Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
auditor eksternal. Tujuan utama dan tanggung jawab auditor internal melayani manajemen
sebuah perusahaan, auditor eksternal melayani pemegang saham sebuah perusahaan,
pemerintah, dan public umum. Auditor internal umumnya melakukan audit yang dikaji ulang
dan diperiksa oleh auditor eksternal ketika mereka mengaudit laporan keuangan suatu
perusahaan. Sedangkan auditor eksternal adalah menguji kelayakan dan kebenaran laporan
keuangan sebuah perusahaan.
Transaksi
Sistem
Akuntansi
Pengujian Kelayakan
Audit Interim
Laporan
Keuangan
Kas Bank
Piutang Pelanggan
(Konfirmasi Neraca)
Pengujian Substantif
Audit Laporan Keuangan
1.2.
Pengendalian Internal
Pengembangan Sistem Aplikasi
Pengendalian Umum
Pusat Layanan Komputer
1.4.
1. Kertas kerja yang dihasilhan oleh computer umumnya lebih dapat dibaca dan
konsisten.
2. Dapat menghemat waktu dengan mengurangi penelusuran, pengecekan data silang,
dan perhitungan rutin lainnya.
3. Perhitungan, perbandingan, dan manipulasi data lainnya dilakukan dengan akurat dan
tepat.
4. Penghitungan kajian analisis dapat dilakukan dengan lebih efisien
5. Informasi proyek seperti anggaran waktu dan pemantauan waktu aktual terhadap
jumlah anggaran dapat dihasilkan dengan lebih mudah.
6. Korespondensi audit standar seperti kuesioner dan daftar nama, surat-surat proposal
dan bentuk laporan dapat disimpan dan dimodifikasi dengan mudah
7. Moral produktivitas dapat ditingkatkan dengan mengurangi waktu yang digunakan
untuk tugas-tugas yang bersifat klerikal
8. Peningkatan efektivitas biaya dapat dicapai dengan menggunakan kembali dan
memperluas aplikasi audit elektronik yang ada saaat ini.
9. Mampu meningkatkan independensi personel sistem informasi.
2. Teknologi Auditing Sistem Informasi :
Teknik
Test Data
Deskripsi
contoh
Data pengujian adalah input Transaksi pembayaran gaji
yang berisi data valid dan dengan
tidak valid
nomor
tidak valid
ITF menggunakan baik data Transaksi pembayaran gaji
pengujian
maupun untuk
penciptaan
record
karyawan
audit.
regular
Program
auditing
file
master
sebuah
program
audit
yang Seorang
auditor
computer menggunakan
sebuah
computer
memungkinkan
digunakan
dengan
dan memproses
gaji
depresiasi
Output diverifikasi
disimulasikan
Audit Software
pembayaran
fiktif
identifikasi
sebagai
auditor
GAS
untuk
memungkinkan
melakukan
fungsi
PC Software
lunak
memungkinkan
menggunakan
audit
Rutinitas
auditing
dan gaji
dimodifikasi
yang
data-data
dengan
pembayaran lembur
Modifikasi program untuk Sebuah program pembayaran
Snapshot
mendapatkan
output
data gaji
dimodifikasi
mengumpulkan
yang
terkait
untuk
data-data
dengan
pembayaran lembur
Tracing menyediakan sebuah Sebuah program pembayaran
Tracing
audit
terperinci
terhadap gaji
instruksiinstruksi
dilakukan
Review
terkait
untuk
od
Documentation
selama
program
Sistem Perluasan
untuk
dilakukan
dalam
dokumentasi
flowchart
ditelusur
seperti logika
program
sebuah
program
audit
Flowchart analitik atau teknik Seorang auditor menyiapkan
grafis
digunakan
menjelaskan
untuk sebuah
pengendalian untuk
Perangkat
lunak
flowchart
analitik
mengkaji
ulang
pengendalian
pada
sistem
dipetakan
untuk
mengindikasikan
seberapa
jauh
menguji
input
pernyataan-pernyataan
program individual
kecerdasan dan sumberdaya yang dimiliki auditor. Data pengujian, ITF, atau
simulasi parallel dapat digunakan untuk pengendalian uji pemprosesan. Transaksitransaksi yang dipilih untuk audit dapat dihasilkan melalui modul audit embedded
atau program audit terpisah. GAS dapat pula digunakan untk mengkaji ulang filefile transaksi dan atau output.
3.3.
3.4.
diperlukan
untuk
area
tersebut.
Pengendalian
diperlukan
untuk
DAFTAR PUSTAKA
1. George H. Bodnar, William S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
2. https://wisudarini.wordpress.com/2011/11/02/audit-teknologi-informasi/
3. http://www.slideshare.net/ahmadbijan/bab-13-5313303
4. http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/15/audit-sistem-informasi-akuntansiteknologi-sistem-informasi-2/