Вы находитесь на странице: 1из 5

TUGAS INDIVIDU 3 PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL

Iva Rosa Nasution, 10112027


1. Buatlah ringkasan rumusan formal tentang:

ut =k u xx , 0< x < L

Dengan syarat batas


a.

u ( 0,t )=0,u ( L ,t )=0

b.

u ( 0,t )=0,u x ( L , t ) =0

c.

u x ( 0, t ) =0,u x ( L , t )=0

Jawab:
a. Perhatikan persamaan berikut.

ut =k u xx ,

Persamaan

0< x < L ;

pada

ut =k u xx

u ( x , 0 )=f (x )

u ( 0,t )=u ( L , t ) =0 ;

dapat ditulis dalam bentuk

T'
X T ' =kX T {X = =
X kT
Yang terdiri dari dua persamaan

X +X = 0 ;

{T} ^ {'} +kT=0

Jika persamaaan solusi

u ( x , t )=X ( x ) T ( t )

disubstitusikan pada syarat batas yang diberikan

maka

u ( 0,t )= X ( 0 ) T ( t )=0, dan


Agar menghasilkan solusi tak nol haruslah

u ( L, t )=X ( L ) T ( t ) =0

X ( 0 )= X ( L )=0. Maka

X ( x ) harus memenuhi

masalah nilai eigen

X +X = 0, X(0)=X(L)=0

Kemudian akan dicari semua nilai eigen riil


i.

Misalkan
Substitusi

=0, maka

X =0 dan solusi umumnya adalah: X =Ax +B

X ( 0 )= X ( L )=0,

hasilnya

A=B=0. Jadi solusinya trivial. Artinya

=0 bukan

nilai eigen.
ii.

Misalkan

>0

dan dituliskan

= 2 , > 0. Persamaan diferensial menjadi

X + {} ^ {2} X=0
Solusinya
syarat

X ( x )= A cos x+ B sin x , A , B R . Syarat

X ( L )=0

Persamaan

menghasilkan

X ( 0 )=0 menghasilkan

A=0, dan

X ( L )=B sin L=0.

X ( L) dapat dipenuhi tanpa

B harus nol, asalkan

L= , , , 2 , =n , n Z {0 }
2

n = =

Sehingga diperoleh nilai eigen

dan fungsi eigen yang bersesuaian adalah


iii.

Misalkan

<0, dan dituliskan

X - {} ^ {2} X=0

n2 2
, n=1,2,3,
L2

X n ( x )=sin

nx
, n=1,2,3,
L

= 2 , >0 . Persamaan diferensial menjadi

Dan solusinya adalah

y ( x )= A exp (x )+ B exp (x ) , A , B R . Kedua syarat mengharuskan

A , B memenuhi SPL
A + B=0, A exp(L)+ B exp ( L ) =0
SPL di atas hanya dipenuhi jika

A=B=0, yang artinya berupa solusi trivial.

Selanjutnya perhatikan persamaan diferensial dalam

T (t )

dengan

T 'n ( t )+

telah diperoleh, yaitu

T n ( t )=exp

Solusinya adalah

dipilih nilai eigen yang

n
k T n ( t )=0
L2

n 2 2
kt
2
L

dengan demikian diperoleh

un ( x , t )=X n ( x ) T n ( t )=exp

n2 2
nx
kt sin
, n=1,2,3,
2
L
L

b. Perhatikan persamaan berikut.

ut =k u xx ,

pada

u x ( 0, t ) =ux ( L, t )=0 ;

0< x < L ;

Sama seperti poin a. Persamaaan solusi

u ( x , t )=X ( x ) T ( t )

u ( x , 0 )=f ( x )

disubstitusikan pada syarat batas

yang diberikan.
Maka

X (x ) harus memenuhi masalah nilai eigen:

X +X = 0,

X'(0)=X'(L)=0

Kemudian dari poin a telah dilihat bahwa solusi akan didapat jika & hanya jika

= 2 , > 0. Persamaan diferensial menjadi:


Dan solusinya adalah

X + {} ^ {2} X=0

X ( x )= A cos x+ B sin x , X ' ( x )=A sin x+ B cos x , A , B R .

X ' ( 0 ) =0 menghasilkan B=0,

Syarat

>0. Dituliskan

dan syarat

X ' ( L )=0

menghasilkan

X ' (L)=A sin L=0.


Persamaan di atas dapat dipenuhi tanpa

A harus nol, asalkan

L= , , , 2 , =n , n Z {0 }
Sehingga diperoleh nilai eigen

n = =

n2 2
, n=1,2,3,
2
L

dan fungsi eigen yang bersesuaian adalah


'

X n ( x )=

n
nx
nx
sin
,n=1,2,3, X n ( x )=cos
, n=1,2,3,
L
L
L

Selanjutnya perhatikan persamaan diferensial dalam

T (t) dengan

telah diperoleh,
'

T n ( t )+

n2 2
k T n ( t )=0
L2

Solusinya adalah
Dengan demikian diperoleh

T n ( t )=exp

n 2 2
kt
L2

dipilih nilai eigen yang

un ( x , t )=X n ( x ) T n ( t )=exp

n2 2
nx
kt cos
, n=1,2,3,
2
L
L

c. Perhatikan persamaan berikut.

ut =k u xx ,

pada

u ( 0,t )=u x ( L , t )=0 ; u ( x , 0 )=f ( x )

0< x < L ;

Sama seperti poin a. Persamaaan solusi

u ( x , t )=X ( x ) T ( t )

disubstitusikan pada syarat batas

yang diberikan.
Maka

X (x ) harus memenuhi masalah nilai eigen

X +X = 0,

X(0)=X'(L)=0

Kemudian dari poin a telah dilihat bahwa solusi akan didapat jika & hanya jika

>0. Dituliskan

= 2 , > 0.
Persamaan diferensial menjadi
Dan solusinya adalah

X + {} ^ {2} X=0

X ( x )= A cos x+ B sin x , X ' ( x )=A sin x+ B cos x , A , B R . Syarat

X ( 0 )=0 menghasilkan

A=0, dan syarat

Persamaan di atas dapat dipenuhi tanpa

X ' ( L )=0

menghasilkan

X ' (L)=B cos L=0.

B harus nol, asalkan


n
L= , , , , = , n Z { 0 } .
2 2
2
2

n = =

Sehingga diperoleh nilai eigen

n2 2
, n=1,2,3,
4 L2

dan fungsi eigen yang bersesuaian adalah


'

X n ( x )=

n
nx
nx
cos
, n=1,2,3, X n ( x )=sin
, n=1,2,3,
2L
2L
2L

Selanjutnya perhatikan persamaan diferensial dalam

T (t) dengan

dipilih nilai eigen yang

telah diperoleh,
'

T n ( t )+

n2 2
k T n ( t )=0
4 L2
T n ( t )=exp

Solusinya adalah

n 2 2
kt
4 L2

Dengan demikian diperoleh


2

n
nx
un ( x , t )=X n ( x ) T n ( t )=exp
kt sin
, n=1,2,3,
2
2L
4L
2. Tuliskan rumus deret Fourier biasa bagi fungsi
a. Deret Fourier

cos

b. Deret Fourier

sin

f (x)

berperiode

2L,

Jawab:
Misalkan fungsi

f (x)

berperiode

a0
f ( x )= + (am cos mx+ bm sin mx)
2 m=1

2L

dapat dituliskan dalam deret Fourier sebagai berikut,

Perhatikan bahwa deret di atas, jika setiap suku diintegralkan dengan batas

x=L dan

x=L akan menghasilkan


L

m=1

f ( t ) dt= 20 1 dt + (am cos mt dt +bm sin mt dt)


L

1
a0 = f ( t ) dt
L L

Atau

am

Koefisien
dengan

dicari dengan cara serupa, tapi sebelum diintegralkan deret dikalikan dulu

cos nt ,

f ( t ) cos nt dt=
L

L
L

a0 L
cos
nt
dt+
(a
cos
mt
cos
nt
dt+b

m
m sin mt cos nt dt )
2 L
m=1
L
L

Dengan menggunakan sifat fungsi keortogonalan,

m n
cos mt cos nt dt= {0,, jika
jika m=n

m n
sin mt sin nt dt ={0,, jika
jika m=n

sin mt cos nt dt=0, untuk setiap mdan n

1
an = f ( t ) cos nt dt , n=1,2,
L L

Maka diperoleh

bm

Koefisien
dengan

dapat dicari dengan cara serupa, tapi sebelum diintegralkan deret dikalikan dulu

sin nt .

L
L

a0 L
f ( t ) sin nt dt= 2 sin nt dt + (am cos mt sin nt dt +b m sin mt sin nt dt)
m=1
L
L
L
L

Dengan menggunakan sifat keortogonalan fungsi sinus dan cosinus, maka akan menghasilkan
L

1
bn = f ( t ) sin nt dt , n=1,2,
L L
Kemudian, fungsi

f (t )

dikatakan genap jika

f ( t +2 L ) =f ( t ) , 2 L= periode ;
Dan fungsi

f (t )

f (t ) =f ( t)

dikatakan ganjil jika

f ( t +2 L ) =f ( t ) , 2 L= periode ;

f (t ) =f (t )

L
L

f ( t ) sin

nt
L

a0 =

f ( t ) genap, maka

koefisien-koefisien deret Fourier-nya. Karena

sedangkan

f ( t ) dt=2 f ( t ) dt . Kemudian perhatikan

a. Jika f ( t ) merupakan fungsi genap, maka

f ( t ) cos

nt
L

juga genap,

ganjil. Sehingga rumus deret Fourier menjadi

2
2
nt
f ( t ) dt ; an= f ( t ) cos
dt ; bn =0

L0
L0
L

( )

f (t)

Akhirnya deret Fourier bagi fungsi genap

hanya terdiri dari suku

nt
L
() dan konstanta
cos

a0
nt
f ( t )= + an cos
2 n=0
L

( )
f (t) .

Dan ini merupakan deret Fourier cosinus dari


L

b. Jika

f (t) merupakan fungsi ganjil, maka

koefisien deret Fourier-nya. Karena

f ( t ) cos

nt
L

f (t )

f ( t ) dt=0.
L

ganjil, maka

Kemudian perhatikan koefisien-

f ( t ) sin

nt
L juga ganjil, sedangkan

genap. Maka rumus koefisien deret Fourier menjadi


L

2
nt
a0 =an=0 ; bn= f ( t ) sin
dt
L0
L

( )

Akhirnya deret Fourier bagi fungsi ganjil

f ( t )= b n sin
n=0

f (t) hanya terdiri dari suku

( ntL )

Dan ini merupakan deret Fourier sinus dari

f (t ) .

nt
L
()
sin

Вам также может понравиться