Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah manajemen keuangan lanjutan
dengan dosen Tetty Lasniroha S, S.E., M. Ak., CA.
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
151502054 YUDI KRISTIANTO
151502058 YUNI TRISNAENI SUDIANTI
151502067 WULAN PRYMARANTI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang
mungkin akan didenda karena suatu peristiwa tak tentu.
Tujuan atas pengelolaan risiko dengan kontrak asuransi:
1. Segi Ekonomi
Tujuannya yaitu mengurangi ketidakpastian dari hasil usaha yang dilakukan
oleh,perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan.
2. Segi Hukum
Tujuannya yaitu memindahkan risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu kegiatan
bisnis kepada pihak lain.
3. Segi Tata Niaga
Tujuannya yaitu membagi risiko yang dihadapi kepada semua peserta program asuransi.
4. Segi Kemasyarakatan
Tujuannya yaitu menanggung kerugian secara bersama-sama antar semua peserta
program asuransi.
5. Segi Matematis
Tujuannya yaitu meramalkan besarnya kemungkinan terjadinya risiko dan hasil ramalan
itu dipakai dasar untuk membagi risiko kepada semua peserta (sekelompok peserta)
program asuransi.
Risiko yang bisa diasuransikan yaitu :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Risiko Asuransi :
1. Risiko Murni
Yaitu risiko yang apabila benar-benar terjadi, akan memberikan kerugian dan apabila
tidak terjadi, tidak akan menimbulkan kerugian dan tidak juga memberikan keuntungan.
2. Risiko Spekulatif
Yaitu risiko yang berkaitang dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu kemungkinan
untuk mendapatkan keuntungan dam kemungkinan untuk mendapat kerugian.
3. Risiko Individu
iii.
2.3 Pengelolaan Risiko dengan Lindung Nilai Instrumen Keuangan Derivatif yang
Diperdagangkan
1. Lindung Nilai Neraca
Dapat mengurangi potensi risiko yang dihadapi perusahaan dengan menyesuaikan
tingkatan dan nilai denominasi moneter aktiva dan kewajiban perusahaan yang terpapar.
Metode lindung nilai potensi risiko perusahaan positif lainnya dalam sebuah anak
perusahaan yang berlokasi di negara yang rentan terhdap devaluasi meliputi :
a. Mempertahankan saldo kas dalam mata uang lokal sebesar tingkat minimum yang
diperlukan untuk mendukung operasi yang berjalan.
b. Mengembalikan laba yang di atas jumlah yang diperlukan untuk ekspansi modal
kepada induk perusahaan.
c. Mempercepat (memastikan-leading) penerimaan dan piutang dagang yang beredar
dalam mata uang lokal.
d. Menunda (memperlambat-lagging) pembayaran utang dalam mata uang lokal.
e. Mempercepat pembayaran utang dalam mata uang asing.
f. Menginvestasikan kelebihan utang tunai ke dalam persediaan dan aktiva lainnya
dalam mata uang lokal yang tidak terlalu terpengaruh oleh kerugian devaluasi.
g. Berinvestasi dalam aktiva di luar negeri dengan mata uang yang kuat.
2. Lindung Nilai Operasional
Bentuk perlindungan resiko ini berfokus pada variabel variabel yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dalam mata uang asing.
3. Lindung Nilai Struktural
Lindung nilai ini mencakup relokasi tempat manufaktur untuk
risiko yang dihadapi perusahaan.
mengurangi potensi
4.
Produk ini mencakup antara lain Contract Forward, future, SWAP, dan Opsi mata uang.
1. Contract Forward Valas
Merupakan perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlah mata uang tertentu
yang dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa
mendatang.
2. Future Keuangan
Merupakan komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang asing
pada suatu tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan.
3. Opsi Mata Uang
Memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata
uang dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau
sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan.
4. SWAP Mata Uang
Mencakup pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang berbeda
berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya.
SWAP mata uang memungkinkan perusahaan untuk :
Mendapatkan akses terhadap pasar modal yang sebelum tidak didapat diakses
dengan biaya yang relatif rendah
Melakukan lindung nilai terhadap risiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha
internasional.