Вы находитесь на странице: 1из 17

Tugas Fitoterapi

Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.)

OLEH :
NUR FAUZIAH
F1F1 12 076
FARMASI B

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015

Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.)


A. TANAMAN

Gambar : Tanaman Jati Belanda


B. KLASIFIKASI
Klasifikasi tanaman Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) adalah sebagai
berikut (Sukandar, dkk., 2009):
Kerajaan : Plantae
Divisi

: Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae


Kelas

: Dicotyledonae

Bangsa

: Malvales

Suku

: Sterculiaceae

Marga

: Guazuma

Spesies

: Guazuma ulmifolia Lamk.

C. DESKRIPSI
Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) merupakan salah satu jenis
tanaman obat dari sepuluh tanaman unggulan Direktorat Jendral Pengawasan
Obat dan Makanan (POM) yang banyak digunakan sebagai obat. Kegunaan
utama dari daun tanaman ini adalah
konvensional

penggunaan

jati

untuk

belanda

mengurangi
untuk

obesitas

obesitas. Secara
lebih banyak

digunakan karena lebih mudah dalam pemanfaatannya sebagai obat dan mudah
diperoleh. jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.),

sinonim

Guazuma

tomentosa Kunth., diduga berasal dari daerah tropis Amerika dan menyebar ke
daerah tropis lainnya di antaranya pulau Jawa. Merupakan salah satu jenis
tanaman obat dari famili Sterculiaceae yang tumbuh dengan subur pada
ketinggian 1 - 800 m di atas permukaan laut. Jati belanda tumbuh dengan
baik pada tanah yang gembur maupun liat di tempat-tempat terbuka dan
mengandung cukup banyak air. Kondisi iklim yang mendukung pertumbuhan
adalah iklim panas dengan curah hujan yang tinggi (Towaha, dkk., 2008).
1. MORFOLOGI
Jati belanda merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat
mencapai 10 m. Memiliki batang yang keras, berbentuk bulat, dengan
permukaan yang kasar. Batang memiliki banyak alur dan berkayu dengan
cabang yang berwarna hijau keputihputihan. Tanaman berdaun tunggal,
berwarna hijau, bentuknya bulat telur dengan permukaan kasar. Tepi daun
bergerigi dengan ujung meruncing, pangkal daun berlekuk dengan
pertulangan daun menyirip. Panjang daun sekitar 11 - 16 cm dengan lebar
3 - 6 cm. Tanaman berbunga tunggal, berbentuk bulat di ketiak daun,
berwarna hijau muda. Buah kotak berbentuk bulat, keras, permukaan
berduri dan berwarna hitam (Towaha, dkk., 2008).

2. NAMA DAERAH
Jati belanda memiliki nama yag berbeda di tiap-tiap daerah. Untuk daerah
Jawa, jati belanda disebut Jati Londo (Rozqie, dkk., 2012), Jatus Landi
(Sumatera), dan sinonim Guazuma tomentusa Kunth. (Sukandar, dkk., 2009).
Guazuma ulmifolia Lamk. dikenal dengan nama Mutamba dalam bahasa
Brasil (Galina, dkk., 2005), Bastard cedar dalam bahasa Inggris, beberapa
nama yang berbeda di beberapa daerah India, yaitu (Ramakrishna, dkk.,
2014):
Bengali

: Nipaltunth

English

: Bastard cedar, pohon buah madu, pohon


senapan,

Kannada

: Bhadrakshi mara, Bucha, Rudrakshi

Malayalam

: Rudraksham, Uttharasham,

Oriya

: Debodaru

Tamil

: Rudrasam, Tenbachai, Thenmaram, tubakki

Sansekerta (Ayurveda): Pundraaksha, Rudraakshi, (fake rudraaksha)


Telugu

: Rudraksha, Thene-chettu, Udrikpatta,

Sistem Siddha

: Rudraksham

D. KANDUNGAN KIMIA
1. Metabolit primer
Kandungan metabolit primer pada Guazuma ulmifolia Lamk. adalah
sebaggi berikut (Shekhawat dan Rekha, 2010):
Metabolit
sekunder
Gula
Pati
Protein
Fenol
Lipid

Akar (mg/gdw)
1040.48
390.49
260.27
410.49
420.70

Batang (mg/gdw)
1160.35
480.13
340.49
290.59
220.35

Daun (mg/gdw)
1290.49
290.23
670.47
200.27
100.47

Keterangan : mg/gdw = milligram per gram dry weight (mg / GDW =


miligram per gram berat kering)
2. Metabolit sekunder
Senyawa kimia yang terkandung pada Guazuma ulmifolia Lamk.
(Ramakrishna, dkk., 2014):
Bagian Tanaman /

Buah

Daun

Saponin

Flavanoid

Terpenoid

Glikosida

Alkaloid

Steroid

Senyawa Kimia
Tannin

Daunnya mengandung octacosanol, taraxerol-OAC, friedelin-3--OAC, sitosterol, dan friedelinol-3-asetat. Buahnya mengandung lendir yang manis jika
dimakan. Tetapi

jika

dikonsumsi

dengan

jumlah

yang

banyak

dapat

menyebabkan diare. Kulit kayunya mengandung friedelin, betulin, dan betasitosterol (Patel., dkk., 2012).
Kandungan

minyak

esensial

pada

Guazuma

ulmifolia

Lamk.

(Ramakrishna, dkk., 2014):


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Senyawa
- Pinene
Pinene
Sabinene
- Cymene
- Phellandrene
1,8 Cineol
- Terpinen
Thymol

Persentase (%)
1.07
0.35
5.18
1.56
0.43
2.68
3.27
20.97

Rumus Molekul
C10H16
C10H16
C10H16
C10H14
C10H16
C10H18O
C10H16
C10H14O

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Carvacrol
Eugenol
Thymol acetate
- Copaene
- Cubebene
- Elemene
Methyl eugenol
Bicycloelemene
- Caryophyllene
Humulene
Germacrene D
Butylated hydroxytoluene
Camphor
Eugenol acetate
Linalool
Spathulenol
Globulol
Humulene epoxide
- Eudesmol
n - Hexanol
Hexadecanol

13.76
10.13
0.21
3.17
0.26
2.04
0.51
1.93
6.74
1.21
2.81
0.39
0.96
1.55
2.12
7.09
3.56
0.18
1.59
2.73
0.28

C10H14O
C10H12O2
C10H16O2
C15H24
C15H24
C15H24
C11H14O2
C15H24
C15H24
C15H24
C15H24
C10H16O3
C12H16O3
C10H18O
C15H24O
C15H26O
C15H24O
C15H26O
C15H26O
C6H14O
C16H34O

Jati Belanda juga telah diketahui mengandung beberapa zat kimia seperti
sebagai sterol, tanin, glukosa, dan kalsium oksalat. Sterol juga telah dikenal
untuk mengikat kolesterol dan lipid molekul kehadiran dalam makanan dan
mengakibatkan menurun dari lipid penyerapan dan kolesterol dalam usus, dan
karena itu dapat digunakan untuk kadar kolesterol menurunkan dalam sirkulasi
darah.Dengan kata lain ini juga dapat digunakan untuk mencegah jantung dan
penyakit pembuluh darah. Tannin yang banyak terkandung di bagian daun,
mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa
protein yang ada dalam permukaan usus. Sementara itu, musilago yang
berbentuk lendir bersifat sebagai pelican. Dengan adanya musilago, absorbsi
usus terhadap makanan dapat dikurangi. Hal ini yang menjadi alasan banyaknya
daun jati belanda yang dimanfaatkan sebagai obat susut perut dan pelangsing.

Dalam perkembangannya, daun jati belanda juga banyak dimanfaatkan untuk


mengatasi penyakit kolesterol dan rematik gout (Rozqie, dkk., 2012). Asam tanat
sebagai komponen utama dari tanin merangsang glukosa transportasi dan
menghambat diferensiasi adiposit di Sel 3T3-L1 (Hidayat, dkk., 2015).
Semenara itu, musilago yang berbentuk lender bersifat sebagai pelican.
Dengan adanya musilago, absorbs usus tehadap makanan dapat dikurangi. Hal ini
yang menjadi alas an banyaknya daun jati belanda yang dimanfaatkan sebagai
obat susut perut dan pelangsing. Daun jati belanda antara lain mengandung
flavanoid, tanin, alkaloid dan saponin. Hanya alkaloid yang struktur kimianya
mempunyai kemiripan dengan orlistat dimana keduanya mengandung unsure N
(Nitrogen). Sehingga alkaloid yang memiliki efek menghambat aktivitas enzim
lipase seperti mekanisme kerja orlistat. Hal ini memang harus dibuktikan dengan
penelitian lebih alnjut, sehingga membuka peluang ekstrak etanol daun jati
belanda digunakan sebagai obat obesitas dengan mekansme kerja menghambat
aktivitas enzim lipase (Jasaputra, 2011).
E. INDIKASI
Secara tradisional Guazuma ulmifolia Lamk. digunakan oleh praktisi
pengobatan herbal (India) sebagai (Ramakrishna, dkk., 2014):

Antibakteri
Antidysenteric
Antijamur
Anti-Inflamasi
Antimikroba
Astringent
Depurative
Obat Penurun Panas

Hepatoprotektif
Dada
Dingin
Obat Perut
Obat Penahan Darah
Sudorific
Vulnerary

Kulit kayu Guazuma ulmifolia Lamk. digunakan dalam pengobatan

beberapa penyakit, yaitu (Ramakrishna, dkk., 2014):

Alopecia
Asma

Bronkitis
Memar

Burns
Persalinan
Sembelit
Batuk
Dematosis
Infeksi kulit
Diare,
Disentri
Untut
Demam
Patah tulang
Gastrointestinal
Gonorea
Penyakit influenza
Pendarahan
Wasir
Hipertensi

Buah

Guazuma

ulmifolia

Infeksi
Influensa
Masalah ginjal
Kusta
Masalah hati
Malaria
Nefritis
Pneumonia
Masalah prostat
Pulmonosis
Kondisi kulit
Perut Peradangan,
Sakit perut
Sipilis
Bisul
Nyeri dan luka rahim.

Lamk.

digunakan

dalam

berbagai

pengobatan diare dan perdarahan, infeksi, dan sakit pada rahim, Daun Guazuma
ulmifolia Lamk. digunakan dalam berbagai pengobatan, yaitu sebagai
(Ramakrishna, dkk., 2014):

Alopecia,
Asma
Memar
Infeksi kulit
Disentri
Luka akibat api
Demam

Peradangan
Penyakit ginjal
Penyakit hati
Letusan kulit
Penyakit kulit
Luka borok

Akar Guazuma ulmifolia Lamk. digunakan dalam proses melahirkan.

Sedangkan Stem kulit batang Guazuma ulmifolia Lamk. digunakan dalam


pengobatan penyakit Diare. Kayu Guazuma ulmifolia Lamk. dimanfaatkan
sebagai furniture, bahan bakar dan untuk pembuatan arang. Ekstrak daunnya
digunakan untuk mengurangi kegemukan (obesitas). Sedangkan bijinya,
digunakan sebagai: astringent, dan di Jawa digunkan untuk masalah (sakit) perut
(Ramakrishna, dkk., 2014).

Orang Jawa mengenal daun Jati Belanda sebagai ramuan tradisional

untuk mengurangi berat badan. Di Guatemala, jati belanda tanaman yang


digunakan sebagai anti peradangan pada pencernaan dan sakit perut, ginjal dan
gangguan kulit (Rozqie, dkk., 2012).

Guazuma ulmifolia, umumnya dikenal sebagai Mutamba, telah

digunakan oleh penduduk Brasil sebagai obat alami, biasanya bagian yang
digunakan adalah kulit kayu dan daunnya. Penduduk Brasil memanfaatkan daun
daun kulit kayu Mutamba dengan cara merebusnya layaknya membuat teh untuk
pengobatan demam, batuk, bronkitis, asma, pneumonia dan masalah hati

Mutamba (kulit kayu dan daun) digunakan di beberapa negara di Amerika


Selatan untuk menngani

masalah pencernaan , gangguan ginjal, batuk, dan

demam (Galina, dkk., 2005).


F. FARMAKOLOGI

Mekanisme penurunan lipid darah, terutama trigliserida, diduga

karena kandungan tanin dan musilago dalam daun jati Belanda yang dapat
mengurangi absorpsi lemak. Selain itu, ekstrak daun jati belanda dalam
eksperimen telah terbukti dapat menghambat aktivitas enzim lipase pankreas,
sehingga hidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak yang
bisa diabsorpsi usus akan terhambat pula (Gitawati, dkk., 2015).

Kandungan alkaloid daun jati Belanda memiliki kemiripan strutur

kimia dengan Orlistat, obat sintetis yang dapat menekan nafsu makan dengan
cara menghambat kinerja enzim lipase sehingga absorbsi lemak dalam tubuh
berkurang. Senyawa musilago yang terkandung dalam jati Belanda berefek
mengendapkan protein yang ada di dalam permukaan usus halus sehingga dapat
mengurangi penyerapan makanan sehingga menghambat proses absorbs (Rozqie,
dkk., 2012). Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) memiliki tiga jenis
komponen aktif yang berperan sebagai pelangsing, yaitu musilago, alkaloid, dan
tannin (Katno, dkk., 2008).

Kedelai Detam dan daun Jati Belanda memiliki aktivitas antioksidan

dan antitrigliserida. Ekstrak kombinasi memiliki akti-vitas antioksidan lebih


tinggi dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya sedangkan ekstrak etanol tunggal
daun Jati Belanda memiliki potensi antitrigliserida paling baik (Hidayat, dkk.,
2014)

Minyak esensial dari daun Guazuma ulmifolia Lamk diujikan terhadap

12 mikroorganisme. Minyak esensial menunjukkan aktivitas yang baik terhadap


P. aeruginosa dan S. aureus (masing-masing MIC = 62,50 dan 125,00 ug / mL,),
dan aktivitas yang cukup terhadap E. coli dan S. epidermidis (masing-masing
MIC = 500 dan 750 mg / mL,). Minyak esensial (atsiri) kaya carvacrol, thymol,
spathulenol, 1,8 cineole dan eugenol yang menunjukkan aktivitas terhadap
bakteri gram-positif dan gram negative. Alkohol alifatik (misalnya linalool)
dilaporkan memiliki aktivitas yang kuat terhadap beberapa bakteri Efek
antimikroba dari linalool, -caryophyllene caryophylleneand oksida juga
dilaporkan (Boligon, dkk., 2013)

Mikr

Minya

oorg

anis

Esensi

me

al

(g/m
L)

P.
aeru
ginos

s
E.

coli
S.
epide
rmidi

62.50

125.00

500.00

750.00

1000.0

a
S.
aureu

s
C.
albic

ans
C.
neofo

1000.0

rman

s
K.
pneu
moni

ae
E.

>

1000.0
0

>

faeca

1000.0

lis

P.
mira

>

1000.0

bilis
Mala

0
>

ssezi

1000.0

a sp.
Asper

0
>

gillus

1000.0

sp.
Aero

0
>

mona

1000.0

s sp.

Tabel . Konsentrasi hambat minimal (MIC) dari minyak esensial daun


Guazuma ulmifolia Lamk.

Kulit

kayu

Guazuma

ulmifolia

Lamk.

memiliki

aktivitas

kardiovaskular, dimana fraksi procyanidin diperoleh dari ekstrak aseton dari


Kulit kayu Guazuma ulmifolia Lamk yang secara tradisional digunakan sebagai
antihipertensi melalui penghambatan angiotensin II dengan dosis oral 10 mg/kg
baik tekanan arteri sistolik dan denyut jantung tikus menurun. Dilaporkan pada
kulit Guazuma ulmifolia Lamk. oligomer kompleks procyanidin yang memiliki
aktivitas sebagai antihipertensi yang

tahan lama & bersifat vasorelaxing.

(Ramakrishna, dkk., 2014).

Kandungan antioksidan proanthocyanidins yang tinggi pada kulit kayu

Guazuma ulmifolia Lamk.dapat menurunkan daerah ulserasi dalam dosis tertentu.


Dosis terendah ekstrak signifikan menurunkan kadar lipoperoksida & aktivitas
superoksida dismutase meningkat sejauh yang sama seperti dengan Omeprazole,
dan juga melindungi mukosa lambung terhadap efek merugikan dari NSAID
sebagai antiinflamasi(Ramakrishna, dkk., 2014).

G. DATA KLINIK

Sejuah ini belum dilakukan penelitian Tanaman ini telah dievaluasi

secara preklinis namun belum dievaluasi secara klinis, dan jika kedepannya
dilakukan maka dapat menjadi solusi yang baik dan membantu memberikan
informasi di dunia medis (Patel., dkk., 2012).
H. DOSIS

Daun tanaman dipetik sebanyak tujuh helai lalu direbus dan rebusan

airnya diminum 1 kali dalam sehari dan dilakukan berturut turut selama
satu bulan. Cara lain dapat dilakukan dengan menyeduh langsung serbuk daun
jati belanda sebanyak 20 g dengan air panas, lalu disaring dan diminum 1
hari sekali (Towaha, dkk., 2008).

Ekstrak air Guazuma ulmifolia Lamk. mampu mengurangi penyerapan

lemak dari makanan dengan menghambat aktivitas lipase yang menunjukkan


bahwa Guazuma ulmifolia Lamk memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia
dengan dosis mg/kg BB (Sari, dkk., 2013).

Berdasarkan hasil penelitian ini, mengkonsumsi etanol ekstrak Detam

1 dan daun Jati Belanda dengan dosis 20 mg / hari selama 28 hari adalah aman
dan hasilnya tidak ada perubahan histopatologi yang merugikan pada jejunum
tikus wistar jantan. Jika dkonversi dari dosis tikus, dosis ekstrak untuk manusia
adalah 1,12 g, itu diambil dari Detam 1 kedelai 49 g, masih di bawah dosis yang
dapat menyebabkan keracunan dan neurotoksisitas. Dari 700 gram simplisia daun
Jati Belanda kita mendapatkan 56 gram ekstrak etanol daun jati belanda,
sebanyak 8%. Jika dosis optimal untuk tikus: 20 mg / kg BB sehingga dosis
optimal bagi manusia: 56 x 20 mg = 1120mg = 1,12 g, itu diambil dari 100/8 x
1:12 g = 14 g daun jati belanda (Hidayat, dkk., 2015)

I. EFEK SAMPING

Literatur menyebutkan efek samping terkait dengan penggunaan

daun jati belanda antara lain adalah diare karena iritasi lambung, diuresis
dan kerusakan ginjal, terutama jika digunakan jangka panjang (Gitawati,
dkk., 2015). Daun tanaman ini juga telah terbukti tidak mempunya

efek

samping terhadap fungsi hati (Towaha, dkk., 2008). dianjurkan tidak terlalu
banyak mengkonsumsi karena dapat merusak usus, sehingga harus digunakan
dalam dosis yang tepat (Hidayat, dkk., 2015)

DAFTAR PUSTAKA

Boligon, A., A., dkk, 2013, Essential Oil Composition, Antioxidant and
Antimicrobial Activities of Guazuma Ulmifolia from Brazil, Medicinal and
Aromatic Plants, Vol. 2 (3)

Galina, K., J.,

dkk., 2005, Contribuio ao Estudo Farmacognstico da

mutamba (Guazuma ulmifolia - Sterculiaceae), Acta Farm. Bonaerense, Vol. 24


(2) : 225-33

Gitawati, R., dkk., 2015, Penggunaan Jamu pada Pasien Hiperlipidemia


Berdasarkan Data Rekam Medik, di Beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
Indonesia, Jurnal Kefarmasian Indonesia, Vol.5 (1) : 41-48, p-ISSN: 2085675X, e-ISSN: 2354-8770

Hidayat, M., dkk., 2014, Aktivitas Antioksidan Dan Antitrigliserida Ekstrak


Tunggal Kedelai, Daun Jati Belanda Serta Kombinasinya, Bionatura-Jurnal
Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik, Vol. 16, No. (2) : 89 94, ISSN 1411 - 0903

Hidayat, M., dkk., 2015, Characteristics of Ethanol Extract of Detam


Indonesian Soybean and Jati Belanda Leaves and the Effects of their
Combinations on Weight Gain and Jejunum Histopathological Changes in Male
Wistar Rats, European Journal of Medicinal Plants, Vol. 7 (2): 87-98, Article
no.EJMP.2015.071, ISSN: 2231-0894

Hidayat, M., dkk., 2015, Inhibitory Potential of Ethanol Extract of Detam 1


Soybean (Glycine max) Seed and Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) Leaves on
Adipogenesis and Obesity Models in 3T3-L1 Cell Line, Journal of Scientific
Research & Reports, Vol. 6 (4): 304-312, 2015; Article no.JSRR.2015.156,
ISSN: 2320-0227

Jasaputra, D., K., 2011, Herbal Medicine for Obesity, Jurnal Medika Planta,
Vol. 1 (3)

Katno, dkk., 2008, Pengaruh Waktu Pengerngan Terhadap Kadar Tanin Duan
Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia,
Vol.1 (1)

Patel J., G., dkk, 2012, Ethnomedicinal, Phytochemical And Preclinical Profile
Of Guazuma Ulmifolia Lam. , An International Journal Of Pharmaceutical
Sciences, Vol. 3, Issue-2, ISSN: 0976-7908

Pradono, D., I., 2011, Inhibisi Lipase Pankreas secara In Vitrooleh Ekstrak Air
dan Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica) dan Rimpang Kunci Pepet
(Kaempferiae rotundae), Jurnal Natur Indonesia, Vol. 13 (2) : 146-1154, ISSN
1410-9379

Ramakrishna, U., V., 2014, A Review On Pharmacognistic, Phytochemical,


Chemical Profile And

Apoptosis Induction In Yeast Cells Of Guazuma

Ulmifolia, An International Journal Of Advances In Pharmaceutical Sciences,


VoL. 5, Issue 3

Rozqie, R., dkk., 2012, The effect of Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk)
Leaves Extract on Histopathology of Rats Kidney, Tropical Medicine Journal,
Vol. 2 (1) : 57-65

Sari, I., P., dkk., 2013, Indonesian Herbals Reduce Cholesterol Levels In DietInduced Hypercholesterolemia Through Lipase Inhibition, Malaysian Journal
of Pharmaceutical Sciences, Vol. 11 (1) : 1320

Shekhawat, N., dan Rekha V., 2010, Comparative study of primary metabolites
in different plant parts of Clitoria ternatea (L.), Guazuma ulmifolia (Lam.) &
Madhuca indica (Gmel.) , Journal of Chemical and Pharmaceutical Research,
Vol. 2 (2): 168-171

Sukandar, E., Y., dkk., 2009, Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Jati
Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap Kadar Lipid Darah pada Tikus
Jantan, JKM, Vol.8 (2) : 102-112

Towaha, J., dkk., 2008, Badan Peneli tian Dan Pengembangan Pertanian Pusat
Penelitian

Dan

Pengembangan

Perkebunan,

Warta

Penelitian

Pengembangan Tanaman Industri, Vol. 14 (2) , ISSN 0853 - 8204

dan

Вам также может понравиться