Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BENCANA
Dosen: Abd. Hadi Kadarusno, SKM, MPH
No. HP: 0812-272-9039
http://pbm-alhiko.blogspot.com
http://alhiko.blogspot.com
Kenapa perlu
penilaian risiko?
Pengertian
Ancaman/Bahaya (Hazard)
Kondisi/situasi yg berpotensi menimbulkan kerusakan/ kerugian/
kehilangan harta benda, lingkungan dan jiwa manusia
Kerentanan (Vulnerability)
Sekumpulan kondisi dlm masy. yg menggambarkan tkt
ketidakmampuan utk menanggulangi masalah kedaruratan
Kemampuan (Capability)
Segala upaya yg dpt dilakukan dlm menghadapi ancaman/
bahaya yg ada
Ancaman + Kerentanan Bencana
Risiko (Risk)
Besarnya kemungkinan bahaya/bencana akan terjadi
Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Evaluasi thdp semua unsur yg berhubungan dng pengenalan
bahaya serta dampaknya
Lingkup Kegiatan
Langkah-Langkah
PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA
Data yg dikumpulkan
Inventarisasi ancaman/bahaya menurut wilayah (banjir, tanah
longsor, gempa bumi, konflik, dll)
Kerentanan
Data Demografi (Juml Penduduk, Kelompok Rentan, Dll)
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan (RS, Pusk,
Pustu, Ambulans, Dll)
Ketersediaan Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan,
Dll)
Data Cakupan Yankes (Imunisasi, Kia, Gizi, Dll)
Manajemen (peraturan pendukung, sistem peringatan dini,
sistem pembiayaan, rencana penanganan dll)
Dpt berupa data primer maupun sekunder yg diperoleh secara
lintas program/sektor
Data dpt disajikan dlm bentuk peta yg menggambarkan:
topografi wilayah, jenis ancaman/bahaya, demografi, sumber
daya, dll
PENETAPAN VARIABEL
PENILAIAN
Karakteristik bahaya
Kerentanan
Manajemen
Karakteristik bahaya
Frekuensi
Gambaran kemungkinan suatu bahaya/ancaman utk terjadi
Mis: sering, jarang, kemungkinan kecil terjadi/tdk pasti
Intensitas
Diukur dari kekuatan dan kecepatan secara kuantitatif/
kualitatif
Mis : - Banjir dpt diukur dari ketinggiannya (cm)
- Angin puting beliung diukur dari kecepatan anginnya (km/jam)
- Gempa bumi diukur dari kekuatan getarannya (SR)
- Konflik dpt diukur dng melihat jenis senjata yg dipergunakan
(benda-benda tumpul, senjata tajam, senjata api, bom dll)
Dampak
Pengukuran seberapa besar akibat thdp kehidupan rutin
Mis: parah, sedang, ringan
Karakteristik bahaya
Keluasan
Luasnya daerah yg terkena
Secara sederhana dpt diukur dng memanfaatkan tingkat wilayah
administratif (kampung, desa, kecamatan, kabupaten/kota)
Uluran waktu (time frame)
Rentang waktu mulai adanya tanda-tanda awal hingga terjadinya dan
lamanya proses bencana berlangsung
Mis : - Gempa bumi tdk memiliki tanda-tanda awal dan berlangsung
singkat
- Gunung meletus memiliki tanda-tanda awal dan waktu terjadinya
msh dpt diperkirakan sejak tanda-tanda awal diketahui dan
lamanya proses bisa 1 hari atau lebih
- Banjir memiliki tanda-tanda awal dan waktu terjadinya msh dpt
diperkirakan sejak tanda-tanda awal diketahui dan lamanya
proses dpt hitungan jam, hari bahkan minggu
Kerentanan
Fisik
Kekuatan struktur bangunan fisik thdp bencana
(rumah, fasilitas umum, perkantoran, dll)
Sistem transportasi dan telekomunikasi (akses jalan,
sarana angkutan, jaringan komunikasi, dll)
Sosial
Meliputi unsur demografi (proporsi kelp. rentan,
status kesehatan, budaya, status sosek, dll)
Ekonomi
Meliputi dampak primer (kerusakan/kehilangan harta
benda, mata pencaharian, dll) dan sekunder (inflasi, dll)
Manajemen
Kebijakan
Kesiapsiagaan
1 = risiko rendah
2 = risiko sedang
3 = risiko tinggi
1 = kemampuan tinggi
2 = kemampuan sedang
3 = kemampuan rendah
VARIABEL
BAHAYA
- Frekuensi
- Intensitas
- Dampak
- Keluasan
- Uluran Waktu
Sub Total
II
KERENTANAN
- Fisik
- Sosial
- Ekonomi
Sub Total
III
MANAJEMEN
- Kebijakan
- Kesiapsiagaan
- PSM
Sub Total
NILAI AKHIR
GEMPA BUMI
BANJIR
KERUSUHAN
dst
PELAKSANAAN PENILAIAN
Cara penilaian :
KELUARAN
Tugas Mandiri