Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Raka Agung
ABSTRACT
Heart is a vital organ in human body that function to pump blood to the body. Pumping activity by heart
muscles can be measured using an instrument called electrocardiograph(ECG). Using comercial electronic
component can be realized a personal computer based electrocardiograph (PC ECG).This PC ECG consists of
electrodes, cables, buffer, Wilson circuit, multiplexer, amplifier, filter, ADC, PPI and PC as main processor. Each
components have been realized is tested to find result as its designing. Noise in the ECG signal is filtered using
moving average methode. These signals is then represented in the waveform, graph and histogram. ECG
components have been made that have shown suitable result as design on its testing. ECG appearance have
resembled performance comercial instrument. Moving average filter work properly when delay element is single.
ABSTRAK
Jantung adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Aktivitas pemompaan oleh otot jantung dapat diukur memakai peralatan yang disebut elektrokardiograf atau
EKG. Memakai komponen-komponen yang terdapat dipasaran dapat dibuat EKG berbasis personal komputer atau
PC ECG. PC ECG ini terdiri dari elektrode, kabel tranmisi, rangkaian penyangga, rangkaian wilson, multiplekser,
amplifier, filter, ADC, PPI dan PC sebagai pengolah utama. Masing-masing komponen yang sudah direalisasikan
diuji untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan perancangan. Noise pada ECG difilter memakai metode rerata
bergerak. Sinyal-sinyal ini kemudian ditampilkan bentuk gelombang, grafik dan histogramnya. Komponen –
komponen PC ECG yang dibuat ketika diuji sudah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perancangan.
Elektrokardiogram yang didapat sudah menyerupai tampialan dari peralatan komersial. Filter rerata bergerak bekerja
dengan baik ketika elemen tunda adalah satu.
tanda hipertrofi(pembesaran), dan tanda-tanda sehingga darah dipompa keluar dari bilik dan
iskemik pada jantung. mengalir dalam sistem peredaran darah.
2. Landasan Teori b. Elektrokardiografi
a. Jantung sebagai sumber isyarat bioelektris Elektrokardiogram adalah grafik atau
Jantung adalah organ muskular yang berfungsi gambaran rekaman aktivitas elektris otot jantung,
sebagai pompa ganda sistem kardiovaskular. Sisi rekaman ini dapat dilihat pada alat yang disebut
kanan jantung memompa darah ke paru sedangkan elektrokardiograf. Dengan meletakkan elektrode
sisi kiri memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung dipermukaan tubuh, pada tempat yang sesuai,
mempunyai empat ruangan, serambi kanan dan kiri, tegangan listrik yang dihasilkan dapat direkam.
bilik kanan dan kiri. Serambi berdinding tipis Grafik rekaman tegangan listrik yang dihasikan otot-
sedangkan bilik berdinding lebih tebal dengan bilik otot jantung selama siklus jantung inilah yang disebut
kiri berdinding paling tebal karena dia memompa elektrokardiogram. Elektrokardiogram diperoleh
darah ke seluruh tubuh. sesuai dengan depolarisasi dan repolarisasi serambi
Jantung terbuat dari jaringan otot khusus yang dan bilik.
tidak terdapat di manapun di seluruh tubuh. Lapisan
Untuk memperoleh elektrokardiogram
pertama disebut endokardium yang berfungsi sebagai
beberapa elektrode dipasang pada permukaan tubuh
bagian dalam jantung. Lapisan kedua disebut
pasien. Elektrode ini dihubungkan ke
miokardium yaitu otot utama jantung yang
elektrokardiograf melalui kabel. Dari grafik ini dokter
melaksanakan pemompaan untuk mensirkulasikan
akan mendapatkan informasi tentang aktivitas elektris
darah. Epikardium adalah lapisan ketiga otot jantung,
otot jantung untuk membantu diagnosis tentang
tipis merupakan membran proteksi yang menutup
keadaan jantung. Sandapan (lead) yang umum
sebelah luar jantung.
digunakan dalam elektrokardiografi adalah sandapan
Pada bagian atas serambi kanan terdapat
ekstrimitas dwikutub, sandapan ekstrimitas ekakutub
simpul sinoatrial (SA). Simpul SA inilah yang
dan sandapan eka kutub dada.
menimbulkan rangsangan yang menyebabkan jantung
terkontraksi. Simpul atrioventrikular (AV) terletak
pada dinding yang membatasi serambi kanan dan 1. Sandapan standar dwikutub I, II, III
bilik kanan. Simpul ini berfungsi menghantarkan
impuls dari serambi ke bilik. Impuls dari simpul AV Pada sandapan ini elektrode diletakkan pada
kemudian diteruskan ke seluruh bilik melalui berkas tangan kanan (RA), tangan kiri (LA) dan kaki kiri
His. Pada ujung berkas His terdapat banyak cabang. (LL). Ketiga sandapan standar ini diperlihatkan pada
Cabang-cabang ini disebut serat Purkinje. Serat-serat gambar 1.
Purkinje bertugas meneruskan impuls dari berkas His
ke seluruh otot bilik. Bilik kemudian berkontraksi
P
I
Rangkaian K
Pemilih O
Sandapan Pengubah PPI M
E
L Polaritas P
E U
T Rangkaian T
R Penyangga Jaringan T E
O Wilson A ADC R
D P
E I
S
Adapun penjelasan dari diagram blok di atas akan Antarmuka alat yang direalisasikan dengan
dijelaskan pada bagian berikut. komputer memakai port ISA dengan IC PPI 8255
Elektrode adalah sensor/tranduser yang sebagai komponen utama. Control word yang
mengubah energi ionis dari sinyal jantung menjadi digunakan adalah 98H. IC ini mempunyai 24 port
enegi elektris untuk akuisisi dan pengolahan datanya. yang bisa berfungsi sebagai masukan ataupun
Elektrode ini ditempelkan pada permukaan kulit keluaran dengan 3 mode operasi tergantung pada
pasien pada lokasi yang sudah ditentukan yang control word yang diberikan. IC ini menghubungkan
disebut sandapan atau leads. Elektrode yang dipakai komputer dengan dengan peripheralnya .
adalah jenis tempel dengan bahan dari perak klorida Personal komputer (PC) adalah pusat dari
(AgCl). semua peralatan EKG ini, berfungsi sebagai pengolah
Rangkaian penyangga berfungsi untuk sentral. Dengan CPU dan memori dengan perangkat
memungut sinyal dari sensor (elektrode) karena lunak yang sesuai komputer bisa mengolah dan
rangkaian ini mempunyai resistan masukan yang menampilkan elektrokardiogram dalam waktu nyata.
sangat tinggi dan resistan keluaran yang sangat Spesifikasi komputer yang dipakai adalah Intel
rendah. Dengan demikian rangkaian penyangga Pentium II, RAM 64 Mb, kecepatan 400 HHz dengan
hanya menjadi beban ringan pada elektrode tetapi sistem operasi Windows 98 dan bahasa pemrograman
dapat memberi arus yang besar ke rangkaian Delphi Versi 5.0.
berikutnya. IC yang dipakai pada bagian ini adalah
jenis penguat operasional TL084. b. Perancangan Perangkat Lunak
Rangkaian Wilson adalah kombinasi berapa Pengambilan data dari port dikerjakan dengan
resistor yang bisa dipakai untuk menghasilkan bahasa Assembler dengan menambah pengarah asm
beberapa kombinasi sandapan yang merupakan pada Delphi, sedangkan tampilan dan pengolahan
masukan pada rangkaian multiplekser. Resistor yang datanya dilakukan dengan memakai bahasa Delphi 5.
dipakai adalah sebanyak sepuluh buah dengan nilai Untuk mendapatkan data dan tampilan
masing-masing 10 KS. elektrokardiogram dalam waktu nyata (real time),
Rangkaian pemilih sandapan adalah pengambilan data EKG memakai prosedur Thread
multiplekser dua belas masukan ke satu keluaran. dari Delphi 5, sedangkan penulisan tampilannya ke
Sinyal-sinyal yang ditranmisikan oleh masing-masing monitor memakai komponen Timer. Proses ini dapat
IC ini diatur dari port B PPI yaitu B0 dan B1 cepat dan konsisten, karena thread dari Delphi
sedangkan chip enable ke empat IC diatur oleh port bersifat (Delphi 5,1999):
B2 , B3, B4 dan B5. IC yang dipakai adalah empat 1. Menghindari leher botol (bottlenecks). Eksekusi
buah tipe CMOS 4052. bisa berjalan terus karena CPU tidak dibiarkan
Penguat instrumentasi yang dipakai istirahat (idle).
mempunyai penguatan sangat besar dan besar 2. Sifat pengorganisasian program. CPU bisa
penguatannya bisa diubah hanya dengan mengubah diberikan lebih banyak waktu u untuk tugas-
satu potensiometer. IC yang dipakai adalah jenis tugas yang lkebih kritis
penguat operasional LF356. 3. Multiprosesing. Jika sistem running program
Pengubah polaritas berguna untuk mengubah mempunyai banyak prosessor, unjuk kerjanya
polaritas tegangan dari bipolar ( -2,5V sampai dengan dapat diperbaiki dengan membagi pekerjaan ke
2,5V ) menjadi unipolar ( 0V sampai dengan 5V) dalam beberapa thread (antrian) dan
untuk input ke rangkaian ADC. Konfigurasi yang membiarkannya berjalan pada prosessor terpisah.
dipakai adalah emiter bersama dengna memakai
transistor BD182. c. Bahan dan alat penelitian
Tapis pelewat bidang mempunyai lebar pita Bahan penelitian seperti komponen-komponen
dari 0,05 Hz sampai dengan 100 Hz. Lebar pita ini elektronika, elektrode-elektrode dan kabel-kabel
sesuai dengan lebar pita dari isyarat elektris jantung. semuanya bisa didapat di pasaran dalam negeri.
Penguatan pada rangkaian ini adalah sebelas kali. Sinyal EKG didapat dari jantung penulis dan
Digabung dengan penguat instrumentasi penguatan teman-teman sebagai bahan percobaan dan
pada rangkaian pengkondisi sinyal menjadi 770 kali. analisis.
Tapis takik berfungsi untuk menghilangkan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini
noise dari jala-jala listrik sebesar 50 Hz. Konfigurasi
adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi Intel
tapis ini memakai rangkaian T rangkap dengan factor
Pentium II Prosesor 400 MHz, RAM 64 Mb dan
kualitas 7.
printer untuk mencetak hasil sinyal EKG. Modul-
Rangkaian ADC akan mengubah besaran
modul perangkat keras yang dibuat antara lain: modul
analog pada masukannya menjadi besaran digital
PPI, modul ADC, dan modul pengkondisi sinyal.
pada keluarannya. ADC yang dipakai adalah tipe 8 bit
Perangkat lunak utama yang digunakan untuk
yaitu IC ADC 0808. Proses konversi dan hasil
antarmuka, akuisisi dan pengolahan data adalah
konversi diatur dari port C dan port A rangkaian PPI.
Delphi 5. Sebagai penunjang program adalah PCB
Kecepatan konversinya 100 :S konstan.
Designer untuk membuat gambar PCB, Protel untuk
Pada tampilan tersebut elektrokardiogram 5. Embree, P.M. dan K. Bruce. 1991. C Language
untuk sandapan I sudah menunjukkan karakteristik Algorithms for Digital Signal Processing.
elektrokardiogram yang menyerupai Prentice-Hall International Inc., New Jersey.
elektrokardiogram dari peralatan komersial dari segi 6. Firmansyah, D. 2003. Akuisisi Data EKG
amplitudo , karakteristik dan frekuensinya. Pada Berbasis Komputer. UGM, Yogyakarta
semua sandapan yang lainnya tampilan
elektrokardiogram dari alat yang dibuat sudah 7. Gayakwad, R. A. 1993. Op-Amp and Linear
menyerupai tampilan dari alat komersial. Integrated Circuit. Prentice –Hall, Inc., New
Jersey.
8. Kadir, A. 2001. Dasar Pemrograman Delphi 5.0.
5. KESIMPULAN Andi, Yogyakarta.
Kesimpulan yang dapat disampaikan dari 9. National Semiconductor, 1995. National Data
tulisan ini adalah sebagai berikut. Acquisition Databook. California
1. Pengujian pada komponen-komponen EKG yang 10. Putra, A.E. 2002. Penapis Aktif Elektronika.
dibuat menunjukkan komponen-komponen C.V. Gava Media, Yogyakarta.
tersebut telah bekerja sesuai dengan hasil
perancangan. 11. Steeman, J.P.M. 1988. Data Sheet Book 2. PT
2. Tampilan gelombang EKG dari peralatan yang Elex Media Komputindo, Jakarta.
dibuat sudah mampu menunjukkan karakteristik- 12. Webster, J.G. 1978. Medical Instrumentation
karateristik sebuah gelombang EKG dalam waktu Application and Design. Houghton Mifflin
nyata (real time). Company, Boston.
3. Bentuk gelombang EKG yang didapat sangat
dipengaruhi oleh noise pada antar muka 13. Widodo,T. S. 2000. Instrumentasi Sistem Hayati.
elektrode kulit (noise artefak). UGM, Yogyakarta.
14.…,http://www.analog.com/library/analogDialogue
/archieves/37-11/ecg.
Saran-saran untuk penyempurnaan penelitian ini 15.…...,http://www.picotech.com/application/ecg.ht
adalah sebagai berikut: ml yang.
1. Antarmuka dengan komputer memakai port seri
sehingga bisa memakai komputer dengan
kemampuan yang lebih baik
2. Tampilan paralel beberapa sandapan pada
monitor, dilakukan memakai empat rangkaian
pengkondisi sinyal.
3. Penapisan dengan tapis takik bisa diperbaiki
dengan memakai rangkaian osilator teredam.
4. Diperlukan kalibrasi akhir alat dengan kalibrator
EKG untuk mengarah pada pemakaian alat
secara komersial.
6. DAFTAR PUSTAKA