Вы находитесь на странице: 1из 13

4.1.

1
Customer atau Pelanggan
Customer atau Pelanggan mempunyai kpi atau key performance indicator yaitu usia dan segmentasi member. Penyelesaian menggunakan metode
profile matching.
1. Usia (60%)
Aspek ini memiliki faktor kriteria yang adalah nilai dari kriteria operasional yang diperoleh customer atau pelanggan, yaitu:
Kriteria
Bobot Nilai Skala Preferensi Pengukuran Likert
a.
Usia
40%
5 (Sangat Baik)
Range
15-19
1
20-24
3
25-29
5
30-34
4
35-34
2
< 20 tahun
= 14 %
21 30 tahun = 33 %
31 40 tahun
= 32 %
41 50 tahun = 17 %
> 51 tahun = 5 %
b.
Karakteristik
Remaja
Muda
Tua

20%

4 (Baik)

2.
Segmentasi Member
(40%)
Aspek ini memiliki faktor kriteria yang adalah nilai dari kriteria operasional yang diperoleh customer atau pelanggan, yaitu:
Kriteria
Bobot
Nilai Skala Preferensi Pengukuran Likert
a.
Coorporate (Up)
35%
5 (Sangat Baik)
Baik
100
Cukup
50
Kurang
25
b. Personal (Middle)
57%
4 (Baik)
Baik
100
Cukup
50
Kurang
25
c. VIP (Low)
8%
3 (Cukup Baik)
Baik
100
Cukup
50
Kurang
25

Menghitung GAP
Sehingga dari kedua aspek dapat kita hitung GAP untuk masing-masing key performance indicator. GAP yang dimaksudkan di sini adalah perbedaan
antara nilai minimal dengan nilai yang dimiliki customer atau pelanggan, GAP ditunjukkan pada rumus di bawah ini:
GAP = Nilai customer Nilai minimal
Sampel customer adalah Rini, Eva, Aji, Niko, Devi
Tabel GAP Usia (60%)
No. Nama Customer A B C
1. Rini
54 3
2. Eva
34 3
3. Aji
44 3
4. Niko
35 4
5. Devi
43 4
Nilai minimal
1. Rini
2. Eva
3. Aji
4. Niko
5. Devi

D
2
4
4
3
3

E
2
4
4
4
4

543 3 2
0 0 0 -1 0
-2 0 0 1 2
-1 0 0 1 2
-2 1 1 0 2
-1 -1 1 0 2

(-)
GAP

Tabel GAP Segmentasi Member (40%)


No. Nama Customer A B C D E
1. Rini
54322
2. Eva
34344
3. Aji
44344
4.Niko
35434
5. Devi
43434
Nilai minimal
1.Rini
2. Eva
3. Aji
4. Niko

54332
0 0 0 -1 0
-2 0 0 1 2
-1 0 0 1 2
-2 1 1 0 2

(-)
GAP

5. Devi

-1 -2 1 0 2

Penghitungan Bobot
Setelah diperoleh nilai GAP pada masing-masing customer maka setiap nilai customer diberi bobot nilai dengan preferensi pada tabel bobot nilai gap.
Seperti yang terlihat pada tabel berikut:
No. Selisih Bobot Nilai Keterangan
1. 0
2. 1
3. -1
4. 2
5. -2
6. 3
7. -3

3.5
4
3
4.5
2.5
5
2

Tidak ada sesilih (kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan)


Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat/level
Kompetensi individu kekurangan 1 tingkat/level
Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat/level
Kompetensi individu kekurangan 2 tingkat/level
Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat/level
Kompetensi individu kekurangan 3 tingkat/level

- Dengan demikian maka nilai GAP dari KPI Usia seperti pada tabel bobot berikut:
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

ABC DE
0 0 0 -1 0
-2 0 0 1 2
-1 0 0 1 2
-2 1 1 0 2
-1 -1 1 0 2

Setelah dikonversikan berdasarkan nilai preferensi tabel bobot maka akan tampak seperti berikut:
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

A
3.5
2.5
3
2.5
3

B
3.5
3.5
3.5
4
3

C D
3.5 3
3.5 4
3.5 4
4 3.5
4 3.5

E
3.5
4.5
4.5
4.5
4.5

- Dengan demikian maka nilai GAP dari KPI Segmentasi Member seperti pada tabel bobot berikut:
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

A BC D E
0 0 0-1 0
20012
-1 0 0 1 2
-2 1 1 0 2
-1 -2 1 0 2

Setelah dikonversikan berdasarkan nilai preferensi tabel bobot maka akan tampak seperti berikut:
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

A
3.5
2.5
3
2.5
3

B
3.5
3.5
3.5
4
2.5

C D E
3.5 3 3.5
3.5 4 4.5
3.5 4 4.5
4 3.5 4.5
4 3.5 4.5

Perhitungan dan pengelompokan Core dan Secondary Factor


Langkah selanjutnya adalah menghitung Core dan Secondary Factor masing-masing KPI berdasarkan rumus berikut:
KPI Usia (60%)
Core Factor =
Secondary Factor =
Penyelesaian :
Customer1 :
Customer2:
Customer3:
Customer4:
Customer5:

No Nama Pangkalan A
1. Rini
3.5
2. Eva
2.5
3. Aji
3
4. Niko
2.5

B
3.5
3.5
3.5
4

C
3.5
3.5
3.5
4

CF (Core Factor)
3
4
4
3.5

SF (Secondary Factor)
3.5
4.5
4.5
4.5

5. Devi

3.5

B
3.5
3.5
3.5
4
2.5

C
3
3
3
3.5
3.5

4.5

KPI Unit Taksi Tersedia (40%)


Core Factor =
Secondary Factor =
Penyelesaian :
Customer1 :
Customer2:
Customer3:
Customer4:
Customer5:
No Nama Customer
1. Rini
2. Eva
3. Aji
4. Niko
5. Devi

A
3.5
2.5
3
2.5
3

CF
3
4
4
3.5
3.5

SF
3.5
4.5
4.5
4.5
4.5

Penghitungan Nilai Total


KPI Usia (N1 = 60%)
Nt1 = (60% x NCF) + (40% x NSF)
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

CF(Core Factor)
3

SF (Secondary Factor)
2.6

Nt1
(60%x)+(40%x)=3.4
(60%x)+(40%x)=3.19
(60%x)+(40%x)=3.4
(60%x)+(40%x)=3.5
(60%x)+(40%x)=3.2

KPI Segmentasi Member (N2 = 40%)


Nt2 = (60% x NCF) + (40% x NSF)
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

CF

SF

Nt2
(60%x)+(40%x)=3.2
(60%x)+(40%x)=3.5
(60%x)+(40%x)=3.5
(60%x)+(40%x)=3.5
(60%x3)+(40%x)=3.4

Perhitungan Penentuan Ranking


Langkah terakhir yang dilakukan adalah menghitung untuk menentukan ranking yang diperoleh oleh para customer dengan menggunakan
rumus:
Ranking = (60% x N1) + (40% x N2)
No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Customer
Rini
Eva
Aji
Niko
Devi

Nt1
3.4
3.19
3.4
3.5
3.2

Nt2
3.2
3.5
3.5
3.5
3.4

Ranking (Hasil Akhir)


(60% x 3.4) + (40% x 3.2) = 3.28
(60% x 3.19) + (40% x 3.5) = 3.3
(60% x 3.4) + (40% x 3.5) = 2.6
(60% x 3.5) + (40% x 3.5) = 3.5
(60% x 3.2) + (40% x 3.4) = 3.26

Setelah setiap customer mendapatkan hasil akhir seperti pada tabel di atas maka bisa ditentukan peringkat atau ranking dari para kandidat
rdasarkan pada semakin besarnya nilai hasil akhir sehingga semakin besar pula kesempatan untuk menjadi loyalitas customer.
Hasil Akhir Ranking Customer adalah
Ranking 1 = Niko dengan nilai hasil akhir 3.5
Ranking 2 = Eva dengan nilai hasil akhir 3.3
Ranking 3 = Rini dengan nilai hasil akhir 3.28

A. Kriteria dan Alternatif


Kriteria yang digunakan adalah
1. Tanah
2. SDM
3. Angkutan umum

4.
5.

Cover Area
Permintaan

Alternatif lokasi yang digunakan


1. Lokasi 1
2. Lokasi 2
3. Lokasi 3
4. Lokasi 4
5. Lokasi 5, sampai 17

Tabel Nilai Index Random


Ukuran Matriks
Indeks Random (inkonsistensi)
1,2
0.00
3
0.58
4
0.90
5
1.12
6
1.24
7
1.32
8
1.41
9
1.45
10
1.49
11
1.51
12
1.48
13
1.56
14
1.57
15
1.59
B. Penyelesaian dengan AHP

Membandingkan setiap pasang kriteria

1. Tanah vs SDM
Sama penting sehingga diberikan nilai 1
2. Tanah vs Angkutan Umum
Tanah lebih penting dari Angkutan Umum diberikan nilai 2
Jumlah Angkutan Umum bergantung pada tanah atau lahan parkir yang tersedia
3. Tanah vs Cover Area
Tanah tidak lebih penting dari Cover Area diberikan nilai 2/3
Banyak nya cover area tidak tergantung pada tanah atau lahan parkir yang tersedia. Tanah atau lahan parkir tergantung pada cover area
pada layah zona.
4. Tanah vs Permintaan
Tanah lebih penting dari Permintaan diberikan nilai 3
Tanah atau lahan yang tersedia menjadi lebih penting untuk banyaknya permintaan yang mempengaruhi dari tiap lokasi
5. SDM vs Angkutan Umum
SDM tidak lebih penting dari angkutan umum diberikan nilai 2/3
Sumber daya manusia untuk driver dibutuhkan apabila jumlah angkutan umum terpenuhi untuk operasional unit dalam kebutuhan
pelanggan
6. SDM vs Cover Area
SDM tidak lebih penting dari cover area diberikan nilai 1/3
Banyaknya sumber daya manusia untuk kebutuhan driver atau karyawan bergantung kepada cover area dimana adanya kebutuhan untuk
cover area.
7. SDM vs Permintaan
SDM Sama penting permintaan sehingga diberikan nilai 1
Sumber daya manusia dalam pemenuhan tingkat kebutuhan permintaan taksi.
8. Angkutan vs Cover Area
Angkutan tidak lebih penting dari Cover Area diberikan nilai
Banyaknya kebutuhan unit taksi dapat terpenuhi apabila cover area di tentukan untuk masing-masing pangkalan eksisting
9. Angkutan vs Permintaan
Angkutan lebih penting dari permintaan diberikan nilai 3/2
Angkutan dapat terpenuhi jumlahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan permintaan
10. Cover Area vs Permintaan
Cover area tidak lebih penting dari permintaan diberikan nilai 1/3
Banyaknya cover area dapat menghasilkan jumlah kebutuhan permintaan yang meningkat
Matrik Perbandingan
KRITERIA Tanah
Tanah
SDM
Angkutan
Cover Area
Permintaan

SDM
1
1
2
2/3
3

Angkutan
1
1
2/3
1/3
1

Cover Area

3/2
3/2
3
1
2
1/2
1
3/2
1/3

Permintaan
1/3
1
3/2
3
1

Menghitung bobot

KRITERIA
Tanah
SDM
Angkutan
Cover Area
Permintaan
KALI
AKAR
PK 4
BOBOT
Tanah
1,000
1,000
2,000
0,667
3,000

SDM
1,000
1,000
0,667
0,333
1,000

Angkutan
0,500
1,500
1,000
0,500
1,500

Cover Area
1,500
3,000
2,00
1,000
0,333

Permintaan
0,2500
1,000
1,500
3,000
1,00

JUMLAH
6,500
7,500
5,169
5,500
5,834

JUMLAH*
BOBOT

max

4,018

Cek Konsistensi dengan CR

CI = ( max 4) / (4 -1) = (4,018 4) / (4 1) =


CR = CI / 0,9 =
Karena CR < 0,1 maka konsisten
Lokasi yang digunakan sebagai alternatif adalah lokasi 1, lokasi 2, lokasi 3, lokasi 4
Adapun perbandingan datanya adalah sebagai berikut :
DATA
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Tanah/Lahan
7space
5space
5space
6space
SDM
13
12
15
16
Angkutan
7
5
5
6
Cover Area
17
15
16
15
Permintaan
13000
12000
5000
7000
Membandingkan setiap kriteria dari alternatif lokasi tersebut
Tanah
Tanah
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 1
1
1
1/3
5
Lokasi 2
1
1
1/3
5
Lokasi 3
3
3
1
7
Lokasi 4
1/5
1/5
1/7
1
Tanah
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
KALI
AKAR PK 4
BOBOT
Lokasi 1

1,000
1,000
0,333
5,000
1,667
1,136
0,212
Lokasi 2
1,000
1,000
0,333
5,000
1,667
1,136
0,212
Lokasi 3
3,000
3,000
1,000
7,000
63,000
2,817
0,525
Lokasi 4
0,200
0,200
0,143
1,000
0,006
0,275
0,051
JUMLAH
5,200
5,200
1,810
18,000
5,365
1,000
JUMLAH *
BOBOT
1,101
1,101
0,950
0,923
max
4,075
CI = ( max 4) / (4 -1) = (4,075 4) / (4 1) = 0,025
CR = CI / 0,9 = 0,028
Karena CR < 0,1 maka konsisten
SDM
SDM
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 1
1
33/27
48/27
30/27
Lokasi 2
33/27
1
48/30
30/33
Lokasi 3
1,778
0,688
1
0,625
Lokasi 4
0,900
1,100
1,600
1
SDM

Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
KALI
AKAR PK 4
BOBOT
Lokasi 1
1,000
1,222
1,778
1,111
2,414
1,247
0,305
Lokasi 2
0,818
1,000
1,455
0,909
1,082
1,020
0,249
Lokasi 3
0,563
0,688
1,000
0,625
0,242
0,701
0,171
Lokasi 4
0,900
1,100
1,600
1,000
1,584
1,122
0,274
JUMLAH
3,281
4,010
5,832
3,645
4,089
1,000
JUMLAH *
BOBOT
1,000
1,000
1,000
1,000
max
4,000
CI = ( max 4) / (4 -1) = (4 4) / (4 1) = 0,000
CR = CI / 0,9 = 0,000
Karena CR < 0,1 maka konsisten
Angkutan
Angkutan
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 1
1
1
3
3
Lokasi 2
1
1
3
3
Lokasi 3
1/3
1/3
1

1
Lokasi 4
1/3
1/3
1
1
Angkutan
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
KALI
AKAR PK 4
BOBOT
Lokasi 1
1,000
1,000
3,000
3,000
9,000
1,732
0,375
Lokasi 2
1,000
1,000
3,000
3,000
9,000
1,732
0,375
Lokasi 3
0,333
0,333
1,000
1,000
0,111
0,577
0,125
Lokasi 4
0,333
0,333
1,000
1,000
0,111
0,577
0,125
JUMLAH
2,667
2,667
8,000
8,000
4,619
1,000
JUMLAH *
BOBOT
1,000
1,000
1,000
1,000
max
4,000
CI = ( max 4) / (4 -1) = (4 4) / (4 1) = 0,000
CR = CI / 0,9 = 0,000
Karena CR < 0,1 maka konsisten

Cover Area
Cover Area
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 1
1

1
1/5
1
Lokasi 2
1
1
1/5
1
Lokasi 3
5
5
1
5
Lokasi 4
1
1
1/5
1
Cover Area
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
KALI
AKAR PK 4
BOBOT
Lokasi 1
1,000
1,000
0,200
1,000
0,200
0,669
0,125
Lokasi 2
1,000
1,000
0,200
1,000
0,200
0,669
0,125
Lokasi 3
5,000
5,000
1,000
5,000
125,000
3,344
0,625
Lokasi 4
1,000
1,000
0,200
1,000
0,200
0,669
0,125
JUMLAH
8,000
8,000
1,600
8,000
5,350
1,000
JUMLAH *
BOBOT
1,000
1,000
1,000
1,000
max
4,000
CI = ( max 4) / (4 -1) = (4 4) / (4 1) = 0,000
CR = CI / 0,9 = 0,000
Karena CR < 0,1 maka konsisten

e.

Permintaan

Permintaan
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Lokasi 1
1
33/27
48/27
30/27
Lokasi 2
33/27
1
48/30
30/33
Lokasi 3
1,778
0,688
1
0,625
Lokasi 4
0,900
1,100
1,600
1
Permintaan
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
KALI
AKAR PK 4
BOBOT
Lokasi 1
1,000
1,222
1,778
1,111
2,414
1,247
0,305
Lokasi 2
0,818
1,000
1,455
0,909
1,082
1,020
0,249
Lokasi 3
0,563
0,688
1,000
0,625
0,242
0,701
0,171
Lokasi 4
0,900
1,100
1,600
1,000
1,584
1,122
0,274
JUMLAH
3,281
4,010
5,832
3,645
4,089
1,000
JUMLAH *
BOBOT
1,000
1,000

1,000
1,000
max
4,000
CI = ( max 4) / (4 -1) = (4 4) / (4 1) = 0,000
CR = CI / 0,9 = 0,000
Karena CR < 0,1 maka konsisten
KRITERIA
bobot
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Tanah/Lahan
0,246
0,212
0,212
0,525
0,051
SDM
0,273
0,305
0,249
0,171
0,274
Angkutan
0,111
0,375
0,375
0,125
0,125
Cover Area
0,370
0,125
0,125
0,625
0,125
Permintaan
0,273
0,305
0,249
0,171
0,274
KRITERIA
Lokasi 1
Lokasi 2
Lokasi 3
Lokasi 4
Tanah/Lahan
0,052
0,052
0,129
0,013
SDM
0,083
0,068
0,047
0,075
Angkutan
0,042
0,042
0,014
0,014
Cover Area
0,046
0,046
0,231
0,046
Permintaan
0,083
0,068
0,047
0,075
jumlah
0,223
0,208

0,421
0,148
Kesimpulan Rangking Lokasi
Alternatif Rangking 1 = Lokasi 3 dengan nilai 0,421
Alternatif Rangking 2 = Lokasi 1 dengan nilai 0,223
Alternatif Rangking 3 = Lokasi 2 dengan nilai 0,208
Alternatif Rangking 4 = Lokasi 4 dengan nilai 0,148
Mba,ini file nya dari saya baru 2 contoh nya di masing-masing metode..
Bisa tolong bantu cek untuk rancangan implementasi ke arsitektur aplikasinya mba?
Gambar bagan alur yg di bahas, ini dibuat pk metode nya, utk dapatkan alur kriteria dan alternatif masing2..
Regards,
Galuh Anggita Ayu

Вам также может понравиться