Alam Juga Ingin Dihargai

Imamat 25: 1 7 (melestarikan bumi)

Dengan kasih setia-Nya, Allah telah menciptakan bumi serta alam

semesta yang ada disekeliling kita. Dengan kasih-Nya tersebut manusia
dapat menikmati alam sekitarnya ini dengan berbagai cara. Ada yang
dapat menikmati dengan bernafas, jadi vegetarian atau makan daging,
ataupun dengan merefresh kembali pikirannya dengan berekreasi ke
tempat yang sejuk. Untuk dapat menikmati ciptaan Allah tersebut,
manusia mempunyai berbagai cara agar ciptaan-Nya tersebut dapat
dinikmati secara terus-menerus. Ada yang penanaman tumbuhan
kembali, ada yang membersihkan alam, atau yang akhir-akhir ini
masyarakat menyebutnya dengan Global Warming. Tidak ada salahnya
jika kita ikut salah satu atau banyak dalam upaya pelestarian tersebut.
Pernahkah saudara-saudara melihat-lihat artikel tentang lingkungan?
Indonesia mempunyai Guinness book of Record tentang pembabatan
hutan tercepat dan terluas di dunia. Ini merupakan suatu kebanggaan
tersendiri bagi para pembabat hutan yang tidak bertanggung jawab. Di
dalam alkitab yang terambil dari beberapa ayat di kitab Imamat 25 : 3 4
(3) Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan
enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu
dan mengumpulkan hasil tanah itu, (4) tetapi pada tahun yang
ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian
penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi
dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Kita bisa simpulkan
tentang tema kita bahwa lebih bijaksana apabila kita yang mengambil
merusak alam haruslah kita juga yang menanamkan kembali. Kita sebagai
ciptaan Allah yang bisa dikatakan ringkih tanpa bantuan dari makhluk
lain, kita juga harus bisa memberikan timbal balik kepada makhluk
tersebut. Tumbuhan bisa membuat makanan mereka sendiri tanpa
bantuan manusia, tetapi manusia tidak bisa. Kita sebagai manusia
layaknya sadar bahwa menghargai lingkungan dengan cara yang
bijaksana. Menurut peribahasa apa yang kita tabur sekarang kita
juga yang akan menuai hasilnya dikemudian hari.
Mulailah membuka mata tentang lingkungan kita dan meluangkan sedikit
waktu untuk menjaga lingkungan. Tuhan pasti akan memberkati umatnya
yang bersedia mengasihi sesama makhluk hidup. Untuk yang terakhir ,
STOP! Melihat kejelekan orang lain dan mulailah pada diri anda sekalian
amin