Вы находитесь на странице: 1из 7

LAPORAN PERCOBAAN

NO.PERCOBAAN

: 01

JUDUL

: MULTIMETER I (OHM METER)

NAMA PRAKTIKAN

: CATUR MEI RAHAYU

KELAS / NIM

: TE-1A / 4.31.13.0.08

KELOMPOK

: NEMO

TGL.PERCOBAAN

: 2014

PENYERAHAN LAPORAN

PENGAMPU

: Drs. Bambang Eko Sumarsono.M.MT

NILAI

:.......................................................................................

KETERANGAN

:.......................................................................................

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2013/ 2014

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................1


Daftar Isi .............................................................................................2
Tujuan .................................................................................................3
Daftar Peralatan dan Bahan ................................................................3
Teori Singkat .......................................................................................3
Langkah Kerja ....................................................................................4
Hasil Percobaan ..................................................................................5
Analisa Data ........................................................................................6
Kesimpulan .........................................................................................7

1. NOMOR JOBSHEET

: 01

2. JUDUL

: MULTIMETER I (OHM METER)

3. TUJUAN
a. Dapat mengoprasikan Ohm Meter analog dan digital dengan benar
b. Dapat membandingkan nilai resistor antara yang tertera dan pengukuran
c. Dapat membandingkan nilai resistor dalam berbagai macam hubungan / rangkaian
antara yang tertera dan pengukuran
4. TEORI SINGKAT
Multimeter (Multitester, AVO meter), pada dasarnya alat ini merupakan gabungan dari
alat ukur dengan tegangan bolak-balik. Untuk mengetahui fungsi dan sifatnya, dengan
cara membaca spesifikasi alat tersebut.
Pada pengukuran tegangan (DC maupun AC) perlu memperhatikan sensivitas yang
dinyatakan dalam Ohm/Volt. Resistansi dalam voltmeter (dalam ohm) = batas ukur
(range) X sensivitas. Mempelajari cara-cara : zero adjustment, memilih batas ukur,
memilih terminal yang dipakai lalu cara mengukur dan membaca skala penunjukkan.
Pada pengukuran tegangan AC perlu memperhatikan pula spesifikasi daerah frekuensi.
Kita perlu mengetahui pula bahwa harga efektif (rms) tegangan AC dikalibrasi (ditera)
dengan gelombang sinusoide murni.
Ohm meter pada prinsipnya dibentuk dari Ammeter yang dipasang seri dengan baterai
dan resistansi yang diukur, ditambah dengan resistansi dalam Ammeter. Multimeter
Elektronik, fungsi alat ini seperti multimeter biasa. Adanya rangkaian elektronis
menyebabkan alat ini mempunyai beberapa kelebihan. Membaca spesifikasi alat tersebut
dan memperhatikan tahanan dalam pada pengukuran tegangan DC dan AC.
Mempelajari kedudukan on-off, cara melakukan zero adjustment, cara memilih batas
ukur, cara mempergunakan probe dan cara membaca skala. Mengenai pemilihan skala,
memperhatikan hal-hal seperti pada multimeter biasa.
5. ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Multimeter digital
: 1 buah
2. Multimeter analog
: 1 buah
3. Protoboard
: 1 buah
4. Resistor
: secukupnya
5. Kabel kabel penghubung

6. LANGKAH KERJA
1) Mengukur nilai-nilai resistor yang telah disediakan dengan memasang pada
protoboard,
menggunakan ohm meter analog dan ohm meter digital
2) Membandingkan hasil pengukuran nilai resistor dengan nilai yang tertera pada
masing-masing resistor
3) Menulis hasilnya dalam bentuk tabel 1
4) Mengukur nilai resistansi total dari konfigurasi rangkaian seperti pada gambar dan
memvariasi nilai-nilai resistornya dari yang telah tersedia
5) Membandingkan hasil pengukuran nilai resistor dengan nilai yang tertera pada
masing-masing resistor
6) Menulis hasilnya dalam bentuk tabel 2
7) Mengutarakan pendapat saya dengan percobaan ini pada bagian pembahasan,
perhitungan, analisa data pada laporan saya

7. DATA PERCOBAAN
Tabel 1
Nilai Tertera
Resistansi
()

Toleransi
(%)

2K7
39K
560
120K
330
56K
68
1K
47K
100
2K2
120

5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
1%
1%
5%
1%

Pengukuran
Multimeter analog
Non elektronik
Elektronik
()
()
2K6
38K
600
120K
330
56K
68
1K
47k
100
2K2
120

2K7
40K
500
120K
340
52K
70
1K
48K
100
2K2
120

Multimeter digital
()
2K6
38,51K
549
121,2K
320
55,1K
67
986
45,9K
99
2153
12,08K

Tabel 2
Nilai Tertera
Hubungan
rangkaian

Nilai
dihitung

Seri
41700
Seri
42260
Paralel
2525,18
Seri Paralel
3252,07
Seri Paralel
552,58
Seri Paralel
30983,31
Seri Paralel
31381,22
KETERANGAN :

Pengukuran
Multimeter analog
Non elektronik Elektronik ()
()
41K
41K
2500
3100
550
30K
31K

41K
42K
2500
3100
550
32K
32K

Multimeter digital
()
41K
41,6K
2400
3100
530
30,79K
31,19K

a. R1 = 120
b. R2 = 150 k
c. R3 = 1K2
d. R4 = 100 K
e. R5 = 12 k
f. R6 = 1 K
g. R7 = 8
8. ANALISIS DATA
5

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, terdapat sedikit perbedaan yang terjadi
antara hasil perhitungan dengan hasil pengukuran. Hal ini diakibatkan keadaan
komponen dan alat alat pengukur yang yang kurang bagus dan tidak presisi.
9. TUGAS DAN PERTANYAAN
Dari rangkaian campiran verikut ini, hitung R total secara teori dan bandingkan dengan
hasil pengukuran, jika diketahui R1=2K2; R2=3k3; R3=1k5; R4=2k7; R5=4k7;
R6=3k9; R7=3k3

TEORI
Rp1

= [(R1+R2)//[R3+R4]
= [(2200+3300)//(1500+2700)]
= (5500//4200)
=2381,443

Rp2

= (R6//R7)
= (3900//3300)
= 1787,5

Rtotal = Rp1+R5+Rp2
=2381,443+4700+1787,5
= 8868,943
PRAKTEK
8750

10. KESIMPULAN
Dari percobaan, perhitungan, dan analisis yang telah dilakukan terdapat perbedaan harga
total resistor yang diamati. Hal ini dikarenakan berbagai factor, beberapa penyebab
kurang presisinya hasil percobaan adalah :
a. Kurang cermatanya mata dalam membaca multimeter
b. Kurangnya kepresisian alat yang digunakan
c. Keadaan komponen yang digunakan
d. Nilai toleransi yang terdapat pada setiap komponen maupun alat ukur

Вам также может понравиться