Вы находитесь на странице: 1из 6

PEMERIKSAAN WIDAL

METODE SLIDE
No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

SOP
UPT.

: 22/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-4
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMAS
NUSA PENIDA I

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 19790401 200604 1 012

1. Pengertian

Antigen Febrile Salmonella adalah suspensi berstandar dari stained.


bacteria

yang

dipersiapkan

untuk

pemeriksaan

cepat

dan

semikuantitatif dari serum antibody yang terbentuk saat fase akut


dari penyakit.
Antigen akan teraglutinasi dengan adanya homologous antibody
di sampel.

2. Tujuan

Reaksi antara antigen dan antibody terhadap Salmonella typhi atau


paratyphi secara invitro akan memberikan hasil reaksi aglutinasi.

3. Kebijakan

1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015
Tentang

Pelayanan

Laboratorium

dan

Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


4. Referensi

1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen


Kesehatan RI, Th. 1991
1 /4

2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes


Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
3. Penuntun Laboratorium Klinik, R. gandasoebrata,
4. Fortress Diagnostics Limited,UK

5. Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.

A. Alat
Spuit 3 cc
Tabung reaksi 5 ml
Slide atau keramik putih
Multi pipet 50 l
Rotator
Centrifuge
B. Reagen
1.

Antigen Salmonella O, Group D (typhi O)

2.

Antigen Salmonella O, Group A

3.

Antigen Salmonella O, Group B

4.

Antigen Salmonella H, Antigen D (typhi H)

5.

Positive Kontrol

6.

Negative Kontrol
Stabil sampai expired date dalam suhu 2C - 8C

C. Cara kerja
I.

Prosedur Test Penyaring (Screening Test)


1.

Teteskan
(50l) serum yang belum diencerkan

dua

tetes

pada slide atau

keramik putih
2.

Teteskan
suspensi

dari

antigen

sebelumnya

tetes

dicampur

supaya

homogen di samping sample serum.


3.

Campur
pengaduk beberapa detik dan goyangkan
2 /4

dengan

4.

Goyangkan

slide

selama 1 menit dan amati terjadinya aglutinasi. Jika


terjadi aglutinasi selama 1 menit maka untuk mengetahui
titer antibody seharusnya dilanjutkan ke test konfirmasi
cara tabung.
II.

Prosedur Test Metode Rapid Slide Titrasi


(Pengenceran)
1.

Dengan menggunakan
mikropipet, Teteskan secara berurutan sample yang positip
80l,

40l,

20l,

10l,

dan

5l

serum

yang

tidak

diencerkan diatas slide atau keramik putih


2.

Dengan

droper

masukkan satu tetes antigen yang sudah dicampur


kemasing-masing serum
3.

Campur

dengan

pengaduk beberapa detik dengan membentuk bundaran


4.

Secara

perlahan

goyangkan slide dan baca aglitunasi

pada

satu menit
5.

Hasil
ditentukan

dengan

terjadinya

reaksi

aglutinasi

dapat
dengan

pengenceran serum sebagai berikut : 1/20, 1/40, 1/80,


1/160, 1/320.
6.

Hasil titer test rapid


slide dapat menentukan titer dari serum yang diperiksa.

III.

Cara Pemeriksaan Widal Tabung :


1.

Siapkan 8 tabung dirak


dan berikan label 1-8 pada tabung

2.

Dengan mengguanakn
pipet ambillah 1,9 ml pz atau saline 0,85% ke tabung
pertama dan 1,0 ml saline kedalam masing-masing tabung
ke 2,3 dst sampai tabung ke-7
3 /4

3.

Dengan menggunakan
mikropipet masukkan 0,1 ml serum pasien ke tabung
pertama kemudian campur

4.

Pipet

1,0

tabung pertama ke tabung kedua,

ml

dari

campuran

dengan baik.
5.

Selanjutnya

lakukan

pengenceran dengan memindahkan 1,0 ml larutan sampai


tabung ke-7, lalu buang sebanyak 1,0 ml.
6.

Setelah larutan semua


homogen, teteskan

tetes suspensi antigen kemasing-

masing tabung
7.

Inkubasikan

sesuai

dengan petunjuk :
- Antigen 36

C selama 24 jam

Proses inkubasi dilakukan sebagai berikut :


-

Somatik (O) dan Proteus antigen : 48

4 jam.
- Flagella (H) antigen : 48 0 C 50
Amati adanya tanda tanda aglutinasi

C 50

C selama

C selama 2 jam.

D. Nilai Normal
1. Bila positive ditunjukkan dengan terjadinya aglutinasi
pada slide. Bila titer lebih besar dari 1/80 biasanya
biasanya mengindikasikan adanya infeksi.
2. Hasil positive yang lebih kecil dari 1/80 kemungkinan
adanya titer dari aglutinasi

4 /4

6. Diagram/
Bagan Alir

Persiapan Alat dan

Dengan
menggunakan
mikropipet,
Teteskan secara berurutan sample yang
positip 80l, 40l, 20l, 10l, dan 5l
serum yang tidak diencerkan diatas slide
atau keramik putih

Pasien

Dengan droper masukkan satu tetes antigen yang


sudah dicampur kemasing-masing serum

Campur

dengan

pengaduk

beberapa

detik

dengan

membentuk bundaran, secara perlahan goyangkan slide


dan baca aglitunasi pada satu menit.

Hasil reaksi
aglutinasi

dapat ditentukan

dengan

dengan

pengenceran

serum

terjadinya
sebagai

berikut : 1/20, 1/40, 1/80, 1/160, 1/320.

Catat titer pengenceran pada serum


yang diperiksa

7. Unit

1. Laboratorium
5 /4

Terkait

2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. UGD

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr. Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


WMM

6 /4

Вам также может понравиться