Вы находитесь на странице: 1из 5

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT METTA MEDIKA SIBOLGA


No. :
HTENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN OBAT LENGKAP
Menimbang :
1. Bahwa pembangunan di bidang pengelolaan perbekalan farmasi dan
pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Metta Medika bertujuan untuk
meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Metta Medika.
2. Bahwa untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan perbekalan farmasi
dan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Metta Medika perlu adanya suatu
Standar Pelayanan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pemberian
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.
3. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana di maksud dalam hal tersebut di atas perlu
ditetapkan keputusan Direktur RS Metta Medika Sibolga.
Mengingat

1. Peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi


dan alat kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3781)
2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.011 tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Metta Medika
5. Peraturan Menteri Kesaehatan RI No.021 tahun 2012 tentang akreditasi Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Komisaris PT. Metta Medica Nomor: 01/SK/KOM/VI/2012 tentang
pengangkatan Direktur Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
7. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1197/MENKES/SK/V/2016 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
: KEPUTUSAN DIREKTUR RS METTA MEDIKA SIBOLGA TENTENG
KEBIJAKAN MANAJEMEN OBAT LENGKAP DI RUMAH SAKIT
METTA MEDIKA SIBOLGA.
KEDUA
: Mengesahkan kebijakan manajjemen obat lengkap dimulai dari
seleksi/perencanaan sampai dengan pemantauan di Rumah Sakit Metta
Medika Sibolga sebagai panduan dalam pelayanan kefarmasian.

KETIGA

: Surat Keputusan ini berlaku seak tanggal ditetapkan apabila dikemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
Pada Tanggal

:
:

Direktur RS Metta Medika Sibolga

dr.Feranika

Tembusan
:
Direktur Rumah Sakit Metta Medika
Unit pelayanan Farmasi
Kepala instalasi Farmasi

Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Metta Medika


Nomor
Tentang kebijakan manajemen obat lengkap
TENTANG
MANAJEMEN OBAT LENGKAP
1. Manajemen obat bukan hanya tanggung jawab dari pelayanan farmasi tetapi juga dari para
manajer dan praktisi asuhan klinis.
2.

Pengaturan pembagian tanggung jawab tergantung pada struktur organisasi dan staffing.

3. Ada perencanaan atau kebijakan atau dokumen lain yang mengidentifikasi bagaimana
penggunaan obat diorganisir dan dikelola di seluruh rumah sakit.
4. Semua penataan pelayanan dan petugas yang mengelola proses obat dilibatkan dalam
struktur organisasi.
5. Kebijakan mengarahkan semua tahapan manajemen obat dan penggunaan obat dalam
rumah sakit.
6. Sekurang kurangnya ada riview atas sistem manajemen obat yang didokumentasikan
selama 12 bulan terakhir.
7. Pelayanan farmasi dan penggunaan obat sesuai dengan undang undang dan peraturan
yang berlaku.
8. Sumber informasi obat yang tepat selalu tersedia bagi semua yang terlibat dalam
penggunaan obat.
9. Memberlakukan kebjiakan manajemen obat seleksi di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga
merupkan proses kegiatan sejak dari meninjau:
1. masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit
2. identifikasi pemilihan terapi
3. bentuk dan dosis
4. menentukan kriteria pemilihan dengan memproritaskan obat esensial.
10. Perencanaan merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, dan harga
perbekalan Farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Ada beberapa macam
metode perencanaan, yaitu:

1.

Metode morbiditas / epidemiologi (menentukan beban penyakit, menentukan


pedoman pengobatan, menentukan obat dan jumlahnya)
2. Metode konsumsi (perencanaan obat berdasarkan pada kebutuhan riil obat pada
periode lalu dengan penyesuaian dan koreksi)
3. Metode gabungan, metode ini untuk menutupi kelemahan kedua metode diatas.
11. Pengadaan obat merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah
direncanakan dan disetujui melalui:
1. Pembelian
2. Produksi / pembuatan sediaan Farmasi
3. Sumbangan/ droping/ hibah pembelian secara tender
12. Penyimpanan merupakan kegiatan pengaturan perbekalan Farmasi menurut persyaratan
yang ditetapkan.
1. Dibedakan menurut bentuk sediaan dan jenisnya
2. Dibedakan menurut suhunya, kestabilannya
3. Mudah tidaknya meledak/ terbakar
4. Tahan/ tidaknya terhadap cahaya.
Tujuan penyimpanan:
Memelihara mutu sediaan farmasi

Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab


Menjaga ketersediaan
Memudahkan pencarian dan pengawasan
13. Kebijakan penulisan resep di Rumah Sakit Metta Medika sebagaimana tercantum
1.Rata- rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan resep obat
2.Kesesuaian resep dengan formularium
3.Insiden KNC
14. Pembelian merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan
dan rangkaian proses pengadaan untuk mendapatkan perbekalan farmasi.
15. Pencatatan bertujuan untuk memonitoring transaksi perbekalan farmasi yang keluar dan
masuk. Pencatatan dapat dilakukan dengan menggunakan bentuk digital maupun manual.
Kartu yang umum digunakan untuk melakukan pencatatan adalah kartu stok.
16. Pelaporan bertujuan untuk tersedianya data yang akurat sebagai bahan
evaluasi,tersedianya inormasi yang akurat, tersedianya arsip yang memudahkan
penelusuran surat dan laporan, mendapat data yang lengkap untuk membuat pelaporan.

17. Produksi perbekalan farmasi dirumah sakit merupakan kegiatan membuat, membentuk
sediaan dan pengemasan kembali sedian farmasi . kriteria perbekalan armasi yang
diproduksi:
Sediaan farmasi dengan formula khusus

Sediaan farmasi dengan mutu sesuai standar dengan harga lebih murah

Sediaan farmasi yang memerlukan pengemasan kembali


Sediaan farmasi yang tidak tersedia dipasaran

Sediaan farmasi untuk penelitian


Sediaan nutrisi parenteral

Sediaan farmasi yang harus selalu di buat baru


18. Pendistribusian merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakit
untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta
untuk menunjang pelayanan medis.

Ditetapkan di:
Pada tanggal:
Direktur RS Metta Medika Sibolga

dr.Feranika

Вам также может понравиться

  • Pedoman Pengelolaan Obat
    Pedoman Pengelolaan Obat
    Документ32 страницы
    Pedoman Pengelolaan Obat
    nova
    Оценок пока нет
  • Formular I Um
    Formular I Um
    Документ7 страниц
    Formular I Um
    ekasandy18122010
    Оценок пока нет
  • XXXX
    XXXX
    Документ4 страницы
    XXXX
    nova
    Оценок пока нет
  • VERIFIKASI RESEP
    VERIFIKASI RESEP
    Документ1 страница
    VERIFIKASI RESEP
    nova
    0% (1)
  • PANDUAN
    PANDUAN
    Документ1 страница
    PANDUAN
    nova
    Оценок пока нет
  • XXXX
    XXXX
    Документ4 страницы
    XXXX
    nova
    Оценок пока нет
  • SK Ppi Fix
    SK Ppi Fix
    Документ3 страницы
    SK Ppi Fix
    nova
    Оценок пока нет
  • Leaflet Obat
    Leaflet Obat
    Документ2 страницы
    Leaflet Obat
    nova
    Оценок пока нет
  • Leaflet Obat
    Leaflet Obat
    Документ2 страницы
    Leaflet Obat
    nova
    Оценок пока нет