Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
BAB II
METODE KERJA
II.1 Alat dan Bahan
a. Alat
- Beaker glass
- Bulp
- Labu ukur
- Pipet volume
- Spektrofotometer
- Tissue
b. Bahan
- Air suling
- Vitamin B6
dan 30 ppm.
Dilakukan pengujian menggunakan spektrofotometri pada panjang gelombang
291 nm.
Di plotkan serapan yang terbaca vs waktu pada kertas grafik numeric dan
ditetapkan berapa lama larutan serapan.
dan 30 ppm.
Dilakukan pengujian menggunakan spektrofotometer. Dibaca intensitas warna
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1
Data Pengamatan
Absorbansi vitamin B6 (291 nm)
Konsentrasi
10 ppm
15 ppm
20 ppm
25 ppm
30 ppm
III.2
Absorbansi
0,304 A
0,440 A
0,594 A
0,736 A
0,934 A
Perhitungan
Larutan stok
50 mg
500 ml
= 0,1
= 100
mg
ml
g
ml
= 100 ppm
Perhitungan deret (10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm dan 30 ppm)
- V1 . N1
= V2 . N2
V1 . 100 ppm
= 100 ml . 10 ppm
100 ml x 10 ppm
V1
=
100 ppm
V1
= 10 ml.
V1 . N1
V1 . 100 ppm
V1
= V2 . N2
= 100 ml . 15 ppm
100 ml x 15 ppm
=
100 ppm
V1
= 15 ml.
V1 . N1
V1 . 100 ppm
V1
= V2 . N2
= 100 ml . 20 ppm
100 ml x 20 ppm
=
100 ppm
V1
= 20 ml.
V1 . N1
V1 . 100 ppm
V1
= V2 . N2
= 100 ml . 25 ppm
100 ml x 25 ppm
=
100 ppm
V1
= 25 ml.
V1 . N1
V1 . 100 ppm
= V2 . N2
= 100 ml . 30 ppm
100 ml x 30 ppm
=
100 ppm
V1
III.3
III.4
V1
= 30 ml.
Kurva kalibrasi Vitamin B6
Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan kurva kalibrasi vitamin B6. Tujuan dari
praktikum kali ini yaitu mengetahui bagaimana cara pembuatan kurva kalibrasi suatu
obat yang nantinya akan dianalisis. Untuk membuat kurva kalibrasi dibuat larutan stok
100 ppm yang kemudian diencerkan menjadi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm dan 30
ppm. Kemudian diukur serapan masing-masing larutan menggunakan spektrofotometer
UV-VIIS pada =291 nm. Hasil absorbansi untuk konsentrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm,
25 ppm dan 30 ppm berturut-turut 0,304 A; 0,440 A; 0,594 A; 0,736 A dan 0,934 A.
Hubungan antara konsentrasi terhadap absorbansi akan linear apabila nilai absorbansi
larutan antara 0,2 0,8 (0,2A0,0) atau lebih sering disebut sebagai daerah hukum
BAB IV
PENUTUP
IV.1
Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa :
Vitamin B6 merupakan vitamin yang larut air.
Larutan stok yang digunakan 100 ppm dari 50 mg sampel yang dilarutkan dalam 500
ml.
Hasil absorbansi yang didapat 0,304 A; 0,440 A; 0,594 A; 0,736 A dan 0,934 A.
Nilai koefisien kolerasi (R2) = 0,995 dengan persamaan linear 0,0311 x 0,0208.
DAFTAR PUSTAKA
kedua, Alih bahasa; Fasich dan Siti Syamsiah. Surabaya. Airlangga university press.
Rustiani, Erni. 2016. Penuntun Praktikum Farmakokinetik. Bogor. Universitas Pakuan.