Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Topik
Gastroenteritis Akut
Sub topik
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal :
Waktu
1 x 30 menit
I.
IV.
Materi
1.
2.
3.
4.
5.
V.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI.
Media
-
Leaflet
VII.
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Peserta berada ditempat penyuluhan
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di tempat tidur
3) Pengorganisasian
penyelenggaraan
penyuluhan
dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi Hasil
1) Pasein mengetahui tentang materi penyuluhan
VIII. Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluh
1.
3
menit
Pembukaan :
1) Membuka
kegiatan
dengan
mengucapkan salam.
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan
tujuan
dari
penyuluhan
4) Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Pelaksanaan :
1) Menjelaskan
Pengertian
Gastroenteritis Akut
2) Menjelaskan
Etiologi
Gastroenteritis Akut
3) Menjelaskan Tanda dan Gejala
4) Menjelaskan Pertolongan Pertama
pada Gastroenteritis Akut
5) Menjelaskan
Pencegahan
Gastroenteritis Akut
2.
3.
15
menit
10
menit
Kegiatan Peserta
1) Menjawab salam
2) Mendengarkan
3) Memperhatikan
4) Memperhatikan
1) Memperhatikan
2) Memperhatikan
3) Memperhatikan
4) Memperhatikan
5) Memperhatikan
Evaluasi :
1) Menanyakan apa yang di maksud 1) Menjawab
Menjelaskan
dengan gastroenteritis akut
tentang
dan
4.
IX.
X.
2
menit
gastroenteritis akut
Terminasi :
1) Mengucapkan terimakasih atas 1) Mendengarkan
peran serta peserta.
2) Menjawab salam
2) Mengucapkan salam penutup
Pengorganisasian
Pembicara
Fasilitator
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Gastroenteritis Akut
Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung dan usus yang
memberikan gejala diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan seringkali
disertai peningkatan suhu tubuh. Gastroenteritis atau diare akut adalah
kekerapan dan keenceran BAB dimana frekuensinya lebih dari 3 kali perhari
dan banyaknya lebih dari 200 250 gram.
Gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus
yang memberikan gejala diare dengan frekwensi lebih banyak dari biasanya
yang disebabkan oleh bakteri,virus dan parasit yang patogen.
2. Etiologi Gastroenteritis Akut
Faktor infeksi
a. Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigelia Compylobacter,
Yersina, Aeromonas, dan sebagainya.
b. Infeksi virus : Eterovirus (virus ECHO, Coxsackie Poliofelitis),
Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dan lain-lain.
c. Infeksi parasit : cacing (Ascaris, Triguris, Oxyyuris, Strongyloides),
protozoa (Entamoeba Hstolitica, Glardialambia, Trichomonas Hominis).
Faktor malabsorbsi: Malabsorbsi karbohidrat, lemak, atau protein.
Faktor makanan: Makanan basi, beracun, dan alergi terhadap makanan.
Faktor psikologis: Rasa takut dan cemas.
Imunodefisiensi, Dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan bakteri.
3. Tanda dan Gejala
a. Diare.
b. Muntah.
c. Demam.
d. Nyeri abdomen
e. Membran mukosa mulut dan bibir kering
f. Fontanel cekung
g. Kehilangan berat badan
h. Tidak nafsu makan
i. Badan terasa lemah
sembuh. Ketiga, jika ada darah dalam feses atau feses berwarna hitam.
Keempat, jika mengalami demam. Kelima, jika diare yang dialami
seorang anak tidak berkurang setelah 24 j am atau ketika diare yang
dialami orang dewasa tidak sembuh setelah 2-3 hari.
5. Pencegahan Gastroenteritis Akut
a. mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
b. menggunakan air bersih dan santasi yang baik.
c. memasak makanan dan air minum hingga matang.
d. Minum ASI, minimal 6 bulan
e. Kini ada formula susu bayi yang mengandung probiotik Lactobacillus
reuteri seperti ada di yogurt.
f. Cegah makanan terkontaminasi: Anti-Lalat & lain-lain!
g. tidak mengkonsumsi makanan yang basi.
h. menghindari makanan yang dapat menimbulkan diare.