Вы находитесь на странице: 1из 6

LAMPIRAN

Jurnal Effect of valsartan


and amlodipine on
cardiorenal protection in
Japanese hypertensive
patients: the Valsartan
Amlodipine Randomized
Trial

Latar Belakang

Tujuan

Jurnal Achieving Blood


Pressure: initial therapy with
valsartan/hydrochlortiazide
combination compared with
monotherapy

Penelitian mengenai hubungan


DM tipe-2 dengan kejadian
depresi banyak dilakukan di
Negara maju, sementara
jumlah penderita DM paling
banyak terdapat di Negara
berkembang

Penelitian yang membedakan


gejala depresi cognitiveaffective dan somatik-afektif
pada diabetes masih jarang.

Mengetahui prevalensi
penderita depresi pada pasien
diabetes mellitus di India.

Apakah intensitas dan


simtomatologi depresi
berkaitan dengan diabetes?

Mengetahui hubungan antara


DM dengan depresi pada
penderita di desa ataupun di
kota.

Bagaimana hubungan depresi


dan diabetes dengan
pemanfaatan pelayanan
kesehatan mental dan somatik?

Jurnal Fixedcombination of amlodipine


and diuretic chronotherapy
in the treatment of essential
hypertension: improved
blood pressure control with
bedtime dosinga
multicenter, open-label
randomized study
Hanya 10% dari seluruh
penderita yang dapat menjaga
kadar hemoglobin terglikasi
(A1C), tekanan darah dan
LDL tetap rendah secara
bersamaan. Akibat kontrol
glikemik yang tidak
memadai, menyebabkan
peningkatan morbiditas dan
mortalitas. Hal yang
terpenting untuk ditekankan
adanya relevansi untuk
terjadinya komorbiditas
psikiatri.

Meneliti hubungan antara


depresi dan kontrol klinis
diabetes mellitus tipe 2 pada
penderita DM tipe-2 di Brasil.

Jurnal 24-Hour
ambulatory blood pressure
control with triple-therapy
amlodipine, valsartan and
hydrochlorothiazide in
patients with moderate to
severe hypertension

Prevalensi diabetes dan


depresi yang meningkat
selama dekade terakhir di
Taiwan (15,16), akibatnya
konsekuensi terhadap beban
kesehatan semakin besar
Penelitian yang mencakup
semua umur pada penderita
DM tipe 2 belum pernah
dilakukan.

Mengetahui hubungan dua


arah antara diabetes mellitus
dengan depresi untuk semua
usia warga di Taiwan

Jurnal Effect of valsartan


and amlodipine on
cardiorenal protection in
Japanese hypertensive
patients: the Valsartan
Amlodipine Randomized
Trial
Design Penelitian
Jumlah Sampel

Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi

Variabel Penelitian

Cross-sectional
Seluruh pasien yang menjalani
pengobatan di RS pemerintah
di chandigarh
September, 2014
Orang yang terdiagnosa DM
tipe 2
Usia 30 th
Orang yang belum pernah
mendapatkan pengobatan
dari psikiatri

Orang yang menerima


pengobatan psikiatri

Usia, durasi diabetes, jenis


kelamin, tempat tinggal,

Jurnal Achieving Blood


Pressure: initial therapy with
valsartan/hydrochlortiazide
combination compared with
monotherapy

Cross-sectional
15.010 sampel yang terdaftar
di GHS
Tahun 2007-2012

Usia 35-74 tahun

Orang yang tidak mengerti


bahasa jerman.
Orang tidak berobat ke rumah
sakit yang dijadikan tempat
penelitian.
Skor PHQ, usia, jenis kelamin,
gejala depresi, pengobatan

Jurnal Fixedcombination of amlodipine


and diuretic chronotherapy
in the treatment of essential
hypertension: improved
blood pressure control with
bedtime dosinga
multicenter, open-label
randomized study
Cross-sectional
70 sampel

Jurnal 24-Hour
ambulatory blood pressure
control with triple-therapy
amlodipine, valsartan and
hydrochlorothiazide in
patients with moderate to
severe hypertension
kohort
1 juta sampel yang terdapat
di NHIRD
Tahun 2000

1. Orang terdiagnosa DM dan


sebelumnya tidak ada
Orang yang terdiagnosa DM
riwayat menderita depresi
tipe 2 berdasarkan kriteria
2. Orang terdiagnosa depresi
ADA
dan sebelumnya tidak ada
riwayat menderita DM
Diabetes tipe 1, diabetes
gestasional, diabetes sekunder
yang disebabkan penyakit
lain, penggunaan obat-obatan 1. Memiliki riwayat depresi
yang dapat mempengaruhi
2. Memiliki riwayat DM
asupan makanan dan orang
tidak dapat melengkapi
sendiri quistioner
BMI, durasi diabetes,
Jenis kelamin, usia, tempat
penggunaan insulin, glukosa
tinggal, letak geografi,
2

hipertensi, komplikasi
mikrovaskular, FPG

Jurnal Effect of valsartan


and amlodipine on
cardiorenal protection in
Japanese hypertensive
patients: the Valsartan
Amlodipine Randomized
Trial
Hasil

Usia rata-rata populasi


penelitian 50,8 9,2 th.
57,5% dari subyek adalah
perempuan,
38,4% berasal dari daerah
pedesaan.
60% dari mereka juga
menderita hipertensi.
45% memiliki setidaknya satu
komplikasi mikrovaskuler
Durasi rata-rata diabetes adalah
6,3 6,3 tahun.
Hampir 50% dari subjek
memiliki hiperglikemik
sedang hingga berat yang
ditunjukkan oleh kadar
glukosa plasma puasa > 150

depresi, diabetes, diabetes


tidak terkontrol, obesitas,
hipertensi, dyslipidemia, AF,
CHD, MI, stroke, kanker,

Jurnal Achieving Blood


Pressure: initial therapy with
valsartan/hydrochlortiazide
combination compared with
monotherapy
Usia rata-rata sampel
penelitian 55,0 tahun.
7428 adalah laki-laki (50,4%),
dan 7303 peserta adalah
perempuan (49,6%).
Mayoritas sampel penelitian
memiliki tingkat pendidikan
yang rendah.
Prevalensi yang mimiliki
gejala depresi minimal
adalah 5,8%, depresi ringan
6,4%, depresi sedang 7,5%
dan depresi berat 9,1%.
Dalam model regresi linear,
diabetes memiliki hubungan
signifikan positif dengan
gejala depresi,dan gejala

darah, HbA1c, BDI.

Jurnal Fixed-combination of
amlodipine and diuretic
chronotherapy in the
treatment of essential
hypertension: improved blood
pressure control with bedtime
dosinga multicenter, openlabel randomized study
Angka kejadian depresi sebesar
18,6% (13/70) dari total

pasien.
Sekitar 36% pasien (25/70)
memiliki riwayat gangguan

mood.
Selain itu, pasien dengan depresi
saat ini menunjukan tingkat
keparahan yang lebih besar

dari gejala depresi.


Pasien diabetes tipe 2 yang saat
ini terbukti depresi memiliki
tingkat lebih tinggi dalam
penggunaan insulin daripada
mereka yang tidak depresi
(27,8% vs 8,8%; p = 0,04).
Pasien dengan DMT2 yang

komplikasi diabetes, faktor


resiko depresi

Jurnal 24-Hour ambulatory


blood pressure control with
triple-therapy amlodipine,
valsartan and
hydrochlorothiazide in patients
with moderate to severe
hypertension
Analisis kohort untuk risiko
depresi pada diabetes
Subjek laki-laki mendominasi
sampel di kedua kelompok
diabetes dan kontrol (53,5%)
Distribusi tingkat urbanisasi dan
lokasi geografis dari daerah
pemukiman yang pada dasarnya
sama antar kedua kelompok.
Pasien diabetes juga memiliki
resiko lebih tinggi dibandingkan
subyek kontrol untuk menderita
komplikasi.
Penderita diabetes yang diamati
memiliki ID lebih tinggi
daripada subyek kontrol tanpa
melihat usia dan jenis kelamin.
3

mg%.
afektif-somatic.
Hanya depresi yang secara
terdapat pada 41% sampel.
signifikan berhubungan
depresi berat (skor PHQ 15)
dengan konsultasi
3 orang (4%), depresi sedang
psikoterapis / psikiater.
(skor PHQ 10) 7 orang
(10%), dan depresi ringan 20
orang (27%).
Prevalensi depresi secara
signifikan terjadi di pedesaan
(57%) dibandingkan
perkotaan (31%, P = 0,049).
skor PHQ berkorelasi positif
dengan usia, durasi DM dan
kadar glukosa darah puasa.
Namun, Korelasi secara
statistik tidak signifikan.
Dalam analisis faktor risiko
bivariat, pada subjek
pedesaan memiliki
kemungkinan tiga kali lipat
untuk mengalami depresi (P =
0,03) dibanding perkotaan.

memiliki depresi memiliki


Namun, untuk pasien diabetes,
kontrol glikemik yang lebih
depresi terendah pada ID usiaburuk dibandingkan dengan
spesifik tercatat pada subjek
pasien tanpa gangguan mood.
pria 45-54 tahun dan di subyek
perempuan 55-64 tahun
Rasio hazard (HR) kovariat antara
depresi dalam hubungannya
dengan diabetes. Dibandingkan
dengan subyek kontrol, pasien
diabetes secara signifikan
meningkatkan bahaya depresi.
HR pada kedua jenis kelamin
secara spesifik ini signifikasi
tidak berbeda (P nilai untuk
interaksi diabetes seks adalah
0,0749).
HR usia spesifik tertinggi tercatat
dalam subyek penelitian 35
tahun di kedua subjek penelitian
pria dan wanita.
Analisis kohort untuk risiko
diabetes pada depresi
Sampel penelitian paling banyak
pada kelompok depresi adalah
subyek perempuan (59,6%).
Distribusi urbanisasi dan lokasi
geografis dari daerah
pemukiman adalah sama antara
kedua kelompok.
ID diabetes meningkat seiring

usia untuk pria dan wanita,


dan subjek depresi secara
4

konsisten memiliki ID
diabetes yang lebih tinggi
dibandingkan dengan subjek
non depresi untuk semua
stratifikasi jenis kelamin dan
usia.
Subyek depresi dikaitkan
dengan HR meningkat secara
signifikan, dengan perkiraan
RR lebih besar pada wanita
tapi perbedaan jenis kelamin
ini secara statistik tidak
signifikan (P = 0,0721).
Analisis pengelompokan usia
menunjukkan bahwa usia
secara signifikan
berhubungan dengan depresi
pada risiko diabetes bagi pria
dan wanita.
Kesimpulan Prevalensi depresi pada
Adanya hubungan yang
penderita diabetes mellitus
konsisten dan linear antara
tipe 2 meningkat menjadi
intesitas terjadi depresi
sebesar 41%.
dengan meningkatnya
penderita diabetes.
Jenis kelamin, usia, lama
menderita DM, komplikasi Adanya hubungan yang
mikrovaskuler dan hipertensi
signifikan antara diabetes
tidak memiliki hubungan
dengan gejala somaticuntuk timbulnya depresi.
afektif.
Prevalensi depresi ditemukan Peningkatan gangguan somatic
lebih tinggi terjadi pada orang
menyebabkan meningkatnya
yang tinggal di desa dari pada
kunjungan di pelayanan

Tidak ada hubungan yang


signifikan antara kontrol
glikemik dengan timbulnya
kejadian depresi pada
penderita diabetes mellitus
tipe 2.

Hubungan antara depresi dan


insiden terjadinya diabetes lebih
kuat daripada diabetes dan
insiden terjadinya depresi.
Hubungan dua arah antara
diabetes dan depresi lumayan
melemah dengan peningkatan
usia pada kedua jenis kelamin.

orang yang tinggal di kota.

kesehatan jiwa. Dimana


pasien dengan gangguan
somatic diberikan terapi
farmakologi

Вам также может понравиться