Вы находитесь на странице: 1из 10

DAFTAR ISI

BAB I
1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
3. TUJUAN DAN MANFAAT
BAB II

BAB I
LATAR BELAKANG

Bagan alir adalah alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan
dokumentasi. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan
1 | Page

alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Setiap
tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun.
Sementara itu, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau
tidak. Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktifitas ekonomi yang
hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik maupun konstruksi,
yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang
dihasilkan dan memberi nilai tambah.

TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan utama dari manajemen logistik adalah mengembangkan operasi yang
terpadu.

Manajemen

kegiatan

logistik

individual

seringkali

di

bawah

pengarahan dan pengawasan dari berbagai departemen dalam suatu


perusahaan. Bila dilihat dari siklus fungsi-fungsi logistik maka tahap pertama
fungsi logistik adalah rencana kebutuhan logistik. Tahap berikutnya yakni
2 | Page

tahap kedua adalah semua kegiatan menyediakan barang-barang logistik


untuk menunjang pelaksanan tugas seluruh organisasi. Pelaksanaan suatu
rencana logistik yang telah direvisi itu biasanya menyangkut modifikasi
prosedur operating dan atau perubahan besar dalam jaringan kerja sistem
yang

ada.

Bergantung

pengumpulan

dan

pada

analisa

situasi
data

perencanaannya,

yang

mungkin

banyak

sekali

diperlukan

untuk

menyelesaikan suatu rencana.

BAB II
PENGERTIAN LOGISTIK

Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber
daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke
pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan
3 | Page

marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga


mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse
logistics dan pemaketan.
Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan
barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat,
kondisi

yang

tepat,

dengan

biaya

yang

terjangkau,

dengan

tetap

memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik"


Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk
2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya serendahrendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan
konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen logistik
yang baik merupakan sebuah keharusan.
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos () yang berarti rasio,
kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi. Kata logistik memiliki asal kata
dari Bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau menyediakan.
Kegunaan asalnya untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai &
perawatan dari pasukan militer di lapangan. Nantinya digunakan untuk
mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang
mentah menjadi barang jadi.

A. Tahapan sistem pembelian tunai dan kredit:


1. Fungsi pembelian dimulai dengan mengenali kebutuhan untuk menambah
persediaan kembali melalui observasi catatan persediaan.
2.
Proses pembelian menentukan jumlah yang akan dipesan, memilih
3.

memasok, dan membuat pesanan pembelian.


Setelah beberapa waktu, perusahaan akan menerima brang persediaan dari
pemasok.
4 | Page

4.

Informasi mengenai penerimaan barang digunakan untuk memperbarui

5.
6.

catatan persediaan.
Proses utang usaha menerima faktur dari pemasok.
Buku besar menerima ringkasan informasi dsri utang usaha dan pengendali
persediaan.
B.

Jaringan

prosedur

yang

membentuk

sistem

akuntansi

pembelian tunai dan kredit :


1. Prosedur permintaan pembelian
Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam
formulir surat perrnintaan pembelian kepada fungsi pembelian. Jika barang
tidak disimpan di gudang, misalnya untuk barang langsung pakai, fungsi
yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke
fungsi pembelian dengan menggunakan surat permintaan pembelian
2.

Prosedur permintaan penawaran harga dan penelitian pemasok


Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan
penawaran harga kepada petnasok untuk memperoleh informasi mengenai
harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lai, untuk memungkinkan
pemilihan pemasok yang akan ditunjuk sebagai pemasok barang yang
diperlukan oleh perusahaan.

3. Prosedur order pembelian


Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat order pembetian
kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit
organisasi lain dalam perusahaan, mengenai order pembelian yang sudah
dikeluarkan oleh perusahaan.
4. Prosedur penerimaan barang
Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai
jenis, kualitas dan mutu barang yang diterima dari pemasok, dan kemudian
membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan peneriinaan
barang dari pemasok tersebut.
5. Prosedur pencatatan utang
5 | Page

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memriksa dokumen-dokumen yang


berhubungan dengan pembelian dan menyelenggarakan pencatatan utang
atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang.
6. Prosedur distribusi pembelian
Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang di debit dari transaksi
pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
C.

Fungsi
Dalam sistem pembelian terdapat 2 kegiatan utama yaitu kegiatan

pembelian dan kegiatan penerimaan barang yang dibeli.


Fungsi pembelian dalam suatu perusahaan meliputi :
1. Pembelian barang dagangan, bahan baku, bahan penolong, suku
2.
3.
4.
5.

caadang, dan berbagai supplies seperti supplies kantor,dll.


Pembelian mesin mesin dan peralatan pabrik, serta peralatan kantor.
Pembelian perlengkapan pengepakan.
Pembelian pembelian lain untuk keperluan perusahaan.
Memelihara hubungan dengan pemasok.

D. Dokumen yang Digunakan untuk pembelian tunai dan kredit :


1. Surat permintaan pembelian
Dokumen ini merupakan formulir yang diisi oleh fungsi gudang untuk
meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang dengan jenis,
jumlah, dan mutu seperti yang tersebut dalam surat permintaan
pembelian.
2. Surat permintaan penawaran harga
Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang
yang pengadaannya tidak bersifat berulang kali terjadi (tidak repetitif),
yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang besar.
3. Surat order pembelian
Dokumen ini digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang
telah dipilih.
4. Laporan penerimaan barang

6 | Page

Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa


barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi,
mutu dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order pembelian.
5. Surat perubahan order pembelian
Kadangkala diperlukan perubahan terhadap isi surat order pembelian yang
sebelumnya

telah

diterbitkan.

Perubahan

tersebut

dapat

berupa

perubahan kuantitas, jadwal penyerahan barang, spesifikasi, penggantian


atau hal lain yang bersangkutan dengan perubahan bisnis. Biasanya
perubahan tersebut diberitahukan kepada pemasok secara resmi dengan
menggunakan surat perubahan order pembelian.
6. Bukti kas keluar
Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan
transaksi pembelian. Dokumen ini juga berfungsi sebagai perintah
pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada pemasok.

FLOWCHART PEMBELIAN KONTAN

7 | Page

FLOWCHART PEMBELIAN KREDIT

8 | Page

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

9 | Page

Manajemen logistic adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta
proses

mengenai

perencanaan

dan

penetuan

kebutuhan

pengadaan,

penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material


atau alat-alat.
Logistic modern dapat didefinisikan sebagai proses pengelolaan yang
strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan
barang jadi dari para supplier.

10 | P a g e

Вам также может понравиться