Вы находитесь на странице: 1из 4

PENATALAKSANAAN IMUNISASI POLIO

SPO

Puskesmas
Waehaong Kota
Ambon

1. Pengertian

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

: 1/2

dr. adriyati arief


Nip. 19640111 200604 2 002
Polio adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang
menyerang seluruh tubuh (termasuk otot dan syaraf ) dan bias
menyebabkan

kelemahan

otot

yang

kelumpuhan atau kematian.


Sebagai acuan dalam pemberian
2. Tujuan

sifatnya

imunisasi

permanen,
polio

pada

Puskesmas Waehaong agar anak mempunyai daya tahan


terhadap penyakit polio.
Dokter, Perawat atau bidan yang terampil.
Pemberian vaksin polio pada anak umur 0-11 bulan. Imunisasi

3. Kebijakan

polio di Puskesmas diberikan sampai 4 kali dengan selang waktu


1 bulan.

4. Referensi

Panduan praktek
kesehatan primer

klinis

bagi

dokter

di

fasilitas

pelayanan

1.0. Alat Dan Bahan


1.1. Pinset dan gunting kecil
1.2. Vaksin Polio
1.3. Pipet Polio
2.0. Prosedur
5. Langkahlangkah
/prosedur

2.1. Petugas mencuci tangan.


2.2. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2
tetes.
2.3. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak
yang diimunisasi.
2.4. Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh anak, ulangi lagi
penetesan.
2.5. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan vaksin tetap
dalam kondisi steril.
2.6. Rapikan alat.
2.7. Petugas mencuci tangan.

1.1 Buku register bayi


6. Rekaman
Mutu

1.2. Kohor bayi


1.3.Status bayi
1.4. Kartu KMS

PENATALAKSANAAN IMUNISASI CAMPAK


PELAYANAN IMUNISASI CAMPAK

SOP

Puskesmas
Waehaong Kota
Ambon

1. Pengertian

2. Tujuan

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

: 1/3

dr. adriyati arief


Nip. 19640111 200604 2 002
Campak adalah ssalah satu infeksi virus yang terkena kulit yang
terjadi saat masa kanak-kanak dan penyakit ini sangat menular.
Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi campak pada
Puskesmas Waehaong, agar anak mempunyai daya tahan
terhadap penyakit campak

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkahlangkah
/prosedur

Panduan praktek
kesehatan primer

klinis

bagi

dokter

di

fasilitas

pelayanan

1.0. Alat Dan Bahan


1.1. Pinset
1.2. Spuit sekali pakai
1.3. Vaksin
1.4. Pelarut
1.5. Kapas
1.6.Air
2.0. Prosedur
2.1. Petugas mencuci tangan.
2.2. Pastikan vaksin dalam keadaan baik, cek nomor batch,
expire date.
2.3. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset.
2.4. Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada
sebanyak 5cc.
2.5. Pastikan umur anak tepat untuk diimunisasi campak.
2.6. Ambil 0,5cc vaksin campak yang telah dilarutkan tadi.
2.7. Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas

yang telah dibasahi air bersih.


2.8. Suntikan secara subkutan.
2.9. Rapikan alat.
2.10. Cuci tangan petugas.
2.11. Petugas mencatat dalam buku register bayi,Kohort bayi
dan KMS.
BAYI DATANG

LOKET PENDAFTARAN

RUANG IMUNISASI

PEMBERIAN PELAYANAN
IMUNISASI

6. Diagram Alir
KELUHAN
AKIBAT IMUNISASI

ya
KONSUL DOKTER

PULANG

1.1. Buku register bayi


6. Rekaman
Mutu

1.2. Kohor bayi


1.3. Status bayi
1.4. Kartu KMS

7. Unit Terkait

KIA, Posyandu Balita, BPU,

Tidak

Вам также может понравиться