Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa transisi perkembangan
antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada
umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir
pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan
tahun (Feldman, Papalia & Olds, 2008).
Masa remaja sebagai usia bermasalah karena ketidak
mampuannya
untuk
mengatasi
sendiri
masalahnya
menyimpang
yang
dihimpun
Badan
Pemberdayaan
seragam
tidak
lengkap
atau
tidak
sesuai,
kebanyakan
melakukan
pelanggaran
perempuan.
Bukan
dilakukan
juga
siswa
hanya
disebabkan
laki-laki
yang
sering
dengan
siswa
kenakalan
yang
dibanding
itu
saja,
karena
lemahnya
tingkat
berperilaku
siswa
kerap
kali
tidak
dapat
dkk,
2006).
Kecenderungan
kenakalan
untuk
mengontrol
tingkah
lakunya
dalam
yang
telah
dilakukan
Atiqa
(2013),
satu
upaya
untuk
mengurangi
tingkat
lancar
dalam
membaca
Alquran.
Alasan
tersebut
beragama
islam/muslim.
Sedangkan
yang
mungkin
dilakukan
sangat
cenderung
untuk
mencari
jalan
pengampunan,
religiusitas
pada
remaja
akan
berpengaruh
berjudul
Hubungan
antara
Religiusitas
dengan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas,
maka peneliti merumuskan masalah yaitu adakah hubungan
antara religiusitas dengan kecenderungan kenakalan remaja?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui
hubungan
antara
religiusitas
hubungan
religiusitas
dengan
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan penyusun
kebijakan penanganan pelanggaran tata tertib sekolah dan
mekanisme penanganan penyimpangan perilaku secara
khusus kenakalan remaja
siswa-siswa lain.
2. Bagi siswa, diharapkan penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang pentingnya peran agama (religiusitas)
dalam kaitannya dengan kenakalan siswa.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian serupa telah dilakukan oleh Evi (2011) dengan
judul korelasi antara religiusitas dan kontrol diri SMA Negeri 1
kelas