Вы находитесь на странице: 1из 30

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

BAGIAN AKUNTANSI
RS. BAPTIS BATU TAHUN 2013

RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU

SURAT KEPUTUSAN
No. 147/8/III/SK_DIR/2013

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
BAGIAN AKUNTANSI
DIREKTUR RS BAPTIS BATU
MENIMBANG

: a.

b.

c.

MENGINGAT

: a.
b.
c.

d.

Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu


Pengorganisasian Dan Pelayanan Rumah Sakit
Baptis Batu, maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian
Dan
Pelayanan
Bagian
Akuntansi yang bermutu tinggi;
Bahwa agar Pengorganisasian Dan Pelayanan
Bagian Akuntansi di Rumah Sakit Baptis Batu
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu
sebagai
landasan
bagi
penyelenggaraan
Pengorganisasian
Dan
Pelayanan
Bagian
Akuntansi di Rumah Sakit Baptis Batu;
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan.
Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor 156 /Menkes/SK/I2003 Tentang Pedoman
Akuntansi Rumah Sakit.
Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis
Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu

MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas


Pengorganisasian Dan Pelayanan di Rumah Sakit
Baptis Batu.

ii

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN
PELAYANAN BAGIAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT
BAPTIS BATU
KEDUA

Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Akuntansi


Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KETIGA

Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Akuntansi


ini harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
sekali dan apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada.

KEEMPAT :

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian


Dan Pelayanan Bagian Akuntansi Rumah Sakit Baptis Batu
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan Rumah
Sakit Baptis Batu.

KELIMA

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 08 Maret 2013
Direktur RS. Baptis Batu

Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................

Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu .................................................

ii

Daftar Isi......................................................................................................

iv

BAB I. Pendahuluan....................................................................................

BAB II. Gambaran Umu RS. Baptis Batu...................................................

2.1. Deskripsi RS. Baptis Batu ....................................................................

2.2. Sejarah Institusi RS. Baptis Batu .........................................................

BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu .............

3.1. Misi ......................................................................................................

3.2. Misi ......................................................................................................

3.3. Falsafah ................................................................................................

3.4. Nilai-Nilai ............................................................................................

3.5. Tujuan ..................................................................................................

3.6. Motto ....................................................................................................

BAB IV. Struktur Organisasi RS. Baptis Batu ...........................................

4.1. Bagan Organisasi .................................................................................

4.2. Keterangan / Pengertian .......................................................................

BAB V. Visi, Misi, Nilai, Falsafah, Tujuan Bagian Akuntansi ..................

11

5.1. Visi .......................................................................................................

11

5.2. Misi ......................................................................................................

11

5.3. Nilai ......................................................................................................

11

5.4. Falsafah ................................................................................................

11

Bab VI. Struktur Organisasi Bagian Akuntansi ..........................................

13

Bab VII. Uraian Jabatan ..............................................................................

14

7.1. Kepala Bagian Akuntansi .....................................................................

14

7.2. Akuntansi Keuangan ............................................................................

16

7.3. Akuntansi Hutang, Piutang & Pajak ....................................................

17

Bab VIII. Tata Hubungan Kerja ..................................................................

19

8.1. Skema Hubungan Kerja .......................................................................

19

8.2. Hubungan Internal................................................................................

19

iv

8.3. Hubungan Eksternal .............................................................................

20

Bab IX. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil....................................

21

Bab X. Kegiatan Orientasi ..........................................................................

22

Bab XI. Jadwal Pertemuan ..........................................................................

24

Bab XII. Pelaporan ......................................................................................

25

BAB I
PENDAHULUAN

Sebagai bagian dari RS. Baptis Batu yang mampu memberikan informasi
maka Bagian Akuntansi Berkewajiban untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sebagai pusat informasi data keuangan di RS. Baptis Batu. Kewajiban
tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan
keuangan secara tertulis, dan periodic. Pelaporan keuangan dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan pencapaian keuangan yang telah didapat dari operasional
RS. Baptis Batu dan kewajiban yang muncul dikarenakan operasional RS. Baptis
Batu serta pelaporan pelaporan yang berkaitan dengan keuangan RS. Baptis Batu.
Tugas pokok bagian Akuntansi membantu pelayanan khususnya dibidang
keuangan yang berkaitan dengan rumah sakit yang bertujuan untuk membantu
bagi manajemen RS. Baptis Batu untuk membuat keputusan didalam hal
keuangan.
Mematuhi aturan-aturan dan kepatuhan perundang-undangan yang
mengikat atas kegiatan dan pelaporan akuntansi yang berstandar akuntansi
keuangan dan peraturan perpajakan serta mengacu kepada peraturan menteri
kesehatan.

BAB II
GAMBARAN UMUM RS. BAPTIS BATU.

2.1. DESKRIPSI RS. BAPTIS BATU.


Rumah Sakit Baptis Batu (RS. Baptis Batu) merupakan rumah sakit umum
dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang
bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Baptis Batu berlokasi di JL. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec.
Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Telp 0341- 594161, (hunting) Fax:
0341 598911 dengan alamat e-mail baptisbatu@yahoo.com
RS. Baptis Batu diresmikan pada tanggal 11 Mei 1999, dengan status berada
dibawah kepemilikan Yayasan Rumah Sakit Baptis Indonesia. RS Baptis Batu
merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan rumah sakit pemerintah
tipe C. Pada saat ini RS Baptis Batu dipimpin oleh dr. Arhwinda Pusparahaju
Artono, Sp.KFR, MARS selaku direktur.
Pada permulaan kepemimpinan beliau pada tahun 2008 motto RS Baptis
Batu yang lama yaitu Rumah Sakitku, Kebanggaanku, Tanggung Jawabku diubah
menjadi Compassionate Hospital atau

Rumah Sakit yang berbelas kasih.

Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami perubahan untuk
menyusun rencana strategi RS. Baptis Batu sesuai kebutuhan dan perkembangan
RS. Baptis Batu.
Pada tahun 2009 RS Baptis Batu sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk
Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan
RS Baptis Batu memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat,
serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi
pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, home care, hotel
care, dan medical spa. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS
Baptis Batu sebanyak 100 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
2

pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep
yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien
setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada
sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis.

2.2. SEJARAH INSTITUSI RS. BAPTIS BATU.


RS Baptis Batu mulai dibangun pada tahun 1996, berlokasi di Jl. Raya
Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia.
Di atas areal tanah seluas +/-7 hektar. Secara legalitas disahkan pada tanggal 11
Mei 1999.
RS Baptis Batu didirikan sebagai pengembangan RS Baptis Kediri,
diprakarsai oleh dr. Sukoyo Suwandani, selaku direktur RS Baptis Kediri, yang
didukung oleh seluruh staf RS Baptis Kediri. Jabatan direktur dirangkap oleh
direktur RS Baptis Kediri, yaitu dr. Sukoyo Suwandani. Pada awal pembukaan,
RS Baptis Batu sebagian besar karyawan adalah karyawan RS Baptis Kediri yang
bersedia dipindah tugas. Jumlah seluruh karyawan saat itu 143 orang.
Visi RS Baptis Batu saat itu sama dengan visi RS Baptis Kediri, visi ini
merupakan visi

yang tumbuh dari hati para misionaris yang mendirikan RS

Baptis Kediri yaitu :


1. Menyatakan kasih Tuhan Yesus dalam pelayanan kesehatan.
2. Terwujudnya kasih Tuhan Yesus kepada setiap orang melalui
pelayanan rumah sakit.
Misinya adalah:
1. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima dengan dasar
kasih Kristus tanpa membedakan status sosial, golongan, suku,
agama.
2. Menumbuhkembangkan aset yang ada.
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik
spesialis (bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi,
instalasi gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP,
serta dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat,

fisioterapi. Sebagian besar peralatan medis dan non medis berasal dari RS Baptis
Kediri.
Pada saat pendirian RS Baptis Batu, dicanangkan target kemandirian dicapai
tahun 2009. Yang dimaksud dengan target kemandirian adalah kemampuan untuk
menutupi biaya operasional sendiri. Mulai awal berdiri tahun 1999 sampai tahun
2009, RS Baptis Batu masih mendapat bantuan dana operasional dari Rumah
Sakit induk yaitu RS Baptis Kediri yang sudah berdiri sejak tahun 1957.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani
tidak terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit
yang berada di Malang yang lebih lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama
dengan PT ASKES yang melayani askes sukarela, askes sosial, Jamkesmas dan
Jamkesda jumlah pasien meningkat pesat mulai April 2006.
Pada tanggal 11 Mei 2007 bertepatan dengan ulang tahun RS Baptis Batu
yang ke-8, ditunjuk pejabat direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda
Pusparahaju Artono, Sp.KFR, MARS, yang menjabat direktur sampai saat ini.
Pada tahun 2008 disusunlah Rencana Strategis RS Baptis Batu 2008-2013. Sesuai
dengan target, pada tahun 2009 RS Baptis Batu mencapai target kemandirian.
Seluruh manajemen diserah terimakan dari direktur RS Baptis Kediri dr. Sukoyo
Suwandani selaku induk organisasi kepada direktur RS Baptis Batu yaitu dr.
Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp. KFR, MARS. Sejak saat itu biaya operasional
harus diusahakan sendiri. Apabila ada kekurangan dana operasional

dapat

meminta bantuan RS Baptis Kediri yang diperhitungkan sebagai pinjaman.


Dengan target kemandirian ini RS Baptis Batu mulai berbenah sesuai dengan
rencana strategis yang sudah dicanangkan.

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS. BAPTIS BATU

3.1. VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Malang Raya karena Pelayanan
Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan
Keselamatan Pasien

3.2. MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistik berlandaskan
Kasih Kristus kepada setiap orang, tanpa membedakan status sosial,
golongan, suku dan agama.
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada
pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
c) Mengelola aset secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan
Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata
Batu.
d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara utuh yang memiliki
belas kasih, asertif, profesional, bekerja dalam tim, integritas dan
sejahtera.

3.3.FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
a) Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat Malang
Raya.
b) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
c) Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan
profesionalisme.

d) Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan


dalam berkarya.
e) Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar
profesi.
f) Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.
g) Keselarasan dalam melaksanakan tugas.

3.4.NILAI NILAI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki nilai-nilai :
B

Belas Kasih

Asertif

Profesional

Tim Kerja

Integritas

Sejahtera

3.5.TUJUAN.
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani

3.6.MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto :

Memberikan pelayanan dengan belas kasih

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. BAPTIS BATU

4.1.BAGAN ORGANISASI.

4.2. KETERANGAN/PENGERTIAN.
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Baptis Batu
ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing masing, yaitu
:
1. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : membantu direktur
dalam bidang umum dan keuangan
iii. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu
atau lebih macam pelayanan rumah sakit, yaitu :
1. Manajer Rawat Jalan, Medikal Check Up dan Klinik Satelit
2. Manajer Rawat Inap dan Keperawatan
3. Manajer Gawat Darurat dan Out Care
4. Manajer ICU dan Kamar Operasi
5. Manajer Pemasaran, Komplain dan Pelayanan Perusahaan
Asuransi
6. Manajer Wellness Center
iv. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun
pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja di RS Baptis Batu
dibedakan menjadi 2 yaitu divisi bisnis yang diberi istilah Instalasi
dan divisi pendukung yang diberi istilah Bagian. Seluruh instalasi
dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Pelayanan dan seluruh

Bagian dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Umum Keuangan.


Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau lebih Sub Unit
Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
-

Instalasi Rawat Jalan.

Instalasi Rawat Inap Ibu & Anak.

Instalasi Rawat Inap Kelas 1 & 2.

Instalasi Rawat Inap Lantai 2 ICU.

Instalasi Rawat Inap Kelas 3.

Instalasi Gawat Darurat.

Instalasi Kamar Operasi.

Instalasi Farmasi.

Instalasi Rehabilitasi Medik.

Instalasi Laboratorium.

Instalasi Radiologi.

Instalasi Gizi

Bagian Administrasi.

Bagian Sumber Daya Manusia.

Bagian Rekam Medik.

Bagian Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Bagian Pemeliharaan Sarana.

Bagian Layanan Perusahaan & Asuransi.

Bagian Akuntansi.

Bagian Inventory.

Bagian Keuangan.

Bagian Pemasaran.

Bagian Humas.

v. Unit Kerja Outsourcing


Cleaning Service, Satpam, Taman
b. Unit Non Struktural
i. Komite

Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur
dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah
sakit. Komite yang ada di RS Baptis Batu adalah sebagai berikut :
1. Komite Pastoral.
2. Satuan Pemeriksa Internal.
3. Komite Etik Rumah Sakit.
4. Komite Medik.
5. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
7. Komite Keperawatan

ii. KSM/Kelompok Staf Medis


Adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam
jabatan fungsional. Kelompok Staf Medis di RS Baptis Batu
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok Staf Medis Bedah.
2. Kelompok Staf Medis Non Bedah.
3. Kelompok Staf Gigi dan Mulut.
iii. Panitia
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
1. Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien.
2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. Panitia Rekam Medik.
4. Panitia Farmasi dan Therapi.
5. Panitia Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit.

10

BAB V
VISI, MISI, NILAI, FALSAFAH, TUJUAN BAGIAN AKUNTANSI

5.1. VISI.
Menjadi Bagian yang tidak terpisahkan didalam Rumah Sakit Baptis Batu
dalam menyajikan Laporan Keuangan yang berstandart Internasional
Financial Report Statment (IFRS).

5.2. MISI.
1. Menjadi Bagian Akuntansi RS. Baptis Batu yang mampu menyediakan
data yang akurat dan relevan.
2. Menjadi Bagian Akuntansi RS. Baptis Batu yang berpedoman dengan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
3. Menjadi Bagian Akuntansi RS. Baptis Batu yang memiliki SDM yang
profesional yang berkompeten dibidangnya.
4. Menjadi Bagian Akuntansi RS. Baptis Batu yang dapat melayani dalam
hal laporan keuangan bagi pihak internal Rumah Sakit maupun pihak
eksternal Rumah Sakit Baptis Batu.

5.3. NILAI.
Akuntabel, Kerjasama, Terintegrasi

5.4. FALSAFAH.
Falsafah Akuntansi
Bahwa partisipasi bagian akuntansi didalam Rumah Sakit Baptis Batu adalah
kita bekerja dalam dunia ini dalam kerangka kreatifitas Tuhan merupakan
sebuah keberkatan karena pada dasarnya bekerja merupakan panggilan Tuhan.
( Jurnal Akuntansi; Agung Budianto;Peran Keikutsertaan Akuntan didalam
bidang kegamaan)
Akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang syarat nilai tentu
dapat dijadikan sebuah upaya untuk mengokohkn institusi dalam rangka

11

Pengelolaan keuangan Rumah Sakit Baptis Batu sehingga akuntabilitas dalam


kehidupan perusahaan dapat diwujudkan.

Tujuan Akuntansi Rumah Sakit Baptis :


Pusat sumber data laporan keuangan yang terintergarsi membentuk suatu
sistem informasi akuntansi rumah sakit berkesinambungan dan berhubungan,
sehingga menciptakan laporan keuangan yang relevan, laporan keuangan yang
akuntabel dan memberikan informasi yang akurat.

12

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN AKUNTANSI

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR
UMUM KEUANGAN

Ka. Bag. Akuntansi

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Hutang,
Piutang & Pajak

13

BAB VII
URAIAN JABATAN

7.1. KEPALA BAGIAN AKUNTANSI.


Hasil kerja

: penyusunan laporan keuangan, penyusunan


anggaran tahunan (RKAP), bahan penyusunan
laporan manajemen.

Uraian tugas :
1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi
Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan
2. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan
laporan akuntansi manajemen perusahaan.
3. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang
keuangan sesuai dengan target yang ditentukan.
4. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
5. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan
keuangan yang

memadai untuk

pengembangan

sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentukbentuk pelaporan.


6. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan
(neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas)
berkala

beserta

perinciannya

(bulanan,

secara
triwulan

maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi


kepada Wadir Umum & Keuangan.
7. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi.
8. Melaporkan kinerja manajemen unit operasi terhadap
anggaran dan standar biaya
penjelasan

disertai

diperlukan.
Tanggung jawab :

14

rekomendasi

dan memberikan
perbaikan

yang

1. Terkendalinya

kegiatan

Akuntansi

Manajemen,

Keuangan, Sistem Informasi Keuangan.


2. Terselenggaranya proses keuangan yang akuntabel.
3. Tersusunnya

anggaran

perusahaan

sesuai

dengan

kebijakan yang ditetapkan oleh Direksi.


4. Tersajinya laporan manajemen yang bermakna bagi

Direksi untuk menyusun kebijakan.


5. Tersusunnya sistem informasi akuntansi dan keuangan

yang up to date.
6. Terpenuhinya

semua

pertanggungjawaban

kewajiban

keuangan

dan

perusahaan

kepada

pihak yang berwenang.


7. Terlaksananya

penyusunan

RKAP

yang

benar,

memadai, dan tepat waktu.


8. Tersajinya kajian kelayakan investasi dalam surat-surat

berharga, akuisisi, merger, dan privatisasi.


Wewenang
1. Mengusulkan

perubahan

/ penggeseran

anggaran

kepada Kepala Bidang Umum & Keuangan.


2. Melakukan perubahan Kode Akun.
3. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.
4. Meneliti dan menandatangani Surat Perintah Bayar
(SPB) Bukti Penerimaan Kas.
5. Mengusulkan mata anggaran Wadir Keuangan &
Umum.
6. Meneliti / memeriksa dan mengusulkan perubahan
kebijakan akuntansi kepada Wadir Umum.& Keuangan
7. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen
Perusahaan.
8. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari
unit kerja.
Syarat jabatan :

15

Sarjana Ekonomi Akuntansi dan memahami Sistem


Informasi Akuntansi, mempunyai pengalaman dibidang
Akuntanasi Rumah Sakit minimal 3 Tahun.

7.2. AKUNTANSI KEUANGAN.


Hasil kerja : penyusunan laporan keuangan.
Uraian tugas :
1. Membuat laporan keuangan yang berstandar PSAK 45.
2.

Membuat Analisa keuangan.

3.

Menyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan


(RKAP).

4. Mampu membuat sistem dan prosedur akuntansi dan


keuangan yang

memadai untuk

pengembangan

sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentukbentuk pelaporan.


5. Menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan
laba/rugi, laporan arus kas)

secara berkala beserta

perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun)


sesuai dengan kebijakan akuntansi keuangan
6. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi.
7. Melaporkan kinerja manajemen unit operasi terhadap
anggaran dan standar biaya
penjelasan

disertai

rekomendasi

dan memberikan
perbaikan

yang

diperlukan.
Tanggung jawab :
1. Membuat Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem
Informasi Keuangan.
2. Akuntansi keuangan yang akuntabel.
3. Menyusun

anggaran

perusahaan

sesuai

dengan

kebijakan.
4. Menyelesaikan laporan manajemen yang tepat waktu.

16

5. Tersusunnya sistem informasi akuntansi dan keuangan


yang up to date.
6. Terpenuhinya

semua

pertanggungjawaban

kewajiban

keuangan

dan

perusahaan

kepada

pihak yang berwenang.


7. Terlaksananya

penyusunan

RKAP

yang

benar,

memadai, dan tepat waktu.


8. Tersajinya kajian kelayakan investasi dalam surat-surat
berharga, akuisisi, merger, dan privatisasi.
Wewenang
1. Mengusulkan

perubahan

/ penggeseran

anggaran

kepada Kepala Bagian Akuntansi.


2. Melakukan perubahan Kode Akun.
3. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.
4. Meneliti dan menandatangani Surat Perintah Bayar
(SPB) Bukti Penerimaan Kas.
Syarat jabatan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dan memahami Sistem
Informasi Akuntansi, PSAK

7.3.

AKUNTANSI HUTANG, PIUTANG & PAJAK.


Hasil kerja : Laporan Hutang, Pihutang dan Pajak (Pph dan Ppn).
Uraian tugas :
1. Membuat dan menginput laporan Pihutang
2. Membuat dan menginput laporan Hutang
3. Menganalisa Laporan Pihutang.
4. Menganalisa Laporan Hutang.
5. Menghitung Laporan yang berkaitan dengan pajak.
6. Menyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP).
7. Mampu membuat sistem dan prosedur akuntansi dan
keuangan yang

17

memadai untuk

pengembangan

sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentukbentuk pelaporan.

Tanggung jawab :
1. Bertanggungjawab pembayaran hutang.
2. Pelaporan Pihutang
3. Perhitungan dan pelaporan yang tepat waktu
4. Tersusunnya sistem informasi akuntansi pelaporan
pihutang, pelaporan hutang.
5. Terpenuhinya

semua

pertanggungjawaban

kewajiban

pelaporan

pajak

dan

perusahaan

kepada pihak yang berwenang.


Wewenang
1. Mengusulkan

perubahan

penggeseran

aturan

perpajakan kepada Kepala Bagian Akuntansi.


2. Mengusulkan penghapusan pihutang kepada Kepala
Bagian Akuntansi.
Syarat jabatan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dan memahami perpajakan

18

BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

8.1. SKEMA HUBUNGAN KERJA.

IRJ

IRNA

Keuangan

Manajemen

INTERN

Bagian
Akuntansi
EKSTERN

KANTOR PAJAK

REKANAN

RUMAH
BAPTIS

SAKIT

LAIN-LAIN

Hubungan tata kerja di Bagian Akuntansi bersifat garis


komunikasi, koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Dilakukan melalui pertemuan, pelaporan.

8.2.

HUBUNGAN INTERNAL.
Akuntansi menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi
dan informasi yang dibutuhkan IRJ, IRNA, Keuangan dan Manajemen
dalam mengambil keputusan.
Misal: Dengan adanya SOP yang berkenaan dengan Dokumen Akuntansi
dalam Laporan keuangan, Realisasi anggaran yang berkaitan dengan IRJ,

19

IRNA maupun IRD dan seluruh bagian instalasi unit Rumah Sakit Baptis
Batu.

8.3. HUBUNGAN EKSTERNAL .


Akuntansi menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi
dan informasi yang dibutuhkan pihak luar untuk melihat kepatuhan,
kinerja dan laporan keuangan terhadap peraturan perundang-undangan
yang mengaturt tentang laporan keuangan Rumah Sakit Baptis Batu.

20

BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

NAMA
JABATAN
Ka Unit

PENDIDIKAN
S1

SERTIFIKASI

Ekonomi Pendidikan

Akuntansi

JUMLAH
KEBUTUHAN
1

Profesi
Akuntansi

Penata

S1 Akuntansi

Laporan

Pelatihan

PSAK 45

Keuangan
Akuntansi
Hutang

S1 Akuntansi

Pelatihan
Brevet

pihutang dan
perpajakan

21

BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Hari
Ke
1

Materi
Pengenalan

Waktu
07.00-15.30

Metoda
Tanya jawab

Akuntansi
2

Kasir

Penanggung
Jawab
Kepala Bagian
Akuntansi

Rawat 07.00-15.30

Jalan

Visualisasi proses Kepala Bagian


kasir

keuangan

koordinator
Kasir.
3

Kasir

Rawat 07.00-15.30

Jalan

Visualisasi proses Kepala Bagian


kasir

keuangan

koordinator
Kasir.
4

Kasir

Rawat 07.00-15.30

proses kasir

Jalan

Kepala Bagian
keuangan

koordinator
Kasir.
5

Kasir

Rawat 07.00-15.30

Inap

Visualisasi proses Kepala Bagian


kasir

keuangan

koordinator
Kasir.
6

Kasir

Rawat 07.00-15.30

Inap

Visualisasi proses Kepala Bagian


kasir

keuangan

koordinator
Kasir.
7

Kasir

Rawat 07.00-15.30

proses kasir

Inap

Kepala Bagian
keuangan
koordinator
Kasir.

22

Inventori

07.00-15.30

Visualisasi proses Kepala Bagian


inventori/Logistik Inventori

koordinator
Gudang.
9

Inventori

07.00-15.30

Visualisasi proses Kepala Bagian


inventori/Logistik Inventori

koordinator
Gudang.
10

11

LPA

Evaluasi

07.00-15.30

Visualisasi proses Kepala Bagian


LPA

LPA .

Test Tertulis

Kepala Bagian

08.00-11.30

Akuntansi.

23

BAB XI
JADWAL PERTEMUAN

Rapat berkala terdiri dari :


1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
1. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu

: Setiap Senin ke dua setiap bulan

Jam

: 14.00 - selesai

Tempat : Ruang Rapat Unit Kerja


Peserta : Kepala Bagian, Kepala Urusan, Supervisor,
Pelaksana yang tidak bertugas.
Materi

: Laporan Bulanan, Laporan kinerja Unit

2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada


masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.

Rapat Insidentil diselenggarakan pada :


Waktu : Setiap Senin ke dua setiap bulan
Jam

: 14.00 - selesai

Tempat : Ruang Wakil Direktur


Peserta : Kepala Bagian keuangan, Kepala Bagian Inventori,
Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Bagian LPA.
Materi : Evaluasi Penerimaan dan Pengeluaran, Pendapatan
dan Biaya
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada
masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.

24

BAB XII
PELAPORAN

1. Laporan Bulanan
Laporan Keuangan
1.1 laporan Aktivitas
1.2 Laporan Posisi Keuangan
1.3 Laporan Arus Kas
1.4 Laporan Realisasi Anggaran
1.5 Laporan Pajak
1.6 Laporan Evaluasi Tor Bulanan
2. Laporan Triwulan
2.1 Laporan Aktivitas.
2.2 Laporan Posisi Keuangan
2.3 Laporan Arus Kas
2.4 Laporan Realisasi Anggaran
2.5 Laporan Kinerja Keuangan
3. Laporan tahunan
3.1 laporan Aktivitas.
3.2 Laporan Posisi Keuangan
3.3 Laporan Arus Kas
3.4 Laporan Realisasi Anggaran
3.5 Laporan Kinerja Keuangan
3.6 Laporan Perpajakan
3.7 Laporan Evaluasi Tor Tahunan

25

Вам также может понравиться