Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Defenisi Mamografi
Mammografi adalah hasil pemeriksaan radiologis khusus menggunakn sinar X
dosis rendah untuk mengidentifikasi adanya kanker pada jaringan payudara, bahkan
sebelum adanya perubahan yang terlihat pada payudara atau benjolan yang dirasakan
pasien. Mammografi dianggap sebagai senjata yang paling efektif untuk mengidentifikasi
dan mendeteksi adanya kanker pada payudara, hal ini disebabkan tingkat akurasi yang
mencapai hampir 80%-90% dari semua kasus kanker payudara. Mammografi tidak
mencegah atau bahkan mengobati, namun dapat mengurangi resiko terjadinya kematian
dengan mengidentifikasi keberadaan tumor pada jaringan payudara dalam tingkat yang
masih dapat ditangani dengan lebih mudah.
Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion
untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan
adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak
mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan
mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi yang
digunakan dapat menimbulkan bahaya. Terdapat 2 jenis mammografi:
1. Screening test, pemeriksaan penyaring terutama pada wanita yang berumur di atas
35 tahun.
2. Tiap kelainan benjolan pada payudara kemungkinan dapat dibedakan ganas atau
3.
4.
5.
6.
tidak.
Keluhan rasa tidak enak.
Keluhan kelenjar getah bening axial.
Mempunyai riwayat keganasan.
Pada pasien-pasien pasca operasi (mastektomi) payudara yang kemungkinan
Persiapan
1 Persiapan pasien
Pada pemeriksaan mammografi tidak ada persiapan pasien secara khusus. Persiapan
yang diperlukan oleh radiografer antara lain :
a. Informasi yang jelas tentang pelaksanaan pemeriksaan
b. Komunikasi yang baik
c. Melepas pakaian
d. Menjauhi benda opaq pada daerah mammae
2 Persiapan alat dan bahan
a.
b.
c.
d.
Arah sinar
Titik bidik
FFD
Titik bidik
: Pertengahan mammae
FFD
3. Proyeksi Axila
Bertujuan untuk melihat penyebaran tumor di bagian kelenjar axial.
Posisi pasien : Berdiri dari posisi AP tubuh yang tidak difoto dirotasikan anterior 150-300
sehingga sedikit oblik.
Posisi obyek :- Obyek diatur di tengah film
- Film vertical pada tepi posterior
- Batas atas film yaitu iga 11-12
- Lengan sisi yang difoto diangkat ke atas dan fleksi denagn tangan di
belakang kepala, lengan yang tidak difoto diletakkan di samping tubuh.
Arah sinar
Titik bidik
: 5 cm di bawah axila
FFFD
: 35 50 cm
2. Kerugian Mamografi :
a. Tidak boleh dilakukan jika hamil.
b. Banyak yang mengalami false positive, artinya pada pemeriksaan mamografi
hasilnya positif (berarti pasien yang bersangkutan mengidap kanker), ternyata
pada pemeriksaan lanjutan yaitu biopsi (pemeriksaan dengan mengambil sedikit
jaringan tersangka kanker untuk diperiksa di Lab.Patologi Anatomi) hasilnya
negatif (pasien yang bersangkutan tadi tidak mengidap kanker payudara). Biopsi
ini adalah pemeriksaan invasif yang termasuk gold standard untuk pemeriksaan
tumor payudara (dilakukan dengan jalan melakukan tindakan / operasi)