Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum arti sekretaris ada dua yaitu sekretaris sebagai pembantu
pimpinan dan sekretaris sebagai pembantu organisasi. Sekretaris sebagai
pembantu pimpinan ialah sekretaris yang bekerja untuk membantu pekerjaan
kantor seperti korespondensi, pekerjaan tulis menulis, informasi dan masalahmasalah rahasia lainnya. Sedangkan sekretaris sebagai pembantu organisasi ialah
seseorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu perusahaan atau sekretariat
dari suatu instansi pemerintah tertentu (Thomas WB.1994:2).
Sekretaris berperan membantu pimpinan sejak dari awal sampai tercapainya
tujuan. Sekretaris ikut terlibat langsung dalam memecahkan masalah yang
dihadapi pimpinan, memberi saran dan pendapat yang akhirnya tujuan organisasi
dapat dicapai dengan berhasil tanpa mengeluarkan biaya besar atau dengan
perkataan lain tujuan dapat dicapai dengan efisien. Sekretaris senantiasa siap
memberi pelayanan bantuan kepada pimpinan sehingga sanggup mengurangi
kesulitan pimpinan dalam menyelesaikan tugas pokok selaku pimpinan(Sularso
Mulyono,1993:20).
Tujuan pekerjaan sekretaris ialah membantu manajer dalam usahanya
mencapai tujuan- tujuan organisasi, dengan cara menciptakan kondisi sehingga
manajer dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan mudah dan lancar. Untuk ini
perlu keterampilan profesional sekretaris ditingkatkan (John Julaiman 1992:25).
Disinilah letak pentingnya keberadaan sekretaris dalam menjalankan fungsinya
sebagai salah satu kelancaran suatu perusahaan untuk mencapai tujuan suatu
organisasi supaya tujuan suatu organisasi dapat tercapai dengan baik.Maka
seorang sekretaris harus dituntut mempunyai wawasan yang luas dan memahami
benar seluk beluk perusahaan/kantor adalah fungsi dari sekretaris untuk
memahami segala sumber dan dampak masalah yang dihadapi dan kemudian
memberikan informasi yang utuh kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
Pada awalnya pekerjaan sekretaris ini lebih tertumpu pada ketatausahaan.Tata
usaha adalah segenap rangkaian aktifitas menghimpun,mencatat,mengolah
data,mengirim dan menyimpan berbagai keterangan yang diperlukan dalam setiap
usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (The Liang
Gie,1988:115). Tata usaha merupakan proses penyelenggaraan pekerjaan
1
sekretaris
berfungsi
membantu
meringankan
tugas-tugas
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka diperoleh tujuan dari kegiatan
PKL/ Magang antara lain :
a. Tujuan Umum
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan manfaat bagi semua pihak,
baik Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Malang maupun
bagi mahasiswa itu sendiri serta untuk memperoleh pengetahuan dan
pegalaman mengenai kondisi dan suasana kerja.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui seberapa penting peranan sekretaris di dalam
menunjang pekerjaan kantor pada Dinas Koperasi Dan Ukm Kota
Malang.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang berkaitan dengan
sekretaris di dalam membatu pimpinan pada Dinas Koperasi Dan Ukm
Kota Malang.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Sekretaris
Kata sekretaris sebenarnya berasal dari bahasa latin secretum yang berarti
rahasia atau secretarius/secretarium yang berarti seseorang yang diberi
kepercayaan untuk memegang rahasia. Akar kata secretary dalam bahasa inggris
adalah SECRET yang juga berarti rahasia. Jadi, bila dilihat dari asal katanya,
Sekretaris adalah seseorang yang seharusnya bisa menyimpan rahasia (Hartiti,
Hendarto, Haryono, 2004:1). Menurut Norma Davis dan Black Burn (1986:11-12),
kata sekretaris mempunyai beberapa arti :
1. Seseorang yang dipercaya memegang rahasia/memperoleh kepercayaan dari atasan
untuk menangani masalah surat menyurat dan mengatur pekerjaan rutin, terperinci
untuk atasan.
2. Seorang pegawai kantor swasta akan membuat rekaman pada rapat direktur dengan
pemegang pembukuan, serta membantu pengawasan peraturan organisasi.
3. Seorang pegawai organisasi bertanggung jawab tentang laporan dan surat. Seorang
pegawai yang mengawasi bagian administrasi pemerintah mempunyai tempat
untuk menulis lengkap dengan berbagai buku peraturan.
Selain itu menurut Lance H. Secretan (1996:3),sekretaris adalah seorang pembantu
pimpinan dalam memulai serta menyelesaikan suatu pekerjaan. Sekretaris diharapkan
bisa membantu mengatasi kesibukan dan memecahkan kesulitan, memberi semangat
kepada pimpinan, menyederhanakan cara penyelesaian pekerjaan, serta mempercepat
proses penyelesaian pekerjaan sehingga bisa dicapai hasil yang diharapkan. Sekretaris
adalah pembantu pimpinan agar pimpinan tersebut dapat melaksanakan tugasnya
dengan lancar dan terarah serta efektif dalam bekerja (Tony Waworuntu,1995:58).
Seorang sekretaris sering disebut sebagai Queen of time kigdom yaitu seorang
yang berkuasa atas pengaturan waktu kerja dan memiliki wewenang untuk secara
tepat dan cepat mengelola berbagai perubahan waktu atau jadwal kerja
atasannya,yang harus dilakukan dalam kaitannya dengan prioritas kerja dan dengan
memperhatikan derajat urgency yang terkandung di dalamnya (Susanto,1997:19). Dari
beberapa pengertian di atas,maka dapat disimpulkan bahwa sekretaris adalah seorang
pejabat
yang
melakukan
rangkaian
kegiatan
penataan
terhadap
pekerjaan
yang
meliputi
perencanaan,
pembuatan
keputusan,
pengarahan,
Menurut John Julaman (1992:28), jenis jabatan sekretaris berdasarkan luas ruang
lingkup tanggung jawabnya dapat dibedakan menjadi:
1. Sekretaris Organisasi
Sekretaris Organisasi adalah seorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu
perusahaan atau sekretariat dari suatu instansipemerintah tertentu. Sekretaris
organisasi disamping bekerja atas instruksi pimpinan,juga memiliki wewenang
untuk ikut membuat rencana organisasi, membuat keputusan,melakukan
pengarahan
dan
koordinasi
atas
pelayanan
administrasi,melakukan
penyempurnaan organisasi dan tata kerja secara keseluruhan. Dengan kata lain,
sekretaris organisasi membantu melakukan fungsi manajemen yang meliputi
perencanaan,pengkoordinasiaan, penggerakan dan pengawasan. Contoh sekretaris
organisasi antara lain: Sekretari Jenderal,Sekretaris Perusahaan,Sekretaris Wilayah
Daerah dan lain-lain.
2. Sekretaris Pimpinan
Sekretaris pinpinan adalah seorang pembantu pimpinan yang bertugas
mengerjakan tugas-tugas perkantoran untuk pimpinan tertentu. Sekretaris yang
dimaksud disini adalah pegawai atau staf dari suatu organisasi atau
perusahaan,diangkat
dan
digaji
oleh
organisasi
atau
perusahaan
yang
pekerjaan
terlampau
luas.Jika
dibandingkan
dengan
sekretaris
1. Koordinasi dalam arti mengatur dan membina kerja sama, mengintegrasikan, dan
mensikronisasikan seluruh administrasi kantor, termasuk kegiatan pelayanan
teknis dan administratif bagi seluruh unit organisasi dalam lingkungan kantor.
2. Perencanaan dalam arti mempersiapkan rencana, mengolah, menelaah, dan
mengkoordinasikan perumusan kebijaksanaan sesuai dengan tugas pokok kantor.
3. Pembinaan administrasi dalam arti membina urusan tata usaha, mengelola dan
membina kepegawaian, mengelola keuangan, peralatan/perlengkapan seluruh
kantor.
4. Pembinaan organisasi dan tatalaksana dalam arti membina dan memelihara
seluruh kelembagaan dan ketatalaksanaan kantor serta pengembangannya.
5. Penelitian dan pengembangan dalam arti membina unit penelitian dan
pengembangan sepanjang belum diselenggarakan oleh unit organisasi lainnya
dalam lingkungan kantor.
6. Pendidikan dan latihan dalam arti membina unit pendidikan dan latihan sepanjang
belum diselenggarakan oleh unit organisasi lainnya dalam lingkungan kantor.
7. Hubungan masyarakat dalam arti melakukan hubungan dengan lembaga resmi dan
masyarakat.
8. Koordinasi
penyusunan
peraturan
perundang-undangan
dalam
arti
dan lain-lain.
2. Tugas protokoler dapat disebutkan antara lain sebagai berikut :
a. Menerima tamu, mengatur perjanjian, menerima pesanan lewat telepon atau
surat
b. Mempersiapkan rapat formal maupun informal
c. Mengatur jamuan antar pejabat, mengirim surat undangan, memilih tanda mata
untuk acara tukar menukar kenangan
d. Penghubung bawahan dan atasan yang akan merundingkan aktifitas kerja
e. Mengatur penerimaan tamu dengan segala fasilitas yang diperlukan.
6
pertemuan,menelepon
dan
lain-lain.Hal
ini
dapat
dari
tugas-tugas
yang
menyangkut
urusan
informasi,penyimpanan
F. Wewenang Sekretaris
Sekretaris mempunyai wewenang dalam bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan
perkantoran yang terkadang bekerja sangat serabutan.Menurut Haryono dan Hendarto
(2002:7),wewenang sekretaris adalah:
1. Tugas rutin,
Yaitu tugas-tugas yang hampir setiap hari dihadapi dan harus dikerjakan tanpa
menunggu perintah atau instruksi khusus dari pimpinan,antara lain:
a. Melakukan pengetikan (surat,laporan,proposal)
b. Menelpon dan menerima telepon
c. Menerima tamu
d. Korespondensi
e. Pengurusan surat-surat masuk
f. Filing
2. Tugas instruksi,
Yaitu tugas yang tidak setiap hari dihadapi dan hanya dikerjakan bila ada perintah
dari pimpinan,antara lain:
a. Penyusunan jadwal perjalanan
b. Pengaturan keuangan
c. Persiapan dan penyelenggaraan rapat
3. Tugas kreatif
Yaitu tugas yang dikerjakan oleh sekretaris atas dasar inisiatif,antara lain:
a. Pembuatan formulir telepon
b. Menggunting artikel atau iklan di surat kabar
c. Mengirim ucapan selamat pada relasi
d. Mengubah tata ruang kantor
BAB III
PENYAJIAN DATA DAN ANALISA PEMECAHAN MASALAH
A. Profil Perusahaan
a. Sejarah
Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang dulunya bernama Kantor Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Kodya Malang sebelum Otonmi
Daerah tahun 1999. Struktur organisasinya vertikal langsung dengan Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia. Pada undangundang otonomi daerah no. 22 tahun 1999, Kantor Departemen Koperasi dan
Pembinaan Pengusaha Kecil Kodya Malang diserahkan kepada Pemerintah
Daerah Kota Malang dan namanya berubah menjadi Kantor Dinas Koperasi Kota
Malang, namun hubungannya sudah tidak vertikal lagi dengan Departemen
Koperai dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia. Oleh karena itu,
kantor Dinas ini bertanggung jawab kepada Kepala Daerah setempat.
Kantor Dinas Koperasi Kota Malang dilebur dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, kemudian berubah nama menjadi Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi hingga tahun 2004. Jika sebelumnya Dinas Koperasi berdiri sendiri,
kini Koperasi hanya menjadi sebuah bidang saja dalam Dinas. Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, dan Koperasi Kota Malang dipecah kembali dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, namun ditambah dengan Usaha Kecil Mnengah,
sehingga namanya menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota
Malang.
Sejak diberlakukannya undang-undang Otonomi Daerah No. 32 tahun 2004,
keseluruhan sektor yang ada dalm daerah, kecuali sektor Pendidikan,
Perekonomian, Pertahanan dan Keamanan, dan menjadi kewenangan pemerintah
daerah dan tergantung dengan Visi ataupun Misi Pemerintah Daerah, yakni Wali
Kota/Bupati dan DPRD, bahkan terkadang ada yang tidak seseai dengan aturan
atau instruksi Gubernur. Sehingga sejak bulan Oktober 2004, Departemen
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Menengah Republik Indonesia telah
berbeda visi, misi, tujuan dan pandangan dengan Dinas Koperasi dan UKM yang
9
ada
disetiap
wilayah
maupun
daerah.
Karena
setiap
dinas
tersebut
d. Tupoksi (tugas Pokok dan Fungsi) Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang
1. Tugas Pokok
10
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melaksanakan tugas pokok
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang koperasi dan usaha
kecil dan menengah.
2. Fungsi
1) Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang koperasi dan usaha
kecil dan menengah;
2) Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang koperasi dan
usaha kecil dan menengah;
3) Pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pengawasan kelembagaan
serta advokasi di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah;
4) Pelaksanaan fasilitasi pengesahan akta pembentukan, penggabungan dan
peleburan serta pembubaran koperasi;
5) Pelaksanaan pemeringkatan terhadap koperasi dan usaha kecil dan
menengah;
6) Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan produksi, pemasaran, Sumber
Daya Manusia (SDM) dan teknologi usaha kecil dan menengah;
7) Pelaksanaan fasilitasi, pembiayaan, pengawasan penyelenggaraan
koperasi, koperasi simpan pinjam dan usaha simpan pinjam;
8) Pemantauan dan pengawasan akuntansi koperasi dan usaha kecil dan
menengah;
9) Pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam atau usaha
simpan pinjam;
10) Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha koperasi sektor industri
pertanian, industri non pertanian serta perdagangan dan aneka usaha;
11) Pelaksanaan bimbingan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha dan
kemitraan bagi usaha kecil dan menengah;
12) Pelaksanaan bimbingan dan pengembangan kewirausahaan bagi usaha
kecil dan menengah;
13) Penyelenggaraan program pengembangan informasi bisnis usaha kecil dan
menengah;
14) Pelaksanaan pemrosesan pengesahan dan/atau pencabutan pengesahan akta
pendirian atau akta perubahan badan hukum koperasi;
15) Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang koperasi dan usaha
kecil dan menengah yang menjadi kewenangannya;
16) Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang koperasi dan usaha kecil
dan menengah yang menjadi kewenangannya;
17) Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang koperasi dan
usaha kecil dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
11
umum
meliputi
penyusunan
program,
13
Kepala Dinas
(Dra. Anita Sukmawati)
Sekretaris
(Martha MRL Tobing, SH, MM)
Kasubag Penyusunan
Program
(Pudjianik,SP.M.pd)
Kasubag Keuangan
Kasubag Umum
(Kustiyah,SE)
(Dra.Prihastuti)
Kabid Kelembagaan
Koperasi
(Dra. Alwiyah,MM)
(Drs. M. Rabidin,MM)
Kasi Pengembangan
Kasi Pengembangan
Kerjasama Usaha
(Wardasari Amalia,SMB)
Kasi Pengembangan
Kewirausahaan
(Subagyo Basuki,SE)
(Masngud, SE)
Kasi Pengawasan
(I Woja Kullu,SE)
(Rusti Subandini,SH)
(Gunandar)
(Drs. Winarto,SH)
B. Penyajian Data
Tidak terdapat penyajian data di dalam bidang sekretariat.
C. Analisa/ Pembahasan
14
Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang dibawah seorang pimpinan yang dalam
menjalankan pekerjaannya sangat membutuhkan adanya peranan sekretaris. Oleh
karenanya peranan sekretaris menjadi sangat penting dalam
Instansi tersebut.
Peranan sekretaris dalam Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang adalah untuk
mensupport dan membantu dalam menyelesaikan tugas pimpinan karena sekretaris
berhubungan langsung dengan pimpinan. Sekretaris mempunyai peranan penting
dalam Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, terdiri dari :
1. Subbagian Penyusunan Program;
Melaksanakan tugas pokok penyusunan program, evaluasi dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Subbagian Penyusunan Program mempunyai
fungsi :
1) Penyusunan rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja);
2) Penyusunan rencana kerja anggaran (rka);
3) Penyusunan dan pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (dpa);
4) Penyusunan penetapan kinerja (pk);
5) Penyusunan sistem informasi koperasi dan usaha kecil dan menengah;
6) Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan;
7) Pelaksanaan validasi dan pengelolaan data koperasi dan usaha kecil dan
menengah;
8) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik (spp);
9) Pelaksanaan fasilitasi pengukuran indeks kepuasan masyarakat (ikm) dan/atau
pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan
untuk memperbaiki kualitas layanan;
10) Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip);
11) Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
publik secara berkala melalui web site pemerintah daerah;
12) Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
13) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Subbagian Keuangan
Melaksanakan tugas pokok pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian
1)
2)
3)
4)
9) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Subbagian Umum.
Melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi
ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan,
kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian
Umum mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan;
2) Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;
3) Pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;
4) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
5) Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang koperasi dan usaha kecil dan
menengah;
6) Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Masing-masing Sub bagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam
melakukan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris.
Seorang sekretaris telah diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk dapat
menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai sekretaris secara baik dan benar. Bila
pelimpahan wewenang ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka pimpinan dapat
memusatkan konsentrasinya pada pengawasan dan perencanaan Dinas.
Salah satu tugas sekretaris dalam melaksanakan instruksi adalah melakukan
persiapan-persiapan perjalanan dinas pimpinan, karena perjalanan dinas merupakan
salah satu aktivitas organisasi yang sering dilakukan pimpinan.
Agar perjalanan dinas dapat bejalan secara efektif dan efisien, maka perlu
dilakukan penjadwalan dan pengaturan pada perjalanan dinas tersebut, sehingga
pekerjaan pimpinan tidak akan terbengkalai hanya karena kesalahan dalam
menyusun jadwal atau tidak adanya jadwal yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan perjalanan dinas. Olh karena itu, seberapapun pentingnya suatu
pekerjaan apabila tidak mampu menyusunnya dengan baik, maka hasilnya juga
akan kurang memuaskan.
16
Mengatur
dan
menyiapkan
perjalanan
dinas
pimpinan
meliputi,
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimbulkan bahwa Sekretariat dipimpin oleh seorang
Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Sekretariat mempunyai tugas pokok pelaksanaan pengelolaan urusan program dan
pelaporan, umum dan kepegawaian, serta keuangan. Serta pentingnya peranan sekretaris
yaitu mensupport dan membantu kelancaran tugas Pimpinan.
Sedangkan fungsinya yaitu:
1. Pelaksanaan pengelolaan urusan, program dan pelaporan.
2. Pelaksanaan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian
3. Pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi keuangan
4. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang
secara terpadu serta tugas pelayanan administrasi
B. Saran
17
Pelaksanaan secara teknis operasional pada sekretaris sudah baik demi kemajuan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Demak, maka sebaiknya lebih ditingkatkan
lagi dalam rangka kemajuan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu
dengan cara :
1. Bagian pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan harus mendapat
2.
3.
4.
5.
prioritas utama
Pusatkan perhatian dan pikiran pada pekerjaan yang akan/ sedang Diselesaikan
Hindari berbagai timbunan pekerjaan
Teliti kembali tugas yang telah diselesaikan
Bersikap luwes dan fleksibel
18