Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1.

Bentuk Kegiatan
Di PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia, penulis ditempatkan
dibagian Maintenance / Perawatan yang berhubungan dengan analisa dan
perbaikan mesin yang sedang mengalami kerusakan atau trouble di
perusahaan. Praktik Kerja Lapangan di PT. Asahi Diamond Industrial
Indonesia dilaksanakan selama 14 minggu terhitung sejak tanggal 25
Januari 2016 sampai dengan tanggal 29 April 2016.
Di

Departement

Maintenance

penulis

ditugaskan

untuk

mengetahui lebih pasti tentang Manajemen Perawatan dan permasalahan


pada mesin yang ada di perusahaan. Selain itu diberikan tugas untuk
melakukan Preventive Maintenance yang terstruktur dan instalasi mesin.
Sebelum memulai kegiatan penulis melakukan beberapa kegiatan yaitu :
1. Perkenalan
- Sebelum memulai kegiatan praktik kerja lapangan di PT. Asahi
Diamond Industrial Indonesia, kemudian diberi pengenalan
mengenai perusahaan dan perkenalan dengan karyawan yang ada
di perusahaan tersebut.
-

Pengarahan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak


boleh dilakukan di perusahaan terutama yang berkaitan dengan
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) dan tata tertib yang
berlaku di perusahaan.

12

2. Observasi Lapangan
- Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui proses produksi di
-

PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia.


Observasi lapangan juga salah satu cara untuk menemukan faktorfaktor apa saja yang berkaitan dengan permasalahan yang akan di
analisa oleh peserta Praktek Kerja Lapangan.

Adapun jenis kegiatan pada saat penulis melakukan Praktek Kerja


Lapangan di PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia sebagai berikut :
1. Melakukan preventive maintenance pada komponen kompresor
sekrup Sullair WS3700

Membersihkan pressure
valve

Membersihkan blowdown
valve

Membersihkan air
filter
Gambar 3.1 Kegiatan preventive maintenance pada kompresor sekrup Sullair

2. Support atau membantu kegiatan overhaul mesin furnace


sintering

13

Melepaskan
Menyusun
thermocoupel
thermocoupel
Gambar 3.2 Support kegiatan preventive maintenance mesin furnace sintering

3. Melakukan penggantian bearing rotor pada motor

4.

Cek rotor dan


penggantian
Gambar
3.3 Penggantian bearing rotorCek
padastator
motor
bearing
Melakukan penggantian coil heater mesin furnace

Coil heater putus

Coil heater baru

14

Pelepasan dan penggantian coil


Gambar 3.4 Penggantianheater
coil heater pada mesin furnace

3.2 Masalah yang ada di lapangan dan Penyelesaian


Ada banyak kasus yang dapat dijadikan contoh dalam laporan
Praktek Kerja Lapangan ini, salah satunya adalah pada Kompresor Sekrup
Sullair WS 3700. Departemen Maintenance mendapatkan laporan dari
manager maintenance, bahwa Kompresor Sekrup Sullair WS 3700 telah
mengalami kerusakan pada salah satu komponennya yaitu blowdown
valve.
Blowdown valve berfungsi untuk membebaskan udara tekan
didalam tangki pemisah oli dan udara atau separator oil and air untuk
mencegah terjadinya ledakan pada tangki pada saat kompresor berhenti
beroperasi.

blowdown
valve

Gambar 3.5 Letak blowdown valve

3.2.1 Kompresor Sekrup Sullair WS 3700

15

Kompresor adalah salah satu mesin terpenting yang ada di PT.


Asahi Diamond Industrial Indonesia. Karena kompresor selalu dipakai
setiap hari untuk mengoperasikan mesin yang menggunakan sistem
pneumatik. Jam kerja kompresor ini adalah 10 jam per hari, artinya sehari
penuh kerja mesin ini mendistribusikan udara bertekanan.

Gambar 3.6 Kompresor Sekrup Sullair WS 3700

3.2.2 Spesifikasi Kompresor Sekrup Sullair WS 3700 dan Motor


Penggerak
Spesifikasi kompresor :
a. Merk kompresor
b. Jenis kompresor

: SULLAIR WS3700
: Rotary helical screw air

c.
d.
e.
f.
g.
h.

compressor
: Male and female rotor
: 6,3 m3/min (222 cfm)
: 8,7 bar (125 psig)
: 39,73 (53,2) kW (BPH)
: 41,5 (55,7)
: 2,75

Type penggerak
Kapasitas kompresor
Full load pressure
Power at full load pressure shaft
Package kW air cooled
Gear ratio

16

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Spesifikasi motor penggerak :


Daya motor
Kecepatan motor
Tegangan
Name plate amps FLA/SFA
Looked rotor amps max
Motor nominal efficiency
Service factor
Frame size (ODP)

: 50 HP (37 kW)
: 1470 rpm
: 380 V
: 69,6/78,3
: 482
: 92,8 %
: 1,15
: 326TSC4

3.2.3 Pengoperasian Kompresor Sekrup Sullair WS 37000


Pengoperasian kompresor sekrup Sullair WS 3700 terdiri dari
beberapa tahap yang harus dilakukan, diantaranya: persiapan sebelum
start up, mengoperasikan, dan pemeriksaan selama kompresor beroperasi,
sampai dengan kompresor shut down.
a. Persiapan Pengoperasian
1. Periksa level minyak pelumas pada subtank separator.
2. Periksa level pendingin, tambahkan jika diperlukan.
3. Periksa bahwa pengukur tekanan dan pengukur suhu, pastikan
dalam kondisi baik.
4. Yakinkan bahwa katup untuk drain dalam kondisi tertutup rapat.
5. Pastikan bahwa tidak ada peralatan mekanik atau lainnya di daerah
operasi.
6. Pastikan katup isolasi utama dalam keadaan terbuka.
7. Tutup sakelar pemutus utama, lampu POWER menunjukkan
bahwa garis dan pengontrol tegangan telah teredia untuk dilakukan
start. kemudian UNLOAD indikator akan menyala.
8. Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap untuk
dijalankan.
9. Pastikan tidak ada baut yang longgar atau kendor.
b. Prosedur Start Up
17

1. Pastikan kompresor pada kondisi bebas udara tekan, buang udara


tekan terlebih dahulu.
2. Pastikan bahwa lampu indicator power menyala dan terdapat tanda
"READY TO START.
3. Tekan tombol START. Kemudian Motor Penggerak akan berputar
menggerakkan kompresor. Kemudian kompresor akan berputar dan
akan load secara otomatis dan tekanan udara akan naik jika ada
desakan udara yang cukup.
c. Pemeriksaan Selama Operasi
1. Suhu temperatur udara discharge tidak boleh dari 109C.
2. Tekanan discharge. Lebih rendah dari 0.83 Mpa (8.3 Bar) jika
temperatur minyak pelumas dalam kondisi normal.
3. Berbagai suara abnormal. Periksa jika terdapat suara abnormal
pada rotor casing, dan bearing head pada kompresor.
4. Kebocoran minyak pelumas.
5. Penurunan tekanan filter minyak pelumas Ketika perbedaan
tekanan muncul hingga 0.5 Bar atau lebih, bersihkan atau ganti
elemen filter.

d. Prosedur Shut Down


1. Tekan tombol UNLOADED STOP. Kompresor akan segera
berputar unload dan kemudian kompresor akan unload 7 detik,
Kemudian Kompresor akan berhenti.
2. Jika kompresor berputar saat kondisi Unload ketika tombol
UNLOADED STOP ditekan, maka kompresor langsung mati.
3. Buka saklar pemutus utama.

18

e. Emergency - Stopping
1. Jika kondisi ini dibutuhkan, hentikan kompresor dengan segera
atau jika ditekan tombol UNLOADED STOP dan kompresor
tidak berhenti setelah 7 detik, tekanlah tombol EMERGENCY
STOP.
2. Buka saklar pemutus utama.

3.2.4 Metode yang digunakan


Dalam analisa ini, penulis menggunakan metode fishbone diagram
dan mengambil 4 faktor penyebab terjadinya kerusakan, 4 diantaranya
adalah man power, machine, material, environment. Hal tersebut penulis
lakukan bertujuan untuk mempermudah pekerjaan penulis dalam
menganalisa masalah tersebut.
Man Power
Preventive
Maintenance

Kerusakan Blowdown Valve pada Kompresor Sekrup Sullair WS370


Lifetime

Temperature
Material

Machine
Gambar 3.7 Fishbone diagram
Faktor-faktor terjadinya kerusakan pada blowdown valve :
a. Man
- Preventive maintenance
Kegiatan pemeliharaan rutin atau preventive maintenance
untuk kompresor sullair ws 3700 di PT. Asahi Diamond Industrial
Indonesia dikatakan masih belum berjalan maksimal. Karena
sering kali teknisi maintenance menunggu komponen rusak
terlebih dahulu kemudian teknisi maintenance baru akan
melakukan penggantian sparepart dan melakukan kegiatan
19

preventive. Sehingga dapat mengakibatkan rusaknya komponen


vital pada kompresor seperti blowdown valve.
b. Machine
- Temperature
Kenaikan

temperatur

menjadi

salah

satu

penyebab

kerusakan blowdown valve karena semakin tinggi temperatur, maka


semakin berkurang juga kekuatan material pada blowdown valve
tersebut. Maka dari itu, pelumasan pada sistem kerja kompresor
harus tetap stabil agar temperatur pun tetap normal dan stabil.
c. Material
- Lifetime
Lifetime juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab
rusaknya blowdown valve. karena blowdown valve yang selama ini
digunakan telah melewati lifetime atau umur pakainya. umur pakai
standar yang dianjurkan oleh pabrik si pembuat blowdown valve
yaitu 9000 jam atau 2 tahun, tetapi aktualnya blowdown valve
dipakai sampai + 5 tahun. Sehingga blowdown valve bisa
mengalami kebocoran, korosi, crack, fatigue dan lain-lain.
3.2.5 Pemeliharaan
Pemeliharaan kompresor dilakukan untuk menjaga agar kondisi
peralatan tersebut tetap andal. Pemeliharaan Kompresor Sekrup di PT.
Asahi Diamond Industrial Indonesia adalah Sebagai berikut:
Pemeliharaan Harian :

Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas.

Pemeriksaan tekanan dan suhu udara discharge.

Pemeriksaan vibrasi pada motor dan kompresor.

Periksa tekanan separator oil/air.

Drain vessel dan isolation valve per shift.

20

Pemeliharaan Mingguan :

Periksa elemen separator.

Periksa filter udara delta P (pada beban penuh).

Periksa level minyak pelumas.

Pemeliharaan Bulanan :

Cek Temperatur sensor.

Ganti Food Grade Coolant (jika digunakan) untuk penggunaan


pertama dan 6 bulan untuk pergantian seterusnya.

Periksa kondisi selang.

Pemeliharaan tahunan (3000 jam) :

Ganti ultra coolant (jika digunakan) untuk pergantian pertama dan 2


tahun untuk pergantian berikutnya.

Ganti kontaktor motor starter.

Pemeliharaan 2 tahunan (9000 jam) :

Ganti blowdown valve.

Ganti thermostatic valve.

Ganti pressure valve.

3.3.6 Gejala yang tampak


Gejala yang tampak pada kompresor adalah tekanan pada indikator
menunjukkan nilai 8.3 [bar] atau posisi load dan idealnya tekanan
kompresor harus turun atau unload setelah dari tekanan 8.3 [bar] sampai +
6.5 [bar].
Berdasarkan cara kerja kompresor, unloader piston pada blowdown
valve bergerak otomatis setelah tekanan discharge mencapai + 8.3 [bar],
tekanan akan turun sampai 6.5 [bar] dan kemudian setelah + 7 detik

21

kompresor akan load kembali secara otomatis, tetapi pada saat posisi load
katup tidak otomatis membalik atau kompresor tidak mau unload.
Asumsi awal analisa Maintenance adalah kerusakan yang terjadi
pada pressure valve, blowdown valve, sensor valve, solenoid valve dan
pressure

regulator.

Setelah

ditelusuri,

ternyata

blowdown

valve

mengalami kebocoran yang disebabkan karena blowdown valve sudah


melewati umur pakai atau lifetime.

3.2.7 Hal hal yang dipersiapkan


Tentunya sebelum memulai perawatan dan perbaikan mesin,
anggota maintenance harus mempersiapkan barang barang yang akan
digunakan nantinya. Maka dari kesimpulan yang didapat saat melakukan
analisa, anggota maintenance pun sudah menentukan benda apa saja yang
di persiapkan untuk melakukan pekerjaan nantinya. Hal yang di
persiapkan dan dibutuhkan adalah :

1. Blowdown valve yang baru

Gambar 3.8 Blowdown Valve baru

2. Alat alat perkakas seperti obeng minus, obeng plus, kunci


inggris, kunci L, dan lainnya
3. Majun dan cairan WD
4. Alat alat pembersih seperti sapu, kuas, dan lainnya.

22

3.2.8 Prosedur kerja atau langkah langkah melakukan perbaikan


blowdown valve
Hasil dari penganalisaan masalah adalah tindakan yang akan
diambil oleh bagian maintenance. Dalam pengambilan tindakan, anggota
maintenance tidak boleh sembarangan dalam menentukan tindakan apa
yang akan diambil, teknisi harus membaca buku manual terlebih dahulu
untuk memastikan tindakan perbaikan yang akan diambil sesuai dengan
penyebab kerusakan kompresor. Dalam kasus kebocoran blowdown valve
ini, jika tindakan yang diambil salah dan tidak sesuai dengan buku manual,
maka akan berakibat fatal bagi kinerja kompresor. Tindakan yang diambil
oleh bagian maintenance saat itu kompresor dalam keadaan beroperasi,
hal-hal yang harus dilakukan adalah :

1. Tekan tombol Power

power

Gambar 3.9 Tombol power

2. Untuk memastikan kompresor dalam keadaan berhenti total,


tekan tombol Emergency Stop

23

Emergency
Stop

Gambar 3.10 Tombol emergency stop

3. Buka pengunci untuk membuka cover kemudian lepaskan


cover

Gambar 3.11 Pengunci cover

4. Lepaskan blowdown valve dan buka blowdown valve

Gambar 3.12 Buka blowdown valve

5. Analisa dan cek untuk mengetahui penyebab kerusakan

24

Gambar 3.13 Part blowdown valve

6. Ganti blowdown valve yang telah rusak dengan yang baru

Gambar 3.14 Blowdown valve baru

7. Pasang dan tutup cover kembali

Gambar 3.15 Memasang cover

8. Trial dan monitoring dengan tekan tombol ON, setelah


diperbaiki ternyata kompresor sudah dapat UNLOAD.

25

tombol
ON
Gambar 3.16 Melakukan trial dan monitoring terhadap kompresor

3.3

Kendala Kerja
Kendala kerja saat proses perbaikan adalah belum tersedianya
sparepart cadangan untuk komponen kompresor sullair, karena pihak
maintenance baru akan memesan apabila komponen sudah ada yang
terbukti rusak atau cacat, sehingga memperlambat proses perbaikan
kompresor.
Waktu operasi atau kerja kompresor juga menjadi kendala, karena
kompresor sangat dibutuhkan untuk membantu kinerja mesin mesin di
PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia. Aktualnya kompresor harus
beroperasi minimal 10 jam per hari, jadi apabila kompresor mengalami
kerusakan dapat mengurangi hasil produksi karena kompresor sangat
berpengaruh besar untuk proses produksi.
Beberapa cara untuk pemecahan masalah diatas yaitu selalu
menjaga dan membersihkan kompresor dan air dryer sebelum kompresor
dipakai ataupun sesudah kompresor digunakan. Melakukan jadwal
preventive tepat pada waktunya, tidak mengundur undur jika tiba
waktunya preventive maintenance. Komponen yang tergolong penting
seharusnya disediakan sparepart yang dapat menggantikannya jika
komponen tersebut rusak secara tiba tiba.

26

27

Вам также может понравиться