Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang serba modern ini, dan seiring berkembangnya teknologi, semua
kegiatan manusia diiringi dengan berbagai macam bentuk teknologi yang memudahkan
mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu contoh teknologi yang sering dipakai
dalam beberapa bentuk pemasaran, advertising, maupun petunjuk dari suatu hal yaitu video.
Dari makalah ini kami akan mengupas tema yang berjudulkan VIDEO. Dimana akan
dijelaskan mulai dari definisi hingga penggunaannya di bidang masing-masing. Semoga
dengan adanya makalah ini dapat memeperluas pengetahuan tentang eksistensi video yang
sekarang telah menjadi makanan sehari-hari di sebuah perusahaan maupun di kehidupan kita
sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian dan Representasi Video
b. Pengertian Transmisi dan Format File Video (Audio Video Interleave)
c. Ciri-ciri Karakteristik File Video
d. Contoh Software dan Aplikasi
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Definisi video
Video adalah sebuah teknologi yang berupa gerakan gambar atau frame yang
mempunyai kecepatan tertentu dalam suatu waktu dan menciptakan suatu gerakan yang halus
yang dinamakan video. Adapun satuan untuk kecepatan video yaitu fps (frame per
second).semakin besar frame semakin halus video yang diciptakan.
b.
Representasi video
Sebuah informasi yang disajikan dengan bentuk video sangat sulit atau komplek.
Karena video adalah beberapa gambar yang disusun dengan kecepatan waktu tertentu.
Adapun beberapa website yang penuh dengan video klip baik tutorial maupun informasi.
Semakin berkembangnya jaman pasti semakin maju dan canggih. Dan pula tergantung pada
kecanggihan kompresi video tersebut. Atau istilahnya CODEC.
Codec diambil dari kata COmpressor/DECompressor. Video codec mengarah pada
metode yang digunakan untuk mengkompres dan mengekstrak file video. fungsi codec adalah
untuk menyesuaikan besar file video menurut kebutuhan supaya dapat diputar pada
komputer atau streaming,misalnya youtube. Bisa juga kompresi digunakan untuk
mengecilkan ukuran sebuah video yang terlalu besar sehingga kita bisa menghemat kapasitas
memori.
Video codec terdapat 2 jenis kompresi,yaitu:
a. kompresi temporal
Kompresi temporal sangat cocok untuk video yang mengalami perubahan tidak begitu
besar dari frame satu ke yang lainnya. Kompresi ini hanya mentransfer video yang berubah
saja,sedangkan file asli nya masih disimpan
b. kompresi spasial
cara ini yaitu dengan menghilangkan informasi yang berlebihan dalam bingkai yaitu
warna. Kompresi video spasial seringkali dalam kelompok piksel dalam sebuah blok (daerah
persegi panjang) yang memiliki warna yang sama.
sinyal bluetooth dapat berinteferensi dengan sinyal WLAN sehingga dapat menurunkan
performa dari WLAN itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena baik WLAN maupun bluetooth
bekerja pada frekuensi 2.4GHz. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa performansi jaringan
untuk transmisi video mempunyai rata-rata throughput yang terjadi saat tidak terjadi
interferensi adalah 393,284kbps sedangkan pada saat interferensi terjadi di daerah akses point
dengan jarak 1m, 3m dan 6m secara kontinyu masing-masing sebesar 207,702kbps,
229,722kbps dan 247,4kbps. Lalu saat interferensi terjadi di daerah client dengan jarak 1m,
3m dan 6m secara kontinyu masing-masing sebesar 212,854kbps, 248,598kbps dan
314,476kbps. Sehingga semakin jauh jarak interferernya maka nilai throughput akan semakin
tinggi.
b. Format File Video AVI (Audio Video Interleave)
Audio Video Interleaved adalah format standar file video untuk Microsoft Windows,
yang juga format video tertua karena diperkenalkan sejak Windows 3.1. Perangkat dan
video-editing software generasi awal seperti Fasts AV Master dan Miro/Pinnacles DC10
juga menggunakan format ini.
Format video ini mampu menghasilkan pergerakan 15 frame per detik, dalam resolusi
maksimal 160x120 dengan kualitas suara mencapai 11,025Hz.
Hampir semua kamera video, khususnya yang analog, menghasilkan format file
berekstensi .avi saat ditransfer ke PC. Format video yang punya segudang aplikasi player ini
punya masalah dengan ukuran file-nya yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan
format ini untuk dikompresi.
PAL (pixel)
352 x 288
768 x 576
720 x 576
NTSC (pixel)
320 x 240
3.
W
720 x 480
arna
Pixel mempunyai satu property, yaitu warna. Warna pixel direpresentasikan denagn
jumlah bit yang tetap. Semakin banyak bit, semakin banyak bit semakin banyak warna
yang dihasilkan, atau yang disebut color depth (CD) dari video.
4. Frame rate
Merupakan banyaknya frame yang ditampilkan secara bergantian setiap detiknya.
Frame rate dapat mempengaruhi kehalusan gerak sebuah objek dalam sebuah video.
5. Codec yang digunakan
Sebuah algoritme yang digunakan untuk memampatkan sebuah video untuk
dikirimkan, kemudian untuk diputar secara cepat. Pengguna harus mempunyai pemutar
yang mampu memainkan format file video dan perangkat lunak untuk menggunakan
kode (decode) video berdasarkan codec yang digunakan saat file video tersebut
dikompresi.
6. Aspect ratio
Berhubungan dengan perbandingan lebar dan tinggi dari bidang gambar tersebut.
Aspect ratio tidak menentukan nilai lebar dan tinggi seuatu bidang video seperti resolusi
sehingga nilai aspect ratio tidak menentukan ukuran secara nyata dari bidang gambar
video hanya sebuah perbandingan.
7. Data rate
Kecepatan transfer gambar pada suatu player untuk memainkan video kedalam
layarsecara berkelanjutan
D. Contoh Software dan Aplikasi
a. Contoh software edit video
1. Microsoft Movie Maker
Software ini secara otomatis sudah terinstal di komputer yang menjalankan Windows XP,
Movie Maker memiliki fitur drag dan drop untuk membuat membuat dan mengedit film
Anda lebih mudah. Microsoft memiliki banyak add-ons untuk perangkat lunak ini, dan
4
upgrade yang juga tersedia melalui website. Ini adalah salah satu yang terbaik program
gratis software video editing yang tersedia.
2.
Apple iMovie
Apple iMovie
Sebanding dengan Windows
Movie Maker, tapi Apple
iMovie digunakan pada
sistem operasi MAC. Apple
canggih dan add-on.
ini hanya gratis jika Anda
Avid FreeDV
Avid FreeDV tersedia untuk Windows dan sistem operasi
MAC, dan termasuk video dan audio dengan dasar
kemampuan mengedit dengan baik, serta sampai dengan dua
aliran real-time efek. Secara keseluruhan, program editing
video agak sulit digunakan, tapi sangat bagus sekali hasilnya
Anda mampu menguasinya.
4. Wax
Program perangkat lunak free video editing dengan tingkat
kinerja yang tinggi dan fleksibel. Dan Wax ini dapat
digunakan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, atau sebagai
sebuah plug-in untuk editor video lainnya. Software ini juga
fitur video dan audio yang tak terbatas trek dengan top-down
compositing
5.
Zwei-Stein
3. Winamp
Ini dia player paling digemari di seluruh Indonesia. Dari
semenjak anak SMP sampai mahasiswa sepertinya tidak ada
yang tidak mengenal Winamp. Tampilannya yang unik dan
interface yang mudah digunakan membuat winamp
digandrungi oleh semua remaja Indonesia.
4. CyberLink PowerDVD
Selain Winamp, player yang paling sering dikoleksi oleh
orang Indonesia adalah PowerDVD yang difungsikan untuk
memutar keping DVD di pc/laptop mereka. Bahkan ada
joke yang menyerupai riset seperti ini, 9 diantara 10
pengguna computer menggunakan power dvd untuk
memutar dvd mereka. Hal ini berarti PowerDVD adalah
aplikasi pemutar DVD terpopuler yang pernah ada.
5. KLite Mega Codec
Ini dia yang menjadi inti dari setiap masalah apabila file
anda tidak bisa diputar, codec. Codec merupakan aplikasi
untuk meng-encode kode-kode dalam file audio video
anda. KLite Codec Package memuat banyak codec-codec
terpopuler seperti wmv, wav, mp3, aac, asf, ogg, mpeg,
avi, flv, rm, mp4 bahkan 3gp, sehingga semua file audio
video bisa diputar. Hanya dengan satu player apabila
didukung aplikasi ini maka semua file bisa diputar. KLite
Codec juga memiliki aplikasi built in yakni Media Player
Classic, keluaran terdahulu malah diperkaya BS Player.
c. Contoh software converter video
1. Total Video Converter
3.WinFF.
Software ini mampu meng-convert berbagai macam
jenis video (avi, flv, mov, mp4, XviD, wmv de el el).
Software ini menggunakan library yang
bernama FFmpeg.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://pti08.wordpress.com/2008/10/15/definisi-video/
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/workshop_home_digital_video/2_jenis_video_da
n_media_penyimpanan.pdf
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta:
Andi
http://buletin.melsa.net.id