Вы находитесь на странице: 1из 2

Lamp.

SK Direktur RS Dentatama
Nomor
: 06/SK-DIR/DTM/IV/2016
Tentang
: Kebijakan Pelayanan Pasien

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN


RUMAH SAKIT DENTATAMA
Kebijakan Umum :
1. Pelayanan di instalasi harus selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etika umum dan menghormati hak pasien.
3. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan secara teratur dan kalibrasi sesuai
ketentuan yang berlaku.
4. Semua petugas instalasi dan ruanngan wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
6. Pelayanan instalasi dilaksanakan dalam 24 jam .
7. Penyediaan tenaga harus mengacu pada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin minimal satu
bulan sekali.
9. Semua instalasi wajib membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan.

Kebijakan Khusus :
1. Setiap pasien baik rawat jalan maupun rawat inap, mendapatkan pelayanan medis,
keperawatan dan penunjang yang sama, tanpa membedakan suku, agama, bahasa,
kemampun ekonomi pasien, waktu pelayanan, alokasi sumber daya kebutuhan pasien.
2. Pelayanan yang seragam tersebut, dituangkan dalam pedoman pelayanan medis ,
pedoman pelayanan keperawatan dan pedoman pelayanan penunjang yang seragam,
bagi setiap pasien yang mendapatkan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di
Rumah Sakit.
3. Setiap pasien rawat inap memiliki Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) , Bidan
Penanggung Jawab Pasien pada persalinan normal.

4. DPJP dan Perawat/bidan wajib membuat asesmant awal yang harus dilengkapi dalam
1 kali 24 jam sejak pasien masuk rumah sakit
5. Setiap tenaga kesehatan yang memberi

pelayanan ke pasien melakukan asesmen

ulang sesuai kebutuhan pasien


6. Hasil asesmen untuk membuat rencana Asuhan Pasien dan didokumentasikan dalam
Rekam Medis pasien
7. Permintaan Diagnostik harus menggunakan formulir dan sistem yang sudah
disediakan
8. Instruksi dokter dan tenaga kesehatan lain saat visite harus ditulis pada Rekam Medis
pasien yang sudah disediakan , bila instruksi pertelpon ,ditulis olah penerima telpon
pada rekam medik pasien dan dimintakan tandatangan saat pemberi instruksi datang
pertama kali setelah memberi instruksi.
9. Tenaga kesehatan yang diijinkan menulis instruksi pada Rekam Medis pasien adalah :
dokter, perawat, dietizen, rehabilitasimedik,farmasi klinik dan radiografer.
10. DPJP wajib memberikan informasi hasil Asuhan dan pengobatan pasien termasuk
kejadian tidak diharapkan kepada pasien/keluarga.

Direktur RS Dentama

Dr. Subagyo Siswoyo

Вам также может понравиться