Вы находитесь на странице: 1из 104

1

BERITA ACARA PERSIDANGAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 28 Januari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Para terdakwa ditahan berdasarkan Penetapan Penahanan/ Perintah
Penahanan dari :
1. Penyidik tanggal 21 September 2015 Nomor: SP.Han/04/IX/2015/Reskrim,
mulai tanggal 21 September 2015 s/d tanggal 10 Oktober 2015;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 08 Oktober 2015 Nomor B:147/N.1.19/Euh.1/10/2015, sejak tanggal 11 Oktober 2015 s/d tanggal 19
Nopember 2015;
3. Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, tanggal 17 Nopember 2015 Nomor:
52/Pen.Pid/2015/PN Bir, terhitung sejak tanggal 20 Nopember 2015 s/d
tanggal 19 Desember 2015;
4. Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, tanggal 14 Desember 2015 Nomor:
52.a/Pen.Pid/2015/PN Bir, terhitung sejak tanggal 20 Desembr 2015 s/d
tanggal 18 Januari 2016;
5. Penuntut Umum tanggal
18/N.1.19/Euh.2/01/2016, mulai
Januari 2016;

12 Januari
2015 Nomor: Printtanggal 12 Januari 2016 s/d tanggal 31

6. Hakim Pengadilan Negeri Bireuen tanggal 19 Januari 2016 Nomor:


12/Pen.Pid/2016/PN Bir, sejak tanggal 19 Januari 2016 sampai dengan
tanggal 17 Februari 2016;
7. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bireuen sejak tanggal 07 Nopember 2015
sampai dengan tanggal 05 Januari 2015;
SUSUNAN PERSIDANGAN:
1- F A U Z I,SH.,MH......................................................................Ketua Majelis;
2- MUKHTARUDDIN,SH.,MH.....................................................Hakim Anggota;
3- IRWANTO,SH.......................................................................Hakim anggota;
4- R I Z A N I..................................................................................Panitera
Pengganti;
5- MALA KRISTIN,SH..................................................................Penuntut Umum;
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.

Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa


memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini.
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, terdakwa
menerangkan dan mengaku bernama :
1. Nama
Tempat Lahir
Umur/ Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Alamat
Agama
Pekerjaan
2. Nama
Tempat Lahir
Umur/ Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Alamat
Agama
Pekerjaan

:
:
:
:
:
:

KAMARIYAH Binti BASYAH.


Desa Matang Nibong.
50 tahun / tahun 1965.
Perempuan.
Indonesia.
Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
: Islam.
: Tukang Urut.
:
:
:
:
:
:

MUKHTAR IBRAHIM.
Pandrah Janeng.
62 tahun / tahun 1953.
Laki-laki.
Indonesia.
Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
: Islam.
: Tani.

Selanjutnya Hakim Ketua menyampaikan kepada terdakwa-terdakwa akan


haknya untuk didampingi oleh Pengacara atau Penasehat Hukum. Atas pertanyaan
Hakim Ketua terdakwa-terdakwa menerangkan bahwa terdakwa-terdakwa mempunyai
Penasehat Hukum untuk mendampingi dirinya dipersidangan.
Atas pertanyaan Hakim Ketua apakah Penasihat Hukum para terdakwa sudah
hadir dipersidangan untuk mendampingi para terdakwa hari ini.
Atas pertanyaan Hakim Ketua para terdakwa menyatakan Penasihat Hukum
para terdakwa pada hari ini tidak bisa hadir kepersidangan.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada para terdakwa, apakah para
terdakwa bersedia sidang hari ini dilanjutkan dengan tanpa kehadiran Penasihat Hukum
para terdakwa.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menyatakan tidak bersedia sidang
dilanjutkan tanpa kehadiran Penasihat Hukumnya dan mohon sidang pada hari ini
ditunda guna menunggu Penasehat Hukum Para terdakwa pada persidangan yang
akan datang.

Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 04 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar para
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang pembacaan Dakwaan dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

R I Z A N I.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 04 Februari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini dengan tanpa dihadiri oleh Penasihat Hukumnya.
Setelah itu Hakim Ketua memberitahukan kepada terdakwa supaya
memperhatikan segala sesuatu yang didengar dan dilihat dalam persidangan ini.
Kemudian atas perintah Hakim Ketua, Jaksa Penuntut Umum membacakan
surat dakwaanya tertanggal 18 Januari 2016 No. Reg. Perk : PDM04/BIREUEN/01/2016, yang isi selengkapnya sebagaimana terlampir sebagai
berikut :
-------------------------------------------- Surat Dakwaan ------------------------------------------------

Atas.................

Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menyatakan telah mengerti akan
isi dari surat dakwaan Penuntut Umum tersebut dan para terdakwa menyatakan
keberatan terhadap surat dakwaan tersebut karena terdakwa I KAMARIYAH Binti
BASYAH tidak melempar saksi korban AYU AZHARA.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan proses persidangan dilanjutkan dengan
pemeriksaan saksi-saksi beserta barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum.
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa saksi-saksi dalam perkara ini akan dihadirkan
pada sidang yang akan datang, dan mohon diberikan waktu.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 11 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

R I Z A N I.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 11 Februari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Para terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu:
1. RIDWAN ABDURRAHMAN,SH, 2. JANUARSYAH BARUS,SH. Kesemuanya adalah
Advokat/Penasihat Hukum & Assisten Advokat pada Kantor Hukum BIRO BANTUAN
HUKUM BANDA ACEH , yang beralamat dijalan Dr. Mr. Mohd. Hasan Lamcot Banda
Aceh.
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa saksi-saksi dalam perkara ini telah hadir 5 (lima)
orang dan telah siap diperiksa untuk didengar keterangannya.
Kemudian Penuntut Umum memanggil masuk saksi ke-1 (pertama) tersebut
kedalam ruang persidangan, yang atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan
kepadanya menerangkan dan mengaku bernama :
1. ABDULLAH Bin BASYAH, Lahir di Garut pada tanggal 26 Juni 1964, Umur 51
tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Buruh/Tani, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan kenal dengan
terdakwa karena satu kampung akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah
maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.

Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu


agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Jaksa Penuntut Umum, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi pernah memberikan
keterangan di Polisi ?
Saya
pernah
memberikan
keterangan di Polisi;
-

Masalah

apa

saksi

memberikan

keterangan di Polisi?

Saya memberikan keterangan di


Polisi masalah saksi korban AYU
AZHARA;.

Apakah saksi mengetahu saksi


korban AYU AZHARA tersebut anak
siapa?

Saksi korban tersebut adalah


anak saya AYU AZHARA.

Setelah itu saksi korban menayakan


anak
keberapa
korban
AYU
AZHARA?

Saksi korban AYU AZHARA


adalah anak yang ke 7.

Apakah saksi masih ingat Hari apa,


Tangal berapa Bulan berapa,dan
Tahun berapa kejadian nya?

Seingat saya kejadianya pada


Hari Selasa Tangal 1 September
Tahun 2015

Apakah saksi masih ingat pukul


berapa kejadian terbakar nya saksi
korban AYU AZHARA tersebut?

Seingat saya kejadian terbakar


nya saksi korban AYU AZHARA
pada pukul 19.00.wib

Pada saat sebelum kejadian terbakar


nya saksi korban AYU AZHARA
apakah saksi mengetahui dimana
keberadaan saksi korban AYU
AZHARA tersebut?

Seingat saya waktu sebelum


kejadian terbakar nya AYU
AZHARA pada saat itu saksi
korban AYU AZHARA masih
berada di rumah saya;

Setau saksi kapan saksi korban AYU


AZHARA sudah tidak berada di
rumah

Kenapa saksi bisa mengatahui saksi


korban AYU AZHARA sedang buang
air besar di saluran irigasi

Setau saya menjelang magrib


saksi korban AYU AZHARA pergi
ke saluranirigasi untuk buang air
besar;

Waktu itu saya sedang angkat


makan sapi dan melihat saksi
korban AYU AZHARA sedang
menbuang air besar di irigasi;

Tadi saksi mengatakan bahwa saksi


sedang angkat makan sapi,kemana
saksi angkat makan sapi tersebut ?

Saya menggkat makan sapi ke


atas kepala terdakwa KAMA
RIYAH setelah itu saya langsung
pulang kerumah untuk salat
magrib;

Apakah waktu saksi sedang salat


magrib apakah saksi ada mendenger
suara Henpon?

Waktu
saya
sedang
solat
magrib,saya
ada
mendengar
suara Henpon;

Apakah saksi mengetahui sipa yang


mengagkat Hempon pada saat itu?

Yang saya ketahui pada saat itu


yang mengagkat Hempon adalah
saksi HAMIDAH;

Apakah saksi mengetahui siapa yang


menelepon pada saat itu?

Saya tidak mengetahui siapa yang


menelepon pada saat itu;

Apakah saksi ada menayakan


kepada saksi HAMIDAH siapa yang
menelepon?

Saya tidak menayakan akan


tetapi,saksi HAMIDAH mekatakan
pada saya derdakwa KAMARYAH
yang menelepon katanya rumah
terdakwa KAMARIYAH terbakar
dan guru-guru mengajak saya
kerumah terdakwa KAMARIYAH
karna anak nya saksi korban AYU
AZHARA sedang berada di rumah
terdakwa KAMARIYAH;

Setelah saksi sampai dirumah


terdakwa KAMARIYAH apakah saksi
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH
sedang
dalam
keaadaan terbakar?

Setelah saya sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH saya tidak
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH
sedang
terbakar,yang saya lihat saksi
korban AYA AZHARA meminta
tolong sama saya ayah tolong
gendong AYUsaya langsung
mengendong nya;

Pada saat itu pakah saksi melihat


terdakwa KAMARIYAH ada di dekat
saksi korban AYU AZHARA?

Pada saat itu saya melihat


terdakwa KAMARIYAH tidak ada
dekat saksi korban AYU AZHARA;

Pada saat itu apakah terdakwa


MUKHTAR ada dirumah nya?

Pada saat itu saya melihat


terdakwa MUKHTAR ada dirumah
nya sedang petik daun pisang;

Apakah pada saat itu saksi korban


AYU AZHARA ada mengatakan
sesuatu kepada saksi?

Pada saat itu saksi korban AYU


AZHARA ada mengatakan sama
saya
bahwa
WAK
KAMA
(terdakwa KAMARIYAH) yang
bakar
saksi
korban
AYU
AZHARA;

Apakah saksi masih ingat siapa saja


yang datang kerumah terdakwa
KAMARIYAH pada saat saksi datang
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH
telah
terjadi
kebakaran?

Yang saya ingat, yang datang


kerumah terdakwa KAMARIYAH
pada saat rumah terdakwa
KAMARIYAH terbakar adalah
saksi HUSAINI, saksi SAYUTI dan
saksi M. YUSUF;
Pada...............

10

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA dibawa ke rumah sakit,
apakah terdakwa KAMARIYAH ikut
ke rumah sakit pada saat itu ?

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA dibawa kerumah sakit
terdakwa KAMARIYAH ikut serta
kerumah sakit;

Pada saat saksi korban


AZHARA dibawa kerumah
terdakwa MUKHTAR ikut
kerumah sakit bersama
dengan menumpang becak
saya;

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA dibawa ke rumah sakit,
apakah terdakwa MUKHTAR ikut ke
rumah sakit pada saat itu ?

AYU
sakit
serta
saya
milik

Setelah Penuntut Umum selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,


kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim
Ketua FAUZI,SH.,MH saksi menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah pada saat saksi AYU
AZHARA sedang terbakar terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR ada minta tolong saat itu ? Setahu
saya
terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR ada minta tolong saat
itu;
-

Apakah setahu saksi, saksi korban


AYU AZHARA masih hidup sekarang?

Setahu saya sekarang saksi AYU


AZHARA sudah meninggal dunia;

Apakah saksi mengetahui karena apa


saksi korban AYU AZHARA tersebut
meninggal dunia ?

Yang saya ketahui saksi korban


AYU AZHARA meninggal dunia
karena terbakar;

Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab saksi korban AYU AZHARA
tersebut meninggal dunia ?

Yang saya ketahui penyebab saksi


korban AYU AZHARA tersebut
meninggal dunia terbakar karena
dilempar
lampu
teplok
oleh
terdakwa KAMARIYAH;
Hakim................

11

Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I


unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan, Hakim Anggota I Mukhtaruddin, SH mengajukan pertanyaan kepada
saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
-

Apakah saksi ada melihat siapa saja


yang datang ke rumah terdakwa
KAMARIYAH pada saat itu ?

Saya tidak melihat siapa saja yang


datang
ke
rumah
terdakwa
KAMARIYAH karena pikiran saya
tertuju pada saksi AYU AZHARA
saat itu;

Apakah saksi masih ingat berapa jarak


saksi dengan saksi korban AYU
AZHARA saat itu sedang dalam
keadaan sudah terbakar ?

Jarak saya dengan saksi korban


AYU
AZHARA
saat
sedang
terbakar sekitar 5 (lima) meter;

korban AYU AZHARA ada dikencingi ?

Saya mengetahui bahwa saksi


korban
AYU
AZHARA
ada
dkencingi setelah diberitahukan
oleh saksi korban AYU AZHARA;

Apakah saksi mengetahui siapa yang


mengencingi saksi korban AYU
AZHARA ?

Menurut pengakuan saksi korban


AYU AZHARA yang kencinginya
adalah terdakwa KAMARIYAH;

Apakah pada saat saksi AYU


AZHARA sedang terbakar terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR ada minta tolong saat itu ?

Apakah saksi mengetahui bahwa saksi

Setahu
saya
terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR tidak ada minta tolong
saat itu;
Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan, Penasihat Hukum Januarsyah Barus, SH mengajukan pertanyaan
kepada saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
-

Pada saat saksi korban AYU AZHARA


sedang buang air besar di irigasi,
apakah saksi mengetahui dimana
posisi isteri saksi yaitu saksi Hamidah
pada saat itu ?

12

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA sedang buang air besar
di irigasi, posisi isteri saya yaitu
saksi Hamidah pada saat itu
sedang membersihkan ikan di
rumah;

Bagaimana saksi mengetahui bahwa


isteri saksi sedang membersihkan ikan
sedangkan saksi pada saat itu sedang
sholat ?

Setelah sholat kemudian saya


salam, pada saat salam saya
melihat

istri

saya

sedang

membersihkan ikan;
-

Apakah pada saat sebelum Magrib


istri saksi ada pergi kekedai?

Pada saat sebelum Magrib istri


saya ada pergi ke kedai, untuk
membeli ikan;

Apakah saksi masih ingat pada jam


berapa istri saksi pergi ke kedai untuk
membeli ikan?

Seingat saya pada jam 04.00 wib


istri saya pergi ke kedai untuk
membeli ikan;

Apakah saksi masih ingat pada jam


berapa istri saksi pulang dari kedai
pada saat itu?

Seingat saya istri saya pulang


kerumah dari kedai pada jam
07.00 wib;

Pada
saat
kapan
istri
membersihkan ikan dirumah?

saksi
-

Pada saat magrib istri saya


membersihkan ikan dirumah;

Apakah pada saat saksi ketempat


kejadian terbakarnya saksi korban
AYU AZHARA, apakah pada saat itu
saksi korban AYU AZHARA ada minta
tolong kepada saksi?

Pada

waktu

kejadian

saya

ketempat

terbakarnya

saksi

korban AYU AZHARA saat itu


saksi korban AYU AZHRA ada
minta tolong kepada saya;

13

Pada saat bunyi handphone dari


terdakwa KAMARIYAH siapa yang
menerima telpon pada saat itu?

Pada waktu itu yang menerima


telpon

dari

terdakwa

KAMARIYAH adalah istri saya;


-

Tadi saksi mengatakan ada yang


datang ketempat kejadian terbakarnya
saksi korban AYU AZHARA, apakah
saksi masih ingat siapa saja yang
datang pada saat itu?

Yang saya masih ingat , yang


datang

ketempat

kejadian

terbakarnya saksi korban AYU


AZHARA adalah saksi HUSAINI,
saksi

SAYUTI,

dan

saksi

M.YUSUF;
Kemudian setelah saksi selesai memberikan keterangan selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah keterangan saksi sudah
benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua terdakwa KAMARIYAH
menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi.
Keberatan terdakwa I KAMARIYAH
1. Terdakwa tidak pernah mengencingi saksi korban AYU AZHARA;
2. Terdakwa tidak ada melempar lampu teplok kebadan saksi korban AYU
AZHARA;
3. Terdakwa tidak mendorong saksi korban AYU AZHARA;
4. Terdakwa ada membantu mematikan api di badan saksi korban AYU AZHARA,
dan melepaskan baju di badan saksi korban AYU AZHARA;
5. Terdakwa KAMARIYAH ada menyusuh terdakwa MUKHTAR untuk mengambil
daun pisang guna untuk dibalut di badan saksi korban AYU AZHARA;
6. Terdakwa tidak pernah mengajak saksi korban AYU AZHARA ke rumahnya;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR apakah
keterangan saksi ABDULAH benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim
Ketua terdakwa MUKHTAR menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi
tersebut ;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi ABDULAH apakah tetap
pada keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;

Selanjutnya..................

14

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk


menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-2) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :
2. HAMIDAH Binti M. YUNUS, Lahir di Garut pada tanggal 05 Oktober 1966, Umur 49
tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
IRT,Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian Hakim ketua memberitahukan bahwa berhubung sudah di
kamundangkan suara Azan Dhuhur maka oleh karena itu Hakim Ketua menyatakan
sidang diskor, kemudian setelah Azan Dhuhur selesai kamundangkan Hakim Ketua
menyatakan sekor di cabut sidang di lanjutkan kembali.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang benar dan tiada lain dari pada yang
sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Penuntut Umum T. TARMIZI, SH oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
- Pada saat saksi menerima telepon,
apakah saksi masih ingat siapa yang
menelepon pada saat itu ?
Yang
saya
ingat
yang
menelepon saya pada saat itu
adalah terdakwa KAMARIYAH;
-

Pada waktu menjelang magrib apakah


saksi masih ingat dimana kaberadaan
saksi korban AYU AZHARA?

Pada saat menjelang Magrib


saksi korban AYU AZHARA
masih di rumah sedang berdiri di
depan pintu rumah;.

Pada saat saksi menerima telepon dari


terdakwa KAMARIYAH apa yang
dikatakan
terdakwa
KAMARIYAH
kepada saksi ?

Pada saat saya menerima


telepon
dari
terdakwa
KAMARIYAH,
terdakwa
mengatakan rumahnya terbakar;

15

Pada saat
itu apakah terdakwa
KAMARIYAH Ada berbicara dengan
saksi minta izin untuk mengajak saksi
korban
AYU
AZHARA
kerumah
terdakwa KAMARIYAH?

Pada saat itu saya ada


berbicara
dengan
terdakwa
KAMARIYAH untuk minta izin
kepada saya mengajak saksi
korban AYU AZHARA kerumah
terdakwa KAMARIYAH

Coba Sdr. saksi ceritakan pada saat


saksi melakukan razia dijalan lintas
Banda Aceh-Medan Desa Padang
Kasab,
Kecamatan
Plimbang
Kabupaten Bireuen ?

Pada saat menjelang Magrib


saksi korban AYU AZHARA
masih di rumah sedang berdiri di
depan pintu rumah;.

Pada waktu saya pulang dari


kedai, saya melihat terdakwa
KAMARIYAH sedang berada di
rumah saya berdiri dekat mobil;

Pada saat itu saya ada


berbicara
dengan
terdakwa
KAMARIYAH ketika itu terdakwa
KAMARIYAH minta kepada saya
mengajak saksi korban AYU
AZHARA kerumahnya terapi,
saya
tidak
mengijinkannya
karena saksi korban AYU
AZHARA mau pergi mengaji dan

Pada waktu saksi pulang dari kedai


apakah saksi ada melihat terdakwa
KAMARIYAH berada di rumah saksi
saat itu?

Apakah pada saat itu


berbicara
dengan

saksi ada
terdakwa

KAMARIYAH
ketika
terdakwa
KAMARIYAH berada dirumah saksi?

tiba-tiba saksi korban AYU


AZHARA sudah tidak ada di
rumah;
-

Apakah saksi mengetahui bahwa saksi


korban AYU AZHARA sudah berada di
rumah terdakwa KAMARIYAH ?

16

Pada saat itu saya mengetahui


saksi korban AYU AZHARA
sudah
berada
di
rumah
terdakwa KAMARIYAH;

Saya
mengetahuinya
saksi
korban AYU AZHARA sudah
berada di rumah terdakwa
KAMARIYAH
setelah
diberitahukan oleh anak saya
SYAHRUL
GUNAWAN,
abangnya saksi korban AYU
AZHARA dengan mengatakan
adik AYU sudah di bawa
kerumah WAK KAMA (Terdakwa
KAMARIYAH);

AZHARA dibawa kerumah terdakwa


KAMARIYAH, baru saksi mendengar
suara
telpon
dari
terdakwa
KAMARIYAH?

Lebih kurang ada 5 (lima) menit


saksi korban AYU AZHARA
dibawa
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH,
baru
saya
mendengar suara telpon dari
terdakwa KAMARIYAH;

Pada saat saksi menerima telpon dari


terdakwa KAMARIYAH apa yang
dikatakan
terdakwa
KAMARIYAH
kepada saksi saat itu?

Pada saat saya menerima


telpon
dari
terdakwa
KAMARIYAH, kemudian dia
mengatakan bahwa rumahnya
terbakar;

Apakah pada saat itu terdakwa


KAMARIYAH ada memberitahukan
kepada saksi bahwa saksi korban AYU
AZHARA berada dirumahnya?

Pada
saat
itu
terdakwa
KAMARIYAH tidak beritahukan
kepada saya bahwa saksi
korban AYU AZHARA berada
dirumahnya;

Dari mana saksi mengetahui bahwa


saksi korban AYU AZHARA sudah
berada
dirumah
terdakwa
KAMARIYAH?

Sekitar berapa menit saksi korban AYU

17

Pada saat saksi menerima telpon dari


terdakwa KAMARIYAH, berapa kali
terdakwa KAMARIYAH menyebutkan
rumahnya terbakar?

Pada

saat

saksi

datang

Setelah saya mendapat telpon


dri terdakwa KAMARIYAH, saya
langsung
memberitahukan
kepada suami saya saksi
ABDULAH dan mengajaknya
agar lekas kerumah terdakwa
KAMARIYAH;

Saya datang kerumah terdakwa


KAMARIYAH
pada saat itu
bersama suami saya saksi
ABDULAH dan ada beberapa
orang ikut bersama saya yaitu
saksi HUSAINI, saksi SAYUTI,
dan saksi M.YUSUF.

Pada saat saya sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH saya
tidak melihat rumah terdakwa
KAMARIYAH dalam keadaan
terbakar, akan tetapi yang saya
lihat pada saat itu saksi korban
AYU AZHARA yang sedang

kerumah

terdakwa KAMARIYAH, saksi bersama


siapa saat itu?

Pada Saat saya menerima


telpon
dari
terdakwa
KAMARIYAH,
terdakwa
KAMARIYAH ada 3 (tiga) kali
sebutkan
bahwa
rumahnya
terbakar;

Setelah saksi menerima telpon dari


terdakwa KAMARIYAH lalu tindakan
apa yang saksi lakukan pada saat itu?

Setelah
sanksi
sampai
dirumah
terdakwa KAMARIYAH, apakah saksi
melihat
bahwa
rumah
terdakwa
KAMARIYAH dalam keadaan terbakar?

terbakar. Dan pada saat itu


saksi korban AYU AZHARA
sempat mengatakan kepada
saya sambil minta tolong bahwa
yang membakar saksi korban
AYU AZHARA adalah terdakwa
KAMARIYAH;

18

Pada saat itu apakah saksi ada melihat


bahwa terdakwa KAMARIYAH sedang
menolong saksi korban AYU AZHARA?

Pada watu itu saya melihat


bahwa terdakwa KAMARIYAH
tidak menolong saksi korban
AZHARA, akan tetapi terdakwa
KAMARIYAH sedang berbicara
dengan handphon disamping
rumahnya;
Selanjutnya atas pertanyaan yang diajukan oleh Hakim Ketua FAUZI, SH,
MH, kepada saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai
berikut :
-

Apakah saksi masih ingat waktu


terdakwa KAMARIYAH datang kerumah
saksi bersama siapa?

Pada
waktu
terdakwa
KAMARIYAH datang kerumah
saya, datangnya sendiri;

Apakah saksi mengetahui berapa jarak


antara rumah saksi dengan rumah
terdakwa KAMARIYAH?

Jarak rumah saya dengan


rumah terdakwa KAMARIYAH
sekitar 100 m;

Apakah
sebelumnya
terdakwa
KAMARIYAH sudah sering mengajak
saksi korban AYU AZHARA kerumah
erdakwa KAMARIYAH?

Setau
saya
sebelumnya
terdakwa KAMARIYAH tidak
pernah mengajak saksi korban
AYU AZHARA kerumahnya;

Apakah saksi ada menanyakan kepada


terdakwa
KAMARIYAH
kenapa
rumahnya terbakar?

Pada saat itu saya tidak


menanyakan kepada terdakwa
KAMARIYAH kenapa rumah
terbakar;

Pada saat itu saya kerumah


terdakwa KAMARIYAH untuk
menolong anak saya korban
AYU AZHARA yang saat itu
sedang
berada
dirumah
terdakwa KAMARIYAH;

Apakah saksi datang kerumah terdakwa


KAMARIYAH untuk menolong terdakwa
KAMARIYAH karena rumahnya sedang
terbakar?

19

Pada saat saksi sampai dirumah


terdakwa KAMARIYAH, apakah saksi
melihat
bahwa
rumah
terdakwa
KAMARIYAH sedang dalam keadaan
terbakar?

Pada saat saya sampai di


rumah terdakwa KAMARIYAH,
saya tidak melihat kalau rumah
terdakwa
KAMARIYAH,
sedang
dalam
keadaan
terbakar, akan tetapi yang saya
lihat anak saya AYU AZHARA
sedang
dalam
keadaan
terbakar;

Pada saat saksi sampai dirumah


terdakwa KAMARIYAH apakah saksi
melihat api di badan AYU AZHARA
masih menyala?

Pada saat saya sampai di


rumah terdakwa KAMARIYAH
saat itu saya melihat api di
badan AYU AZHARA sudah
padam, akan tetapi pada saat
itu AYU AZHARA minta tolong
kepada ayahnya yaitu saksi
ABDULAHdengan mengatakan
ayah
tolong
saya
wak
KAMARIYAH
(terdakwa
KAMARIYAH) membakar saya;

Apakah pada waktu itu saksi melihat


posisi AYU AZHARA dalam keadaan
berdiri atau dalam keadaan tertidur?

Pada waktu itu saya melihat


posisi AYU AZHARA dalam
keadaan
berdiri
sambil
melompat kesakitan. Kemudian
suami saya saksi ABDULAH
terus menggendongnya dan
selanjutnya
membawa
kerumah
sakit
dengan
menggunakan becak;

Apakah saksi masih ingat siapa yang


membawa AYU AZHARA dengan
menggunakan becak ke rumah sakit?

20

Apakah saksi mengetahui rumah sakit


mana AYU AZHARA di bawa untuk
diobati?

Yang
saya
ingat
yang
membawa
AYU
AZHARA
kerumah sakit ketika itu saksi
HUSAINI, yang menggendong
adalah abangnya M.RIJAL;

Yang saya ketahui Ayu Azhara


dibawa kerumah sakit cot bate
gelungku untuk diobati;

Apakah saksi masih ingat, berapa malam


saksi dirawat dirumah sakit cot batee
geulungku?

Seingat saya AYU AZHARA


dirawat
di
rumah
sakit
puskesmas
cot
batee
geulungku hanya 1 (satu)
malam,
kemudian
dirujuk
kerumah
sakit
Malahayati
Bireuen
malam;

Setelah selama 4 (empat) malam


korban AYU AZHARA di rawat di rumah
sakit Malahayati, apakah kemudian
korban AYU AZHARA dibolehkan pulang
oleh dokter ?

selama

(empat)

Setelah selama 4 (empat)


malam korban AYU AZHARA
di rawat di rumah sakit

Malahayati kemudian korban


AYU AZHARA dirujuk ke
rumah sakit Zainoel Abidin di
Banda Aceh;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah baju
yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan milik
korban AYU AZHARA dan HP milik anaknya saksi M. RIZAL.
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I
MUKHTARUDDIN, SH untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas
kesempatan yang diberikan tersebut Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan
kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota tersebut saksi menjawab sebagai
berikut:

21

Apakah korban AYU AZHARA tersebut


laki-laki atau perempuan?

Korban
AYU
AZHARA
adalah
seorang
anak
perempuan;

Pada waktu menjelang magrib terdakwa


KAMARIYAH
datang kerumah saksi,
apakah saksi jelas melihat yang datang
kerumah
saksi
adalah
terdakwa
KAMARIYAH?

Pada saat menjelang magrib,


ketika terdakwa KAMARIYAH
datang kerumah saya, saya
sangat jelas melihat bahwa
yang datang kerumah saya
tersebut adalah terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah pada saat itu saksi ada melihat


terdakwa KAMARIYAH memegang apa
ditangannya?

Pada saat itu saya melihat di


tangan
terdakwa
KAMARIYAH, ada memegang
satu buah dompet;

Pada saat itu apakah saksi mengetahui


dimana posisis saksi korban AYU
AZHARA?

Pada saat itu saya melihat


posisis saksi AYU AZHARA
sedang berada diirigasi;

Apakah saksi mengetahui pada saat itu


saksi AYU AZHARA bersama siapa di
irigasi?

- Pada saat itu saya melihat


saksi AYU AZHARA hanya
sendiri di irigasi;
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II
IRWANTO, SH untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas
kesempatan yang diberikan tersebut Hakim Anggota II mengajukan pertanyaan
kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota tersebut saksi menjawab sebagai
berikut:

Apakah....................

22

Apakah pada waktu terdakwa


KAMARIYAH minta kepada saksi
untuk mengajak saksi korban AYU
AZHARA
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH, apakah pada saat itu
saksi ada melarang terdakwa agar
tidak
mengajak
saksi
korban
kerumah terdakwa KAMARIYAH?

Pada wktu itu saya ada melerang


terdakwa KAMARIYAH, akan
tetapi terdakwa KAMARIYAH
tetapmengajak
danmembawa
saksi korban AYU AZHARA ke
rumah terdakwa KAMARIYAH;

Pada saat terdakwa KAMARIYAH


datang
kerumah
saksi
untuk
mengajak
saksi
korban
AYU
AZHARA kerumahnya apakah saksi
mengetahui dimana posisi saksi
korban saat itu?

Pada

saat

terdakwa

KAMARIYAH datang kerumah


saya untuk mengajak saksi
korban AYU AZHARA ketika itu
posisi
saksi
korban
AYU
AZHARA masih di rumah;
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasehat Hukum
terdakwa JANUARSYAH WARUS, SH untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi
tersebut, dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi masih ingat pada waktu
kapan saksi bertemu dan berbicara
degan terdakwa KAMARIYAH?

Seingat saya, saya bertemu dan


berbicara
dengan
terdakwa
KAMARIYAH dibelakang mobil
dekat rumah saya;

Pada saat itu saya sempat


mendengar
bahwa
terdakwa
KAMARIYAH
mengajak
saksi
korban AYU AZHARA kerumahnya
dan kemudian saya sempat
melarangnya;

Pada waktu terdawa KAMARIYAH


mengajak
saksi
korban
AYU
AZHARA kerumahnya, apakah saksi
ada mendengar ajakan terdakwa
tersebut?

23

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA sudah di irigasi atau masih
di rumah terdakwa KAMARIYAH
mengajak
saksi
korban
AYU
AZHARA kerumahnya?

Seingat
saya,
terdakwa
KAMARIYAH
mengajak
saksi
korban AYU AZHARA kerumahnya
ketika itu saksi korban AYU
AZHARA masih dirumah belum ke
irigasi;

Pada waktu saksi kerumah terdakwa


KAMARIYAH siapa saja yang ikut
serta
bersama
saksi kerumah
terdakwa KAMARIYAH saat itu?

Pada waktu saya kerumah


terdakwa KAMARIYAH, yang ikut
serta bersama saya saat itu
adalah
saya
sendiri,
saksi
ABDULAH, saksi HUSAINI, saksi
SAYUTI, saksi M.YUSUF, dan
saksi SYAHRUL GUNAWAN;

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk


menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-3) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :
3. SYAHRUL GUNAWAN Bin ABDULAH, Lahir di Pandarah Janeng pada tanggal 01
Juli 2006, Umur 9 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Pelajar, Jenis Kelamin Laki-Laki, Agama
Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Jaksa Penuntut Umum yang diajukan kepadanya,
saksi menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan
para terdakwa karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian Hakim Ketua memberitahukan bahwa untuk saksi SYAHRUL
GUNAWAN tidak dilakukan penyumpahan karena saksi masih di bawah umur.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Penuntut Umum T. TARMIZI, SH oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui siapa
nama adik saksi?
Yang saya ketahui nama adik
saya adalah AYU AZHARA;

24

Apakah saksi sudah sekolah?


Apabila saksi sudah sekolah, di
mana saksi sekolah?

Saya sudah sekolah, saya


bersekolah di sekolah MIN;

Apakah
sebelum
saksi
AYU
AZHARA terbakar saat itu apakah
saksi ada melihat seedang di mana
saksi AYU AZHARA tersebut?

Sebelum saksi AYU AZHARA


terbakar saya ada melihat saksi
AYU AZHARA sedang buang air
besar diirigasi;

Apakah saksi masih ingat di mana


posisi saksi pada waktu melihat
saksi AYU AZHARA sedang buang
air besar diirigasi?

Yang saya ingat pada saat itu


posisi saya sedang berdiri di
pintu rumah;

kapan aksi berdiri di pintu rumah


pada saat itu?

Pada waktu saya berdiri di pintu


rumah
waktu
itu
sudah
menjelang sore hari;

Setelah saksi melihat saksi AYU


AZHARA apakah benar yang saksi
lihat
itu
adalah saksi AYU
AZHARA?

Pada waktu itu yang saya lihat


benar adik saya saksiAYU

Apakah saksi masih ingat pada wktu

AZHARA;
[

Pada waktu saksi melihat saksi


AYU AZHARA sedang buang air
diirigasi, setelah itu apa yang saksi
lihat selanjutnya?

Pada saat saya melihat saksi


AYU AZHARA sedang buang air
besar diirigasi, setelah itu saya
melihat saksi AYU AZHARA di
bawa oleh WAK KAMA (terdakwa
KMARIYAH) dan saat itu saya
mendengar
WAK
KAMA
(terdakwa
KAMARIYAH)
mengatakan kepada saksi AYU
AZHARA cepat kamu cebok
sebelum dilihat oleh ibu kamu
yaitu saksi HAMIDAH;

25

Waktu itu apakah saksi ada melihat


langsung ketika WAK KAMA
(terdakwa KAMARIYAH) membawa
saksi AYU AZHARA?

Pada waktu itu saya melihat


langsung ketika WAK KAMA
(terdakwa
KAMARIYAH)
membawa saksi AYU AZHARA

Setelah saya melihat saksi AYU


AZHARA di bawa oleh WAK
KAMA (terdakwa KMARIYAH),
lalu saya masuk kedalam rumah;

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat dengan cara bagaimana
WAK KAMA (terdakwa KMARIYAH)
membawa saksi AYU AZHARA
pada saat itu?

Pada saat itu saya melihat saksi


AYU
AZHARA
di
pegang
tangannya oleh WAK KAMA
(terdakwa KMARIYAH) dengan
cara menarik tangan saksi AYU
AZHARA;

Apakah pada saat itu saksi


mengetahui untuk apa WAK KAMA
(terdakwa KMARIYAH) mengajak
saksi AYU AZHARA kerumahnya?

Yang saya ketahui WAK KAMA


(terdakwa KMARIYAH) mengajak

Setelah saksi melihat saksi AYU


AZHARA di bawa oleh WAK KAMA
(terdakwa KMARIYAH), lalu saksi
pergi kemana?

saksi AYU AZHARA kerumahnya


untuk bakar jagung;
-

Pada saat saksi kerumah WAK


KAMA (terdakwa KAMARIYAH) apa
yang saksi lihat disana, apakah
rumah WAK KAMA (terdakwa
KAMARIYAH)
dalam
keadaan
terbakar ?

Pada
saat
saya
kerumah
terdakwa KAMARIYAH saya
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH
tidak
sedang
terbakar akan tetapi yang saya
lihat adik saya korban AYU
AZHARA yang terbakar seluruh
badannya dan juga bajunya ikut
terbakar;

26

Apakah saksi mengetahui apa


penyebab saksi korban AYU
AZHARA sampai terbakar seluruh
badannya ?

Yang saya ketahui penyebab


saksi korban AYU AZHARA
terbakar
seluruh
badannya
karena dilempar lampu teplok
oleh WAK KAMA (terdakwa
KAMARIYAH);

Dari mana saksi mengetahui bahwa


saksi AYU AZHARA terbakar
karena dilempar lampu teplok oleh
WAK
KAMA
(terdakwa
KAMARIYAH) ?

Saya mengetahui saksi korban


AYU AZHARA terbakar karena
dilempar lampu teplok oleh WAK
KAMA (terdakwa KAMARIYAH)
karena diceritakan oleh saksi
AYU AZHARA
diHandphone
abang Rizal;

Apakah saksi ada melihat korban


AYU AZHARA mengalami patah
gigi ?

Saya ada melihat korban AYU


AZHARA mengalami patah gigi;

Apakah saksi mengetahui apa


sebabnya gigi saksi korban AYU
AZHARA bisa patah ?

Yang saya ketahui gigi saksi


korban AYU AZHARA patah
disebabkan didorong oleh WAK
KAMA (terdakwa KAMARIYAH);

Dari mana saksi mengetahui gigi


saksi AYU AZHARA patah karena di
dorong oleh WAK KAMA (terdakwa
KAMARIYAH)?

Saya mengetahuinya dari orangorang yang bercerita bahwa gigi


saksi AYU AZHARA patah
karena di dorong oleh terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah saksi mengetahui dimana


saksi
AYU
AZHARA
berada
sekarang ini?

Yang saya ketahui saksi korban


AYU AZHARA sudah meninggal
dunia;

27

Apakah saksi mengetahui apa


penyebab saksi AYU AZHARA
sehingga meninggal dunia?

Yang saya ketahui saksi AYU


AZHARA
meninggal
dunia
disebabkan badannya terbakar;

Apakah setau saksi pada saat saksi


AYU AZHARA sedang terbakar
apakah setau saksi ada yang
menolongnya?

Setau saya pada saaat saksi


AYU AZHARA sedang terbakar,
tidak ada yang menolongnya;

Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I


MUKHTARUDDIN, SH untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas
kesempatan yang diberikan tersebut Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan
kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota tersebut saksi menjawab sebagai
berikut:
Apakah setau saksi terdakwa
KAMARIYAH
sudah
sering
mengajak saksi AYU AZHARA
- Setau saya terdakwa KAMARIYAH
kerumahnya ?
sudah sering mengajak saksi AYU
AZHARA kerumahnya;
-

Pada saat sebelum kejadian


terbakarnya saksi korban AYU
AZHARA, apakah pada saat itu
saksi korban AYU AZHARA datang
sendiri
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH atau diajak oleh
terdakwa KAMARIYAH?

Yang saya ketahui, sebelum


kejadian terbakarnya saksi korban
AYU AZHARA pada saat itu
terdakwa
KAMARIYAH
yang
mengajak saksi korban AYU
AZHARA kerumahnya;

Pada saat korban AYU AZHARA


sudah berada di rumah terdakwa
KAMARIYAH, apakah ibu saksi
mengetahuinya?

Sebelumnya
ibu
saya
tidak
mengetahui, akan tetapi setelah
saya beritahukan ibu saya baru
mengetahuinya;

Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasehat Hukum


terdakwa JANUARSYAH BARUS, S.H. untuk mengajukan pertanyaan kepada
terdakwa sebagai berikut :
Apakah...............

28

Apakah saksi
nama korban?

mengetahui

siapa
-

Yang saya ketahui nama korban


adalah AYU AZHARA;

Pada waktu kejadian saya ada


datang
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH;

AZHARA seblumnya sering datang


kerumah terdakwa KAMARIYAH?

Saya dan korban AYU AZHARA


sebelumnya
sering
datang
kerumah terdakwa KAMARIYAH;

Apakah saksi mengetahui bagaimana


hubungan saksi dengan terdakwa
KAMARIYAH?

Hubungan saya dengan terdakwa


KAMARIYAH boleh dikatakan
sudah sebagai keluarga sendiri;

Pada waktu saksi kerumah terdakwa


KAMARIYAH apakah saksi ada
melihat saksi korban AYU AZHARA
minta tolong kepada ayahnya?

Pada saat saya kerumah terdakwa


KAMARIYAH saya ada melihat
saksi korban AYU AZHARA minta
tolong sambil melompat-lompat
dengan mengatakan ayah tolong

Apakah saksi pada saat kejadian ada


datang
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH?

Apakah

saksi

dan

korban

AYU

saya;
-

Setahu saksi selain minta tolong


kepada ayah apa yanag dikatakan
korban AYU AZHARA kepada
ayahnya?

Pada waktu itu saya mendengar


korban AYU AZHARA mengatakan
kepada ayahnya ayah ambil
saya,
kemudian
langsung
digendong oleh ayahnya dan
dibawa kerumah sakit

Apakah yang saksi terangkan ini


benar, saksi tidak berbohong pada
saat memberikan keterangan ini?

Keterangan yang saya berikan ini


seperti apa yang saya lihat dan
saya tidak berbohong;

29

Sebelum
saksi
memberikan
keterangan
apakah
sebelumnya
saksi sudah ada yang mengajarkan?

Keterangan yang saya berikan ini


seperti apa yang saya lihat dan
tidak ada yang mengajarkan saya,
dan yang saya ceritakan ini seperti
apa yang saya ketahui;

tangan saksi AYU AZHARA?

Saya ada melihat sendiri pada


waktu
terdakwa
KAMARIYAH
menarik
tangan
saksi
AYU
AZHARA;

Apakah saksi ada mendengar saksi


korban mengatakan dia dilempar
dengan lampu teplok oleh tredakwa
KAMARIYAH?

Saya tidak mendengar saksi AYU


AZHARA mengatakan dia dilempar

Apakah saksi ada melihat pada saat


terdakwa
KAMARIYAH
menarik

dengan
lampu
teplok
oleh
terdakwa
KAMARIYAH,
akan
tetapi saya mendengar dari orangorang bahwa saksi AYU AZHARA
dilempar dengan lampu teplok oleh
terdakwa KAMARIYAH;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP aalah milik abangnya saksi M.
RIZAL.
Kemudian Hakim Ketua menayakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
keterangan saksi tersebut sudah benar semuanya, atau salah semuanya? Dan apakah
terdakwa ada merasa keberatan? Terhadap keterangan saksi tersebut. Atas
pertanyaan Hakim Ketua tersebut terdakwa KAMARIYAH menyatakan keberatan
terhadap keterangan saksi tersebut.
1. Terdakwa KAMARIYAH mengatakan tidak pernah menarik tangan saksi korban
AYU AZHARA.
2. Terdakwa KAMARIYAH tidak pernah mengajak saksi korban AYU AZHARA ke
rumahnya.

30

Atas pertanyaan Hakim Ketua apakah saksi tetap pada keterangannya. Atas
pertanyaan Hakim Ketua tersebut, saksi menyatakan tetap pada keterangannya.
Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR bagaimana keterangan
saksi tersebut benar semua atau salah semua, dan apakah terdakwa ada merasa
keberatan terhadap keterangan saksi tersebut. Atas pertanyaan Hakim Ketua,
kemudian terdakwa MUKHTAR menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi
tersebut, dan telah membenarkannya.
Kemudian Penuntut Umum memanggil masuk saksi ke-4 (empat) tersebut
kedalam ruang persidangan, yang atas pertanyaan Jaksa Penuntut Umum yang
diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku bernama :
4. HUSAINI USMAN Bin USMAN, Lahir di dakuta pada tanggal 05 Oktober 1983, Umur
32 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
wiraswasta, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan yang di ajukan Jaksa Penuntut Umum
T.TARMIZI,S.H. saksi menerangkan kenal dengan terdakwa karena satu kampung
akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula
terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
Kemudian saksi mengucapk an sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi masih ingat hari apa,
tanggal berapa dan dalam tahun
berap kejadian terbakarnya saksi
AYU AZHARA?
- Saya tidak ingat lagi hari apa,
tanggal berap, bulan apa, akan
tetapi saya ingat kejadiannya dalam
tahun 2015;
-

Apakah saksi masih ingat pada saat


kejadian saksi sedang berada di
mana saat itu?

- Pada waktu kejadian saat itu saya


sedang berada di rumah mertua;

Pada waktu saksi dirumah saat itu


saksi sedang mengerjakan apa?

- Pada waktu saya dirumah saat itu


saya sedang mencuci mobil;

Apakah............

31

Apakah saksi masih ingat sekitar


jam berap saksi mencuci mobil di
rumah?

Apakah pada saat saksi sedang


mencuci mobil apakah saksi ada
melihat terdakwa KAMARIYAH ada
dirumah saksi HAMIDAH ?

Pada watu saksi sedang mencuci


mobil, apakah saksi ada melihat
korban
AYU
AZHARA
ada
dirumahnya ?

Setau saksi apakah saksi AYU


AZHARA lama bersama saksi, pada
saat saksi sedang mencuci mobil ?

Apakah pada waktu kejadian saksi


AYU AZHARA terbakar, saksi
langsung pergi ke rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

Apakah saksi mengetahui siapa


yang bawa saksi korban AYU
AZHARA ke rumah sakit pada saat
saksi
korban
AYU
AZHARA
tebakar?

Apakah saksi masih ingat dengan


menggunakan kendaraan apa saksi
membawa saksi korban AYU
AZHARA ke rumah sakit ?

- Seingat saya sekitar lebih kurang


jam 05.00 wib saya mencuci mobil;

- Pada saat itu saya tidak melihat


terdakwa KAMARIYAH berada di
rumah saksi HAMIDAH;

- Pada wktu saya sedang mencuci


monbi, saksi korban AYU AZHARA
berada dekat saya saat itu;

- Seingat saya saksi korban AYU


AZHARA saat itu hanya sebantar
berada di dekat saya;

- Saya baru datang ke rumah


terdakwa KAMARIYAH setelah
kejadian terbakarnya saksi AYU
AZHARA;

- Yang bawa saksi korban AYU


AZHARA ke rumah sakit waktu itu
saya bersama abangnya yaitu M.
RIZAL;

- Saya membawa saksi korban AYU


AZHARA kerumah sakit dengan
menggunakan becak;
Kapan.............

32

Kapan saksi melihat bahwa saksi


korban AYU AZHARA badannya
dalam keadaan terbakar ?

- Saya melihat saksi korban AYU


AZHARA badannya dalam keadaan
terbakar waktu sedang diatas
becak;

Apakah saksi ada melihat di bagian


mana saja saksi korban AYU
AZHARA yang terbakar ?

- Yang saya lihat dari rambut hingga


kekaki saksi korban AYU AZHARA
terbakar semua;

Pada waktu saksi membawa saksi


AYU AZHARA ke rumah sakit,
apakah pada saat di jalan saksi
AYU AZHARA ada berbicara
dengan saksi ?

- Pada waktu saya membawa saksi


AYU AZHARA ke rumah sakit saat
di jalan saksi AYU AZHARA tidak
berbicara dengan saya;

Setelah Jaksa Penuntut Umum selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,


selanjutnya Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas pertanyaan
Hakim Ketua FAUZI, SH.,MH. Saksi menjawab sebagai berikut:
-

Pada waktu saksi sedang cuci mobil


apakah saksi ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH ?

Pada waktu saya sedang cuci


mobil, saya ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH;

Pada waktu saksi mendengar


pembicaraan dengan Handphone
tersebut, apakah saksi mengetahui
apa yang dikatakan terdakwa
KAMARIYAH
kepada
saksi
HAMIDAH saat itu ?

Yang saya dengar yang dikatakan


terdakwa KAMARIYAH kepada
saksi HAMIDAH saat itu adalah
AYU terbakar;

Setelah saksi mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA terbakar
lalu apa tindakan saksi saat itu ?

Setelah saya mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA
terbakar tidak lama kemudian

33

saya langsung menuju ke rumah


terdakwa KAMARIYAH;
-

Pada waktu saksi tiba di rumah


terdakwa KAMARIYAH apa yang
saksi lihat saat itu ?

Pada waktu saya tiba di rumah


terdakwa
KAMARIYAH
saya
melihat saksi AYU AZHARA sudah
berada diatas becak yang dipagku
oleh saksi M. RIZAL. Dan saat itu
saya lihat seluruh tubuhnya dalam
keadaan terbakar;

Apa hubungan saksi dengan saksi


M. RIZAL tersebut ?

Saksi M. RIZAL adalah adik ipar


saya;

Apakah saksi mengetahui ada


hubungan apa antara saksi M.
RIZAL
dengan
korban
AYU
AZHARA?

Yang saya ketahui saksi M. RIZAL


adalah abang kandung korban
AYU AZHARA;

Setelah kejadian tersebut saksi


korban AYU AZHARA dibawa ke
rumah sakit mana saat itu ?

Setelah kejadian saksi korban


AYU AZHARA saya bawa ke
Puskesmas Cot Bate Glungku
untuk diobati;

Pada malam hari atau pada sore hari


saksi korban AYU AZHARA saksi
bawa ke Puskesmas Cot Bate
Glungku ?

Pada malam hari setelah kejadian


saya bawa saksi korban AYU
AZHARA ke Puskesmas Cot Bate
Glungku;

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diobati di Puskesmas
Cot Bate Glungku hanya 1(satu)
malam saja kemudian dirujuk ke
rumah sakit Malahayati Bireuen;

Setahu saksi berapa malam saksi


korban AYU AZHARA diobati di
Puskesmas Cot Bate Glungku ?

34

Apakah saksi mengetahui berapa


malam saksi korban AYU AZHARA
diopname di rumah sakit Malahayati
Bireuen ?

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diopname di rumah sakit
Malahayati Bireuen selama 4
(empat) malam kemudian dirujuk
ke rumah sakit Zainoel Abidin
Banda Aceh;

Apakah setau saksi pada saat saksi


korban AYU AZHARA diopame di
rumah sakit Zainoel Abidin di banda
aceh, apakah saksi korban AYU
AZHARA bisa berbicara saat itu?

Setau saya pada saat saksi AYU


AZHARA diopname dirumah sakit
Zainoel Abidin saya lihat saksi
korban AYU AZHARA
bisa
berbicara;

Apakah saksi ada ikut menginap di


rumah sakit Zainoel Abidin pada saat
saksi korban AYU AZHARA dirawat
di rumah sakit tersebut?

Saya tidak menginap pada aat


saksi korban AYU AZHARA
dirawat di rumah sakit tersebut,
tetapi yang menginap di rumah
sakit tersebut adalah istri saya dan
saksi M.RIZAL;

Apakah saksi pernah mendengar


rekaman di handphone yang direkam
oleh saksi M.RIZAL?

Saya ada mendengar rekaman di


handphone yang direkam oleh
saksi M.RIZAL;

Apakah pada saat direkam oleh


saksi M.RIZAL saksi juga ikut
mendengarnya?

Pada saat direkam oleh saksi


M.RIZAL pada waktu itu saya
sedang diluar ruangan rumah
sakit;

Apa yang saksi dengar dari hasil


rekaman handphone milik saksi
M.RIZAL tersebut?

35

Apakah saksi korban AYU AZHARA


ada
mengatakan
dengan
menggunakan apa saksi AYU
AZHARA dibakar oleh terdakwa?

Yang saya dengar dari rekaman


tersebut
saksi korban
AYU
AZHARA mengatakan bahwa
saksi AYU AZHARA dibakar oleh
terdakwa KAMARIYAH;

Pada

rekaman

handphone

tersebutsaya juga mendengar


saksi korban AYU AZHARA ada
mengatakan
dia
dibakar
mengunakan lampu teplok;
-

Apakah setau saksi, saksi korban


AYU
AZHARA
masih
hidup
sekarang?

Setau saya saksi korban AYU


AZHARA sudah meninggal dunia;

Pada waktu saya sedang cuci


mobil, saya ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH;

apa yang dikatakan terdakwa


KAMARIYAH
kepada
saksi
HAMIDAH saat itu ?

Yang saya dengar yang dikatakan


terdakwa KAMARIYAH kepada
saksi HAMIDAH saat itu adalah
AYU terbakar;

Setelah saksi mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA terbakar
lalu apa tindakan saksi saat itu ?

Setelah saya mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA

Pada waktu saksi sedang cuci mobil


apakah saksi ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH ?

Pada waktu saksi mendengar


pembicaraan dengan Handphone
tersebut, apakah saksi mengetahui

terbakar tidak lama kemudian


saya langsung menuju ke rumah
terdakwa KAMARIYAH;
-

Pada waktu saksi tiba di rumah


terdakwa KAMARIYAH apa yang
saksi lihat saat itu ?

36

Apa hubungan saksi dengan saksi


M. RIZAL tersebut ?

Pada waktu saya tiba di rumah


terdakwa
KAMARIYAH
saya
melihat saksi AYU AZHARA sudah
berada diatas becak yang dipagku
oleh saksi M. RIZAL. Dan saat itu
saya lihat seluruh tubuhnya dalam
keadaan terbakar;

Saksi M. RIZAL adalah adik ipar


saya;

Apakah saksi mengetahui ada


hubungan apa antara saksi M.
RIZAL
dengan
korban
AYU
AZHARA?

Yang saya ketahui saksi M. RIZAL


adalah abang kandung korban
AYU AZHARA;

Setelah kejadian tersebut saksi


korban AYU AZHARA dibawa ke
rumah sakit mana saat itu ?

Setelah kejadian saksi korban


AYU AZHARA saya bawa ke
Puskesmas Cot Bate Glungku
untuk diobati;

Pada malam hari atau pada sore hari


saksi korban AYU AZHARA saksi
bawa ke Puskesmas Cot Bate
Glungku ?

Pada malam hari setelah kejadian


saya bawa saksi korban AYU
AZHARA ke Puskesmas Cot Bate
Glungku;

Setahu saksi berapa malam saksi


korban AYU AZHARA diobati di
Puskesmas Cot Bate Glungku ?

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diobati di Puskesmas
Cot Bate Glungku hanya 1(satu)
malam saja kemudian dirujuk ke
rumah sakit Malahayati Bireuen;

Apakah saksi mengetahui berapa


malam saksi korban AYU AZHARA
diopname di rumah sakit Malahayati
Bireuen ?

37

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diopname di rumah sakit
Malahayati Bireuen selama 4
(empat) malam kemudian dirujuk
ke rumah sakit Zainoel Abidin
Banda Aceh;

Setahu saya pada saat korban


AYU AZHARA diopname dirumah
sakit Zainoel Abidin saya lihat
korban AYU
AZHARA
bisa
berbicara;

korban AYU AZHARA dirawat di


rumah sakit tersebut?

Saya tidak menginap pada aat


korban AYU AZHARA dirawat di
rumah sakit tersebut, tetapi yang
menginap di rumah sakit tersebut
adalah istri saya dan saksi
M.RIZAL;

Apakah saksi pernah mendengar


rekaman di handphone yang direkam
oleh saksi M.RIZAL?

Saya ada mendengar rekaman di


handphone yang direkam oleh
saksi M.RIZAL;

Apakah pada saat direkam oleh


saksi M.RIZAL saksi juga ikut
mendengarnya?

Pada saat direkam oleh saksi


M.RIZAL pada waktu itu saya
sedang diluar ruangan rumah
sakit;

Apakah setau saksi pada saat


korban AYU AZHARA diopame di
rumah sakit Zainoel Abidin di banda
aceh, apakah korban AYU AZHARA
bisa berbicara saat itu?

Apakah saksi ada ikut menginap di


rumah sakit Zainoel Abidin pada saat

Apa yang saksi dengar dari hasil


rekaman handphone milik saksi
M.RIZAL tersebut?

38

Apakah saksi korban AYU AZHARA


ada
mengatakan
dengan
menggunakan apa korban AYU
AZHARA dibakar oleh terdakwa?

Yang saya dengar dari rekaman


tersebut
saksi korban
AYU
AZHARA mengatakan bahwa
saksi AYU AZHARA dibakar oleh
terdakwa KAMARIYAH;

Pada

rekaman

handphone

tersebut saya juga mendengar


korban
AYU
AZHARA
ada
mengatakan dia dibakar dengan
mengunakan lampu teplok oleh
terdakwa KAMARIYAH;
-

Apakah setahu saksi, korban AYU


AZHARA masih hidup sekarang?

Setahu
saya
korban
AYU
AZHARA sudah meninggal dunia;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP adalah milik saksi M. RIZAL.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua tersebut
Hakim Anggota I MUKHTARUDDIN,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi
dengan mengatakan cukup.
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim
Ketua tersebut Hakim Anggota II IRWANTO,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada
saksi dengan mengatakan cukup.
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan
oleh Hakim Ketua tersebut Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS,SH tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi dengan mengatakan cukup.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
saksi merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan apakah
keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua
terdakwa KAMARIYAH kemudian menyatakan atas keterangan saksi tersebut diatas
tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.

39

Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR apakah saksi


merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan apakah keterangan
saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua terdakwa
MUKHTAR kemudian menyatakan atas keterangan saksi tersebut diatas tidak menaruh
keberatan dan telah membenarkannya.
Kemudian Penuntut Umum memanggil masuk saksi ke-5 (lima) tersebut
kedalam ruang persidangan, yang atas pertanyaan Jaksa Penuntut Umum yang
diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku bernama :
5. MUHAMMAD SAYUTI, Lahir di Mns. Blang pada tanggal 21 Desember 1981, Umur
34 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
wiraswasta, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan yang di ajukan Jaksa Penuntut Umum
T.TARMIZI,S.H. saksi menerangkan kenal dengan terdakwa karena satu kampung
akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula
terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
Kemudian saksi mengucapk an sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi pernah memberikan
keterangan di Polisi ?
- Saya
pernah
memberikan
keterangan di Polisi;
-

Apakah saksi masih ingat masalah


apa yang saksi terangkan saat itu?

Apakah pada waktu kejadian saksi


mengetahuinya ?

Apakah saksi masih ingat pada


waktu saksi korban AYU AZHARA
terbakar pada saat itu saksi sedang
berada dimana ?

- Yang saya terangkan waktu itu


masalah terbakarnya saksi korban
AYU AZHARA;

- Pada waktu kejadian saya tidak


mengetahuinya;

- Seingat saya pada waktu saksi


korban AYU AZHARA terbakar
pada saat itu saksi sedang berada
dirumah saya;

40

Kapan saksi mengetahui saksi


korban AYU AZHARA sudah
terbakar ?

Pada waktu itu saksi pergi ke


Meunasah/Surau untuk melihat
Buldoger bersama siapa ?

- Saya mengetahuinya pada saat


saya mau ke Meunasah/Surau
untuk melihat Buldoger;

- Pada waktu itu saya pergi ke


Meunasah/Surau untuk melihat
Buldoger sendirian;

Setau saksi apakah saksi AYU


AZHARA lama bersama saksi, pada
saat saksi sedang mencuci mobil ?

Apakah pada waktu kejadian saksi


AYU AZHARA terbakar, saksi
langsung pergi ke rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

- Saya baru datang ke rumah


terdakwa KAMARIYAH setelah
kejadian terbakarnya saksi AYU
AZHARA;

Apakah saksi mengetahui siapa


yang bawa saksi korban AYU
AZHARA ke rumah sakit pada saat
saksi
korban
AYU
AZHARA
tebakar?

- Seingat saya saksi korban AYU


AZHARA saat itu hanya sebantar
berada di dekat saya;

Apakah saksi masih ingat dengan


menggunakan kendaraan apa saksi
membawa saksi korban AYU
AZHARA ke rumah sakit ?

- Yang bawa saksi korban AYU


AZHARA ke rumah sakit waktu itu
saya bersama abangnya yaitu M.
RIZAL;

- Saya membawa saksi korban AYU


AZHARA kerumah sakit dengan
menggunakan becak;

Kapan saksi melihat bahwa saksi


korban AYU AZHARA badannya
dalam keadaan terbakar ?

- Saya melihat saksi korban AYU


AZHARA badannya dalam keadaan
terbakar waktu sedang diatas

41

becak;
-

Apakah saksi ada melihat di bagian


mana saja saksi korban AYU
AZHARA yang terbakar ?

- Yang saya lihat dari rambut hingga


kekaki saksi korban AYU AZHARA
terbakar semua;

Pada waktu saksi membawa saksi


AYU AZHARA ke rumah sakit,
apakah pada saat di jalan saksi
AYU AZHARA ada berbicara
dengan saksi ?

- Pada waktu saya membawa saksi


AYU AZHARA ke rumah sakit saat
di jalan saksi AYU AZHARA tidak
berbicara dengan saya;

Setelah Jaksa Penuntut Umum selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,


selanjutnya Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas pertanyaan
Hakim Ketua FAUZI, SH.,MH. Saksi menjawab sebagai berikut:
-

Pada waktu saksi sedang cuci mobil


apakah saksi ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH ?

Pada waktu saksi


pembicaraan dengan

Yang saya dengar yang dikatakan


terdakwa KAMARIYAH kepada
saksi HAMIDAH saat itu adalah
AYU terbakar;

Setelah saya mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA
terbakar tidak lama kemudian
saya langsung menuju ke rumah
terdakwa KAMARIYAH;

Setelah saksi mendengar berita


bahwa saksi AYU AZHARA terbakar
lalu apa tindakan saksi saat itu ?

Pada waktu saya sedang cuci


mobil, saya ada mendengar ketika
saksi HAMIDAH sedang berbicara
dengan terdakwa KAMARIYAH;

mendengar
Handphone

tersebut, apakah saksi mengetahui


apa yang dikatakan terdakwa
KAMARIYAH
kepada
saksi
HAMIDAH saat itu ?

Pada waktu saksi tiba di rumah


terdakwa KAMARIYAH apa yang
saksi lihat saat itu ?

42

Pada waktu saya tiba di rumah


terdakwa
KAMARIYAH
saya
melihat saksi AYU AZHARA sudah
berada diatas becak yang dipagku
oleh saksi M. RIZAL. Dan saat itu
saya lihat seluruh tubuhnya dalam
keadaan terbakar;

Saksi M. RIZAL adalah adik ipar


saya;

Yang saya ketahui saksi M. RIZAL


adalah abang kandung saksi
korban AYU AZHARA;

Setelah kejadian saksi korban


AYU AZHARA saya bawa ke
Puskesmas Cot Bate Glungku
untuk diobati;

Pada malam hari setelah kejadian


saya bawa saksi korban AYU
AZHARA ke Puskesmas Cot Bate
Glungku;

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diobati di Puskesmas
Cot Bate Glungku hanya 1(satu)
malam saja kemudian dirujuk ke
rumah sakit Malahayati Bireuen;

Setahu saya saksi korban AYU


AZHARA diopname di rumah sakit
Malahayati Bireuen selama 4
(empat) malam kemudian dirujuk

Apa hubungan saksi dengan saksi


M. RIZAL tersebut ?

Apakah saksi mengetahui ada


hubungan apa antara saksi M.
RIZAL dengan saksi korban AYU
AZHARA ?

Setelah kejadian tersebut saksi


korban AYU AZHARA dibawa ke
rumah sakit mana saat itu ?

Pada malam hari atau pada sore hari


saksi korban AYU AZHARA saksi
bawa ke Puskesmas Cot Bate
Glungku ?

Setahu saksi berapa malam saksi


korban AYU AZHARA diobati di
Puskesmas Cot Bate Glungku ?

Apakah saksi mengetahui berapa


malam saksi korban AYU AZHARA
diopname di rumah sakit Malahayati
Bireuen ?

43

ke rumah sakit Zainoel Abidin


Banda Aceh;

Apakah setau saksi pada saat saksi


korban AYU AZHARA diopame di
rumah sakit Zainoel Abidin di banda
aceh, apakah saksi korban AYU
AZHARA bisa berbicara saat itu?
-

Setahu saya pada saat korban


AYU AZHARA diopname dirumah
sakit Zainoel Abidin saya lihat
korban AYU
berbicara;

Saya tidak menginap pada aat


korban AYU AZHARA dirawat di
rumah sakit tersebut, tetapi yang
menginap di rumah sakit tersebut
adalah istri
M.RIZAL;

saya

dan

saksi

Apakah saksi pernah mendengar


rekaman di handphone yang direkam
oleh saksi M.RIZAL?
-

Saya ada mendengar rekaman di


handphone yang direkam oleh
saksi M.RIZAL;

Pada saat direkam oleh saksi


M.RIZAL pada waktu itu saya
sedang diluar ruangan rumah
sakit;

Yang saya dengar dari rekaman


tersebut
saksi korban
AYU
AZHARA mengatakan bahwa
krban AYU AZHARA dibakar oleh
terdakwa KAMARIYAH;

Apakah pada saat direkam oleh


saksi M.RIZAL
mendengarnya?

bisa

Apakah saksi ada ikut menginap di


rumah sakit Zainoel Abidin pada saat
korban AYU AZHARA dirawat di
rumah sakit tersebut?
-

AZHARA

saksi

juga

ikut

Apa yang saksi dengar dari hasil


rekaman handphone milik saksi
M.RIZAL tersebut?

Apakah korban AYU AZHARA ada


mengatakan dengan menggunakan
apa korban AYU AZHARA dibakar
oleh terdakwa?

44

Pada
rekaman
handphone
tersebutsaya juga mendengar
korban
AYU
AZHARA
ada
mengatakan
dia
dibakar
mengunakan lampu teplok;
Apakah...............

Apakah setahu saksi, korban AYU


AZHARA masih hidup sekarang?
-

Setahu
saya
korban
AYU
AZHARA sudah meninggal dunia;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP adalah milik saksi M. RIZAL.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua tersebut
Hakim Anggota I MUKHTARUDDIN,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi
dengan mengatakan cukup.
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim
Ketua tersebut Hakim Anggota II IRWANTO,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada
saksi dengan mengatakan cukup.
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan
oleh Hakim Ketua tersebut Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS,SH tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi dengan mengatakan cukup.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
saksi merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan apakah
keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua
terdakwa KAMARIYAH kemudian menyatakan atas keterangan saksi tersebut diatas
tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR
apakah terdakwa merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan
apakah keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan
Hakim Ketua terdakwa MUKHTAR kemudian menyatakan atas keterangan saksi
tersebut diatas terdakwa tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum apakah masih
ada saksi yang akan diajukan hari ini, atas pertanyaan Hakim Ketua Penuntut Umum

45

menyatakan untuk hari ini saksi sudah cukup, untuk saksi selanjutnya Penuntut Umum
akan menghadirkannya pada sidang yang akan datang, dan mohon diberikan waktu.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Senin, tanggal 15 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan keterangan saksi. Kemudian Hakim Ketua
menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

R I Z A N I.

FAUZI, SH.,MH.

46

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Senin,
tanggal 15 Februari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa saksi-saksi dalam perkara ini telah hadir 5 (lima)
orang dan telah siap diperiksa untuk didengar keterangannya.

47

Kemudian Penuntut Umum memanggil masuk saksi ke-6 (enam) tersebut


kedalam ruang persidangan, yang atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan
kepadanya menerangkan dan mengaku bernama :

6. M.RIZAL..............
6. M.RIZAL, Lahir di Garut pada tanggal 07 Mei 1994, Umur 21 tahun, Suku Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Tani, Jenis Kelamin Laki-laki,
Agama Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan kenal dengan
terdakwa karena satu kampung akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah
maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui dihadirkan
kepersidangan ini sebagai saksi
dalam perkara apa ?
Saya dihdirkan kepersidangan ini
sebagai saksi dalam perkara
kekerasan terhadap anak;
-

Apakah benar, korban AYU AZHARA


adalah adik kandung saksi sendiri ?

Benar,

korban

adalah
adik
sendiri;.
-

AYU

AZHARA

kandung

saya

Apakah saksi pernah memberikan


keterangan di Polisi ?

Saya
pernah
memberikan
keterangan di Polisi;

Apakah keterangan yang saksi


berikan di Polisi sudah benar semua?

Keterangan yang saya berikan di


Polisi sudah benar semua;

Apakah saksi masih ingat saksi


korban AYU AZHARA tersebut anak
yang ke berapa?

Korban AYU AZHARA adalah


anak yang ke 7;

Apakah saksi masih ingat ada berapa

48

orang bersaudara ?

Seingat saya kami semua ada 7


(tujuh) orang bersaudara;

Setahu saksi tanggal berapa, bulan


apa dan pada tahun berapa korban
AYU AZHARA lahir ?

saya tidak ingat tanggal, bulan


dan tahun kelahiran korban AYU
AZHARA;

Seingat saya saksi korban AYU


AZHARA waktu itu sudah berumur
6 (enam) tahun;

Setau saya saksi korban AYU


AZHARA sudah bersekolah;

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA waktu itu bersekolah di
MIN Pandrah sudah kelas 2 (dua);

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA
sekarang
sudah
meninggal dunia;

Yang saya ingat korban AYU


AZHARA meninggal dunia pada
Hari Senin tanggal 14 September
2015;

Apakah saksi masih ingat pada jam


berapa
korban
AYU
AZHARA
meninggal dunia?

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA meninggal dunia sudah
menjelang pagi pada jam 03.30
wib;

Apaka saksi masih ingat pada saat


dimana korban AYU AZHARA
meninggal dunia ?

Yang saya ingat korban AYU


AZHARA meninggal dunia di

Apakah saksi mengatahui korban


AYU AZHARA waktu itu sudah
berumur berapa tahun ?

Apakah korban AYU AZHARA sudah


bersekolah?

Apakah saksi mengetahui dimana


korban AYU AZHARA bersekolah
pada waktu itu, dan sudah kelas
berapa?

Setahu saksi, apakah korban AYU


AZHARA sekarang ini masih ada?

Apakah saksi mengetahui pada hari


apa, tanggal berapa, bulan apa dan
dalam berapa korban AYU AZHARA
meninggal dunia ?

49

Rumah Sakit
Banda Aceh;
-

Apakah saksi mengetahui


penyebab
saksi
korban
AZHARA meninggal dunia ?

apa
AYU

Yang saya ketahui saksi korban


AYU AZHARA meninggal dunia
karena di bakar oleh terdakwa
KAMARIYAH;

Saya mengetahuinya dari korban


AYU AZHARA pada saat sedang
diobati karena luka terbakar di
Rumah Sakit Zainoel Abidin di
Banda Aceh;

Pada saat korban AYU AZHARA


sedang diobati di Rumah Sakit,
apakah pada waktu itu korban
AYU AZHARA bisa berbicara;

Pada saat itu korban AYU


AZHARA ada mengatakan sama
saya
bahwa
WAK
KAMA
(terdakwa KAMARIYAH) yang
bakar korban AYU AZHARA
dengan melempar lampu teplok
sehingga badannya terbakar;

Korban AYU AZHARA ada


mengatakan kepada saya bahwa
terdakwa KAMARIYAH membakar
korban AYU AZHARA pada saat
sedang diatas rumah terdakwa
KAMARIYAH, setelah terbakar

Pada saat korban AYU AZHARA


sedang diobati di Rumah Sakit,
apakah pada waktu itu saksi korban
AYU AZHARA bisa berbicara?

Apakah saksi masih ingat apa yang


dikatakan korban AYU AZHARA
kepada saksi pada saat di rumah
sakit ?

Abidin

Dari mana saksi mengetahui korban


AYU AZHARA telah dibakar oleh
terdakwa KAMARIYAH ?

Zainoel

Apakah korban AYU AZHARA ada


mengatakan pada saat sedang
dimana
terdakwa
KAMARIYAH
membakar korban AYU AZHARA ?

50

kemudian di tolak ke bawah dan


mengenai anak tangga sehingga
AYU AZHARA mengalami patah
gigi;

Pada..................
-

Pada saat korban AYU AZHARA


ceritakan kepada saksi, apakah pada
waktu itu ada orang lain yang
mendengarnya ?

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA cerita kejadian tersebut,

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA ceritakan kepada saya,
pada waktu itu ada orang yang
mendengarnya
yaitu
saksi
ABDULLAH, dan saksi HAMIDAH;

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA cerita kejadian tersebut,
saya langsung merekamnya;

saksi langsung merekam ?

Pada saat saksi merekam suara


saksi korban AYU AZHARA yang
sedang cerita peristiwa kejadian
pembakaran tersebut apakah ada
yang mendengar saat itu ?

Pada saat saya merekam suara


saksi korban AYU AZHARA yang
sedang cerita peristiwa kejadian
pembakaran dirinya tersebut ada
yang mendengarnya yaitu saksi
ABDULLAH
dan
saksi
HAMAIDAH;

Alat apa yang saksi gunakan untuk


merekam cerita peristiwa kejadian
pembakaran saksi AYU AZHARA
tersebut ?

Alat yang saya gunakan untuk


merekam cerita peristiwa kejadian
pembakaran saksi AYU AZHARA
tersebut adalah 1(satu) buah Hp
merk Samsung milik saya sendiri;

Pada saat saksi merekam posisi


saksi AYU AZHARA dimana dan
posisi saksi dimana ?

Pada saat saya merekam posisi


saksi AYU AZHARA saat itu

51

diatas tempat tidur sedangkan


posisi saya berada disamping
saksi AYU AZHARA;

Apakah saksi masih ingat pada hari


apa, tanggal berapa, bulan berapa
dan tahun berapa kejadian ?
-

Yang saya ingat kejadiannya pada


hari Selasa tanggal 01 September
2015;

Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian


Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota MUKHTARUDDIN,SH.,
saksi menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah pada saat korban AYU
AZHARA sedang terbakar terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR ada minta tolong saat itu ?

Setahu
saya
terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR tidak ada minta tolong
saat itu;

Apakah setahu saksi, korban AYU


AZHARA masih hidup sekarang?

Setahu saya sekarang korban AYU


AZHARA sudah meninggal dunia;

Apakah saksi mengetahui karena apa


korban korban AYU AZHARA tersebut
meninggal dunia ?

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA meninggal dunia karena
terbakar;

Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab korban AYU AZHARA
tersebut meninggal dunia ?

Yang saya ketahui penyebab


korban AYU AZHARA tersebut
meninggal dunia terbakar karena
dilempar
lampu
teplok
oleh
terdakwa KAMARIYAH;

Setelah di dilempar lampu teplok


kepada AYU AZHARA apakah saksi
tau apa yang dilakukan terdakwa

52

KAMARIYAH terhadap korban AYU


AZHARA?

Setelah di dilempar lampu teplok


AYU AZHARA terbakar kemudian
didorong kebawah oleh wak
KAMARIYAH;

Melihat tetapi terdakwa II pura-pura

Pada waktu itu apakah saksi tau


terdakwa II melihat karban AYU
AZHARA Sedang terbakar?
tidur;

Saat seluruh tubuh tersangka AYU


AZHARA terbakar apakah
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP adalah milik saksi M. RIZAL.
Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I
unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan, Hakim Anggota I MUKHTARUDDIN, SH mengajukan pertanyaan kepada
saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
-

Apakah saksi ada datang ke rumah


terdakwa KAMARIYAH pada saat
korban AYU AZHARA terbakar ?

Saya ada datang ke rumah


terdakwa KAMARIYAH pada saat
korban AYU AZHARA terbakar;

Dari siapa saksi mengetahui bahwa


rumah
terdakwa
KAMARIYAH
terbakar ?

Saya mengetahui rumah terdakwa


KAMARIYAH terbakar dari saksi
HAMIDAH;

Setelah saya mendengar berita


bahwa
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar kemudian
saya mengambil becak langsung ke
rumah terdakwa KAMARIYAH;

Setelah

saksi

mendengar

berita

bahwa rumah terdakwa KAMARIYAH


terbakar lalu apa tindakan saksi waktu
itu ?

53

Setelah saksi sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH, apakah saksi
melihat bahwa benar rumah terdakwa
KAMARIYAH sedang terbakar ?

Tadi

saksi

katakan

bahwa

Becak yang saya gunakan saat itu


adalah becak ayah saya yaitu saksi
ABDULLAH pada saat saya ke
rumah terdakwa KAMARIYAH;

Yang saya ingat, yang sudah tiba


duluan
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH
adalah
saksi
ABDULLAH dan saksi HAMAIDAH;

Pada waktu saya tiba di rumah


terdakwa KAMARYAH saat itu saya
lihat api dibadan korban AYU
AZHARA sudah padam;

Yang saya lihat waktu itu posisi


korban AYU AZHARA sedang
berdiri sambil berkata ayah tolong
saya, saya dibakar oleh WAK
KAMA (terdakwa KAMARIYAH);

Yang saya lihat pada saat itu di

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat api masih menyala dibadan
korban AYU AZHARA ?

Apakah saksi masih ingat, sebelum


saksi tiba di rumah terdakwa
KAMARIYAH, apakah sudah ada yang
duluan datang kesana setelah saksi
tiba di rumah terdakwa KAMARIYAH ?

Setelah saya sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH ternyata
bukan
rumah
terdakwa
KAMARIYAH yang terbakar akan
tetapi yang terbakar adalah saksi
korban AYU AZHARA;

saksi

menggunakan becak ke rumah


terdakwa KAMARIYAH, becak siapa
kah yang saksi gunakan pada saat
saksi menuju ke rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

Apakah pada saat itu posisi korban


AYU AZHARA sedang tertidur atau
sedang duduk ?

Apakah saksi ada melihat dibagaian


mana korban AYU AZHARA yang
terbakar ?

54

sekujur
tubuh
korban
AYU
AZHARA terbakar dan kulitnya
sudah terkelupas;
Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II
unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan oleh Hakim Ketua, Hakim Anggota II IRWANTO, SH mengajukan
pertanyaan kepada saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya
sebagai berikut
-

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat terdakwa KAMARIAH
dekat dengan korban AYU
AZHARA ?

Pada waktu itu saya melihat


terdakwa KAMARIAH
jauh
dengan korban AYU AZHARA ?

Apakah
saksi
ada
melihat
terdakwa KAMARIAH sedang
membantu korban AYU AZHARA
pada saat kejadian?

Saya tidak melihat terdakwa


KAMARIAH sedang membantu
korban AYU AZHARA pada
saat kejadian;

Pada saat saksi korban AYU


AZHARA sedang dalam keadaan
terbakar, lalu apa tindakan saksi
pada saat itu?

Pada saa korban AYU AZHARA


sedang
dalam
keadaan
terbakar,
saya
langsung
membawa
korban
AYU
AZHARA ke Puskesmas Cot
bate Geulungku Kecamatan
Pandrah;

Apakah
saksi
menggetahui
kenapa korban AYU AZHARA
harus dibawa ke Puskesmas Cot
bate
Geulungku
Kecamatan
Pandrah tersebut?

Setau saya korban AYU


AZHARA
harus dibawa ke
Puskesmas
Cot
bate
Geulungku Kecamatan Pandrah
tersebut karna mengalami luka
bakar di sekujur tubuh sangat
parah;

Apakah saksi masih ingat berapa


malam korban AYU AZHARA di
obati di Puskesmas Cot bate
Geulungku Kecamatan Pandrah
tersebut?

Seigat saya korban AYU


AZHARA di obati di Puskesmas
Cot bate Geulungku Kecamatan
Pandrah tersebut selama 1

55

(satu) malam kemudian di rujuk


kerumah
sakit
Malahayati
Bireuen;
-

Apakah saksi masih ingat berapa


malam
saksi
korban
AYU
AZHARA di obati di rumah sakit
Malahayati Bireuen?
Korban............

berapa malam korban AYU


AZHARA dirawat untuk di obati di
rumah sakit Zainal Abidin Banda
Aceh?

Korban AYU AZHARA di obati


di rumah sakit Malahayati
Bireuen selama 4 (empat)
malam kemudian di rujuk
kerumah sakit zainal Abidin
Banda Aceh;

Seingat saya korban AYU


AZHARA dirawat untuk di obati
di rumah sakit Zainal Abidin
Banda Aceh selama 14 (empat
belas) malam kemudian korban
AYU AZHARA meniggal dunia
dirumah sakit Zainal Abidin
Banda Aceh ;

Kemudian didepan persidangan diperlihatkan proyektor hasil rekaman


Audio Visual percakapan antara M.RIZAL selaku abang kandung korban AYU
AZHARA ketika berada di rumah sakit umum Zainal Abidin Banda Aceh.
-

Pada saat saksi selesai merekam


apakah saksi ada bertanya
kepada korban AYU AZHARA
siapa sebenarnya yang telah
membakar korban?

Pada saat saya merekam


percakapan dengan korban
AYU
AZHARA
korban
menjawab yang membakar
korban
adalah
wak
KAMARIYAH;

Korban menjawab saya dibakar


setelah di isi minyak kedalam
lompu teplok kemudian di
lempar ke arah korban AYU
AZHARA;

Dan kemudian saksi bertaya


kepada korban AYU AZHRA
bagaimana cara di bakar oleh
terdakwa KAMARIYAH?

Dan kemudian apakah saksi ada


bertanya kepada korban AYU

56

AZHARA,
setelah
terdakwa
KAMARIYAH melempar lompu
teplok kemudian apa yang
dilakukan terdakwa KAMARIYAH
kepada korban ?

Pada waktu saksi bertanya


korban
AYU
AZHARA
terdakwa MUKHTAR ada
korban
AYU
AZHARA
terbakar?

kepada
apakah
melihat
Sedang

Pada saat saya tanya Korban


AYU
AZHARA
menjawab
setelah saya dilempar lompu
teplok dan korbanpun di dorong
kebawah
oleh
terdakwa
KAMARIYAH;

Pada waktu saya tanya Korban


menjawab terdakwa MUKHTAR
ada melihat tetapi terdakwa
MUKHTAR pura-pura tidur;

Pada saat saya tanya korban


AYU
AZHARA
menjawab
korban mengambil air sendiri ke
sumur untuk memadamkan api
dibadan korban;

Korban
AYU
AZHARA
menjawab korban sendiri yang
mengambil air disamping rumah
dan menyiram ketubuh korban
sendiri;

Ketika saya tanya korban AYU


AZHARA menjawab TEDAKWA
mukhtar sedang pura-pura tidur
di dalam rumah;

Apakah saksi ada bertanya sama


korban
AYU AZHARA pada saat
sedang
terbakar
siapa
yang
mengambil air untuk memadamkan api
diseluruh tubuh korban AYU AZHARA
saat itu ?

Apakah saksi ada bertanya dari mana


korban AYU AZHARA mendapatkan
air
untuk
memadamkan
api
dibadannya ?

Apakah saksi ada bertanya kepada


korban AYU AZHARA dimana posisi
terdakwa MUKHTAR saat itu?

Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum


unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan, Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS, SH mengajukan pertanyaan
kepada saksi dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
-

Apakah saksi masih ingat pada hari


keberapa korban dirumah sakit

57

Zainoel
Abidin
saksi
pembicaraan tersebut?

merekam

Yang saya masih ingat pada hari


ke

(tujuh)

korban

AYU

AZHARA dirawat dir rumah sakit


Zainoel Abidin saya merekam
pembicaraan tersebut;
-

Apakah ada orang yang mengajarkan


saksi untuk merekam pembicaraan
dengan korban AYU AZHARA saat
itu?
-

Tidak

ada

mengajarkan

orang

yang

saya

untuk

merekam pembicaraan dengan


korban AYU AZHARA;
-

Apakah saksi masih ingat jam berapa


saksi merekam pembicaraan dengan
korban AYU AZHARA ?
-

Saya

sudah

tidak ingat

jam

berapa tapi, yang saya ingat


pada siang har saya rekam
pembicaraan

dengan

korban

AYU AZHARA;
-

Apakah saksi masih ingat pada


ruangan mana korban AYU AZHARA
dirawat ?
-

Saya sudah tidak ingat dirang


mana

korban

AYU

AZHARA

dirawat;
-

Apakah setahu saksi korban AYU


AZHARA sering datang kerumah
terdakwa KAMARIYAH ?
-

Setahu

saya

korban

AYU

AZHARA tidak sering datang


kerumah terdakwa KAMARIYAH;
-

Apakah saksi ada melihat langsung


pada saat korban AYU AZHARA
sedang terbakar ?
-

Saya

tidak

melihat

langsung

pada saat korban AYU AZHARA


sedang terbakar;
-

Apakah saksi ada mendengar apa

58

penyebab
terbakar ?

korban

AYU

AZHARA

Saya

pernah

terdakwa

dengar

MUKHTAR

dari
bahwa

korban AYU AZHARA terbakar


karena meledak lampu teplok
dirumahnya;
-

Pada saat kapan saksi mendengar


berita dari terdakwa MUKHTAR bahwa
korban AYU AZHARA terbakar karena
meledak lampu teplok ?
-

Saya

mendengarnya

dari

terdakwa MUKHTAR pada waktu


korban AYU AZHARA 2 (dua)
-

hari dirawat dirumah sakit;

Apakah setahu saksi para terdakwa


pernah datng kerumah saksi setelah
kejadian terbakarnya korban AYU
AZHARA ?
-

Setahu

saya

para

terdakwa

pernah datang kerumah saya


selama 3 (tiga) hari saja dan
selanjutnya tidak pernah datang
-

lagi;

Setahu saksi, apakah rumah para


terdakwa ada yang terbakar dan
bagian mana saja yang terbakar ?

Setahu saya hanya bagian dalam


rumah

para

terdakwa

yangterbakar sedangkan bagian


luar masih utuh;
Kemudian setelah saksi selesai memberikan keterangan selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah keterangan saksi sudah
benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua terdakwa KAMARIYAH
menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi.
Keberatan terdakwa I KAMARIYAH
1.Terdakwa tidak melempar lampu teplok ke badan korban AYU AZHARA;
2. Terdakwa tidak mendorong saksi korban AYU AZHARA;
3.Terdakwa ada membantu mematikan api di badan korban AYU AZHARA;

59

Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR apakah


keterangan saksi M.RIZAL benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim
Ketua terdakwa MUKHTAR menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi
tersebut ;

Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi ABDULAH apakah tetap


pada keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;
Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk
menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-7) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :
7. KHAIRI A.GANI, Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 1966, Umur 49 tahun,
Suku
Aceh,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Wiraswasta,Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Penuntut Umum, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui dihadirkan
kepersidangan ini ?
Saya dihadirkan kepersidangan ini
sebagai saksi dalam perkara
sehubugan dengan terbakarnya
korban AYU AZHARA;
-

Darimana saksi mengetahui bahwa


korban AYU AZHARA terbakar ?

Saya
mengetahuinya
karena
saudara SAYUTI datang melapor
kepada saya yang katanya korban
AYU AZHARA sudah terbakar di
rumah terdakwa MUKTAR;

Apakah saksi langsung ketempat


kejadiaan
pada
saat
setelah
mendapat laporan dari saudara
SAYUTI?

Setelah saya mendapat laporan


dari saudara SAYUTI saat itu

60

saya tidak langsung datang


ketempat kejadiaan karena saya
harus kerumah sakit di sebabkan
isterisaya sedang di rawat di
rumah sakit;
-

Apakah keesokan hari nya saksi ada


datang ketempat kejadiaan untuk
melihat bangaimana keadaan korban
AYU AZHARA terbakar?

Keesokan harinya saya juga tidak


datang ketempat korban AYU
AZHAR
untuk
melihat
bangaimana keadaannya ;

Apakah setelah kejadiaan saksi ada


datang untuk melihat keadaan
korban AYU AZHARA?

Apakah ayah korban AYU AZHARA


yaitu saksi ABDULLAH pernah
datang
kepada
saksi
untuk
menanyakan
hal
kajadiaan
terbakarnya AYU AZHARA dirumah
terdakwa MUKHTAR ?

Setelah kejadiaan saya juga tidak


pernah datang untuk melihat
keadaan korban AYU AZHARA;

Seingat saya dua hari setelah


kejadiaan saksi ABDULLAH ada
menanyakan
kepada
saya
bangaimana terdakwa MUKHTAR
tidakpernah datang menjeguk
korban AYU AZHARA dirumah
sakit dan juga tidak pernah
memberi
biaya
pengobatan
korban AYU AZHARA;

Apkah saksi mengetahui bahwa


antara terdakwa MUKHTAR dengan
saksi ABDULLAH pernah didamaikan
di kampung ?

Apakah saksi pernah menanyakan


kepada saksi ABDULLAH kenapa

Yang
saya ketahui
terdakwa MUKHTAR
saksi
ABDULLAH
didamaikan di kampung
tidak ada titik temu;

antara
dengan
pernah
namun

61

korban AYU AZHARA terbakar dan


dengan apa korban AYU AZHARA
terbakar ?

saya tidak pernah menanyakan


kenapa korban AYU AZHARA
terbakar dan dengan apa korban
AYU AZHARA terbakar;

Apakah...........
-

Apakah
sekarang
saksi
telah
mengetahui penyebab korban AYU
AZHARA terbakar ?

Sampai sekarangpun saya tidak


mengetahui penyebab korban
AYU AZHARA terbakar;
Setelah
Penuntut Umum selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim
Ketua FAUZI,SH.MH, saksi menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah saksi pernah dengar suara
rekaman perbincangan korban AYU
AZHARA dengan abang kandungnya
yaitu saksi M.RIZAL ?
Saya pernah mendengar rekaman
perbincangan
korban
AYU
AZHARA
dengan
abang
kandungnya yaitu saksi M.RIZAL;
-

Apakah saksi masih ingat dimana


saksi mendengar perbincangan antara
korban AYU AZHARA dengan abang
kandungnya yaitu saksi M.RIZAL
tersebut ?

Seingat Saya, saya mendengar


perbincangan antara korban AYU
AZHARA
dengan
abang
kandungnya yaitu saksi M.RIZAL
dari Henphone saksi M.RIZAL
sendiri;

Apakah setahu saksi pernah di


musyawarahkan dengan aparat desa
masalah biaya untuk perawatan
korban AYU AZHARA selama di
rumah sakit ?

Seingat saya pernah aparat desa


duduk bersama pada saat itu. Yang
ikut Musyawarah waktu itu adalah
saya sendiri, Sekdes, Sekretaris,
saksi ABDULLAH, saksi HAMIDAH,
terdakwa MUKHTAR, dan terdakwa

62

KAMARIAH untuk membicarakan


masalah biaya perawatan korban
AYU AZHARA selama drumah
sakit;
-

Apakah pada saat duduk dengan


aparat desa dan para terdakwa
apakah
pada
saat
itu
ada
peyelesaiannyan?
-

Yang saya ketahui karena saksi


ABDULLAH minta uang biaya
pengobatan kepada para terdakwa
sebesar Rp.50.000.000.sedangkan
para terdakwa yang sangup haya
sebesar Rp.10.000.000,-;

Apakah pada waktu itu saksi


ABDULLAH
Pernah
mengatakan
kepada saksi bahwa korban AYU
AZHARA sudah terbakar?

Pada waktu itu saksi ABDULLAH


tidak pernah bicara sama saya
yang mana korban AYU AZHARA
sudah terbakar akan tetapi yang
ada saksi ABDULLAH katakan
kepada saya masalah uang saja;

Apakah setau saksi pada waktu itu


apakah saksi ABDULLAH mau
menerima
uang
sebesar
Rp.10.000.000, yang telah di sanggupi
oleh para terdakwa tersebut?
-

Apakah saksi mengetahui di mana


keberadaan korban AYU AZHARA
sekarang ini?

Yang
saya
ketahui
saksi
ABDULLAH tidakmau menerima
uang sebesar Rp.10.000.000,yang sudah di sanggupi oleh
terdakwa;

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA sekarang
meninggal dunia;

Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab meniggalnya korban AYU
AZHARA tersebut?

ini

sudah

Yang saya ketahui penyebab


korban AYU AZHARA meniggal

63

dunia karna terbakar;


-

Apakah saksi mengetahui dimana


korban AYU AZHARA saat itu
terbakar?

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA
terbakar
dirumah
terdakwa KAMARIYAH;

Setelah...............
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota MUCHTAR,SH., saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Setahu saksi apakah ada rumah lain
yang terbakar selain rumah terdakwa
KAMARIYAH ?
Yang saya ketahui tidak ada rumah
lain yang terbakar akan tetapi haya
satu rumah yang terbakar yaitu
rumah terdakwa KAMARIYAH ;
-

Apakah saksi mengetahu berapa jarak


rumah saksi dengan rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Yang saya ketahui jarak rumah


saya dengan rumah KAMARIYAH
sekitar 300 meter;

Yang saya ketahui terdakwa


KAMARIYAH dan MUHTAR baik
dalam pergawulan dikampung;

Apakah saksi mengetahui bangaimana


tingkahlaku terdakwa KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUHTAR
dalam
pergawulan di kampung ?

Setelah Hakim Anggota II selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,


kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Aggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota IRWANTO,SH.,
saksi menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah setelah terjadinya kebakaran
di rumah terdakwa KAMARIYAH saat
itu apakah saksi ada datang kerumah
terdakwa KAMARIYAH ?

Pada saat saksi datang kerumah

Setelah kejadian kebakaran di


rumah terdakwa KAMARIYAH saat
itu saya ada datang kerumah
terdakwa KAMARIYAH;

64

terdakwa KAMARIYAH apakah saksi


ada
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar?
-

Pada saat saya datang kerumah


terdakwa KAMARIYAH saya tidak
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar;
Apakah..............

Apakah saksi ada melihat bangianbangian lain yang terbakar di rumah


terdakwa KAMARIYAH?
-

Pada waktu itu yang saya lihat


bagian dalam rumah terdakwa
KAMARIYAH saja yang terbakar;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada para terdakwa apakah keterangan
saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para terdakwa
menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut ;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada
keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;
Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk
menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-8) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :
8. M. YUSUF , Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 1966, Umur 49 tahun,
Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,Jenis
Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec.
Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua FAUZI,SH,MH saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :

65

Apakah saksi mengetahui dihadirkan


kepersidangan ini ?

Saya dihadirkan kepersidangan ini


sebagai saksi dalam perkara
sehubugan dengan terbakarnya
korban AYU AZHARA;

Apakah saksi pernah memberikan


keterangan di Polisi ?

Saya
pernah
memberikan
keterangan di Poisi;

Keterangan yang saya berikan di

Apakah keterangan yang saksi


berikan di Polisi tersebut sudah benar
semua ?

Apakah saksi masih ingat kapan


kejadian terbakarnya korban AYU
AZHARA ?

sudah

benar

Yang saya ingat kejadiannya


terbakarnya korban AYU AZHARA
pada hari Selasa tanggal 01
September 2015;

Pada saat kejadian saya ada


datang ke rumah terdakwa
KAMARIYAH;

Saya mengetahui rumah terdakwa


KAMARIAYAH terbakar pada
mulanya saya melihat banyak
orang lari-lari waktu saya tanya
katanya
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar;

Pada saat saya datang kerumah


terdakwa KAMARIYAH untuk
melihat
kebakaran
tersebut
namun yang terbakar bukan
rumah terdakwa KAMARIYAH
akan tetapi korban AYU AZHARA
yang terbakar dan waktu itu saya

Apakah saksi pada saat kejadian ada


datang
ke
KAMARIYAH?

Polisi tersebut
semua;

rumah

terdakwa

Dari mana saksi mengetahui bahwa


rumah
terdakwa
KAMARIYAH
terbakar?

Pada saat saksi datang melihat


rumah
terdakwa
KAMARIYAH
terbakar, apakah benar rumah
terdakwa KAMARIYAH saat itu
sedang terbakar ?

66

lihat badan korban terbakar juga


baju dibadannya sudah tidak ada
lagi. Kemudian saya katakan
sama abangnya yaitu M.RIZAL
suapaya segera bawa korban ke
rumah sakit karena lukanya
sangat parah;
-

Apakah saksi mengetahui siapa yang


bawa korban AYU AZHARA ke
rumah sakit saat itu ?

Yang.................

Yang saya ketahui, yang bawa


korban AYU AZHARA kerumah
sakit saat itu adalah abang
kandungnya M. RIZAL dan abang
iparnya;

Pada waktu itu saya tidak


mengetahuinya sekarang yang
saya sudah mengetahui penyebab
korban AYU AZHARA terbakar
karena dilempar lampu teplok oleh
terdakwa KAMARIYAH;

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA dibawa ke Puskesmas
Batee Geulungku;

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA dirawat di Puskesmas
Cot Batee Geulungku hanya 1
(satu) jam saja kemudian dokter

Apakah saksi mengetahui penyebab


korban AYU AZHARA terbakar ?

Apakah saksi mengetahui ke rumah


sakit mana korban AYU AZHARA
dbawa pada saat itu ?

Apakah saksi mengetahui berapa


lama korban AYU AZHARA dirawat di
Puskesmas Cot Batee Geulungku ?

sarankan supaya dibawa ke


rumah sakit Malahayati Bireuen;
-

Apakah saksi mengetahui bahwa


korban AYU AZHARA kemudian
dibawa kerumah sakit Zainoel Abidin
Banda Aceh ?
-

Saya mengetahui bahwa korban

67

AYU AZHARA kemudian dibawa


ke rumah sakit Zainoel Abidin;
-

Apakah saksi pernah dengar antara


keluarga korban AYU AZHARA
dengan para terdakwa pernah
berdamai ?
-

Apakah saksi mengetahui apa alasan


para terdakwa dengan keluarga
korban AYU AZHARA berdamai ?

Apakah.....................

Saya dengar pernah antara


keluarga orban AYU AZHARA
dengan para terdakwa membuat
suatu perdamaian;

Setahu saksi apakah perdamaian


tersebut ada penyelesaiannya ?

Yang saya ketahui alasan para


terdakwa dan keluarga korban
AYU AZHARA berdamai karena
terdakwa mengaku tidak sengaja;

Setahu saya perdamaian tersebut


tidak ada titik temu;
Kemudian diperlihatkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Lampu teplok 1
(satu) buah baju yang sudah terpakai dan 1 (satu) buah botol Aqua yang sudah rusak
kepada saksi, terhadap barang bukti tersebut kemudiaan di benarkan oleh saksi.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penuntut Umum untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penuntut Umum MALA KRISTIN,SH, saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Kenapa saksi bisa mengetahui rumah
terdakwa
KAMARIYAH
sudah
terbakar?

Apakah saksi pada saat itu ikut


kerumah terdakwa KAMARIYAH?

Saya mengetahuinya karna saya


melihat lari-lari waktu saya tanya di
jawap
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar

Pada saat itu

saya juga ikut

kerumah terdakwa KAMARIYAH


untuk membantu rumahnya yang
sedang terbakar;
-

Pada saat saksi sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH apakah saksi
melihat rumah terdakwa KAMARIYAH

68

sedang terbakar ?

Pada saat saya kerumah terdakwa


KAMARIYAH saya melihat rumah
terdakwa KAMARIYAH sedang
terbakar ;

Pada saat itu saksi melihat korban


AYU AZHARA sedang apa di rumah
terdakwa KAMARIYAH ?

Pada saat itu saya melihat korban


AYU AZHARA sedang minta tolong
sambil melompat-lompat;
Pada..................

Pada saat saksi di rumah terdakwa


KAMARIYAH apakah saksi ada
mencium bau hagus ketika itu ?

Pada saat saya berada di rumah


terdakwa KAMARIYAH saya tidak
melihat karpet ada di bawa rumah
terdakwa KAMARIYAH;

Aapakah saksi mengetahui berapa


jarak
antara
rumah
terdakwa
KAMARIYAH dengen rumah korban
AYU AZHARA ?

Pada saat saya di rumah terdakwa


KAMARIYAH tidak mencium bau
hagus ;

Apakah pada saat tersebut terjadi


saksi ada melihat karpet di bawah
rumah terdakwa KAMARIYAH ?

Apakah
setau
saksi
kejadiaan korban AYU
pernah tidur di rumah
KAMARIYAH ?

Yang saya ketahui jarak antara


rumah
terdakwa
KAMARIYAH
dengen
rumah
korban
AYU
AZHARA sekitar 100 meter;

Saya pernah di beritaukan oleh ibi


korban yaitu saksi HAMIDAH bahwa

sebelum
AZHARA
terdakwa

korban AYU AZHARA penah tidur di


rumah terdakwa KAMARIYAH ;
Setelah Penuntut Umum selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penasihat Hukum untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS
,SH, saksi menjawabnya sebagai berikut
- Pada saat kejadiaan setahu saksi

69

siapa saja yang ada di rumah


terdakwa KAMARIYAH pada waktu
itu?

Yang saya ketahui pada saat


kejadiaan yang ada di rumah
terdakwa
KAMARIYAH adalah
saksi ABDULLAH, saksi HAMIDAH,
dan saksi SYAHRULGUNAWAN;

KAMARIYAH?

Pada waktu itu saya tidak melihat


karpet di rumah di rumah terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah saksi sebelumnya sudah


sering datang ke rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Sebelumnya saya tidak pernah


datang
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH;

Seingat saya pada saat kejadiaan


posisi terdakwa KAMARIYAH dan
terdakwa MUKHTAR saat itu di
bawah rumah;

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat karper di rumah terdakwa

Apakah saksi masih ingat pada saat


kejadiaan dimana posisi
KAMARIYAH
dan
MUKHTAR saat itu?

terdakwa
terdakwa

Apakah saksi pada saat kejadiaan


sempat nai ke atas rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

Pada saat kejadiaan saya tidak nai


ke
atas
rumah
terdakwa
KAMARIYAH ;
Setelah
Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua memberi atas kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Hakim Anggota I
MUCHTAR,SH., tidak mengajukan partayaan kepada saksi dengen mengatakan
cukup:
Selanjutnya

Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II

untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian Hakim Anggota II untuk


mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas ke sempatan tersebut Hakim Anggota
IRWANTO,SH., tidak mengajukan pertayaan kepada saksi dengan mengatakan cukup;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada

para terdakwa apakah

keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;

70

Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada


keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk


menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-9) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :

9. JAMALUDDIN..................
9. JAMALUDDIN Bin ABDULLAH , Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli
2000,
Umur
15
tahun,
Suku
Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pelajar,
Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat
Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian Hakim Ketua menyatakan saksi tidak di sumpah karena saksi masih
dibawah umur.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua FAUZI,SH,MH saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui Tilam dan
Karpet ini milik siapa ?
Yang saya ketahui Tilam dan
Karpet ini adalah milik para
terdakwa;
-

Apakah saksi mengetahui para


terdakwa tinggal bersama siapa
dirumah selama ini ?

Yang saya ketahui para terdakwa


selama ini tinggal berdua saja;

Apakah saksi mengetahui berapa


jarak rumah saksi dengan rumah
terdakwa KAMARYAH ?

jarak rumah sayai dengan rumah


terdakwa KAMARYAH Saya tidak
mengetahui nya;

71

Apakah saksi mengetahui AYU


AZHARA anak yang keberapa?

Apakah saksi tau korban


AZHARA memeng dibakar ?

Ia saya tau AYU AZHARA anak


yang ke 7 (tujuh) ;

Ia saya mengetahuinya korban


AYU AZHARA memang di baka;

Saya tidak tau siapa yang


membakar AYU AZHARA ;

Saya

AYU

Apakah saksi tau siapa yang


membakar korban AYU AZHARA?

Setelah kejadian apakah saksi tau


terdakwa KAMARIYAH ada datang
ke rumah korban AYU AZHARA?

tau

setelah

kejadiaan

terdakwa
KAMARIYAH
datang ke rumah korban
AZHARA;
-

Apakah saksi mengetahui apa yang


di bicarakan terdakwa KAMARIYAH
pada waktu itu ?

ada
AYU

Saya tidak mengetahi apa yang di


bicarakannya;

Apakah saksi mengetahui korban


AYU AZHARA terbakar dengan
apa?

Sebelumnya saya ketahu korban


AYU AZHARA terbakar akan
tetapi
saya
mengetahuinya
setelah di beritahukan terdakwa
MUHKTAR ;

Setelah korban AYU AZHARA di


bawa kerumah sakit kemudian
saksi pergi kemana?;

Setelah korban AYU AZHARA di


bawa kerumah sakit setelah itu
saya pulang bersama terdakwa
MUKHTAR dengan mungunakan
becak.dan kemudian terdawa
MUKHTAR
mengajak
saya
kerumahnya dan di sanalah di
perlihatkan kepada saya dinding

72

rumahnya yang
sudah terbakar;
-

Tadi saksi ada mengatakan bahwa


saksi ada melihat rekaman di Hp milik
abang
saksi
yaitu
saksi
M.RIZAL,apakah Hp tersebut di
perlihatkan oleh saksi M.RIZAl atau
saksi melihatnya sendir?

dilapisi

koran

Pada waktu itu Hp milik saksi


M.RIZAL saya sendiri pada saat
saksi M.RIZAL sedang tidak di
rumah ;

Apakah saksi mengetahui di mana


kberadaan korban AYU AZHARA
sekarang ini?

Yang saya ketahui korban AYU


AZHARA sekarang ini sudah
meniggal dunia;
Kemudian diperlihatkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Lampu teplok 1

(satu) buah baju yang sudah terpakai dan 1 (satu) buah botol Aqua yang sudah rusak
kepada saksi, terhadap barang bukti tersebut kemudiaan di benarkan oleh saksi.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penuntut Umum untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penuntut Umum MALA KRISTIN,SH, saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Kenapa saksi bisa mengetahui rumah
terdakwa
KAMARIYAH
sudah

terbakar?

Saya mengetahuinya karna saya


melihat lari-lari waktu saya tanya di
jawap
rumah
terdakwa
KAMARIYAH terbakar

Apakah saksi pada saat itu ikut


kerumah terdakwa KAMARIYAH?

Pada saat itu


saya juga ikut
kerumah terdakwa KAMARIYAH
untuk membantu rumahnya yang
sedang terbakar;

Pada saat saksi sampai di rumah


terdakwa KAMARIYAH apakah saksi
melihat rumah terdakwa KAMARIYAH
sedang terbakar ?

Pada saat saya kerumah terdakwa


KAMARIYAH saya melihat rumah
terdakwa KAMARIYAH sedang

73

terbakar ;
-

Pada saat itu saksi melihat korban


AYU AZHARA sedang apa di rumah
terdakwa KAMARIYAH ?

Pada saat itu saya melihat korban


AYU AZHARA sedang minta tolong
sambil melompat-lompat;
Pada..................

Pada saat saksi di rumah terdakwa


KAMARIYAH apakah saksi ada
mencium bau hagus ketika itu ?

Pada saat saya di rumah terdakwa


KAMARIYAH tidak mencium bau
hagus ;

Apakah pada saat tersebut terjadi


saksi ada melihat karpet di bawah
rumah terdakwa KAMARIYAH ?

Pada saat saya berada di rumah


terdakwa KAMARIYAH saya tidak
melihat karpet ada di bawa rumah
terdakwa KAMARIYAH;

Aapakah saksi mengetahui berapa


jarak
antara
rumah
terdakwa
KAMARIYAH dengen rumah korban
AYU AZHARA ?
-

Yang saya ketahui jarak antara


rumah
terdakwa
KAMARIYAH
dengen
rumah
korban
AYU
AZHARA sekitar 100 meter;

Apakah
setau
saksi
kejadiaan korban AYU
pernah tidur di rumah
KAMARIYAH ?

sebelum
AZHARA
terdakwa
-

Saya pernah di beritaukan oleh ibi


korban yaitu saksi HAMIDAH bahwa
korban AYU AZHARA penah tidur di
rumah terdakwa KAMARIYAH ;
Setelah Penuntut Umum selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian

Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penasihat Hukum untuk mengajukan


pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS
,SH, saksi menjawabnya sebagai berikut
- Pada saat kejadiaan setahu saksi
siapa saja yang ada di rumah
terdakwa KAMARIYAH pada waktu
itu?
Yang saya ketahui pada saat

74

kejadiaan yang ada di rumah


terdakwa
KAMARIYAH adalah
saksi ABDULLAH, saksi HAMIDAH,
dan saksi SYAHRULGUNAWAN;
-

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat karper di rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Pada waktu itu saya tidak melihat


karpet di rumah di rumah terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah saksi sebelumnya sudah


sering datang ke rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Sebelumnya saya tidak pernah


datang
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah saksi masih ingat pada saat


kejadiaan dimana posisi terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR saat itu?

Seingat saya pada saat kejadiaan


posisi terdakwa KAMARIYAH dan
terdakwa MUKHTAR saat itu di
bawah rumah;

Apakah saksi pada saat kejadiaan


sempat nai ke atas rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

Pada saat kejadiaan saya tidak nai


ke
atas
rumah
terdakwa
KAMARIYAH ;

Setelah
Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua memberi atas kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Hakim Anggota I
MUCHTAR,SH., tidak mengajukan partayaan kepada saksi dengen mengatakan cukup:
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II
untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas ke sempatan tersebut Hakim Anggota
IRWANTO,SH., tidak mengajukan pertayaan kepada saksi dengan mengatakan cukup;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada

para terdakwa apakah

keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada
keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;

75

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk


menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-10) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama :

10. RIDWAN BIN IBRAHIM , Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 2000, Umur
15 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Pelajar, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, dan ada mempuyai hubungan keluarga dengan para terdakwa, karena para
terdakwa adalah mertua saksi.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi apakah bersedia menjadi
saksi untk memberikan keterangan dalam perkara ini, dan boleh juga saksi
mengundurkan dirisebgaisaksi dalam perkara ini. Atas pertanyaan Hakim Ketua saksi
kemudian menyatakan mengundurkan diri sebagai saksi dalam perkara ini.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum, apakah
ada saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan hari ini, atas pertanyaan
Ketua, Penuntut Umum menyatakan tidak adalagi saksi yang akan diajukan
persidangan hari ini, dan untuk sidang selanjutnya, Penuntut Umum
menghadirkan Ahli untuk didengarkan keterangannya.

masih
Hakim
dalam
akan

Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 18 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan keterangan Ahli, Kemudian Hakim Ketua
menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

RIZANI

FAUZI, SH.,MH.

76

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 18 Februari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.

77

Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa keterangan Ahli
tidak dapat didengar
keterangannya hari ini, karena Ahli berhalangan datang kepersidangan hari ini karena
ahli masih mengikuti pelatihan di Banda Aceh, kemudian Penuntut Umum menyatakan
akan mengajukan Ahli pada persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 25 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

RIZANI

FAUZI, SH.,MH.

78

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 25 Februari 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.

79

Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa keterangan Ahli
tidak dapat didengar
keterangannya hari ini, karena Ahli berhalangan datang kepersidangan hari ini,
kemudian Penuntut Umum menyatakan akan mengajukan Ahli pada persidangan yang
akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 03 Maret 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

RIZANI

FAUZI, SH.,MH.

80

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN


No. 12/Pid.B/2016/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 03 Maret 2016, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa-terdakwa :
1. KAMARIYAH Binti BASYAH.
2. MUKHTAR IBRAHIM.
Terdakwa-terdakwa ditahan sebagaimana penahanan pada acara sidang yang
lalu.
Susunan persidangan sama dengan susunan pada acara sidanga yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.

81

Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa pihaknya sudah siap menghadirkan 3 (tiga)
orang Ahli, untuk didengar keterangannya hari ini, yaitu:
11. ASEP MULYADI.
12. dr. SAMSUL RIJAL, Sp.Bp.
13. TAUFIK SURYADI.
Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk
menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-11) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama
11. ASEP MULYADI, Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 2000, Umur 15
tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pelajar, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, Ahli
menerangkan tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak mempuyai hubungan
keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan
dengan para terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua FAUZI,SH,MH saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
-

Apa pendidikan
Kepolisian?

terakhir

Ahli

di

Apakah Ahli masih ingat dimana ahli


berrtugas sekarang ini?

Sebelumnya

ahli

Pendidikan saya yang terakhir di


Kepolisian
adalah
sebagai
operator penjinak BOM;

Saya bertugas di Detasement B


Plopor di Lhokseumawe;

Sebelumnya saya berpendidikan


di tingkat dasar penjinak BOM,
kemudian dilanjutkan dengan
pendididkan penjinak BOM;

berpendididkan

dasar di bidang apa?

Apakah Ahli pernah memberikan


keterangan di Kepolisian Polsek

82

Pandrah?

Saya
pernah
memberikan
keterangan di Kepolisian Polsek
Pandrah;

Apakah semua keterangan yang Ahli


berikan di Kepolisian Polsek Pandrah
sudah benar?

Keterangan yang saya berikan di


Kepolisian Polsek Pandrah sudah
benar semuanya;

Semua keterangan yang telah


saya berikan di Kepolisian Polsek
Pandrah ada saya bacakan
kembali;

Jaksa Penuntut Umum menghadirkan


Ahli kepersidangan ini?

Yang
saya
ketahui
saya
dihadirkan kepersidangan ini oleh
Jaksa Penuntut Umum dalam
kaitannya
dengan
kejadian
ledakan lampu teplok;

Apakah Ahli mengetahui di mana


tempat kejadiannya?

Saya tidak mengetahui dimana


tempat kejadiannya;

Apakah Ahli dapat menjelaskan dalam


lampu teplok tersebut ada zat kimia?

Yang saya ketahui dalam lampu


teplok tersebut ada mengandung
minyak lampu;

Apakah
Ahli
mengetahui
apa
penyebab lampu teplok tersebut
dapat meledak?;

Yang saya ketahui, penyebab


lampu teplok tersebut meledak
dikarenakan pada saat pengisian
minyak lampu kedalam lampu
teplok tersebut terlalu penuh akan

Apakah keterangan yang Ahli berikan


tersebut ada Ahli bacakan kembali?

Apakah

Ahli

mengetahui

kenapa

83

menimbulkan api, karena terlalu


panas;

Apakah lampu teplok tersebut


menurut Ahli bisa disamakan dengan
BOM?

Menurut yang saya ketahui, lampu


teplok tersebut tidak dapat
disamakan dengan BOM ;

Apakah setahu Ahli daya ledak lampu


teplok sama dengan ledakan BOM?

Setahu saya daya ledak lampu


teplok tidak sama dengan ledakan
BOM,
karena
BOM
ada
mengandung zat kimia lainnya
yang bisa menimbulkan ledakan;

Yang Ahli ketahui lampu teplok


tidak dapat meledak karena isinya
adalah minyak lampu, karena
tidak ada mengandung zat kimia
lainnya;

Yang saya ketahui lampu teplok


tidak dapat meledak bila diletakan
saja;

Yang saya ketahui lampu teplok


dapat meledak bila terlalu panas;

Menurut yang saya ketahui, lampu


teplok tidak dapat meledak
apabila dilempar, akantetapi akan
terlepas penutupnya;

Apakah menurut ahli, lampu teplok


dapat
meledak
karena
bahan
bakarnya adalah minyak lampu?

Menurut Ahli, apakah lampu teplok


bila diletakkan saja dapat meledak?

Menurut yang Ahli ketahui, apakah


lampu teplok dapat meledak bila
terlalu panas?

Apakah menurut Ahli lampu teplok


dapat meledak apabila dilempar?

84

Menurut Ahli apakah lampu teplok


tersebut dapat meledak karena faktor
manusia?

Menurut yang Ahli ketahui, lampu


teplok tersebut dapat meledak
karena faktor manusia;

Jarak radius suara ledakan lampu


teplok, dapat didengar sekitar 20
Meter bila dibandingkan dengan
suara BOM;

minyak,

Yang saya ketahui, bila lampu


menyala, dengan minyak yang
terlalu banyak dapat menyebar
disekitarnya,
dan
dapat
membakar yang ada disekitarnya;

Apakah menurut Ahli sumbu lampu

Yang Ahli ketahui sumbu lampu

Setahu ahli jarak radius suara


ledakan dapat didengar sejauh
berapa meter, bila dibandingkan
dengan suara ledakan BOM?

Setahu ahli, bila lampu menyala


dengan terlalu banyak
apakah api bisa menyebar?

teplok dapat memicu kebakar?

Menurut Ahli ketahui apa sumber


pemicu terbakarnya lampu teplok
tersebut?

teplok dapat memicu kebakaran;

Yang Ahli ketahui lampu teplok


dapat meledak bila kandungan
minyak didalamnya terlalu penuh
dan sumbu lampu teplok tersebut
terlalu pendek;

Kemudian diperlihatkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Lampu teplok 1


(satu) buah baju yang sudah terpakai dan 1 (satu) buah botol Aqua yang sudah rusak
kepada saksi, terhadap barang bukti tersebut kemudiaan di benarkan oleh saksi.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertayaan kepada Ahli, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penuntut Umum untuk mengajukan

85

pertanyaan kepada Ahli, atas pertanyaan Penuntut Umum MALA KRISTIN,SH, saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah Ahli mengetahui berapa jarak
radius ledakan bila didengar diluar
rumah?
Yang saya ketahui jarak radius
ledakan dapat didengar dilur rumah
sekitar 20 Meter;

Menurut Ahli, apabila diluar rumah


berapa jarak radius dapat didengar
suara ledakan lampu teplok tesebut?

Yang saya ketahui radius suara


ledakan
lampu
teplok
dapat
didengar kurang dari 20 Meter;

Apakah setahu Ahli, lampu teplok


tersebut
dapat
menimbulkan
kebakaran?

Yang saya ketahui tergantung


banyak tidaknya minyak didalam
lampu teplok tersebut ;

Apakah bila lampu teplok tersebut


menimbulkan api, percikannya bisa
menyebar keseluruh arah?

Yang saya ketahui percikannya


dapat keseluruh arah;

meledak atau meletup?

Yang saya ketahui, lampu teplok ini


bukan
meledak,
akan
tetapi
meletup;

Yang saksi ketahui berapa tinggi


apinya menyala keatas apabila lampu
teplok tersebut meledak?

Yang saya ketahui hanya satu


meter saja apinya tidak sampai
keatas apabila lampu teplok

Apakah menurut Ahli lampu teplok ini

tersebut meledak;

Apakah menurut Ahli lampu teplok


tersebut dapat menimbulkan asap?

Yang saya ketahui, lampu teplok


dapat menimbulkan asap hitam
hasil pembakaran;

86

Apakah ahli dapat memperediksi


penyebab ledakan lampu teplok
tersebut?

Saya tidak dapat memprediksi


penyebab terbakarnya lampu teplok
tersebut;

bila
terbakar
dapat
menyebar
disekelilingnya, atau di satu titik saja?

Yang saya ketahui, lampu teplok


bila terbakar apinya bisa menyebar
disekelilingnya, akan tetapi tidak
disatu titik saja;

Menurut ahli, diradius berapa meter


kebekaran tersebut dapat terjadi?

Radius kebakaran bisa terjadi


sekitar 1 meter, apabila minyaknya
sedikit, akan tetapi bila minyaknya
radiusnya bisa mencapai lebih dari

Menurut Ahli, lampu teplok tersebut

1 meter;
-

Apakah ahli mengetahui apa pemicu


tejadinya kebakarn lampu teplok
tersebut?

Yang
saya
ketahui
pemicu
terjadinya ledakan lampu teplok
tersebut casing (penutup) lampu
teplok tidak rapat, sehingga tidak
bisa mengelurkan energi maka
terjadilah ledakan;

Menurut ahli, apakah lampu teplok


tersebut dapat memicu ledakan?

Yang saya ketahui lampu teplok


tersebut tidak dapat memicu
terjadinya ledakan;

dapat meledak?

Yang saya ketahui lampu teplok


yang terbuat dari kaleng susu
tersebut dapat meledak;

Apakah menurut Ahli, lampu teplok


tersebut terbakar atau meledak?

Yang saya ketahui lampu teplok

Yang saksi ketahui apakah lampu


teplok yang terbuat dari kaleng susu

87

tersebut terbakar, dan ada terjadi


ledakan kecil.
Setelah Penuntut Umum selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penasihat Hukum untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS
,SH, saksi menjawabnya sebagai berikut
- Pada saat kejadiaan setahu saksi
siapa saja yang ada di rumah
terdakwa KAMARIYAH pada waktu

itu?

Yang saya ketahui pada saat


kejadiaan yang ada di rumah
terdakwa
KAMARIYAH adalah
saksi ABDULLAH, saksi HAMIDAH,
dan saksi SYAHRULGUNAWAN;

Apakah pada waktu itu saksi ada


melihat karper di rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Pada waktu itu saya tidak melihat


karpet di rumah di rumah terdakwa
KAMARIYAH;

Apakah saksi sebelumnya sudah


sering datang ke rumah terdakwa
KAMARIYAH?

Sebelumnya saya tidak pernah


datang
kerumah
terdakwa
KAMARIYAH;

Seingat saya pada saat kejadiaan


posisi terdakwa KAMARIYAH dan
terdakwa MUKHTAR saat itu di
bawah rumah;

Pada saat kejadiaan saya tidak nai


ke
atas
rumah
terdakwa

Apakah saksi masih ingat pada saat


kejadiaan dimana posisi terdakwa
KAMARIYAH
dan
MUKHTAR saat itu?

terdakwa

Apakah saksi pada saat kejadiaan


sempat nai ke atas rumah terdakwa
KAMARIYAH ?

KAMARIYAH ;
Setelah
Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua memberi atas kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Hakim Anggota I
MUCHTAR,SH., tidak mengajukan partayaan kepada saksi dengen mengatakan cukup:

88

Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II


untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas ke sempatan tersebut Hakim Anggota
IRWANTO,SH., tidak mengajukan pertayaan kepada saksi dengan mengatakan cukup;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada

para terdakwa apakah

keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada
keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;

6. M.RIZAL..............
6. M.RIZAL, Lahir di Garut pada tanggal 07 Mei 1994, Umur 21 tahun, Suku Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Tani, Jenis Kelamin Laki-laki,
Agama Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan kenal dengan
terdakwa karena satu kampung akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah
maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.

89

Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu


agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutannya


pada hari ini belum siap dan mohon persidangan ini ditunda guna menyusun surat
tuntutan pidananya.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2015 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan

90

dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

RIZANI

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir

91

Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara


pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 22 Oktober 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembacaan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Atas pertanyaan Hakim Ketua
tersebut Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutan dalam perkara ini belum siap
untuk dibacakan dan mohon agar persidangan ini ditunda dan akan diajukan pada
persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 29 Oktober 2015 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan dari Penuntut Umum. Kemudian Hakim
Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

92

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 29 Oktober 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembacaan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Atas pertanyaan Hakim Ketua
tersebut Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutan dalam perkara ini belum siap
untuk dibacakan dan mohon agar persidangan ini ditunda dan akan diajukan pada
persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 05 November 2015 Jam 09.00 wib bertempat diruang

93

sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan tuntutan dari Penuntut Umum.
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 05 November 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.

94

Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa


memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembacaan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Atas pertanyaan Hakim Ketua
tersebut Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutan dalam perkara ini belum siap
untuk dibacakan dan mohon agar persidangan ini ditunda dan akan diajukan pada
persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 12 November 2015 Jam 09.00 wib bertempat diruang
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum.
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN

95

No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 12 November 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembacaan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Atas pertanyaan Hakim Ketua
tersebut Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutan pidananya telah siap untuk
dibacakan pada hari ini.
Kemudian atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum membacakan surat
tuntutan pidananya tersebut dengan Nomor Reg. Perk : PDM-126/Bireuen/10/2015
yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bireuen yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
MENUNTUT
1. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum
menjual, membeli, menyerahkan Narkotika Golongan I yang dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram
sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 114
ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Membebaskan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL dari dakwaan Primair tersebut
diatas.
3. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan,

96

menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan


tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana diatur dalam
Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagaimana
yang tertuang dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum.
4. Membebaskan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL dari dakwaan Subsidair tersebut
diatas.
5. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana membawa, mengirim, mengangkut atau
mentransito Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1
(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan
tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana diatur dalam Pasal 115
ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagaimana yang tertuang
dalam dakwaan Lebih Subsidiair Penuntut Umum.
6. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MULIADI Bin SAIFUL dengan pidana
penjara Seumur Hidup.
7. Menyatakan barang bukti berupa :

6 (enam) bungkus Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 6.000 (enam
ribu) gram masing-masing berupa :
-

5 (lima) bungkus dikemas dengan kertas timah/aluminium foil warna kuning.

1 (satu) bungkus dikemas dengan plastik warna putih bening dan dibalut
dengan kertas karbon warna hitam dan lakban warna putih bening.
Yang telah dimusnahkan sebanyak 5922 (lima ribu sembilan ratus dua
puluh dua) gram sehingga tersisa sebanyak 78 (tujuh puluh delapan)
gram untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk
dianalisis, dan dikembalikan sebanyak 70 (tujuh puluh) gram untuk
keperluan persidangan.

1 (satu) buah Tas Merk Outdoor Adventure warna biru.

1 (satu) lembar kantongan kosong warna kuning kombinasi merah.

1 (satu) unit Handphone Merk Samsung Lipat warna hitam.

1 (satu) unit Handphone Merk IPHONE 5 warna putih.

1 (satu) lembar ATM BNI Master Card atas nama Sufiani.


Dirampas untuk dimusnahkan.

Uang tunai sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) yang terdiri dari
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 80 (delapan puluh)
lembar.

1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Vario Techno 150 warna hitam putih tanpa
nomor polisi.
Dirampas untuk negara.

8. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu
rupiah).

97

Setelah Penuntut Umum selesai membacakan surat tuntutan pidananya


tersebut, lalu sehelai salinan surat tuntutan pidana dimaksud diserahkan kepada
Penasehat Hukum terdakwa dan kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada
terdakwa dan Penasehat Hukum terdakwa untuk mengajukan pembelaannya atau
Pledoi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, baik terdakwa dan
Penasehat Hukum terdakwa menyampaikan akan mengajukan nota pembelaan secara
tertulis dan mohon agar persidangan ini ditunda guna menyusun pembelaannya pada
persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 19 November 2015 Jam 09.00 wib, bertempat diruang
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan pembelaan terdakwa dan Penasehat
Hukum terdakwa. Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir

98

Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara


pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 19 November 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menyatakan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembelaan dari terdakwa dan Penasehat Hukum terdakwa. Atas pertanyaan
Hakim Ketua tersebut Penasehat Hukum terdakwa menyatakan telah siap dengan nota
pembelaannya.
Lalu kemudian terdakwa menyampaikan permohonan pembelaannya secara
lisan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim agar terdakwa dijatuhi
hukuman yang seringan-ringannya oleh karena terdakwa mengakui bersalah dan
menyesal serta berjanji tidak mengulangi lagi dan terdakwa melakukan perbuatan
tersebut karena semata-mata untuk mendapat uang guna untuk mengobati ibu kandung
terdakwa yang saat itu sedang terbaring sakit dirumahnya karena menderita penyakit
kanker payudara.
Kemudian atas perintah Hakim Ketua, Penasehat Hukum terdakwa membacakan
nota pembelaannya yang isi selengkapnya sebagaimana terlampir sebagai
berikut :
--------------------------------------------- Nota Pembelaan ---------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah terdakwa dan Penasehat Hukum terdakwa selesai membacakan nota


pembelaanya tersebut, lalu Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penuntut Umum
untuk mengajukan tanggapannya, dan atas kesempatan yang diberikan tersebut

99

Penuntut Umum telah menanggapi dalam repliknya yang dikemukakan secara lisan
yang pada intinya menyatakan tetap pada tuntutannya.
Kemudian atas kesempatan yang diberikan baik terdakwa dan Penasehat
Hukum terdakwa telah menanggapi kembali dalam dupliknya secara lisan menyatakan
tetap pada pembelaannya.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara sidang selanjutnya adalah
pembacaan putusan dari Majelis Hakim.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 03 Desember 2015 Jam 09.00 wib, bertempat diruang
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan putusan dari Majelis Hakim. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir

100

Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara


pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 03 Desember 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menyatakan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
yaitu pembacaan putusan, namun salah seorang Hakim Anggota I. Mukhtaruddin, SH
yang menangani perkara ini Mengikuti Panggilan Pembinaan Peserta Hakim Crass
Program (CP) yang diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan
Umum Mahkamah Agung RI bertempat di Jakarta terhitung mulai sejak hari
Senin, tanggal 30 November 2015 sampai dengan hari Kamis, tanggal 03
Desember 2015, lalu kemudian Hakim Ketua menyatakan menunda pembacaan
putusan dalam perkara ini karena tidak lengkapnya Hakim Anggota.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 10 Desember 2015 Jam 09.00 wib bertempat diruang
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan putusan dari Majelis Hakim. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

101

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

BERITA ACARA PERSIDANGAN LANJUTAN


No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang

102

dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 10 Desember 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menyatakan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara sidang pada hari ini adalah
pembacaan putusan dari Majelis Hakim.
Setelah Majelis Hakim bermusyawarah kemudian Hakim Ketua membacakan
putusan tersebut yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Primair dan Subsidair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair dan Subsidair
tersebut ;
3. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM
MEMBAWA NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN
sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 20 (dua puluh) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan
diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
5. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
7. Menetapkan barang bukti berupa :

103

6 (enam) bungkus Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 6.000 (enam
ribu) gram masing-masing berupa :
-

5 (lima) bungkus dikemas dengan kertas timah/aluminium foil warna kuning.

1 (satu) bungkus dikemas dengan plastik warna putih bening dan dibalut
dengan kertas karbon warna hitam dan lakban warna putih bening.
Yang telah dimusnahkan sebanyak 5922 (lima ribu sembilan ratus dua
puluh dua) gram sehingga tersisa sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) gram
untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk dianalisis,
dan dikembalikan sebanyak 70 (tujuh puluh) gram untuk keperluan
persidangan.

1 (satu) buah Tas Merk Outdoor Adventure warna biru.

1 (satu) lembar kantongan kosong warna kuning kombinasi merah.

1 (satu) unit Handphone Merk Samsung Lipat warna hitam.

1 (satu) unit Handphone Merk IPHONE 5 warna putih.

1 (satu) lembar ATM BNI Master Card atas nama Sufiani.


Dirampas untuk dimusnahkan.

Uang tunai sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) yang terdiri dari
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 80 (delapan puluh)
lembar.

1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Vario Techno 150 warna hitam putih tanpa
nomor polisi.
Dirampas untuk negara.

8. Membebankan kepada terdakwa untuk mebayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah) ;

Setelah uraian putusan tersebut selesai dibacakan kemudian Hakim Ketua


memberitahukan kepada terdakwa dan Penasehat Hukum terdakwa serta Penuntut
Umum akan hak-haknya terhadap putusan tersebut sebagaimana termuat dalam
ketentuan Pasal 196 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun
1981 tentang KUHAP, maka persidangan perkara ini dinyatakan selesai dan ditutup.

Demikianlah berita acara persidangan ini dibuat dan ditanda tangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.
PANITERA PENGGANTI,

HAKIM KETUA MAJELIS,

104

T.M.TAIB.

FAUZI, SH.,MH.

Вам также может понравиться