Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
12 Januari
2015 Nomor: Printtanggal 12 Januari 2016 s/d tanggal 31
:
:
:
:
:
:
MUKHTAR IBRAHIM.
Pandrah Janeng.
62 tahun / tahun 1953.
Laki-laki.
Indonesia.
Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
: Islam.
: Tani.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 04 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar para
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang pembacaan Dakwaan dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
R I Z A N I.
FAUZI, SH.,MH.
Atas.................
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menyatakan telah mengerti akan
isi dari surat dakwaan Penuntut Umum tersebut dan para terdakwa menyatakan
keberatan terhadap surat dakwaan tersebut karena terdakwa I KAMARIYAH Binti
BASYAH tidak melempar saksi korban AYU AZHARA.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan proses persidangan dilanjutkan dengan
pemeriksaan saksi-saksi beserta barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum.
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa saksi-saksi dalam perkara ini akan dihadirkan
pada sidang yang akan datang, dan mohon diberikan waktu.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 11 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
R I Z A N I.
FAUZI, SH.,MH.
Masalah
apa
saksi
memberikan
keterangan di Polisi?
Waktu
saya
sedang
solat
magrib,saya
ada
mendengar
suara Henpon;
10
AYU
sakit
serta
saya
milik
Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab saksi korban AYU AZHARA
tersebut meninggal dunia ?
11
Setahu
saya
terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR tidak ada minta tolong
saat itu;
Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan, Penasihat Hukum Januarsyah Barus, SH mengajukan pertanyaan
kepada saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya sebagai berikut :
-
12
istri
saya
sedang
membersihkan ikan;
-
Pada
saat
kapan
istri
membersihkan ikan dirumah?
saksi
-
Pada
waktu
kejadian
saya
ketempat
terbakarnya
saksi
13
dari
terdakwa
ketempat
kejadian
SAYUTI,
dan
saksi
M.YUSUF;
Kemudian setelah saksi selesai memberikan keterangan selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah keterangan saksi sudah
benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua terdakwa KAMARIYAH
menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi.
Keberatan terdakwa I KAMARIYAH
1. Terdakwa tidak pernah mengencingi saksi korban AYU AZHARA;
2. Terdakwa tidak ada melempar lampu teplok kebadan saksi korban AYU
AZHARA;
3. Terdakwa tidak mendorong saksi korban AYU AZHARA;
4. Terdakwa ada membantu mematikan api di badan saksi korban AYU AZHARA,
dan melepaskan baju di badan saksi korban AYU AZHARA;
5. Terdakwa KAMARIYAH ada menyusuh terdakwa MUKHTAR untuk mengambil
daun pisang guna untuk dibalut di badan saksi korban AYU AZHARA;
6. Terdakwa tidak pernah mengajak saksi korban AYU AZHARA ke rumahnya;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR apakah
keterangan saksi ABDULAH benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim
Ketua terdakwa MUKHTAR menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi
tersebut ;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi ABDULAH apakah tetap
pada keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;
Selanjutnya..................
14
15
Pada saat
itu apakah terdakwa
KAMARIYAH Ada berbicara dengan
saksi minta izin untuk mengajak saksi
korban
AYU
AZHARA
kerumah
terdakwa KAMARIYAH?
saksi ada
terdakwa
KAMARIYAH
ketika
terdakwa
KAMARIYAH berada dirumah saksi?
16
Saya
mengetahuinya
saksi
korban AYU AZHARA sudah
berada di rumah terdakwa
KAMARIYAH
setelah
diberitahukan oleh anak saya
SYAHRUL
GUNAWAN,
abangnya saksi korban AYU
AZHARA dengan mengatakan
adik AYU sudah di bawa
kerumah WAK KAMA (Terdakwa
KAMARIYAH);
Pada
saat
itu
terdakwa
KAMARIYAH tidak beritahukan
kepada saya bahwa saksi
korban AYU AZHARA berada
dirumahnya;
17
Pada
saat
saksi
datang
kerumah
Setelah
sanksi
sampai
dirumah
terdakwa KAMARIYAH, apakah saksi
melihat
bahwa
rumah
terdakwa
KAMARIYAH dalam keadaan terbakar?
18
Pada
waktu
terdakwa
KAMARIYAH datang kerumah
saya, datangnya sendiri;
Apakah
sebelumnya
terdakwa
KAMARIYAH sudah sering mengajak
saksi korban AYU AZHARA kerumah
erdakwa KAMARIYAH?
Setau
saya
sebelumnya
terdakwa KAMARIYAH tidak
pernah mengajak saksi korban
AYU AZHARA kerumahnya;
19
20
Yang
saya
ingat
yang
membawa
AYU
AZHARA
kerumah sakit ketika itu saksi
HUSAINI, yang menggendong
adalah abangnya M.RIJAL;
selama
(empat)
21
Korban
AYU
AZHARA
adalah
seorang
anak
perempuan;
Apakah....................
22
Pada
saat
terdakwa
23
Seingat
saya,
terdakwa
KAMARIYAH
mengajak
saksi
korban AYU AZHARA kerumahnya
ketika itu saksi korban AYU
AZHARA masih dirumah belum ke
irigasi;
24
Apakah
sebelum
saksi
AYU
AZHARA terbakar saat itu apakah
saksi ada melihat seedang di mana
saksi AYU AZHARA tersebut?
AZHARA;
[
25
Pada
saat
saya
kerumah
terdakwa KAMARIYAH saya
melihat
rumah
terdakwa
KAMARIYAH
tidak
sedang
terbakar akan tetapi yang saya
lihat adik saya korban AYU
AZHARA yang terbakar seluruh
badannya dan juga bajunya ikut
terbakar;
26
27
Sebelumnya
ibu
saya
tidak
mengetahui, akan tetapi setelah
saya beritahukan ibu saya baru
mengetahuinya;
28
Apakah saksi
nama korban?
mengetahui
siapa
-
Apakah
saksi
dan
korban
AYU
saya;
-
29
Sebelum
saksi
memberikan
keterangan
apakah
sebelumnya
saksi sudah ada yang mengajarkan?
dengan
lampu
teplok
oleh
terdakwa
KAMARIYAH,
akan
tetapi saya mendengar dari orangorang bahwa saksi AYU AZHARA
dilempar dengan lampu teplok oleh
terdakwa KAMARIYAH;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP aalah milik abangnya saksi M.
RIZAL.
Kemudian Hakim Ketua menayakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
keterangan saksi tersebut sudah benar semuanya, atau salah semuanya? Dan apakah
terdakwa ada merasa keberatan? Terhadap keterangan saksi tersebut. Atas
pertanyaan Hakim Ketua tersebut terdakwa KAMARIYAH menyatakan keberatan
terhadap keterangan saksi tersebut.
1. Terdakwa KAMARIYAH mengatakan tidak pernah menarik tangan saksi korban
AYU AZHARA.
2. Terdakwa KAMARIYAH tidak pernah mengajak saksi korban AYU AZHARA ke
rumahnya.
30
Atas pertanyaan Hakim Ketua apakah saksi tetap pada keterangannya. Atas
pertanyaan Hakim Ketua tersebut, saksi menyatakan tetap pada keterangannya.
Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR bagaimana keterangan
saksi tersebut benar semua atau salah semua, dan apakah terdakwa ada merasa
keberatan terhadap keterangan saksi tersebut. Atas pertanyaan Hakim Ketua,
kemudian terdakwa MUKHTAR menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi
tersebut, dan telah membenarkannya.
Kemudian Penuntut Umum memanggil masuk saksi ke-4 (empat) tersebut
kedalam ruang persidangan, yang atas pertanyaan Jaksa Penuntut Umum yang
diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku bernama :
4. HUSAINI USMAN Bin USMAN, Lahir di dakuta pada tanggal 05 Oktober 1983, Umur
32 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
wiraswasta, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan yang di ajukan Jaksa Penuntut Umum
T.TARMIZI,S.H. saksi menerangkan kenal dengan terdakwa karena satu kampung
akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula
terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
Kemudian saksi mengucapk an sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi masih ingat hari apa,
tanggal berapa dan dalam tahun
berap kejadian terbakarnya saksi
AYU AZHARA?
- Saya tidak ingat lagi hari apa,
tanggal berap, bulan apa, akan
tetapi saya ingat kejadiannya dalam
tahun 2015;
-
Apakah............
31
32
33
34
35
Pada
rekaman
handphone
36
37
38
Pada
rekaman
handphone
Setahu
saya
korban
AYU
AZHARA sudah meninggal dunia;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP adalah milik saksi M. RIZAL.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua tersebut
Hakim Anggota I MUKHTARUDDIN,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi
dengan mengatakan cukup.
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim
Ketua tersebut Hakim Anggota II IRWANTO,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada
saksi dengan mengatakan cukup.
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan
oleh Hakim Ketua tersebut Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS,SH tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi dengan mengatakan cukup.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
saksi merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan apakah
keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua
terdakwa KAMARIYAH kemudian menyatakan atas keterangan saksi tersebut diatas
tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.
39
40
41
becak;
-
mendengar
Handphone
42
43
saya
dan
saksi
bisa
AZHARA
saksi
juga
ikut
44
Pada
rekaman
handphone
tersebutsaya juga mendengar
korban
AYU
AZHARA
ada
mengatakan
dia
dibakar
mengunakan lampu teplok;
Apakah...............
Setahu
saya
korban
AYU
AZHARA sudah meninggal dunia;
Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa: 1 (satu) buah
lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak, 1(satu) buah baju yang
sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP. Terhadap barang bukti 1 (satu)
buah lampu teplok, 1 (satu) buah botol Aqua yang telah rusak saksi menyatakan
milik terdakwa KAMARIYAH dan terdakwa MUKHTAR, sedangkan 1(satu) buah
baju yang sudah sobek bekas terbakar dan 1(satu) buah HP saksi menyatakan
milik korban AYU AZHARA dan 1(satu) buah HP adalah milik saksi M. RIZAL.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua tersebut
Hakim Anggota I MUKHTARUDDIN,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi
dengan mengatakan cukup.
Kemudian Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim
Ketua tersebut Hakim Anggota II IRWANTO,SH tidak mengajukan pertanyaan kepada
saksi dengan mengatakan cukup.
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Penasihat Hukum
terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Atas kesempatan yang diberikan
oleh Hakim Ketua tersebut Penasihat Hukum JANUARSYAH BARUS,SH tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi dengan mengatakan cukup.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa KAMARIYAH apakah
saksi merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan apakah
keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua
terdakwa KAMARIYAH kemudian menyatakan atas keterangan saksi tersebut diatas
tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.
Kemudiah Hakim Ketua menanyakan kepada terdakwa MUKHTAR
apakah terdakwa merasa keberatan terhadap keterangan saksi tersebut diatas, dan
apakah keterangan saksi sudah benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan
Hakim Ketua terdakwa MUKHTAR kemudian menyatakan atas keterangan saksi
tersebut diatas terdakwa tidak menaruh keberatan dan telah membenarkannya.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum apakah masih
ada saksi yang akan diajukan hari ini, atas pertanyaan Hakim Ketua Penuntut Umum
45
menyatakan untuk hari ini saksi sudah cukup, untuk saksi selanjutnya Penuntut Umum
akan menghadirkannya pada sidang yang akan datang, dan mohon diberikan waktu.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Senin, tanggal 15 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan keterangan saksi. Kemudian Hakim Ketua
menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
R I Z A N I.
FAUZI, SH.,MH.
46
47
6. M.RIZAL..............
6. M.RIZAL, Lahir di Garut pada tanggal 07 Mei 1994, Umur 21 tahun, Suku Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Tani, Jenis Kelamin Laki-laki,
Agama Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan kenal dengan
terdakwa karena satu kampung akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah
maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua, saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui dihadirkan
kepersidangan ini sebagai saksi
dalam perkara apa ?
Saya dihdirkan kepersidangan ini
sebagai saksi dalam perkara
kekerasan terhadap anak;
-
Benar,
korban
adalah
adik
sendiri;.
-
AYU
AZHARA
kandung
saya
Saya
pernah
memberikan
keterangan di Polisi;
48
orang bersaudara ?
49
Rumah Sakit
Banda Aceh;
-
apa
AYU
Abidin
Zainoel
50
Pada..................
-
51
Setahu
saya
terdakwa
KAMARIYAH
dan
terdakwa
MUKHTAR tidak ada minta tolong
saat itu;
Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab korban AYU AZHARA
tersebut meninggal dunia ?
52
Setelah
saksi
mendengar
berita
53
Tadi
saksi
katakan
bahwa
saksi
54
sekujur
tubuh
korban
AYU
AZHARA terbakar dan kulitnya
sudah terkelupas;
Hakim Ketua kemudian memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II
unuk mengajukan pertanyaan kepada saksi. Selanjutnya atas kesempatan yang
diberikan oleh Hakim Ketua, Hakim Anggota II IRWANTO, SH mengajukan
pertanyaan kepada saksi tersebut dan kemudian oleh saksi menjawabnya
sebagai berikut
-
Apakah
saksi
ada
melihat
terdakwa KAMARIAH sedang
membantu korban AYU AZHARA
pada saat kejadian?
Apakah
saksi
menggetahui
kenapa korban AYU AZHARA
harus dibawa ke Puskesmas Cot
bate
Geulungku
Kecamatan
Pandrah tersebut?
55
56
AZHARA,
setelah
terdakwa
KAMARIYAH melempar lompu
teplok kemudian apa yang
dilakukan terdakwa KAMARIYAH
kepada korban ?
kepada
apakah
melihat
Sedang
Korban
AYU
AZHARA
menjawab korban sendiri yang
mengambil air disamping rumah
dan menyiram ketubuh korban
sendiri;
57
Zainoel
Abidin
saksi
pembicaraan tersebut?
merekam
(tujuh)
korban
AYU
Tidak
ada
mengajarkan
orang
yang
saya
untuk
Saya
sudah
tidak ingat
jam
dengan
korban
AYU AZHARA;
-
korban
AYU
AZHARA
dirawat;
-
Setahu
saya
korban
AYU
Saya
tidak
melihat
langsung
58
penyebab
terbakar ?
korban
AYU
AZHARA
Saya
pernah
terdakwa
dengar
MUKHTAR
dari
bahwa
Saya
mendengarnya
dari
Setahu
saya
para
terdakwa
lagi;
para
terdakwa
59
Saya
mengetahuinya
karena
saudara SAYUTI datang melapor
kepada saya yang katanya korban
AYU AZHARA sudah terbakar di
rumah terdakwa MUKTAR;
60
Yang
saya ketahui
terdakwa MUKHTAR
saksi
ABDULLAH
didamaikan di kampung
tidak ada titik temu;
antara
dengan
pernah
namun
61
Apakah...........
-
Apakah
sekarang
saksi
telah
mengetahui penyebab korban AYU
AZHARA terbakar ?
62
Yang
saya
ketahui
saksi
ABDULLAH tidakmau menerima
uang sebesar Rp.10.000.000,yang sudah di sanggupi oleh
terdakwa;
Apakah
saksi
mengetahui
apa
penyebab meniggalnya korban AYU
AZHARA tersebut?
ini
sudah
63
Setelah...............
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Hakim Anggota MUCHTAR,SH., saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Setahu saksi apakah ada rumah lain
yang terbakar selain rumah terdakwa
KAMARIYAH ?
Yang saya ketahui tidak ada rumah
lain yang terbakar akan tetapi haya
satu rumah yang terbakar yaitu
rumah terdakwa KAMARIYAH ;
-
64
65
Saya
pernah
memberikan
keterangan di Poisi;
sudah
benar
Polisi tersebut
semua;
rumah
terdakwa
66
Yang.................
67
Apakah.....................
68
sedang terbakar ?
Apakah
setau
saksi
kejadiaan korban AYU
pernah tidur di rumah
KAMARIYAH ?
sebelum
AZHARA
terdakwa
69
KAMARIYAH?
terdakwa
terdakwa
keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;
70
9. JAMALUDDIN..................
9. JAMALUDDIN Bin ABDULLAH , Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli
2000,
Umur
15
tahun,
Suku
Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pelajar,
Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat
Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, karna para terdakwa sering datang kerumah saksi akan tetapi, tidak
mempuyai hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat
hubungan pekerjaan dengan para terdakwa.
Kemudian Hakim Ketua menyatakan saksi tidak di sumpah karena saksi masih
dibawah umur.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua FAUZI,SH,MH saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
- Apakah saksi mengetahui Tilam dan
Karpet ini milik siapa ?
Yang saya ketahui Tilam dan
Karpet ini adalah milik para
terdakwa;
-
71
Saya
AYU
tau
setelah
kejadiaan
terdakwa
KAMARIYAH
datang ke rumah korban
AZHARA;
-
ada
AYU
72
rumahnya yang
sudah terbakar;
-
dilapisi
koran
(satu) buah baju yang sudah terpakai dan 1 (satu) buah botol Aqua yang sudah rusak
kepada saksi, terhadap barang bukti tersebut kemudiaan di benarkan oleh saksi.
Setelah Hakim Ketua selesai mengajukan pertayaan kepada saksi, kemudian
Hakim Ketua memberi kesepatan kepada Penuntut Umum untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penuntut Umum MALA KRISTIN,SH, saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Kenapa saksi bisa mengetahui rumah
terdakwa
KAMARIYAH
sudah
terbakar?
73
terbakar ;
-
Apakah
setau
saksi
kejadiaan korban AYU
pernah tidur di rumah
KAMARIYAH ?
sebelum
AZHARA
terdakwa
-
74
Setelah
Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua memberi atas kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Hakim Anggota I
MUCHTAR,SH., tidak mengajukan partayaan kepada saksi dengen mengatakan cukup:
Selanjutnya Hakim Ketua memberi kesempatan kepada Hakim Anggota II
untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, kemudian Hakim Anggota II untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas ke sempatan tersebut Hakim Anggota
IRWANTO,SH., tidak mengajukan pertayaan kepada saksi dengan mengatakan cukup;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada
keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada
keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;
75
10. RIDWAN BIN IBRAHIM , Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 2000, Umur
15 tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Pelajar, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab.
Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, saksi
menerangkan kenal dengan para terdakwa karna saksi satu kampung dengan para
terdakwa, dan ada mempuyai hubungan keluarga dengan para terdakwa, karena para
terdakwa adalah mertua saksi.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi apakah bersedia menjadi
saksi untk memberikan keterangan dalam perkara ini, dan boleh juga saksi
mengundurkan dirisebgaisaksi dalam perkara ini. Atas pertanyaan Hakim Ketua saksi
kemudian menyatakan mengundurkan diri sebagai saksi dalam perkara ini.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum, apakah
ada saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan hari ini, atas pertanyaan
Ketua, Penuntut Umum menyatakan tidak adalagi saksi yang akan diajukan
persidangan hari ini, dan untuk sidang selanjutnya, Penuntut Umum
menghadirkan Ahli untuk didengarkan keterangannya.
masih
Hakim
dalam
akan
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 18 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan keterangan Ahli, Kemudian Hakim Ketua
menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
RIZANI
FAUZI, SH.,MH.
76
77
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa keterangan Ahli
tidak dapat didengar
keterangannya hari ini, karena Ahli berhalangan datang kepersidangan hari ini karena
ahli masih mengikuti pelatihan di Banda Aceh, kemudian Penuntut Umum menyatakan
akan mengajukan Ahli pada persidangan yang akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 25 Februari 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
RIZANI
FAUZI, SH.,MH.
78
79
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa keterangan Ahli
tidak dapat didengar
keterangannya hari ini, karena Ahli berhalangan datang kepersidangan hari ini,
kemudian Penuntut Umum menyatakan akan mengajukan Ahli pada persidangan yang
akan datang.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 03 Maret 2016 Jam 09.00 wib, bertempat diruang sidang
gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar terdakwa
dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
RIZANI
FAUZI, SH.,MH.
80
81
Atas pertanyaan Hakim Ketua, para terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada hari
ini
Atas pertanyaan Hakim Ketua atas saksi-saksi dan barang bukti tersebut, Jaksa
Penuntut Umum menerangkan bahwa pihaknya sudah siap menghadirkan 3 (tiga)
orang Ahli, untuk didengar keterangannya hari ini, yaitu:
11. ASEP MULYADI.
12. dr. SAMSUL RIJAL, Sp.Bp.
13. TAUFIK SURYADI.
Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk
menghadirkan saksi berikutnya (saksi ke-11) untuk masuk keruang persidangan, yang
atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya menerangkan dan mengaku
bernama
11. ASEP MULYADI, Lahir di Pandrah Janeng pada tanggal 01 Juli 2000, Umur 15
tahun, Suku Aceh, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pelajar, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat Desa
Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua yang diajukan kepadanya, Ahli
menerangkan tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak mempuyai hubungan
keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan
dengan para terdakwa.
Kemudian saksi mengucapkan sumpah menurut agama yang dianutnya yaitu
agama Islam untuk memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh
Hakim Ketua FAUZI,SH,MH saksi tersebut menjawabnya sebagai berikut :
-
Apa pendidikan
Kepolisian?
terakhir
Ahli
di
Sebelumnya
ahli
berpendididkan
82
Pandrah?
Saya
pernah
memberikan
keterangan di Kepolisian Polsek
Pandrah;
Yang
saya
ketahui
saya
dihadirkan kepersidangan ini oleh
Jaksa Penuntut Umum dalam
kaitannya
dengan
kejadian
ledakan lampu teplok;
Apakah
Ahli
mengetahui
apa
penyebab lampu teplok tersebut
dapat meledak?;
Apakah
Ahli
mengetahui
kenapa
83
84
minyak,
85
pertanyaan kepada Ahli, atas pertanyaan Penuntut Umum MALA KRISTIN,SH, saksi
menjawabnya sebagai berikut:
- Apakah Ahli mengetahui berapa jarak
radius ledakan bila didengar diluar
rumah?
Yang saya ketahui jarak radius
ledakan dapat didengar dilur rumah
sekitar 20 Meter;
tersebut meledak;
86
bila
terbakar
dapat
menyebar
disekelilingnya, atau di satu titik saja?
1 meter;
-
Yang
saya
ketahui
pemicu
terjadinya ledakan lampu teplok
tersebut casing (penutup) lampu
teplok tidak rapat, sehingga tidak
bisa mengelurkan energi maka
terjadilah ledakan;
dapat meledak?
87
itu?
terdakwa
KAMARIYAH ;
Setelah
Hakim Ketua selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
kemudian Hakim Ketua memberi atas kesempatan kepada Hakim Aggota I untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Hakim Anggota I
MUCHTAR,SH., tidak mengajukan partayaan kepada saksi dengen mengatakan cukup:
88
keterangan saksi benar semua atau salah semua. Atas pertanyaan Hakim Ketua para
terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan saksi tersebut;
Kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada saksi, apakah tetap pada
keterangannya, atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menyatakan tetap pada
keterangannya semula;
6. M.RIZAL..............
6. M.RIZAL, Lahir di Garut pada tanggal 07 Mei 1994, Umur 21 tahun, Suku Aceh,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Tani, Jenis Kelamin Laki-laki,
Agama Islam, Alamat Desa Pandrah Janeng Kec. Pandrah Kab. Bireuen.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan kenal dengan
terdakwa karena satu kampung akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah
maupun semenda dan tidak pula terikat hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
89
90
dengan acara sidang mendengarkan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
RIZANI
FAUZI, SH.,MH.
91
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
92
93
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan tuntutan dari Penuntut Umum.
Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
94
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
95
No. 179/Pid.Sus/2015/PN-Bir
Pengadilan Negeri Bireuen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama yang dilangsungkan di gedung yang
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 12 November 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan pada hari ini
adalah pembacaan tuntutan hukum dari Penuntut Umum. Atas pertanyaan Hakim Ketua
tersebut Penuntut Umum menyatakan bahwa tuntutan pidananya telah siap untuk
dibacakan pada hari ini.
Kemudian atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum membacakan surat
tuntutan pidananya tersebut dengan Nomor Reg. Perk : PDM-126/Bireuen/10/2015
yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bireuen yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
MENUNTUT
1. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum
menjual, membeli, menyerahkan Narkotika Golongan I yang dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram
sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 114
ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Membebaskan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL dari dakwaan Primair tersebut
diatas.
3. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan,
96
6 (enam) bungkus Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 6.000 (enam
ribu) gram masing-masing berupa :
-
1 (satu) bungkus dikemas dengan plastik warna putih bening dan dibalut
dengan kertas karbon warna hitam dan lakban warna putih bening.
Yang telah dimusnahkan sebanyak 5922 (lima ribu sembilan ratus dua
puluh dua) gram sehingga tersisa sebanyak 78 (tujuh puluh delapan)
gram untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk
dianalisis, dan dikembalikan sebanyak 70 (tujuh puluh) gram untuk
keperluan persidangan.
Uang tunai sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) yang terdiri dari
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 80 (delapan puluh)
lembar.
1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Vario Techno 150 warna hitam putih tanpa
nomor polisi.
Dirampas untuk negara.
8. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu
rupiah).
97
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
98
99
Penuntut Umum telah menanggapi dalam repliknya yang dikemukakan secara lisan
yang pada intinya menyatakan tetap pada tuntutannya.
Kemudian atas kesempatan yang diberikan baik terdakwa dan Penasehat
Hukum terdakwa telah menanggapi kembali dalam dupliknya secara lisan menyatakan
tetap pada pembelaannya.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara sidang selanjutnya adalah
pembacaan putusan dari Majelis Hakim.
Berhubung dengan demikian, lalu Hakim Ketua menunda persidangan ini dan
untuk selanjutnya menetapkan persidangan yang akan datang akan dibuka kembali
pada Hari Kamis, tanggal 03 Desember 2015 Jam 09.00 wib, bertempat diruang
sidang gedung Pengadilan Negeri Bireuen dan memerintahkan Penuntut Umum agar
terdakwa dihadapkan kembali kepersidangan pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan dengan acara sidang mendengarkan putusan dari Majelis Hakim. Kemudian
Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
100
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangan oleh Hakim Ketua beserta
Panitera Pengganti tersebut.
PANITERA PENGGANTI,
101
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.
102
dipergunakan untuk itu bertempat di Jalan Sultan Malikussaleh pada hari : Kamis,
tanggal 10 Desember 2015, Jam 09,00 wib dalam perkara terdakwa :
MULIADI Bin SAIFUL
Terdakwa ditahan sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan sekarang.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu.
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapkan
terdakwa keruang persidangan dalam keadaan bebas tanpa dibelenggu akan tetapi
dijaga dengan baik oleh petugas.
Lalu atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
memasuki ruang persidangan dan selanjutnya Hakim Ketua mempersilahkan terdakwa
untuk duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuk itu.
Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menyatakan bahwa ianya dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa perkaranya pada
hari ini.
Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa acara sidang pada hari ini adalah
pembacaan putusan dari Majelis Hakim.
Setelah Majelis Hakim bermusyawarah kemudian Hakim Ketua membacakan
putusan tersebut yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Primair dan Subsidair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair dan Subsidair
tersebut ;
3. Menyatakan terdakwa MULIADI Bin SAIFUL terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM
MEMBAWA NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN
sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 20 (dua puluh) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan
diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
5. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
7. Menetapkan barang bukti berupa :
103
6 (enam) bungkus Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 6.000 (enam
ribu) gram masing-masing berupa :
-
1 (satu) bungkus dikemas dengan plastik warna putih bening dan dibalut
dengan kertas karbon warna hitam dan lakban warna putih bening.
Yang telah dimusnahkan sebanyak 5922 (lima ribu sembilan ratus dua
puluh dua) gram sehingga tersisa sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) gram
untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk dianalisis,
dan dikembalikan sebanyak 70 (tujuh puluh) gram untuk keperluan
persidangan.
Uang tunai sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) yang terdiri dari
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 80 (delapan puluh)
lembar.
1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Vario Techno 150 warna hitam putih tanpa
nomor polisi.
Dirampas untuk negara.
8. Membebankan kepada terdakwa untuk mebayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah) ;
Demikianlah berita acara persidangan ini dibuat dan ditanda tangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.
PANITERA PENGGANTI,
104
T.M.TAIB.
FAUZI, SH.,MH.