Вы находитесь на странице: 1из 1

LABU KUNING UNTUK PENDERITA DIABETES

Labu kuning merupakan tanaman yang berasal dari Benua Amerika terutama di
Negara Peru dan Meksiko. Tanaman ini tumbuh merambat dengan daun yang berukuran besar
dan berbulu. Buahnya besar dan warnanya hijau apabila masih muda, sedangkan yang lebih
tua berwarna kuning orange sampai kuning kecokelatan. Daging buah tebalnya sekitar 3 cm
dan rasanya agak manis. Bobot buah rata-rata 3-5 kg bahkan sampai 15 kg.
Labu kuning atau lebih dikenal labu waluh oleh masyarakat bengkulu banyak
dijumpai terutama di pasar. Konsumsi labu kuning ini banyak dalam bentuk masakan, rasanya
yang manis membuat labu kuning mudah diterima oleh masyarakat, dan mudah untuk diolah
dalam masakan. Namun, meskipun buah ini mudah diterima, belum banyak pemanfaatan
yang dikembangkan, dan masyarakat hanya mengkonsumsinya pada waktu tertentu, seperti
pada saat bulan ramadhan, yang diolah menjadi kolak.
Belum banyak orang mengetahui bahwa labu kuning memiliki banyak manfaat dalam
bidang kesehatan. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau Labu bermanfaat
untuk kesehatan, salah satunya bermanfaat untuk mengatasi diabetes. Seperti diungkapkan
Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat
mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses
pencernaan.
Diabetes adalah penyakit yang kompleks dan sering disebut sebagai silent killer.
Ketika kadar gula darah meningkat dan tidak terkendali, berbagai masalah kesehatan lain,
seperti hipertensi bahkan gagal ginjal akan timbul. Inilah kenapa diabetes disebut sebagai
penyakit yang kompleks, karena akan mempengaruhi organ tubuh yang lain. Pada umumnya
pasien diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks, seperti beras merah,
kentang, dan umbi-umbian lainnya, dan banyak mengkonsumsi antioksidan, seperti vitamin
A, vitamin C, Vitamin E, Zink, kalsium, dan magnesium.
Labu kuning memiliki kandungan vitamin C dan Vitamin A yang tinggi dan dapat
berperan sebagai antioksidan. Dalam 100 gram labu kuning dapat memenuhi 10% vitamin C
dan 60% vitamin A dalam kebutuhan sehari, sedangkan kalsium 14 mg, dan magnesium 8
mg. Sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak akan membantu tubuh dalam
mencegah kerusakan organ akibat stress oksidatif yang timbul karena penyakit diabetes.

Вам также может понравиться