1.

Delete semua partisi pada harddisk rusak dengan menggunakan mini tool partition
wizard lewat hirens boot
2. Cloning windows ke harddisk tersebut dengan cara(Semua proses programming
dilakukan pada mini windows xp yang terdapat pada hirens boot) :
a. Hubungkan ujung kabel sata tersebut ke harddisk tersebut, lalu ujung kabel sata
yang satunya lagi hubungkan ke port untuk kabel sata nomor 0 atau 1, intinya port
sata pertama pada cpu
b. Hubungkan ujung kabel sata kedua pada harddisk yang bagus(harddisk PC2),
sedangkan ujung kabel sata yang satunya lagi hubungkan pada port untuk kabel
sata pada harddisk pada port nomor 1 atau 2
c. Tetap pada hirens boot, buka ghost yang menggunakan winrar, lalu jalankan
ghost.exe, program ghost terdapat pada partisi ghost yang terletak di harddisk
external
d. Setelah ghost.exe di jalankan/klik kiri double, akan muncul konfirmasi, klik ok,
e. Pilih local, lalu pilih partition, lalu pilih from image
f. Cari file yang fpib company2, yang berextensi ghost, tanda filenya akan berwarna
biru, setelah ketemu klik file tersebut
g. Setelah itu, pada konfirmasi Select source partition from image file, pilih nomor
satu(pilih partisi tempat file dengan extensi ghost berada), jika pilihannya hanya
satu lalu klik ok saja langsung
h. Pada Select local destination drive by clicking on the drive number, pastikan
sizenya berjumlah sama/mendekati dengan jumlah kapasitas harddisk yang di
delete semua partitionnya tadi, lalu klik ok
i. Setelah point-point sebelumnya dilakukan, jika muncul Select destination
partition from basic drive:x(x merupakan contoh partisi yang kita pilih pada step
sebelumnya/step g), pilih harddisk yang kita delete semua partisinya tadi, jika
pilihannya hanya satu, pilih itu saja, lalu klik ok
j. Pada konfirmasi klik yes
k. Setelah proccess selesai, klik continue, lalu keluar dari program ghost tersebut.
3. Buka kembali mini partition tool home wizard pada hirens boot
4. Atur partisi harddisk yang telah di cloning dengan menggunakan ghost sebelumnya,
dengan ukuran, 1000 kosong(unlocated) pada posisi paling atas, 75000 untuk partisi
system primary atau drive c untuk harddisk kapasitas 250 GB

5. Klik partisi bernama data pada harddisk nomor 1 atau 2(Harddisk PC2 atau harddisk
yang bagus)
6. Klik copy pada tab atas yang berlogo 2 lembar kertas yang menggunakan backgroud
logo mini partition home wizard,
7. Pilih partisi unlocated milik harddisk yang kita delete semua partisinya sebelumnya
lalu klik next
8. Pada konfirmasi selanjutnya klik next, ok atau yes saja
9. Pastikan akan terbentuk drive bernama data pada partisi harddisk yang sebelumnya
unlocated partition/partisi kosong pada harddisk yang kita delete semua partisinya
sebelumnya, lalu klik apply
10. Setelah semua hal tersebut di lakukan, harddisk telah siap digunakan, silahkan coba
pada komputer, pasang deep freezenya dan juga smartbillingnya.

Nb : jika ada sesuatu yang membingungkan atau ada step yang error, salah ataupun
tidak sesuai hubungi aku.