Вы находитесь на странице: 1из 7

ANGGOTA KELOMPOK :

ABI TRESNA UTAMA


EKO NURFENDI SAPUTRA
FRANKI RAYNALDI
RAHMAT NUGROHO
SYARIFUDIN
WILI ANTORO AKBARI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for
Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open
System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI
seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada
pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk
menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar
biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang
sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokolprotokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu
disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model
Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat
berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode
komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti
flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata)
membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam
solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar
yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski
demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang
menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang
harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang
digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network
Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference
Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana
beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:
Lapisan
ke7

3
2

Nama
lapisan

Keterangan

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas


Application jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
layer
kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Presentation Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor
layer
(redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT)
dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC)
atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
Session layer dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan
resolusi nama.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
Transport
kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga
layer
membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header
Network
untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
layer
internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Data-link
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
layer
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini
terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras
(seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan

Physical
layer

menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,


repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi
level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet
atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini
juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Contoh
Layer
# Name

Signali
1. OSI
TCP/IP
ng AppleTa
proto
IPX SNA
protocols System
lk
cols
7[1]

NNTP,
SIP, SSI,
DNS,
FTP,
FTAM,
Gopher,
X.400,
HTTP,
X.500, DAP,
Applicati
NFS,
7
ROSE,
on
NTP,
RTSE,
DHCP,
ACSE[2]
SMPP,
CMIP[3]
SMTP,
SNMP,
Telnet,
RIP, BGP
ISO/IEC 882
MIME,
Presentat 3, X.226,
6
SSL, TLS,
ion
ISO/IEC 957
XDR
6-1, X.236
5 Session

ISO/IEC 832
7, X.225,
ISO/IEC 954
8-1, X.235

Sockets.
Session
establishm
ent in
TCP, RTP

INAP,
MAP,
TCAP,
ISUP,
TUP

AFP,
ZIP,
RIP,
RTMP, SAP
NBP

APP
C

AFP
ASP,
ADSP,
PAP

NWLi DLC?
nk

UMTS

Contoh
yang lain

HL7,
Modbus

TDI,
ASCII,
EBCDIC,
MIDI,
MPEG
Named
pipes,
NetBIOS,
SAP, half
duplex,
full
duplex,
simplex,
RPC,

SOCKS
ISO/IEC 807
3, TP0, TP1,
TP2, TP3,
4 Transport
TP4 (X.224),
ISO/IEC 860
2, X.234
ISO/IEC 820
8, X.25
(PacketLaISO/IEC 8
3 Network
878, X.223,
ISO/IEC 847
3-1, CLNP
X.233.
2 Data
ISO/IEC 766
Link
6, X.25
(LAPB),
Token Bus,
X.222,
ISO/IEC 880
2-2 LLC
Type 1 and
2[4]

TCP,
UDP,
SCTP,
DCCP

DDP,
SPX

NBF

NBF,
RRC (Radio
Q.931,
ATP
IP, IPsec,
Resource
NDP ARP
(TokenT
ICMP,
SCCP,
Control) and
(maps
alk atau IPX
IGMP,
MTP
BMC
layer 3 to
EtherTal
OSPF
(Broadcast/Mult layer 2
k)
icast Control) address),
IS-IS
PPP,
MTP, LocalTal IEEE SDL Packet Data
802.3
SBTV
Q.710 k,
802.3 C
Convergence (Ethernet),
SLIP,
AppleTal framin
Protocol
802.11a/b/
[5]
PPTP
k
g,
(PDCP), LLC g/n
Remote Ethern
(Logical Link MAC/LLC
Access, et II
Control), MAC , 802.1Q
PPP
framin
(Media Access (VLAN),
g
Control)
ATM,
HDP,
FDDI,
Fibre
Channel,
Frame
Relay,
HDLC,
ISL, PPP,
Q.921,
Token
Ring,
CDP, ITUT G.hn
DLL
CRC, Bit
stuffing,
ARQ,
Data Over
Cable
Service
Interface
Specificati
on

X.25
(X.21bis,
EIA/TIA1 Physical 232,
EIA/TIA449, EIA530, G.703)[4]

RS-232,
RS-422,
MTP,
STP,
Q.710
PhoneNe
t

(DOCSIS)
, interface
bonding
RS-232,
Full
duplex,
RJ45,
V.35, V.34,
I.430,
I.431, T1,
E1,
10BASET,
100BASETX,
1000BAS
E-T,
POTS,
SONET,
Twin UMTS Physical SDH,
ax
layer or L1
DSL,
802.11a/b/
g/n PHY,
ITU-T
G.hn
PHY,
Controller
Area
Network,
Data Over
Cable
Service
Interface
Specificati
on
(DOCSIS)
, DWDM

Вам также может понравиться