Вы находитесь на странице: 1из 4

KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG

STANDAR PENYELENGGARAAN

Dikeluarkan oleh :
Direktur

JASA PELAYANAN INSTALASI


LABORATORIUM

(drg. Hj. Ni Made


Ambaryati,M.Kes
Gerung 7 Mei 2015

KEBIJAKAN UMUM
1. Pelayanan instalasi laboratorium diselenggarakan setiap hari dalam 24 jam hari
dan 365 hari per tahun. Instalasi laboratorium dipimpin oleh seorang kepala
instalasi yang rupanya latar belakang khusus pendidikan mengenai laboratorium
2. Pelayanan instalasi laboratorium adalah pelayanan penunjang medis yang
membantu klinis mencakup layanan preventif kuratif dan rehabilitatif yang
dilakukan oleh tenaga klinis komputer yang mempunyai keahlian sebagai
batalkan keprofesian masing-masing yang secara individu terdapat secara
administratif sebagai tenaga yang bekerja di RSUD Patut Patuh Patju dan terikat
dengan peraturan yang berlaku di RSUD Patut Patuh Patju
3. Tenaga klinis laboratorium RSUD Patut Patuh Patju adalah
a. Tenaga medis adalah dokter spesialis patologi klinik yang terdaftar dan
memiliki ikatan kemitraan dengan RSUD pakai baju-baju depkes RI dan telah
melalui seleksi dan komite medik RSUD Patut Patuh Patju.
b. Tenaga kesehatan adalah analis yang melakukan pelayanan secara langsung
terhadap pasien maupun tidak langsung dan terikat dalam kode etik serta
pengaturan Departemen Kesehatan RI yang terikat ikatan kerjasama dengan
pihak RSUD Patut Patuh Patju.
4. Penugasan tenaga klinis laboratorium secara khusus diatur dalam kebijakan dan
peraturan tentang medical staff bylaws yang berlaku di RSUD Patut Patuh Patju
bagian yang tidak terpisahkan dari Hospital by Laws RSUD Patut Patuh Patju
5. Hubungan tata kerja antara tenaga klinis laboratorium dengan tenaga kesehatan
lainnya yang mainan di RSUD Patut Patuh Patju diwajibkan mentaati peraturan

KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG


STANDAR PENYELENGGARAAN

Dikeluarkan oleh :
Direktur

JASA PELAYANAN INSTALASI


LABORATORIUM

(drg. Hj. Ni Made


Ambaryati,M.Kes
Gerung 7 Mei 2015

dan ketentuan RSUD Patut Patuh Patju tunduk kepada norma masing-masing
dan kode etik di masing-masing profesinya.
6. Hak dan kewajiban tenaga kerja laboratorium diatur dalam surat keputusan
Direktur secara tersendiri
7. Tidak diperbolehkan melakukan tindakan merujuk pemeriksaan laboratorium luar
RSUD Patut Patuh Patju, yang pada hakekatnya dapat dilaksanakan di
laboratorium RSUD Patut Patuh Patju
8. Patologi klinik urinalisis imunologi tidak boleh lebih dari 140 menit (sesuai
dengan standar pelayanan minimal instalasi laboratorium) kecuali pemeriksaan
laboratorium yang dirujuk RSUD Kota Mataram
9. Tarif pemeriksaan laboratorium disesuaikan dengan PERDA tarif yang berlaku di
RSUD Patut Patuh Patju
KEBIJAKAN ADMINISTRATIVE
1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium harus diisi lengkap dan
ditandatangani oleh dokter yang meminta pemeriksaan laboratorium tersebut
2. Petugas administrasi laboratorium berhak menolak atau mengembalikan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium apabila tidak diisi lengkap
3. Pasien poliklinik atau rawat jalan membawa sendiri formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium ke instalasi laboratorium sedangkan pasien Instalasi
Gawat Darurat dan pasien rawat inap formulir permintaan pemeriksaan

KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG


STANDAR PENYELENGGARAAN

Dikeluarkan oleh :
Direktur

JASA PELAYANAN INSTALASI


LABORATORIUM

(drg. Hj. Ni Made


Ambaryati,M.Kes
Gerung 7 Mei 2015

laboratorium dibawah oleh tenaga kesehatan perawat bidan disertai dengan


sampel pasien
4. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien poliklinik atau rawat jalan diambil sendiri
oleh pasien atau keluarga pasien sedangkan pasien Instalasi Gawat Darurat dan
instalasi rawat inap diambil oleh tenaga kesehatan perawat bidan
5. Bagi pasien tergolong gratis yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium
harus berkoordinasi dengan manajemen RSUD Patut Patuh Patju mekanisme
tersendiri
6. Dari luar atau atas permintaan sendiri aps yang akan melakukan pemeriksaan
laboratorium diatur dalam mekanisme tersendiri
7. Permintaan pemeriksaan laboratorium CITO harus diberi tanda dengan cara
menulis kata CITO pada pojok kanan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Sampling atau pengambilan darah phlebotomy pasien poliklinik atau rawat jalan
dilakukan oleh analis sedangkan pasien Instalasi Gawat Darurat atau instalasi
rawat inap dilakukan oleh perawat atau bidan
2. Sampling pemeriksaan masa perdarahan (bleeding time= BT) dan masa
pembukuan (clotting time= CT) dilakukan oleh anak sesuai dengan ruangan yang
meminta pemeriksaan tersebut

KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG


STANDAR PENYELENGGARAAN

Dikeluarkan oleh :
Direktur

JASA PELAYANAN INSTALASI


LABORATORIUM

(drg. Hj. Ni Made


Ambaryati,M.Kes
Gerung 7 Mei 2015

3. Permintaan pemeriksaan situ akan dikenakan biaya 2 kali dari tarif pemeriksaan
biasa
4. Analisis wajib meminta ulang pengambilan sampel pasien Instalasi Gawat
Darurat atau instalasi rawat inap apabila sampel tersebut terdapat :
a. Hemolisis
b. Bekuan (Clotting)
c. Jumlah sampel kurang untuk dilakukan pemeriksaan
5. Hasil pemeriksaan laboratorium pada 08.00 - 13.00 kecuali hari Jumat dan sabtu
ditandatangani oleh penanggung jawab laboratorium sedangkan diluar jam
tersebut atau tidak masuk kerja penanggung jawab laboratorium memberi
wewenang kepada analis untuk menandatangani hasil pemeriksaan laboratorium
6. Permintaan dan pengembalian logistik medis (contoh ; tabung EDTA tabung
serum urine,copok urine) oleh masing-masing ruangan dilakukan pada jam kerja

Вам также может понравиться