Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: 07 Oktober 2014
Jam
: 10.00 WIB
1. Identitas Klien
Nama
: Tn U
Umur
: 40 th
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Bungbulang
Pendidikan
: SMP
Agama
: islam
Suku Bangsa
: Sunda
: 703505
: Ny D
Umur
: 41 th
Jenis Kelamin
: perempuan
Pekerjaan
Alamat
: bungbulang
Pendidikan
: SD
Agama
: islam
2. Riwayat Kesehatan
-
Keluhan utama :
Klien mengeluh nyeri pada luka di sekitar badannya
jenis
pola makan
jenis
porsi
frekuensi
diet khusus
makanan disukai
kesulitan menelan
gigi palsu
nafsu makan
pola minum
jenis
frekuensi
jumlah
pantangan
minuman yang di sukai
sehat
sakit
nasi
1 porsi
3 x sehari
tidak ada
semua
tidak ada
tida pakai
baik
BN TKTP
porsi
3 x sehari
tidak ada
semua
tidak ada
tidak pakai
menurun
ari putih
sering
600 ml
tidak ada
semua
air putih
jarang
1600 ml+cairan infus
tidak ada
semua
c. pola eliminasi
no
1
jenis
BAB
frekuensi
warna
masalah
BAK
frekuensi
jumlah
warna
masalah
sebelum di rawat
selama di rawat
1x / 4 hari
khas feses
tidak ada
3 x sehari
2x sehari
khas urine
tidak ada
khas urine
tidak ada
Jenis
1.
Mandi
2.
Berpakaian
Sehat
2
3
Selama dirawat
1
2
3
4
3.
Eliminasi
4.
5.
Berpindah
6.
Berjalan
berbelanja
memasak
naik tangga
10
pemeliharaan rumah
Ket.:
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
4 = Tergantung/tidak mampu
jenis
berpakaian
mobilisasi tempat tidur
selama dirawat
frekuensi : 1 hari sekali
jenis : di washlap
frekuensi: tidak memakai baju
frekuensi : sendiri
Sebelum Masuk RS
Selama Dirawat
2 jam
tidak ada
1 jam
tidak ada
8 jam
tidak ada
7 jam
tidak ada
= 15
Jenis
Pemeriksaan
kimia klinik
1. protein total
2. albumin
3. AST (SGOT)
4. ALT (SGPT)
elektrolite
1. Natrium
2. Kalium
3
klorida
4
Kalsium
Nilai Pemeriksaan
Normal
3,88 g/dl
2,30 g/dl
23 UL
56 U/L
6,5-8,7
3,3-5
s/d 37
s/d 40
136 mE/l
4.4
107
4.15
135-145
2.5-5.0
48-108
4.7-8.1
Therapy
No
1
2
3
Ceftizoxime
Ranitidin
Ketorolak
Cara
Frekuensi Pemberian
Pemberian
Waktu (jam)
IV
parenteral
IV
parenteral
IV
Dosis Obat
08.00
16.00
1g
08.00
16.00
2 mg
08.00
16.00
2 mg
parenteral
B. ANALISA DATA
No
1.
Data
Etiologi
agen cidera (operasi)
Ds:
- klien mengeluh nyeri
pada luka bakar yang
terdapat di leher depan,
tangan kiri, pundak kiri,
pinggang
sebelah
kanan,
dan
kedua kaki.
- Luas luka bakar: 27%
reseptor nyeri
hopotalamus
saraf aferen
cortex cerebral
rasa nyeri
menurunnya
Ds:
-
Klien
nyeri
efektor
derajat 3
2.
pelepasan mediator
kimia
histamine,bradikinin,
serotonin
Problem
gangguan nyaman
mengatakan
gangguan nutrisi
pemasukan makanan
mual
Rambut rontok
Konjungtiva anemis
CRT > 2 detik
BB dulu 63kg BB
sekarang 57kg
Mukosa bibir kering
3.
-
Ds:
Klien
mengatakan
tubuh
gangguan integritas
kulit
kerusakan jaringan
kulit
pundak
pinggang
kiri,
gangguan integritas
sebelah
kulit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. gangguan rasa nyaman nyeri b.d agen cidera fisik yang ditandai dengan:
Ds:
klien mengeluh nyeri pada luka bakar yang terdapat di leher depan, tangan
kiri, pundak kiri, pinggang sebelah kanan, dan kedua kaki.
Do:
terdapat luka bakar di leher depan, tangan kiri, pundak kiri, pinggang
sebelah kanan, dan kedua kaki.
Luas luka bakar: 27% derajat 3
2. Ketidakseimabangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ditandai
dengan:
Ds:
-
Rambut rontok
Konjungtiva anemis
CRT > 2 detik
BB dulu 63kg BB sekarang 57kg
Mukosa bibir kering
Do:
terdapat luka bakar di leher depan, tangan kiri, pundak kiri, pinggang
sebelah kanan, dan kedua kaki.
D. INTERVENSI
TGL/JAM
07-10-2014
NO
DP
1
NOC
NIC
- pengendalian nyeri
- tingkat nyeri
setelah
dilakukan
tindakan
managemen nyeri
monitor TTV
tingkatkan istirahat
kolaborasi
analgetik
pemberian
07-10-2014
pernah,
jarang,
kadang-kadang,
sering
atau selalu)
status
nutrisi:
nutrisi -
adekut
- status gizi: asupan gizi
setelah
dilakukan
tindakan
kriteria hasil:
- porsi makan habis
- BB dalam batas normal
selagi hangat
Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering
nutrisi
(pentingnya
banyak
makan)
-
07-102014
integritas
membrane
jaringan: mukosa
dan
luas
kulit
- penyembuhan luka
setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 1x 24 jam
dan
adanya
kedalaman,
infeksi,
ada
tidaknya nekrosis.
-
perawatan
luka
secara
lakukan
masase
diarea
sekitar
luka
untuk
rutin
jaringan
parut
penyusutan luka
menunjukan penyembuhan
merangsang sirkulasi
atur
posisi
mencegah
luka
untuk
penekanan
pada luka
-
E. IMPLEMENTASI
TGL/JAM
NO.
07-10-2014
DP
1
IMPLEMENTASI
-
EVALUASI RESPON
S:
klien
PARAF
mengatakan kel 1
kanan,
dan
kedua kaki.
-
mengkaji TTV
S:
kel 1
memberikan terapi
S:
klien
meringis kel 1
kesakitan
O: terapi : Ceftrizoxime,
07-10-2014
ranitidine, ketorolax.
S: klien mengatakan
kel 1
suka mual
O:
-
kel 1
S:
O:
07-10-2014
menginformasikan manfaat
S:
klien
mengerti
O: klien mendengarkan
pengkaji
S: klien
sudah
mengatakan
mengatakan
ada
kel 1
kel 1
perubahan
kulit
O: luka di leher sudah
terbentuk jaringan parut,
tiggal di punggung kiri,
pinggang
kanan,
dan
kedua kakinya
-
S:
klien
meringis
kel 1
kesakitan
O: mengganti perban
-
menganjurkan
untuk S:
klien
mengatakan
kakinya
F. EVALUASI
TANGGAL
09-10-2014
NO DP
1
EVALUASI
S: klien mengatakan masih merasakan sakit di
PARAF
kel 1
managemen nyeri
- monitor TTV
S: klien mengatakan suka makan tapi sedikit- kel 1
sedikit, tapi porsi tidak habis
O: -
rambut rontok
konjungtiva anemis
P: lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan masih merasakan nyeri di kel 1
sekitar punggung kiri, pinggang kanan, dan
kaki dan klien mengatakan bisa menggerakan
pergelangan kakinya sedikit-sedikit
O: -