Вы находитесь на странице: 1из 13

11/12/2014

Asuhan Keperawatan pada


kedaruratan Cedera Perut

11/12/2014

JENIS TRAUMA ABDOMEN

Blunt Trauma (tumpul)


Ruptur Aorta

Penetrating Trauma
(tajam)

Ruptur Limfa

Laserasi pemb. darah

Ruptur ginjal

Ruptur limfa

Cidera diafragma

Ruptur atau laserasi

Fraktur pelvis

hepar
Laserasi ginjal
Laserasi intestinal
Ruptur Bladder

Cidera intestinal
Ruptur Bladder

Penyebab Trauma Abdomen

BLUNT TRAUMA
Kecelakaan lalu lintas,

olah raga, kerja, dsb


Jatuh
Ledakan
dsb

PENETRATING
TRAUMA

Tembak
Senjata tajam
Pecahan peluru/bom
Tertusuk benda tajam
Kecelakaan
dsb

11/12/2014

Trauma Tumpul Abdomen


Angka kematian pada trauma tumpul
abdomen cukup tinggi, antara 10 30%.
Umumnya karena adanya trauma pada
bagian lain dari tubuh secara bersamaan.

Kompensasi langsung pada abdomen,

mengakibatkan : cedera organ hati,limpa dan


pecahnya organ berongga (usus).
Deselerasi mengakibatkan: Robeknya organ
atau pembuluh darah.

Trauma Tembak Abdomen


Luka tembak abdomen
Angka kematian 5 15 %.
Angka kematian ini lebih tinggi dari luka
tusuk abdomen karena lebih sering
mengenai organ viscera

11/12/2014

Trauma Tusuk Abdomen


Luka tusuk abdomen.
Luka tusuk abdomen angka
kematiannya relatif rendah (1-2 %),
kecuali bila luka tusuk tepat mengenai
pembuluh darah besar atau organ
seperti hati atau limpa.

Pengkajian Primer
A : Jalan nafas umumnya tidak mengalami
gangguan, kecuali ada trauma lain atau
penurunan kesadaran
B: Look, listen dan feel pada pernafasan
umumnya baik, pada beberapa kasus
terjadi gangguan ekspansi dada dengan
nafas pendek akibat nyeri atau distensi
abdomen
C: Waspadai tanda-tanda syok hipovolemik
akibat perdarahan terbuka maupun
tertutup (internal)

11/12/2014

Pemeriksaan
Penderita cedera abdomen, harus
dilakukan survei primer.
Inspeksi dan palpasi yang akurat
Observasi luka antara lain evicerasi dan
distensi, perhatikan rasa nyeri tekan
dan ketegangan pada dinding perut

Evaluasi & Pemeriksaan

Lihat dan catat adanya


luka dan abrasi

Palpasi abdomen:
lokalis, tenderness,
distensi, dsb

Kaji kemungkinan cidera


organ dalam

Tenderness berat
merupakan tanda
perdarah internal

11/12/2014

Jangan Lupa Bagian Belakang

Balikan posisi tubuh


bila dirasa aman
Periksa bagian
belakang (punggung)
Palpasi adanya
tenderness dan
perubahan bentuk iga,
spinal, sakrum
Tutup luka dengan
balut tekan

Tanda & Gejala

Blunt Trauma

Penetrating trauma

Mekanisme signifikan

Nyeri abdominal

Nyeri abdomen

Perdarahan

Distensi

Benda tajam yang

Perubahan warna

penancap
Distensi
Shock
dsb

abdomen atau panggul


Syok yg tidak jelas
penyebabnya
Dsb

11/12/2014

Blunt Abdominal Trauma

Flank ecchymosis from internal


bleeding

Impalement Injury

Diagnosis Keperawatan
Pola nafas tidak efektif b.d distensi
abdomen, nyeri
Defisit volume cairan b. d perdarahan
Nyeri b.d trauma/luka abdomen

11/12/2014

Intervensi Keperawatan
Kaji status kegawatdaruratan berdasarkan ABCD.
Mulai prosedur resusitasi (memperbaiki jalan napas,
pernapasan, sirkulasi) sesuai indikasi.
Pertahankan pasien pada brankar atau tandu
papan ; gerakkan dapat menyebabkan fragmentasi
bekuan pada pada pembuluh darah besar dan
menimbulkan hemoragi masif.
Pastikan kepatenan jalan napas dan kestabilan
pernapasan serta sistem saraf.
Jika pasien koma, bebat leher sampai setelah
sinar x leher didapatkan.
Gunting baju dari luka.
Hitung jumlah luka.
Tentukan lokasi luka masuk dan keluar.

Intervensi Keperawatan
Kaji tanda dan gejala hemoragi.
Kontrol perdarahan dan pertahanan volume darah
sampai pembedahan dilakukan.
Berikan kompresi pada luka perdarahan eksternal
dan bendungan luka dada.
Pasang kateter IV diameter besar untuk
penggantian cairan cepat dan memperbaiki
dinamika sirkulasi.
Perhatikan kejadian syok setelah respons awal
terjadi terhadap transfusi ; ini sering merupakan
tanda adanya perdarrahan internal.
Kolaborasi dgn dokter untuk melakukan
parasentesis untuk mengidentifikasi tempat
perdarahan.
Aspirasi lambung dengan selang nasogastrik.

11/12/2014

Intervensi Keperawatan
Tutupi visera abdomen yang keluar dengan
balutan steril, balutan salin basah untuk
mencegah kekeringan visera.
Fleksikan lutut pasien; posisi ini mencegah
protusi lanjut.
Tunda pemberian cairan oral untuk mencegah
meningkatnya peristaltik dan muntah.
Pasang kateter uretra menetap untuk
mendapatkan kepastian adanya hematuria dan
pantau haluaran urine.
Pertahankan lembar alur terus menerus tentang
tanda vital, haluaran urine, pembacaan tekanan
vena sentral pasien (bila diindikasikan), nilai
hematokrit, dan status neurologik.

Intervensi Keperawatan

Kolaborasi pemberian profilaksis tetanus sesuai


ketentuan.
Kolaborasi pemberian antibiotik spektrum luas untuk
mencegah infeksi. trauma dapat menyebabkan infeksi
akibat karena kerusakan barier mekanis, bakteri eksogen
dari lingkungan pada waktu cedera dan manuver
diagnostik dan terapeutik (infeksi nosokomial).
Siapkan pasien untuk pembedahan jika terdapat bukti
adanya syok, kehilangan darah, adanya udara bebas
dibawah diafragma, eviserasi, atau hematuria.

11/12/2014

Monitoring
Perubahan pernafasan: frekuensi, irama
Tanda-tanda shock hipovolemik: TD,
Nadi, urine output, CRT, akral,
pernafasan

Cidera tertusuk

Jangan megeluarkan
atau menggerakan
benda yang tertancap
Dpt menyebabkan

perdarahan berat
shock

Cek nadi distal dari benda


tajam yang menancap
Immobilisasi benda yang
tertancap dengan kassa
atau kain

10

11/12/2014

Buat bentuk kotak besar


untuk menutupi benda
yang menancap
Potong berbentuk V pd
bagian atas dalam kotak
Letakan kotak di atas
benda & tutup dengan
plester atau balutan place
Jaga stabilitas benda yang
tertancap

Evisceration

Extrusion of abdominal contents secondary to


penetrating abdominal trauma

11

11/12/2014

Penatalaksanaan Evisceration Injuries

Gunakan bagian balutan/kain yang steril untuk


menempatkan organ yang keluar dekat dgn luka
(Tidak ke dalam luka)
Lindungi/tutup organ dan luka dengan
balutan/kain atau plastik lembut yang
steril/bersih
JANGAN MEMBUAT TAKANAN APAPUN PD
LUKA atau mengeluarkan bagian dalam
Plaster atau Ikat ujung balutan/kain atau plastik
yang mengelilingi luka
Mobilisasi segera ke fasilitas pelayanan bedah

12

11/12/2014

13

Вам также может понравиться