Вы находитесь на странице: 1из 20

Ketentuan-Ketentuan Yang Ada Dalam Sebuah Kontrak Kerja

Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama,jabatan dan alamat.


1. Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis
danjumlah barang / jasa yang diperjanjikan.
2. Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian.
3. Nilai atau harga kontrak pekerjaan serta syarat - syarat pembayaran.
4. Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci.
5. Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual waktu
penyelesaian / penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
6. Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan / atau ketentuan mengenai
kelaikan.
7. Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi
kewajibannya.
8. Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak.
9. Ketentuan mengenai keadaan memaksa.
10. Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
11. Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja.
12. Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan.
13. Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan

Contoh Dari Sebuah Kontrak Eerja Untuk Proyek IT


SURAT PERJANJIAN KERJA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Bagus Eko Nugroho
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 5 Agustus 1989
Agama : Islam
Alamat : Pura Bojonggede blok i4 no.20 kec. Tajurhalang kab.bogor
No.KTP : 32.0137.050889.0004

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama


Perusahaan : PT Bagus IT
Yang berkedudukan di : Jl.Sawo No.46 Tlp (021) 8245963
Jabatan : General Manager
Jenis Usaha : Perusahaan dalam bidang Produk dan Jasa IT
Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : Aida
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 9 September 1989
Agama : Islam
Alamat : Jl. Radio Dalam No.9
No.KTP : 09.5207.090989.0090
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Perusahaan : Universitas Gunadarma
Yang berkedudukan di : Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424,
Telp (021) 78881112 ext 403
Jabatan : Manager Divisi IT
Jenis Usaha : Perguruan TInggi
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syaratsyarat sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak Pertama bermaksud mengadakan kerjasama dalam bidang dengan Pihak Kedua. Dan
pihak Kedua dengan ini menyatakan bersedian menerima kerjasama yang ditawarkan Pihak
Pertama
Pasal 2

Adapun pengadaan barang dan jasa yang diperlukan oleh keduabelah pihak berupa
pengadaan sistem Keamanan Kampus dan Pembatasan Hak akses Wilayah akan menjadi
tanggung jawab Pihak Pertama untuk menyediakan dan Pihak Kedua sebagai penyedia
pendanaan.
Pasal 3
Masa Kerjasama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah selama 4 Bulan terhitung
sejak ditandatangai perjanjian ini.
Pasal 4
Adapun tanggung jawab maupun tugas pokok Pihak Pertama adalah sebagai berikut :
1. Membuat Sistem Keamanan menggunakan CCTV serta monitoring kepada pihak
Kedua pada beberapa titik yang telah disepakati pada proposal.
2. Membuat Pembatasan Hak askses ke ruangan tertentu melalui sistem sidik jari
kepada Pihak Kedua.
3. Mengadakan Training dan sosialisasi kepada Karyawan Pihak Kedua mengenai
sistem baru yang telah disebut pada poin 1 dan 2.
Dan tanggung jawab dan tugas pokok Pihak Kedua adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kewajiban untuk membayar jasa pembuatan serta pemasangan alat.
2. Memenuhi kewajiban untuk membayar pengadaan alat yang dibutuhkan untuk
pemasangan sistem.
Pasal 5
Apabila Pihak Pertama ataupun Pihak Kedua mengakhiri perjanjian kerja untuk waktu
tertentu sebelum waktunya berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian kerja tersebut
wajib membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar sisa upah pekerja sampai waktu atau
pekerjaan seharusnya selesai, kecuali apabila putusnya hubungan kerja karena alasan
memaksa/kesalahan berat pekerja.
Pasal 6
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja ini, berlaku ketentuan isi KKB dan/atau
peraturan perusahaan (jika perusahaan belum memiliki KKB atau peraturan perusahaan,
perjanjian kerja ini dibuat lebih rinci lagi dengan mengacu pada pedoman pembuatan
peraturan perusahaan)
Pasal 7
Pihak Petama dan Pihak Kedua memiliki kewajiban untuk mematuhi segala peraturan dalam
perjanjian ini. Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian kerja ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan para pihak akan
menyelesaikannya melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarakan.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat, setelah para pihak membaca dan memahami
isinya kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun bersama-sama
menandatanganinya diatas kertas bermaterai yang berlaku.
Depok,
Tanggal 15 April 2011
Pihak Pertama Pihak Kedua
Sumber :
http://fradiuz-wings.blogspot.com/
http://freebali.wordpress.com/2008/06/23/contoh-kontrak-kerja-antara-pemborong-denganowner/
http://www.floresnews.com/fn1/files/gayahidup/kontrak%20kerja.jpg

Contoh Surat Perjanjian Kontrak

SURAT PERJANJIAN (SPJ)


No. 4590.05/SPJ-SK

Pekerjaan

: Mekanikal, Elektrical dan Plumbing

Proyek

: Kubikahomy (HOMY)

Surat perjanjian (SPJ) ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada hari ini, Rabu
tanggal satu bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Belas (01-02-2012) oleh dan
antara

I.

Ir. MANSUETUS KUMANIRENG selaku Direktur, swasta, bertempat tinggal di


Jakarta, dalam hal ini bertindak dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
Kuasa Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama Perseroan Terbatas
PT. BALIVEST PROPERTINDO, berkedudukan di Jakarta, yang beralamat di
Komp. Ruko Graha Indah Blok Z8 Dewi Sartika Cililitan Telp / Fax (021) 8123456.
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU

II. Ir. MOSES DASILVA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya selaku Direktur dari dan oleh karena itu untuk dan
atas nama Perseroan Terbatas PT. INDAH DAMAI SEHJATERA berkedudukam di
Jakarta, Jln. Gedongkuning kav 27 Cinere - Jakarta.
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Para pihak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas menerangkan


terlebih dahulu sebagai berikut :

Bahwa berdasarkan Pekerjaan yang diperoleh Pihak Pertama dari PT. INTAN
BAJA PERKASA KONSTRUKSI, dengan ini Kedua belah Pihak telah sepakat
untuk mengadakan perjanjian Pekerjaan Mekanikal, Elektrical dan Plumbing.

Bahwa PEMBERI TUGAS menghendaki dilaksanakan Pekerjaan Mekanikal,


Elektrical dan Plumbing Proyek Kubikahomy (HOMY), (selanjutnya disebut
Pekerjaan) dan utnuk itu PEMBERI TUGAS telah menyampaikan uraian dan
penjelasan mengenai Lingkup Pekerjaan kepada PENERIMA TUGAS serta
meminta penawaran harga dari PENERIMA TUGAS.

Bahwa para pihak telah melakukan aanwijzing, klarifikasi dan negosiasi atas
penawaran tersebut, dan menandatangani Berita Acara aanwijzing, klarifikasi
dan negosiasi.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pihak sepakat untuk menandatangani


Surat Perjanjian (SPJ) ini dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DEFENISI DAN INTERPRESTASI
Kecuali apabila ditentukan lain, istilah-istilah yang dipergunakan didalam SPJ ini
mempunyai pengertian sebagai berikut

1.1.

PEMBERI TUGAS berarti PT. BALIVEST PROPERTINDO, berkedudukan di


Jakarta, yang beralamat berkedudukan di Jakarta, yang beralamat di Komp. Ruko
Graha Indah Blok Z8 Dewi Sartika Cililitan Telp / Fax (021) 8123456 dan termasuk
didalamnya seseorang atau badan yang ditunjuk PEMBERI TUGAS untuk menjadi
Wakil Pemberi Tugas.

1.2.

PENERIMA TUGAS berarti PT. INDAH DAMAI SEHJATERA berkedudukam di


Jakarta, Jln. Gedongkuning kav 27 Cinere - Jakarta dan termasuk didalamnya
seseorang atau badan yang ditunjuk oleh PENERIMA TUGAS untuk menjadi Wakil
Penerima Tugas.

1.3.

Perjanjian berarti perjanjian secara tertulis antara PEMBERI TUGAS dan


PENERIMA TUGAS dengan kewajiban-kewajiban dari masing-masing pihak yang
diatur dalam pasal-pasal SPJ ini termasuk semua lampiran dan tambahan yang
dibuat oleh dan atas persetujuan kedua belah pihak yang berhubungan dengan
Pekerjaan sesuai dengan perjanjian ini yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari SPJ ini.

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
2.1.

PEMBERI TUGAS dengan ini menugaskan kepada PENERIMA TUGAS yang


dengan ini menerima tugas dari PEMBERI TUGAS untuk melaksanakan Pekerjaan
sesuai uraian dan penjelasan dari PEMBERI TUGAS, termasuk tetapi tidak
terbatas pada :
2.1.1. Pekerjaan Persiapan, Sarana dan Prasarana Penunjang.

2.1.2. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal sebagaimana tercantum dalam BQ,


gambar-gambar dan spesifikasi teknis.
2.1.3. Penyediaan seluruh bahan pembantu, tenaga dan peralatan atau perlengkapan
untuk pelaksanaan pekerjaan.
2.1.4. Menyediakan transportasi alat dan material sampai di proyek dengan
memperhitungkan juga adanya kuli turun barang.
2.1.5. Menyediakan tempat tinggal diluar lokasi proyek bagi tenaga kerja untuk
pelaksanaan pekerjaan.
2.1.6. Bertanggung jawab untuk semua ijin-ijin pengangkutan alat, material, yang
diperlukan.
2.1.7. Pembersihan lapangan setiap hari selama berlangsungnya pekerjaan dan
setelah selesainya pekerjaan.

2.1.8. Membuat dokumen pelaksanaaan (Shop Drawing & Built Drawing).


2.1.9. Berkewajiban menyiapkan gambar-gambar dan dokumen dokumen yang
diperlukan Pemberi Tugas untuk pengurusan ijin ke instansi berwenang yang
berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penerima Tugas.
2.1.10. Pekerjaan Testing dan Commissioning
2.1.11.Mengatur, mengkoordinasikan dan menyiapkan penggunaan area kerja oleh
Pihak Ketiga yang sudah ditunjuk dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS untuk
bekerja atau beraktifitas di adalam lingkungan yang terkait dengan area kerja
PENERIMA TUGAS.

PASAL 3
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN
3.1.

PENERIMA TUGAS harus melaksanakan Pekerjaan berdasarkan atas dan sesuai


dengan Gambar, Spesifikasi Teknia, Berita Acara Negosiasi, dan ketentuan dalam
SPJ ini, persyaratan dan ketentuan pelaksanan pekerjaan yang berlaku untuk
proyek tersebut, serta instruksi PEMBERI TUGAS.

3.2.

Sebelum memulai Pekerjaan, PENERIMA TUGAS harus mengajukan usulan


metode kerja pelaksanaan pembuatan, contoh material, mock up kepada dan
untuk mendapat persetujuan dari PEMBERI TUGAS.

3.3

PENERIMA TUGAS wajib bertanggung jawab terhadap segala kerugian-kerugian


dan / atau kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian PENERIMA TUGAS
tersebut dan mengakibatkan tuntutan dari pihak lain merupakan tanggung jawab
PENERIMA TUGAS dan PENERIMA TUGAS tetap berkewajiban untuk memperbaiki
keugian dan / atau kerusakan yang terjadi dengan baik dan PEMBERI TUGAS
dengan ini terbebas dari setiap tuntutan yang mungkin timbul akibat kerugian
dan/atau kerusakan tersebut.

3.4

PENERIMA TUGAS haru melaksanakan Pekerjaan berdasarkan jadwal yang telah


disetujui oleh PEMBERI TUGAS

3.5

Kecuali terjadi kondisi seperti yang dicantukan didalam pasal 11 (Force Majure),
PENERIMA TUGAS dianggap sudah memperhitungkan semua kondisi yang ada di
lapangan, factor cuaca dan iklim, serta factor-faktor lain yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan dan jadwal.

3.6

PENERIMA TUGAS bersedia kerja lembur diluar jam kerja dan hari libur tanpa
tambahan biaya dari PEMBERI TUGAS.

3.7

Selama jangka waktu perjanjian ini berlangsung, PENERIMA TUGAS menjamin


tidak akan menerima order dari pihak manapun yang mempunyai potensi konflik
dengan proyek PEMBERI TUGAS.

3.8

PENERIMA TUGAS bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan dan


membebaskan PEMBERI TUGAS dari segala tuntutan dari pihak lain.

3.9

PENERIMA TUGAS harus menjaga keadaan lapangan atau area kerjanya agar
selalu bersih selama masa pelaksanaan Pekerjaan dengan membuat rencana
pembersihan secara berkala, membuang keluar semua sampah dan sisa material
yang tidak terpakai secara berkala serta membawa keluar semua peralatan yang
sudah tidak diperlukan lagi.

3.10 Apabila perintah pembersihan dari PEMBERI TUGAS selama 3 (tiga) kali berturutturut tidak dilaksanakan oleh PENERIMA TUGAS dalam batas waktu yang
diberikan maka PEMBERI TUGAS secara sepihak akan menunjuk pihak lain untuk
mengadakan pembersihan tersebut, dan semua biaya dan akibat yang timbul
menjadi tanggung jawab PENERIMA TUGAS sepenuhnya.

PASAL 4
HARGA PEKERJAAN
4.1

PEMBERI TUGAS akan membayarkan kepada penerima tugas harga pekerjaan


sebesar Rp. 11.715.000.000,-(Sebelas Milyar Tujuh Ratus Lima Belas Juta
Rupiah) yang merupakan harga pekerjaan dengan harga borongan yang tetap
(Lumpsum Fixed Price), dalam arti tidak ada perubahan harga pekerjaan selama
tidak ada perubahan lingkup pekerjaan. Harga Pekerjaan tersebut sudah

termasuk jasa atau keuntungan PENERIMA TUGAS dan semua jenis asuransi, PPH
pasal 4 (ayat 2 ), dan PPN 10%.
4.2

Harga pekerjaan tersebut diatas dalam segala hal telah sesuai berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang ditandatangani seperti kondisi-kondisi dalam :
a. Gambar-gambar
b. Tabel Perhitungan daya listrik
c. Dokumen Penawaran No. 153R/APB/XII/2011, tanggal 20 Januari 2012
d. Schedule Pelaksanaan
e. Spesifikasi Teknis (2 Lembar)

4.3

Gambar Kontrak, spesifikasi teknis, risalah rapat aanwjzing, klarifikasi dan


negosiasi serta addendum merupakan pedoman yang mengikat di dalam
pelaksanaan pekerjaan. Bill of Quantity adalah pedoma di dalam penilaian
prestasi pekerjaan dan pedoman harga satuan dalam menghitung pekerjaan
tambah/kurang.

4.4

Jika pada waktu pelaksanaan di temukan adanya perbedaan antara spesifikasi


teknis dan gambar kontrak, maka dianggap bahwa kualitas dari
material/bahan/perlatan yang paling tinggi adalah yang menentukan untuk
digunakan dan dipakai dalam pekerjaan, tanpa ada penambahan biaya di dalam
kontrak.

4.5

Jika ditemukan adanya bagian pekerjaan/peralatan yang tidak tercantum dalam


spesifikasi teknis dan atau gambar kontrak, tetapi untuk kesempurnaan
pekerjaan, pemenuhan standar keamanan serta dapat berfungsinya system atau
bagian pekerjaan/perlatan sebagaimana mestinya hal ini harus dilaksankan,
maka dianggap bahwa semua nilai pekerjaan tersebut telah tercantum dalam
kontrak dan tidak ada alas an bagi PENERIMA TUGAS untuk mengajukan klaim
penambahan biaya.

4.6

Apabila terdapat perubahan / penambahan pekerjaan, pihak PENERIMA TUGAS


hanya dapat memperhitungkannya sebagai pekerjaan tambah kurang apabila
pengjuan tambah kurang oleh PEMBERI TUGAS disetujui oleh pihak pemilik
/Owner (Sistem back to Back).

4.7
4.6.1

Addendum pekerjaan tambah ke PENERIMA TUGAS harus berdasarkan :


Ada SI (Site Instruction) dari owner / pemilik yang ditandatangani oleh yang
berwenang dari pihak owner / pemilik, setelah itu diperiksa PM dan disetujui
PEMBERI TUGAS, kecuali kontrak bertahap dan volume re-measure.

4.6.2

Ada pengajuan harga dari PENERIMA TUGAS mengenai harga pekerjaan tambah
tersebut yang sudah diperiksa PM dan disetujui oelh PEMBERI TUGAS sebelum
pekerjaan dimulai.

4.8

Pekerjaan tambah dapat diakui hanya jika ada persetujuan tertulis dar PEMEBERI
TUGAS dalam bentuk Addendum yang dibuat sebelum pekerjaan tersebut
dimulai.

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN

5.1

5.2

Pembayaran akan dilakukan dengan cara sebagai berikut :


5.1.1

Uang muka 15% discounter Asuransi

5.1.2

Progress bulanan, potong DP dan Retensi secara proposional

5.1.3

Retensi 5 % selama 6 Bulan

Pembayaran uang muka akan dilakukan tujuh hari setelah dokumen penagihan
diterima secara lengkap dan benar oleh bagian keunagan, yaitu :

5.2.4

5.2.1

Kwitansi asli

5.2.2

Faktur Pajak Asli

5.2.3

Asuransi ASli jaminan uang muka

Bank Garansi Asli jaminan Pelaksanaan sebesar 5% yang berlaku selama waktu
pelaksanaan + 3 bulan

5.2.5
5.3

Sertifikat Pembayaran yang dikeluarkan oleh Pimpro Pemberi Tugas


Pembayaran progress akan dilakukan empat belas hari setelah dokumen
penaghan diterima secara lengkap dan benar oleh bagian keuangan, yaitu :

5.3.1

Kwitansi Asli

5.3.2

Faktur Pajak Asli

5.3.3

Copy asuransi jaminan uang muka yang masih berlaku

5.3.4

Copy bank garansi jaminan pelaksanaan yang masih berlaku

5.3.5

Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pemberi Tugas

5.3.6

Sertifikat pembayaran yang dikeluarkan oleh Pimpro Pemberi Tugas

5.3.7

Satu Lembar foto Progress Pekerjaan

5.3.8

Untuk tagihan progress tahap 2 dan seterusnya, harus dilampirkan copy SPT
PPN bulan senelumnya dan menunjukan aslinya.

5.4

Pembayaran progress 100% akan dilakukan empat belas hari setelah dokumen
penagihan diterima secara lengkap dan benar oleh bagian keuangan, yaitu :
5.4.1

Kwitansi asli

5.4.2

Faktur Pajak Asli

5.4.3

Copy asuransi jaminan uang muka yang masih berlaku

5.4.4

Copy bank garansi jaminan pelaksanaan yang masih berlaku

5.4.5

Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pemberi

5.4.6

Sertifikat pembayaran yang dikeluarkan oleh Pimpro Pemberi Tugas

5.4.7

Satu Lembar foto Progress Pekerjaan

5.4.8

Untuk tagihan progress tahap 2 dan seterusnya, harus dilampirkan copy SPT
PPN bulan senelumnya dan menunjukan aslinya.

5.4.9

Copy SPT PPN bulan sebelumnya dan menunjukan aslinya.

5.4.10

Final account yang ditandatangani oleh Pimpro Pemberi Tugas

5.5

Retensi 5% dapat ditagih setelah enam bulan serah terima pertama,


pembayaran akan dilakukan empat belas hari setelah dokumen penagihan
diterima secara lengkap dan benar oleh bagian keungan, yaitu :
5.5.1

Kwitansi asli

Tugas

5.5.2

Faktur Pajak Asli

5.5.3

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Kedua (ST II) yang ditandatangani

oleh
Pemberi tugas.
5.5.4

Sertifikat Pembayaran yang dikeluarkan oleh Pimpro Pemberi Tugas

5.6

Penerimaan berkas tagihan setiap hari selasa dan jumat (jam 08.00-16.00)

5.7

Batas waktu mak Penerima TUgas melakukan penagihan adalah tiga bulan
setelah masa pemeliharaan ke Penerima Tugas (ST II) berakhir, lewat tiga bulan
retensi akan disumbangkan.

5.8

Pengajuan Berita Acara Progress (BAP) 100% mak satu bulan setelah tanggal
selesai progress pekerjaan 100% atau dianggap lunas.

5.9

Final account harus diselesaikan mak tiga bulan setelah ST I ke subkon.

5.10 PM berhak memeriksa dan mengoreksi / menilai progress claim yang diajukan
beserta kelengkapannya oleh penerima tugas, mak tujuh hari kalender dengan
menerbitkan Berita Acara Progress (BAP).
5.11 PM akan membuatkan sertifikat pembayaran mak tujuh hari kalender setelah
BAP ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL 6
WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

6.1

penerima tugas HARUS MEMULAI Pekerjaan pada tanggal 05 Januari 2012 dan
menyelesaikan pekerjaan dengan progress 90% pada tanggal 01 September
2012 dan seluruh Pekerjaan 100% pada tanggal 20 Sepetmber 2012 dengan baik
dan sempurna dengan mengikuti / dikoordinasi oleh wakil Pemberi Tugas.

6.2

PENERIMA TUGAS harus menyelesaikan Pekerjaan tepat pada waktu yang telah
ditentukan kecuali apabila terjadi keterlambatan yang bukan merupakan
kesalahan PENERIMA TUGAS.

6.3

Apabila terjadi keterlambatan atau tertundanya pelaksanaan Pekerjaan yang


bukan merupakan kesalahan PENERIMA TUGAS, maka atas persetujuan PEMBERI
TUGAS waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang, sejumlah hari
tertundanya pekerjaan tersebut, tanpa ada penambahan biaya apapun di dalam
kontrak.

6.4

masa pemeliharaan atas pekerjaan tersebut adalah enam bulan terhitung sejak
ditandatangani Berita Acara serah terima pertama pekerjaan.

PASAL 7
KENAIKAN HARGA

7.1

Kenaikan harga bahan-bahan, peralatan ataupun upah yang terjadi selama


pelaksanaan pekerjaan, sama sekali tidak dapat diperhitungkan dan seluruhnya
menjadi tanggung jawab PENERIMA TUGAS.

7.2

Bilamana bahan harus didatangkan dri luar negeri (Ex import) maka biaya
asuransi, bea masuk, inklaring administrasi, penyelesaian bank dll atas barang
tersebut dari pelabuhan pengapalan dan sampai pelabuhan menjadi tanggung
jawab PENERIMA TUGAS.

PASAL 8
MENGALIHKAN PEKERJAAN

8.1

PENERIMA TUGAS tidak boleh mengalihkan pelaksanaan pekerjaan dalam SPJ ini
kepada pihak ketiga, baik keseluruhan maupun sebagian tanpa ijin tertulis dari
PEMBERI TUGAS.

8.2

Apabila PENERIMA TUGAS tidak memenuhi ketentuan pasal 8.1. SPJ ini, maka
PEMBERI TUGAS berhak melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak
dan selanjutnya, PEMBERI TUGAS berhak melakukan opname pekerjaan yang
telah dilaksanakan oleh PENERIMA TUGAS secara sepihak dengan tanpa ada
tuntutan apapun juga.

PASAL 9
DENDA KELALAIAN
Apabila PENERIMA TUGAS tidak memnuhi ketentuan dalam pasal 3 diatas, maka
PENERIMA TUGAS dianggap lalai, kelalaian mana akan diberikan peringatan
berupa Surat Peringatan, maka untuk kelalaian PENERIMA TUGAS dikenakan
denda kelalaian sebesar Rp. 23.430.000,- (Dua puluh Tiga Juta Empat Ratus Tiga
Puluh Ribu Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan dengan maksimum denda
sebesar 5 % dari harga Pekerjaan. Apabila denda keterlambatan telah mencapai
5% dari harga pekerjaan dan atau surat peringatan sudah dikirim 3 kali dengan
interval per 2 hari, maka PEMBERI TUGAS berhak memerintahkan / menunjuk
Pihak Ketiga untuk menyelesaikan Pekerjaan yang masih tertunda dengan biaya
dari PENERIMA TUGAS sepenuhnya.

PASAL 10
DENDA KETERLAMBATAN
10.1

Apabila pencapaian progress 90 % melampaui waktu penyelesaian progress


yang sudah disepakati pad pasal 6.1 dan pasal 6.2 diatas, maka PENERIMA
TUGAS wajib membayar denda keterlambatan sebesar 2 % per hari dari harga
pekerjaan (Rp. 23.430.000,-/hari) untuk setiap hari keterlambatan dengan
maksimum denda sebesar 5 % dari Harga Pekerjaan. Apabila denda
keterlambatan telah mencapai 5 % dari Harga Pekerjaan dan atau surat
peringatan sudah dikirim tiga kali dengan interval per 2 hari, maka PEMBERI
TUGAS berhak memerintahkan / menunjuk Pihak Ketiga untuk menyelesaikan
Pekerjaan yang masih tertunda dengan biaya dari PENERIMA TUGAS
sepenuhnya.

10.2

Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sudah mencapai mak tujuh hari


dari schedule yang disepakati, maka PEMBERI TUGAS berhak setiap saat untuk
supply material atau alat atau tenaga kerja dan berhak menunjuk pihak ketiga
untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tertunsa atau terlamabat dengan
seluruh biayanya dibebankan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PENERIMA
TUGAS.

10.3

Untuk tiap keterlambatan pembayaran dari jangka waktu yang ditentukan dalam
pasal 5.3 dengan memperhatikan ketentuan pasal 5.3 diatas, maka PEMEBRI
TUGAS dikenakan denda keterlambatan sebesar 2% per hari dari Nilai Tagihan
dan mak 5% dari harga pekerjaan.

10.4

Denda keterlambatan sesuai pasal 10.1 tidak berlaku apabila ada berita acara
perpanjangan waktu pelaksanaan yang disetujui oleh Project Manager Pemberi
Tugas.

10.5

Berita Acara perpanjangan waktu pelaksanaan yang disetujui PM hanya berlaku


apabila dibuat sebelum pekerjaan 90% selesai (tanggal 01 september 2012).

PASAL 11
PENGAMBILALIHAN PEKERJAAN
11.1

PEMBERI TUGAS berhak mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan


pemberitahuan tertulis tujuh hari sebelumnya setelah melakukan
peringatan/teguran tertulis tiga kali berturut-turut dalam waktu 3 x 24 jam setiap
peringatan, dalam hal PENERIMA TUGAS :

11.1

Dalam 14 hari kalender terhitung sejak tanggal SPK tidak atau belum mulai
melaksanakan Pekerjaan.

11.2

Secara lansung maupun tidak langsung dengan sengaja memperlambat atau


menghentikan Pekerjaan tanpa persetujuan PEMBERI TUGAS

11.3

Jika Pekerjaan tidak dilaksanakan oleh PENERIMA TUGAS sesuai jadwal yang
dibuat PENERIMA TUGAS dan disetujui PEMBERI TUGAS

11.2

Dalam hal demikian maka Pekerjaan selanjutnya akan diambil alih oleh PEMBERI
TUGAS dan semua biaya utnuk menyelesaikan pekerjaan tersebut akan menjadi
tanggung jawab PENERIMA TUGAS.

PASAL 12
FORCE MAJEURE

12.1

Apabila terjadi Force Majeure yaitu suatu keadaan memaksa yang berada diluar
kemampuan para pihak untuk mencegahnya dan mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan seperti bencana alam, kebakaran, pemogokan, huru hara, perang,
peraturan pemerintah yang langsung mempengaruhi pelaksanaan SPJ ini, maka
pihak yang terhambat pelaksanaan kewajibannya wajib memberitahu kepada
pihak lainnya tentang terjadinya force majeure tersebut dalam waktu tujuh hari
setelah hari pertama pelaksanaan kewajibannya mengalami hambatan dan
selanjutnya para pihak akan merundingkan kelangsungan pelaksanaan SPJ ini
dan akan menggunakan segala upaya untuk memperbaiki dan / atau
meniadakan segala akibat Force Majeure tersebut serta melanjutkan
pelaksanaan kewajiban masing-masing dengan segala kemampuannya.

12.2

Dalam waktu tujuh hari setelah menerima laporan dari PENERIMA TUGAS,
PEMBERI TUGAS berhak menyetujui atau menolak laporan tersebut dan
persetujuan atau penolakan PEMBERI TUGAS tersebut harus disampaikan secara
tertulis kepada PENERIMA TUGAS.

PASAL 13
PEMBATALAN
13.1

Apabila PENERIMA TUGAS tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai


ketentuan pasal 6.1 dan 6.2 diatas, maka PEMBERI TUGAS berhak secara sepihak
membatalkan SPJ ini dan berhak menunjuk Pihak KEtiga untuk melanjutkan
Pekerjaan dengan biaya yang menjadi tanggungan PENERIMA TUGAS.

13.2

Apabila terjadi pembatalan terhadap SPJ ini, para pihak dengan ini
mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 KUHP.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan diantara pihak para pihak maka perselisihan tersebut
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal ini musyawarah
tidak mencapai kata sepakat, maka para pihak setuju untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Tinggi Tangerang.

PASAL 15
HAL HAL LAIN
14.1

Hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak atas
kekuatan SPJ ini tidak akan berakhir karena bubarnya salah satu pihak atau
terjadi perubahan pengurus, akan tetapi wajib diteruskan dan ditaati oleh para
pengganti haknya masing-masing pihak.

14.2

Hal-hal yang belum diatur didalam SPJ ini akan ditentukan secara musyawaah
oleh para pihak dan untuk perubahan-perubahan tersebut akan dituangkan
dalam bentuk addendum yang merupakan satu kesatuan dengan SPJ ini.

14.3

PENERIMA TUGAS bertanggung jawab sepenuhnya atas tuntutan dalam bentuk


apapun dari rekanan supplier, tukang, karyawan dll pihak yang dibutuhkan
PENERIMA TUGAS untuk melaksanakan pekerjaan.

14.4

PENERIMA TUGAS bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan kerja


karyawan yang dibutuhkan PENERIMA TUGAS untuk melaksanakan pekerjaan.

14.5

PENERIMA TUGAS harus mengikuti Project safety plan yang berlaku.

14.6

PENERIMA TUGAS dianjurkan untuk tidak memberikan uang atau hadiah dalam
bentuk apapun kepada karyawan/karyawati/ staff PEMBERI TUGAS. Bagi yang

melanggar anjuran tersebut diatas, maka semua sisa tagihan dianggap LUNAS
atau tidak akan dibayar dan diproses secara hukum.
14.7

PENERIMA TUGAS harus menyatakan kesnggupan pasal 14.6 diatas dengan


menandatangani surat kesanggupan yang terlampir pada SPJ ini.

PASAL 16
DOMISILI
Mengenai SPJ ini dan segala akibatnya para pihak memilih tempat kedudukan
hokum yang umum dan tidak berubah lagi di kantor panitera pengadilan negeri
tangerang.

PASAL 17
PENUTUP
17.1

Perjanjian dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku
setelah ditandatangani oelh para pihak.

17.2

SPJ ini dibuat dalam rangkap tiga, bermaterai cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama, sah dan mengikat setelah
ditandatangani oleh para pihak.

Jakarta, 16 Juni 2011

PEMBERI TUGAS
PT. BALIVEST PROPERTINDO

PENERIMA TUGAS
PT. INDAH DAMAI SEJAHTERA

(Ir. Mansuetus Kumanireng)


Direktur

(Ir. Moses Dasilva)


Direktur

Вам также может понравиться

  • Mta 016460
    Mta 016460
    Документ13 страниц
    Mta 016460
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Gereja
    Gereja
    Документ4 страницы
    Gereja
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • BAB II (Repaired)
    BAB II (Repaired)
    Документ22 страницы
    BAB II (Repaired)
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Tata Cara Penulisan-2017
    Tata Cara Penulisan-2017
    Документ13 страниц
    Tata Cara Penulisan-2017
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Potongan Jalan A: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Potongan Jalan A: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Документ1 страница
    Potongan Jalan A: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • After 1990s Tempat Ibadah 1
    After 1990s Tempat Ibadah 1
    Документ11 страниц
    After 1990s Tempat Ibadah 1
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Surat Rekom Ujian Sidang Proposal
    Surat Rekom Ujian Sidang Proposal
    Документ1 страница
    Surat Rekom Ujian Sidang Proposal
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Документ1 страница
    Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Документ1 страница
    Perspektif Lingkungan: Tim Desain Universitas Palangka Raya
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Lindung
    Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Lindung
    Документ6 страниц
    Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Lindung
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Ta 313524
    Ta 313524
    Документ27 страниц
    Ta 313524
    sawaldiprasetyasitorus
    Оценок пока нет
  • Laporan KKL
    Laporan KKL
    Документ4 страницы
    Laporan KKL
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Tropis Di Malaysia
    Tropis Di Malaysia
    Документ2 страницы
    Tropis Di Malaysia
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Mama
    Mama
    Документ1 страница
    Mama
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Teori Dasar Urban Design
    Teori Dasar Urban Design
    Документ8 страниц
    Teori Dasar Urban Design
    Ika Anindita
    100% (3)
  • 302 446 1 SM
    302 446 1 SM
    Документ11 страниц
    302 446 1 SM
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Teori Urban Design
    Teori Urban Design
    Документ13 страниц
    Teori Urban Design
    AuliaIwana
    Оценок пока нет
  • r1 Ahmad Rudi
    r1 Ahmad Rudi
    Документ1 страница
    r1 Ahmad Rudi
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • LRK LPPM Diel
    LRK LPPM Diel
    Документ9 страниц
    LRK LPPM Diel
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Judul 3
    Judul 3
    Документ4 страницы
    Judul 3
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Yayasan Pendidikan Nusantarapalangka Raya
    Yayasan Pendidikan Nusantarapalangka Raya
    Документ7 страниц
    Yayasan Pendidikan Nusantarapalangka Raya
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Judul 3
    Judul 3
    Документ4 страницы
    Judul 3
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Konsep Seminar
    Konsep Seminar
    Документ1 страница
    Konsep Seminar
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • TORAJA
    TORAJA
    Документ1 страница
    TORAJA
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Brosur
    Brosur
    Документ1 страница
    Brosur
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Tabel Kegiatan Selama Kerja Praktek
    Tabel Kegiatan Selama Kerja Praktek
    Документ2 страницы
    Tabel Kegiatan Selama Kerja Praktek
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • Brosur
    Brosur
    Документ1 страница
    Brosur
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • BAB 1adfe
    BAB 1adfe
    Документ3 страницы
    BAB 1adfe
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет
  • TORAJA
    TORAJA
    Документ1 страница
    TORAJA
    Abdiel Kencana
    Оценок пока нет