Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
1. Ngadino / 1441 012 480
2. Lutfiatun Masruroh / 1441 012 500
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
Jl. Beji Karangsalam Telp. 0281-6439889, Fax. 0281-6439711
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan YME yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah PENDIDIKAN PANCASILA yang berjudul
Pancasila Ditinjau Dari Segi Budaya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu.Makalah ini telah disusun berdasarkan
sumber-sumber yang ada, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran demi perbaikan dan
penyempurnaan akan kami terima dengan senang hati. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.
Purwokerto ,01 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1
1.1
Latar Belakang..........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................
2
1.3
Tujuan Penulisan.....................................................................
2
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................
2
BAB II METODE PENULISAN.........................................................................
3
2.1
Objek Penulisan.......................................................................
3
3
2.2 Dasar Pemilihan Objek................................................................
3
2.3 Metode Pengumpulan Data.......................................................
4
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................
5
3.1
Pengertian Kebudayaan............................................................
5
3.2 Tujuan Pancasila Dari Sudut Budaya.........................................
5
3.3 Unsur-Unsur Kebudayaan.........................................................
6
3.4 Kehidupan Masyarakat Dan Individu.........................................
11
3.5 Faktor Keagamaan, Kemanusiaan..............................................
11
Persatuan,Musyawarah/Perwakilan,Keadilan, Sosial
BAB IV PENUTUPAN............................................................................................
12
4.1
Kesimpulan.............................................................................
13
4.2
Saran.......................................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dampak yang cukup serius atas manipulasi Pancasila oleh para penguasa pada
masa lampau, banyaknya kalangan elit politik serta sebagian masyarakat
beranggapan bahwa Pancasila merupakan lebel politik orde baru. Pandangan yang
sinis serta upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila pada era reformasi
dewasa ini berakibat sangat fatal bagi bangsa Indonesia yaitu melemahnya
kepercayaan rakyat terhadap ideologi negara yang kemudian pada gilirannya akan
mengancam kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang telah lama dibina,
dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia sejak dahulu.
1.2
Rumusan Masalah
Dari tinjauan latar belakang tersebut, maka dapat kami kemukakan rumusan
masalah yaitu Bagaimana sejarah perkembangan Pancasila ditinjau dari segi
budaya?
1.3
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
BAB II
METODE PENULISAN
2.1
Objek Penulisan
Objek penulisan yang kami gunakan dalam makalah ini adalah mengenai
Pancasila ditinjau dari segi budaya. Dalam makalah ini membahas mengenai
pancasila dalam arti dan tinjauan budaya beserta tujuannya.
2.2
Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan
Undang Undang Dasar 1945 di undangkan dalam berita Republik Indonesia
tahun II no 7 bersama sama dengan batang tubuh UUD 1945.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia mengalami berbagai
macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa
demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berindung di balik legitimasi ideologi
negara Pancasila. Kedudukan Pancasila tidak lagi di letakan sebagai dasar filsafat
serta pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia melainkan di reduksi, di
batasi, dan di manipulasi demi kepentingan politik penguasa pada saat itu.
Berdasarkan alasan serta kenyataan objektif tersebut di atas menjadi tanggung
jawab kita sebagai warga negara Indonesia. Reformasi ke arah terwujudnya
masyarakat dan bangsa yang sejahtera tidak cukup hanya dengan mengembangkan
dan membesarkan kebencian mengobarkan sikap dan kondisi konflik antar elit
politik melainkan dengan segala kemampuan intelektual serta sikap moral yang
arif demi perdamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara sebagaimana
diteladankan oleh para pendiri negara kita dahulu.
2.3
Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
kaji pustaka terhadap bahan bahan kepustakaan yang sesuai dengan
permasalahan yang di angkat dalam makalah ini yaitu dengan tema Pancasila
ditinjau dari segi budaya
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Pengertian kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari kata sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata lain colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa juga di artikan dengan mengolah tanah, bertani atau berkebun.
3.2
3.3
Unsur-unsur kebudayaan
Ada beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau
unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Aspek Heuristik
Heustistik adalah seni dan ilmu pengetahuan dari penemuan. Dalam histori
perkembangan manusi secara evolusif dan melalui perkembangan yang turuntemurun memunuhi bumi dalam ribuan tahun menjadi berbagai ras-ras dan
akhirnya bangsa. Salah satunya Indonesia. Nama Indonesia dikenal sebagai nama
bangsa dan tanah air berasal dari seorang berkebangsaan Iggris yaitu James
Richardson Logan dalam tulisannya yang berjudul Youtern Asia (1850).
Tanah air adalah suatu rangkaian kepulauan tropis yang sangat strategis diantara
dua benua Asia dan Australia. Dari benua Asia berdatangan ke kepulauan
Nusantara orang-orang Proto dan Dentro dari Malaya yang bercampur padu
dengan orang-orang Negrito yang menjadi satu yaitu bangsa Indonesia tercinta
ini.
b. Pandai bergaul dengan berbagai orang dari negeri jauh sebagai rasa
kemanusiaan
c. Dalam kesatuan-kesatuan atau ikatan suku dijiwa rasa kekeluargaan dan
gotong-royong, cermin kesatuan
d. Musyawarah sebagai cara berunding, cermin rasa kerakyatan
e. Organisasi masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat,
cermin rasa keadilan
2. Tahap Perkembangan Pengaruh Budaya Hindu
Unsur-unsur :
a. Munculnya sebutan Brahmana, wisnu, syiwa sebagai rasa ketuhanan.
b. Pergaulan antar bangsa semakin meluas antara orang-orang Hindu dan
Cina. Sebagai cermin rasa kemanusiaan
c. Adanya ikatan dalam masyarakat dengan sebutan bangsa Indonesia dan
tahan air Indonesia sebagai rasa persatuan
d. Prinsip musyawarah yang tetap berkembang, sebagai rasa kerakyatan
e. Kesejahteraan umum yang selalu dan tetap mendapat perhatian lebih
sebagai rasa keadilan sosial
lingkungan
alam
yang
sangat
beragam,
tentunya
hal
itu
10
batas lngkungan : 6 LU dan 11 LS, serta 95 sampai 140 BT. Faktor isolasi
wilayah yang didalam, maka masing-masing suku bangsa itu mengembangkan
coraknya
sendiri-sendiri.
Dari segi bahasa, Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa resmi didalam pemerintahan, merupakan faktor komunikasi yang cepat
tercapainya kesatuan budaya.
3.4
3.5
11
BAB IV PENUTUPAN
4.1
Kesimpulan
Negara republik indonesia yang lahir pada tanggal 17 agustus 1945 masih disebut
negara yang sedang berkembang maju menyertai globalisasi dunia seiring dengan
perkembangan pemerintahan yang dinamakan orde reformasi dan tetap memiliki
landasan kerohanian pancasila. Landasan kerohanian dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara ini memiliki makna sejarah kenegaraan yang sangat panjang dan
penting sepanjang hidupnya berbangsa indonesia semenjak zaman nusantara.
Nilai kerohanian ( dasar negara ) yang tercantum dalam pembukaan Undang
Undang Dasar 1945 akan berperan mengantarkan bangsa Indonesia menuju suatu
cita cia kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka mencapai suatu masyarakat
berkesejahteraan dan berkeadilan dan melepaskan diri dari segenap kehidupan
yang penuh penderitaan dan kemiskinan.
12
Namun, kenyataan saat ini kita tidak perlu mengingkari bahwa Pancasila, selain
sebagai dasar negara juga sebagai ideologi bangsa dan dapat mempersatukan
seluruh kebhinekaan bangsa Indonesia.
4.2
Saran
Kami ucapkan terimakasih karena anda telah meluangkan waktu untuk membaca
makalah kami yang berjudul Pancasila Ditinjau Dari Segi Budaya. Tak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing kami yang telah mengajari dalam pembuatan makalah ini serta
teman-teman yang memberikan dukungan dalam pembuatan makalah ini. Kami
menyadari bahwa ,makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.
13
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Kaelan, M.S.2014,Pendidikan Pancasila,Paradigma, Yogyakarta.
Setijo Pandji, 2010, Pendidikan Pancasila, Grasindo, Jakarta.
Syahrial Syarbaini.Dr.M.A, 2009. Pendidikan Pancasila, Ghalia
indonesia,Jakarta.
14