Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOKUMEN PENGADAAN
METODE E-PEMILIHAN LANGSUNG
Nomor : 050/03/01/Paket-032/POKJA-ULP/V/2016
Tanggal : 19 Mei 2016
UNTUK
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Kegiatan :
Pembangunan Jalan Kabupaten Tegal (DAK)
Tahun Anggaran 2016
Paket Pekerjaan :
Peningkatan Jalan Cibunar-Srengseng (No. Ruas 218)
Kecamatan Balapulang-Pagerbarang
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan
teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.
B. Permen PU No. 7/PRT/M/2014 tentang Perubahan Permen PU No. 7/PRT/M/2011
tentang Standart dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi.
C. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai
berikut:
Pekerjaan
Konstruksi
HPS
HEA
Kemitraan
/ Kerja
Sama
Operasi
(KSO)
LDP
LDK
Pokja ULP
PPK
SPPBJ
SPMK
TKDN
PHO
FHO
Sistem
Gugur
D. LPSE adalah Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang
dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
secara elektronik.
E. Aplikasi SPSE adalah Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses
melalui website LPSE.
F.
grafis
G. Form Isian Elektronik Data Kualifikasi adalah Form isian elektronik pada
aplikasi SPSE yang digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan
mengirimkan data kualifikasi
H. E-Lelang adalah Proses pelelangan umum/sederhana/terbatas/ pemilihan
langsung dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya serta
petunjuk teknisnya yang disesuaikan dengan teknis operasional pengadaan secara
I.
J.
K. Pokja
ULP
mengumumkan
pelaksanaan
Pemilihan
Langsung
dengan
pascakualifikasi melalui website http : //www.lpse.tegalkab.go.id dan papan
pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE.
Dokumen
Sda -
Sda -
Sda -
Sda -
e.
Dokumen
Penawaran
Pengumuman Pemenang
Sda -
Sda -
f.
Masa Sanggah
Sda -
Sda -
g.
Penerbitan SPPBJ
Sda -
Sda -
d.
Pemasukan
Penawaran
Pembukaan
A. UMUM
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
Penyedia
yang
ditunjuk
berkewajiban
menyelesaikan
pekerjaan
dalam
jangka
sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan
umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu
spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.
pekerjaan
sebagaimana
untuk
waktu
syarat
sesuai
2. Sumber
Dana
3. Peserta
Pelelangan
Umum
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4. Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan
4.3
5. Larangan
Pertentanga
5.1
mengubah
n
Kepentingan
6. Pendayagun
aan
Produksi
Dalam
Negeri
baik
secara
5.2
5.3
6.1
6.2
6.3
6.4
7. Satu
Penawaran
Tiap Peserta
B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen 8.1
Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan
Pengadaan
dan Dokumen Kualifikasi.
8.2
8.3
8.4
yang
ditetapkan
dalam
Dokumen
sepenuhnya merupakan risiko peserta.
9. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
10. Pemberian
Penjelasan
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
10.7
10.8
11. Perubahan
Dokumen
Pengadaan
Pengadaanini
10.9
10.10
11.1
11.2
11.3
10
12. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
11.4
11.5
11.6
11.7
Apabila
adendum
dokumen
pemilihan
mengakibatkan
kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran
maka Pokja ULP dapat memperpanjang batas akhir pemasukan
penawaran.
14. Bahasa
Penawaran
13.1
13.2
14.1
Semua
Dokumen Penawaran harus menggunakan
Bahasa Indonesia.
14.2
14.3
11
15. Dokumen
Penawaran
15.1
12
13
menawarkan
personil yang
sama
untuk
beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi
memenuhi persyaratan pada masing-masing
paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket
pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi
untuk menentukan personil tersebut akan
ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan
lainya dinyatakan personil tidak ada dan
dinyatakan GUGUR. Ketentuan ini dapat
dikecualikan untuk paket pekerjaan yang
lokasinya berdekatan.
14
Tidak ada
a. Tidak Ada
Untuk komponen pekerjaan konstruksi, maka
penawar tidak boleh menawarkan spesifikasi
barang dengan kualitas yang lebih rendah
daripada
yang
sudah
ditentukan
dalam
dokumen pengadaan. Jika penawar menawarkan
barang dengan kualitas yang lebih rendah dari
spesifikasi yang sudah ditentukan dalam
dokumen
pengadaan,
maka
penawar
dinyatakan gugur dalam evaluasi teknis. Apabila
penawar
menawarkan
barang
dengan
spesifikasi yang berbeda dengan kualitas yang
lebih tinggi maka penawar dinyatakan tidak
gugur.
8) Surat Dukungan :
Peserta lelang diharuskan memiliki dukungan
dari pihak lain apabila peserta lelang tidak
memiliki
peralatan,
bukan
sebagai
bengkel/produsen dan atau bukan sebagai ahli
spesialis pekerjaan dengan melampirkan Surat
Dukungan
dari
Pabrik/Distributor/Agen/Work
Shop/Toko
Material dengan menyampaikan pernyataan :
Mendukung
dan
menyatakan
bahwa
spesifikasi barang yang di tawarkan sama
dengan spesifikasi yang ditetapkan, apabila
terdapat
perbedaan
yang
menyebabkan
kerugian negara, maka bersedia mengganti
dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi
yang disyaratkan
Surat Dukungan yang dimaksud sebagai
berikut :
a. Sewa alat dan dukungan peralatan Asphalt
Mixing Plant dan peralatan pendukung
15
dengan ketentuan :
1) Jarak AMP dengan lokasi paket pekerjaan
tidak lebih dari 80 Km;
2) Pemilik AMP harus memiliki Sertifikat
Kelaikan Operasi AMP yang dikeluarkan
oleh lembaga yang terakreditasi;
3) Membuat Surat Perjanjian dukungan dan
sewa peralatan Asphalat Mixing Plant
(AMP) dan Daftar sewa alat/dukungan
peralatan untuk AMP.
4) Melampirkan Hasil Pemindahan Scan
Sertifikat Kalibrasi Jembatan Timbangan
dari pemilik AMP yang diterbitkan oleh
lembaga yang berwenang.
9) Hasil
uji
mutu/uji
kwalitas
yang
dipersyaratkan :
1. Bahan :
a)
Surat Pernyataan Kesanggupan akan
mengujikan kadar aspal (Exstrasi)
di
laboratorium Konstruksi;
2. Alat
: - Tidak Ada Hasil uji mutu/uji kualitas ini akan dilakukan
terhadap peserta lelang yang ditetapkan
sebagai pelaksana pekerjaan tersebut diatas.
C. Dokumen Biaya (dibuat dalam Program Excel
dan PDF) meliputi :
1.
Dokumen Penawaran Harga yang
meliputi :
2.
Daftar Kuantitas dan Harga;
3.
Daftar Harga Satuan Bahan dan
Upah;
4.
Daftar Harga Satuan Pekerjaan;
5.
Daftar Harga Satuan Peralatan;
6.
Analisa Pekerjaan;
7.
Analisa
Peralatan
(apabila
diperlukan);
D.Dokumen Kualifikasi yang terdiri dari :
1. Formulir Isian Kualifikasi;
2. Memiliki SBU yang masih berlaku :
SBU Klasifikasi Sipil Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana
Untuk Konstruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan
Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu
Bandara
(SI003)
Kualifikasi
Kecil
Sub
Kualifikasi K-2 dan K-3 yang masih berlaku.
3. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Klasifikasi Sipil
Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi
Jalan Raya (Kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel
Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara (SI003)
Kualifikasi Kecil Sub Kualifikasi K-2 dan K-3
yang masih berlaku;
4. Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan (jika
ada);
5. Memiliki TDP yang masih berlaku;
6. Sertifikat bahwa penawar/penyedia sebagai
peserta
program
Asuransi
Tenaga
Kerja
(Jamsostek/BPJS);
7. NPWP dan PKP;
8. Pelunasan pajak tahunan (SPT) pajak penghasilan
(PPh) atau Surat Keterangan Fiskal tahun
terakhir 2015.
9. Surat Dukungan Keuangan dari Bank sekurang-
16
16.1
16.2
16.3
16.4
17.1
17.2
18. Masa
Berlaku
Penawaran
dan Jangka
Waktu
Pelaksanaa
n
19. PengisianD
ata
Kualifikasi
18.1
18.2
19.1
Peserta
berkewajiban
untuk
menyetujui
Pakta
Integritas dan mengisi form isian elektronik data
kualifikasi dalam aplikasi SPSE dan Formulir Isian
Kualifikasi.
Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah
disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan,
kecuali untuk peserta yang melakukan Kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO) Pakta Integritas
dan Data
Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang menurut
perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak
mewakili Kemitraan/KSO.
19.2
17
20. Pakta
Integritas
20.1
20.2
21.1 Penyampaian
Dokumen
Penawaran
lelang
ini
menggunakan metode 1 (satu) file.
21.2 Penawaran yang disampaikan oleh peserta tardiri dari 1
(satu) file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi
yang terdiri dari :
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga/Biaya
21.3 File penawaran disandikan/dienkripsi dengan Aplikasi
Pengaman Dokumen (APENDO).
21.4 Peserta mengirimkan file penawaran yang telah
disandikan/dienkripsi melalui aplikasi SPSE.
21.5 Data kualifikasi diimput dan dikirimkan melalui form
isian elektronik data kualifikasi pada SPSE.
22. Pemasukka
n
/Penyampai
an
Dokumen
Penawaran
18
22.2
22.3
22.4
22.5
23. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
22.6
22.7
19
24. Penawaran
Terlambat
26. Evaluasi
20
Penawaran
25.5 POKJA ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada
waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk file
penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka
berdasarkan keterangan LPSE.
26.1 Dalam hal dokumen penawaran dengan 1(satu) file
Sistim GUGUR :
26.2 Sebelum evaluasi harga, dilakukan koreksi aritmatik
dengan ketentuan:
Dalam pengadaan ini digunakan Kontrak Harga
Satuan, berlaku ketentuan sebagai berikut :
Untuk evaluasi penawaran yang menggunakan harga
satuan maka ketentuan evaluasi sebagai berikut :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan
yang
tercantum
dalam
Dokumen
Pemilihan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara
volume dengan harga satuan pekerjaan, dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga satuan
pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga
disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan pekerjaan dimaksud
dianggap nol; dan
5) hasil koreksi aritmatik pada bagian harga satuan
dapat mengubah nilai total harga penawaran
sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih
tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat
semula;
melakukan
evaluasi
penawaran
yang
21
a.
b.
c.
d.
evaluasi
evaluasi
evaluasi
evaluasi
administrasi;
teknis;
harga; dan
kualifikasi
data
administrasi
hanya
22
b.
c.
d.
e.
f.
23
d.
e.
f.
g.
h.
i.
24
25
b. apabila
setelah
dilakukan
klarifikasi,
ternyata harga satuan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan/
sesuai dengan
harga pasar maka harga satuan tersebut
tidak timpang
2) mata pembayaran yang harga satuannya nol
atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan
kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap termasuk dalam harga
satuan pekerjaan lainnya;
2. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Untuk sistem gugur dilakukan klarifikasi
terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila ada
koreksi/perubahan;
2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran dibawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan:
a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5% (lima perseratus) dari nilai total HPS;
dan
b) apabila peserta yang bersangkutan tidak
bersedia
menaikkan
nilai
Jaminan
Pelaksanaan,
maka
penawarannya
digugurkan serta dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
c) Hasil klarifikasi dituangkan dalam Berita
Acara yang ditandatangani oleh Pokja ULP
dengan Penyedia.
3. Apabila penyedia memperhitungkan preferensi
harga atas penggunaan produksi dalam negeri
maka diberlakukan ketentuan sebagai berikut :
1) rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HP
1 KP
HEA
26
27. Klarifikasi
dan
Negosiasi
Teknis dan
Harga
27.1
27.2
27.3
27
28. Evaluasi
Kualifikasi
27.4
28.1
28.2
28.3
28.4
28.5
Peserta
dinyatakan
memenuhi
persyaratan
kualifikasi apabila:
1) Untuk peserta yang melakukan Kemitraan/Kerja
Sama Operasi
(KSO) formulir kualifikasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut
perjanjian
Kemitraan/Kerja
Sama
Operasi
berhak mewakili Kemitraan/KSO; atau
2) memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan,
kecuali
peserta
perorangan;
3) perusahaan
yang
bersangkutan
dan
manajemennya
tidak
dalam
pengawasan
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya;
4) salah satu dan/atau semua pengurus dan badan
usahanya atau
peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan);
6) memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun
swasta
termasuk
pengalaman
subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Koperasi Kecil yang baru berdiri
kurang dari 3 (tiga) tahun;
7) Memiliki
kemampuan
pada
sub
bidang
pekerjaan
sejenis
sesuai
dengan
yang
tercantum dalam LDK yang sesuai untuk usaha
non-kecil;
8) dalam
hal
peserta
akan
melakukan
Kemitraan/KSO:
(a) peserta
wajib
mempunyai
perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat
persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan
yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut; dan
(b) untuk
perusahaan
yang
melakukan
28
28.6
28.7
28.8
29. Pembuktian
Kualifikasi
29.1
Pembuktian
kualifikasi
terhadap
calon
pemenang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada).
29.2
29.3
29.4
29.5
29.6
29.7
Apabila
pembuktian
gagal.
29.8
30. Berita
Acara
Hasil
Pelelangan
29.9
Apabila
tidak ada
kualifikasi,
calon
pemenang,
calon
pemenang
29
30
F.
PENETAPAN PEMENANG
31. Penetapan
Pemenang
32. Pengumum
an
Pemenang
33. Sanggahan
31
32
33
34
JAMINAN PELAKSANAAN
37. Jaminan
Pelaksanaa
n
37.2
Kegagalan
penyedia
yang
ditunjuk
untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan
dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.
37.3
35
J.
PENANDATANGANAN KONTRAK
38. Penandatanganan
Kontrak
38.2
38.3
38.4
38.5
38.6
Menetapkan
urutan
hirarki
bagian-bagian
Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan
maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan
antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka
berlaku urutan sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran, beserta penawaran harga;
d. syarat-syarat khusus kontrak;
e. syarat-syarat umum kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar;
i. daftar kuantitas (apabila ada); dan
j. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,
SPPBJ, BAHP.
36
38.7
Banyaknya
rangkap
kontrak
dibuat
sesuai
kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri
dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh PPK;
b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai,
apabila diperlukan.
38.8
38.9
38.10
38.11
37
1.
PEKERJAAN
2.
Alamat Pokja ULP: Jl. Dr. Soetomo No. 1 Slawi Telp.
(0283) 492088
3.
Website: -
B. SUMBER
DANA
C. JENIS
KONTRAK
D. JADWAL
4.
5.
Nama Kegiatan :
Pembangunan Jalan Kabupaten
Tahun Anggaran 2016
Tegal
(DAK)
6.
7.
8.
TAHAPAN
PEMILIHAN
E. PENINJAUAN
LAPANGAN
38
F. MATA UANG
PENAWARAN
DAN CARA
PEMBAYARA
N
1.
2.
G. MASA
H. JADWAL
Hari
I. BATAS AKHIR
Hari
J. PEMBUKAAN
Pembukaan penawaran:
Tempat : Lihat pada apalikasi SPSE di LPSE Kabupaten
Tegal
Hari
: -sdaTanggal : - s d a Waktu : _________________
BERLAKUNYA
PENAWARAN
PEMASUKAN
DOKUMEN
PENAWARAN
WAKTU
PEMASUKAN
PENAWARAN
PENAWARAN
K. DOKUMEN
PENAWARAN
39
3.
4.
40
L. [AMBANG
BATAS
SISTIM
GUGUR]
M. SANGGAHAN,
DAN
PENGADUAN
1.
2.
Sanggahan
ditujukan
kepada
Pokja
Pekerjaan
Konstruksi ULP Pemerintah Kabupaten Tegal Kegiatan :
(sesuai angka 5 dalam LDP) Paket Pekerjaan : (Sesuai
angka 6 dalam LDP) melalui aplikasi SPSE.
3.
N. JAMINAN
PELAKSANAA
N
: Tidak Digunakan
1.
Inspektorat Kabupaten
2.
3.
O. JAMINAN
1.
2.
UANG MUKA
3.
P. JAMINAN
1.
PEMELIHARA
AN
2.
3.
Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada
Kas Daerah.
41
A. Lingkup
Kualifikasi
Telephone
: (0283) 492088
Website ULP
: http : //www.lpse.tegalkab.go.id
Nama Kegiatan
42
43
8.
9.
44
Nomor
:
Lampiran :
Kepada Yth.:
Pokja Pekerjaan Konstruksi ULP Pemerintah Kabupaten Tegal
di
Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah
Perihal
Sehubungan
dengan
pengumuman
Pemilihan
Langsung
dengan
Pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan nomor : 050/03/01/Paket-032/POKJAULP/V/2016 tanggal 19 Mei 2016 dan setelah kami pelajari dengan saksama
Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan (serta adendum
Dokumen Pengadaan), dengan ini kami mengajukan penawaran untuk kegiatan
Pembangunan Jalan Kabupaten Tegal (DAK) Tahun Anggaran 2016 Pekerjaan
Peningkatan Jalan Cibunar-Srengseng (No. Ruas 218) Kecamatan
Balapulang-Pagerbarang sebesar Rp.........................(...................................)
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama 45 (Empat puluh lima) hari kalender yaitu
sejak batas akhir pemasukan/upload Dokumen Penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
Dokumen Administrasi
Dokumen Teknis
Dokumen Biaya
Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),
apabila memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga; dan
5. Dokumen Kualifikasi
1.
2.
3.
4.
45
46
B.
SURAT KUASA
Nomor : ___________
Penerima Kuasa
________________
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
________________
(nama dan jabatan)
47
CONTOH-2
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : ___________
: _____________________________
Alamat Perusahaan
Jabatan
_____________________________
: _____________________
[Direktur
Utama/Pimpinan
: __________________________
Alamat
: __________________________
Penerima Kuasa
________________
(nama)
Pemberi Kuasa
________________
(nama dan jabatan)
48
C.
[Peserta 2]
(________________)
49
[Peserta 3]
[dst]
(________________)
(________________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel/bermaterai
D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (UNTUK 1 (SATU) FILE)
Dokumen Penawaran Teknis
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
1. Metode pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan];
2. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (PHO) [tidak melampaui batas
waktu sebagaimana tercantum dalam LDP];
3. Analisa Teknis Satuan Pekerjaan
4. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum
dalam LDP];
5. Spesifikasi teknis, apabila dipersyaratkan untuk bahan/barang tertentu;
6. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan
7. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP];
8. Dan hal-hal lain yang dipersyaratkan.
50
E.
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(9E)
(9F)
Formulasi perhitungan:
Nilai Barang Total (3C) - Nilai Barang Luar Negeri
(3B)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)
% TKDN
(Gabungan
Barang dan Jasa)
+
Nilai Jasa Total(8C) - Nilai Jasa Luar Negeri (8B)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)
51
F.
52
PAKTA INTEGRITAS
No.Identitas
Jabatan
__________________________
Bertindak untuk
dan atas nama
No.Identitas
Jabatan
__________________________
Bertindak untuk
dan atas nama
2. Nama
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai
dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundangundangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
__ [tempat], __ [tanggal] ____ [bulan] 20__
[tahun]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
tangan],
[Nama Lengkap]
[Nama Lengkap]
[tanda tangan],
[Nama Lengkap]
[tanda
53
G.
54
Jabatan
Bertindak untuk
dan atas nama
PT/CV/Firma/Koperasi _______________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]
Alamat
___________________________________
Telepon/Fax
___________________________________
___________________________________
: _____________________
2. Status
Pusat
Cabang
: _____________________
_____________________
: _____________________
No. Fax
: _____________________
: _____________________
: _____________________
_____________________
: _____________________
55
No. Fax
: _____________________
: _____________________
_______________
_______________
_______________
_______________
Nama
No. Identitas
D. Izin Usaha
1.
4. Kualifikasi Usaha
5. Klasifikasi Usaha
: _______________
: _______________
F. Data Keuangan
56
Nama
No.
Identitas
Alamat
Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
_______________
57
No
Nama
Tgl/bln/th
n lahir
Tingkat
Pendidika
n
Jabatan
dalam
pekerjaa
n
Pengalama
n Kerja
(tahun)
Profesi/
keahlia
n
Tahun
Sertifikat
/
Ijazah
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
[cantumkan jika disyaratkan oleh Pokja ULP]
No.
Jenis
Fasilitas/Pe
ralatan/
Perlengkap
an
Juml
ah
Kapasi
tas
atau
output
pada
saat
ini
4
Mer
k
dan
tipe
Tahun
pembua
tan
Kondi
si
(%)
Lokasi
Sekar
ang
Status
Kepemilikan/Dukun
gan Sewa
No
.
Nama
Paket
Pekerja
an
Sub
Bidang
Pekerja
an
Ringkas
an
Lingkup
Pekerjaa
n
Loka
si
Pemberi
Tugas /
Pejabat
Pembuat
Komitmen
Kontrak
Tanggal
Selesai
Pekerjaan
Berdasarkan
Nam
a
Alama
t/
Telepo
n
No /
Tangg
al
Nila
i
Kontra
k
BA
Serah
Terim
a
10
11
No
.
Nama
Paket
Pekerja
an
Ringkas
an
Lingkup
Pekerja
an
Lokasi
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Alamat/
Telepon
Kontrak
No /
Tang
gal
Nilai
Tanggal Selesai
Pekerjaan
Berdasarkan
Kontra
k
BA
Serah
Terima
58
10
N
o.
Nam
a
Paket
Peker
jaan
Bidang/
Sub
Bidang
Pekerja
an
Loka
si
Pemberi
Tugas / Pejabat
Pembuat
Komitmen
Kontrak
Nama
Alama
t/
Telepo
n
No /
Tangg
al
Progres Terakhir
Nilai
Kontrak
(rencana
)
%
Prestasi
Kerja
%
10
L. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
: __________
: __________
: __________
: __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya
wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
__ [tempat], __ [tanggal] _______ [bulan] 20__
[tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
_______ [pilih yang sesuai dan cantumkan
nama]
59
60
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Landasan Hukum Pendirian Usaha
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi serta untuk badan usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan
terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika
terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada
Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukan asli dan memberikan
salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah
diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.
C. Pengurus Badan Usaha
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundangundangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa
Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek
bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
Tabel izin usaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4. Diisi dengan kualifikasi usaha.
5. Diisi dengan klasifikasi usaha.
E. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)
1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.
F.
Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan
persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa
SPT Tahunan.
3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan
untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Biding)]
61
G. Data Personalia
Diisi
dengan
nama,
tanggal/bulan/tahun
lahir,
tingkat
pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama
pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat
Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
terampil /teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini,
merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan
saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari
masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
I.
J.
62
63
NPs
Npo
=
=
Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta
dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C.
Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta
diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan
perundangan-perundangan.
D.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak
boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui aplikasi
SPSE.
E.
Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak
dapat dilengkapi.
64
SURAT PERJANJIAN
UNTUK MELAKSANAKAN PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI
PENINGKATAN JALAN CIBUNAR-SRENGSENG (NO. RUAS 218)
KECAMATAN BALAPULANG-PAGERBARANG .
PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN KABUPATEN TEGAL (DAK) TAHUN
ANGGARAN 2016
Nomor : 050/
/SP/2016
65
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
5. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan kententuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 4 di atas;
6. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak
yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2. meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
5. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
6. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan PPK;
7. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai jadwal penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam kontrak;
8. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
7. Lingkup Pekerjaan
Penyedia harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan
........................................................... sesuai dengan kontrak ini dan lampirannya,
dengan materi pekerjaan sesuai yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga,
dan atau adendumnya (perubahannya) bila ada.
8. Masa Kontrak
Masa Kontrak adalah ........................................................... hari kalender dihitung
sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja, yang terdiri atas
........................................................... hari kalender waktu pelaksanaan pekerjaan
yang
diakhiri
pada
saat
Serah
Terima
Pekerjaan
Petama
dan
........................................................... hari kalender masa pemeliharaan yang
dimulai pada saat Serah Terima Pekerjaan Pertama dan diakhiri pada saat Serah
Terima Pekerjaan Kedua. Kontrak ini adalah kontrak tahun tunggal yang dibatasi
oleh Tahun Anggaran 2016.
9. Perpanjangan Masa Kontrak
1. Perpanjangan masa pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas permohonan
Penyedia minimal 7 (tujuh) hari sebelum masa pelaksanaan pekerjaan berakhir,
dengan menyampaikan alasan - alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
66
2.
3.
4.
5.
6.
disertai bukti - bukti untuk mendukung alasan - alasan tersebut. Apabila masa
perpanjangan kontrak dapat disetujui oleh PPK dibuatkan addendum
perpanjangan masa kontrak;
Perpanjangan masa kontrak dibatasi tiap kali pengajuan selama 15 (lima belas)
hari kalender atau lebih sesuai kebutuhan teknis dalam rangka penyelesaian
pekerjaan sepanjang alasan-alasan yang disampaikan dapat diterima oleh PPK,
dan pengajuan perpanjangan dibatasi sampai 2 (dua) kali masa perpanjangan
dan masih dalam masa 1 (satu) tahun anggaran;
Surat permohonan perpanjangan waktu penyerahan yang diajukan kepada
pemberi tugas harus sudah diterima selambat - lambatnya 7 (tujuh) hari
sebelum batas waktu penyerahan barang berakhir dan surat tersebut supaya
dilampiri :
a) Data pendukung progres pelaksanaan pekerjaan;
b) Time Schedule baru yang sudah diselesaikan dengan sisa pekerjaan.
Surat permohonan perpanjangan waktu penyerahan tanpa data pendukung
tidak akan dipertimbangkan;
Penyedia harus memperpanjang atau menyesuaikan jangka waktu Jaminan
Pelaksanaan sesuai perpanjangan yang disetujui PPK.
Permintaan perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan yang dapat diterima
oleh pemberi tugas bilamana :
a) Adanya pekerjaan tambahan atau pengurangan (meer of menderwerk)
yang tidak dapat dihindari setelah atau sebelum kontrak ditandatangani
oleh kedua belah pihak yang dinyatakan dalam berita acara;
b) Adanya surat perintah tertulis dari pemberi tugas tentang pekerjaan
tambahan;
c) Adanya perintah tertulis dari pemberi tugas pekerjaan untuk sementara
waktu dihentikan;
d) Adanya force majeure atau bencana alam, gangguan keamanan,
pemogokan, perang, kejadian mana yang ditangguhkan oleh yang
berwenang.
10.Pelaksanaan
1. Penyedia supaya menempatkan seorang pelaksana yang ahli yang diberi kuasa
penuh oleh Kuasa Direktur untuk bertindak untuk dan atas namanya disamping
itu setiap pekerja yang berada di lapangan bertindak untuk dan atas nama
pelaksana yang ditunjuk, dengan maksud agar komunikasi pemeriksa/pengawas
dapat langsung diterima oleh pekerja yang ada di lapangan guna diteruskan
kepada pelaksana ;
2. Penyedia sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan supaya
memberitahukan kepada PPK secara tertulis ;
3. Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan berpedoman pada dokumen
pengadaan barang/jasa yaitu :
a. Dokumen pengadaan barang / jasa untuk pekerjaan ini ;
b. Dokumen pengadaan barang/jasa dengan segala perubahan dalam
aanwijzing (berita acara aanwijzing) dan perubahan perencanaan pada saat
uitzet ;
c. Petunjuk lisan maupun tertulis dari PPK dengan ketentuan teknis yang
berlaku untuk pekerjaan ini ;
d. Ketentuan dan Standart Teknis yang berlaku di Indonesia.
4. Apabila terjadi perbedaan antara dokumen pengadaan barang/jasa, gambar dan
daftar kuantitas dan harga, maka yang mengikat adalah daftar kuantitas dan
harga penawaran.
11.Laporan Pekerjaan
Laporan pekerjaan yang dilengkapi dengan time schedule dan kelengkapan
administrasi harus dibuat oleh Penyedia, dan wajib dilaporkan dan diserahkan
secara periodik kepada PPK sesuai dengan materi dan format yang telah
ditentukan. Laporan pekerjaan dan kelengkapan administrasi yang harus
diserahkan adalah sebagai berikut :
1. Laporan harian, mingguan dan bulanan prestasi pekerjaan, request, back up
quantity, as built drawing, foto dokumentasi 0%, 50%, dan 100% serta data lain
yang mendukung pelaksanaan pekerjaan ;
2. Penilaian prestasi kerja atas dasar pekerjaan yang sudah dilaksanakan, tidak
termasuk adanya bahan-bahan lain yang sudah didatangkan, tetapi belum
67
dialokasikan dan tidak atas dasar besarnya pengeluaran uang oleh penyedia
barang / jasa.
12.Penggunaan Bahan-Bahan Material
1. Semua bahan bangunan untuk pekerjaan ini sebelum digunakan harus
mendapat persetujuan dari PPK lewat pengawas lapangan dan diutamakan
produksi dalam negeri ;
2. Semua bahan bangunan yang telah dinyatakan oleh pengawas tidak dapat
dipakai/ditolak harus segera disingkirkan keluar lapangan pekerjaan, dan
menjadi tanggung jawab Penyedia;
3. Bilamana Penyedia melanjutkan pekerjaan dengan bahan bangunan yang
ditolak, maka pengawas lapangan berhak memerintah membongkar dan harus
diganti dengan bahan yang memenuhi syarat atas resiko dan tanggung jawab
Penyedia ;
4. Diutamakan penggunaan bahan terutama material lokal yang memenuhi syarat.
13.Penetapan Ukuran-Ukuran dan Perubahan-Perubahan
1. Penyedia harus bertanggung jawab atas tepatnya pekerjaan menurut ukuran
yang tercantum dalam gambar kontrak ;
2. Bilamana dalam pelaksanaan terdapat perubahan pada daftar kuantitas dan
harga, maka harus ada perintah tertulis dari PPK dan segara dibuat berita acara
tambah kurang/perubahan volume ;
3. Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia tidak boleh menyimpang dari ketentuan
dokumen kontrak dan ukuran yang tertera pada gambar.
14.Cara Pembayaran
1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan ini dilakukan dengan sistem bulanan/MC
(Monthly Certificate), sebagaimana tertuang dalam laporan bulanan atau MC
dan atas dasar berita acara pemeriksaan prestasi pekerjaan yang telah disetujui
oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dapat didukung oleh buck up data.
Permintaan pembayaran untuk pertama kalinya, Penyedia harus melampirkan
bukti lunas pembayaran Asuransi Jamsostek.
2. Apabila Penyedia menghendaki maka dapat dibayarkan Uang Muka sebesar
maksimal 20% (Dua puluh persen) dari nilai kontrak setelah Penyedia
mengajukan permohonan secara tertulis dan menyerahkan jaminan uang muka
sebesar uang yang diambil dari Bank Umum.
3. Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional
pada setiap pengambilan MC pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada
saat pekerjaan mencapai 100% (seratus persen).
4. Pembayaran prestasi pekerjaan fisik 100% (seratus persen) dapat dibayar
setelah pekerjaan diserahterimakan untuk pertama kalinya (PHO) atas dasar
berita acara pemeriksaan prestasi pekerjaan yang telah disetujui oleh Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan diterima oleh Penyedia, dengan
memberikan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak
yang berbentuk jaminan dari Bank Umum.
5. Tahapantahapan pelaksanaan pembayaran ini akan dilaksanakan melalui Dinas
Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tegal.
6. Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dan Jaminan Pemeliharaan
sebesar 5% dapat diambil setelah masa pemeliharan selesai dan telah
diserahterimakan untuk Kedua Kalinya atas dasar Berita Acara Pemeriksaan
Prestasi Pekerjaan yang telah disetujui oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
(PPHP).
7. Pembayaran
dilakukan
melalui
Rekening
Nomor
:
...........................................................
pada
...........................................................
atas
nama
............................................................
15.Pengawasan Pelaksanaan
1. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan kontrak ini akan dilaksanakan oleh
Pengawas Lapangan dan Koordinator Pengawas Lapangan ;
2. Penyedia harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perintah dan petunjuk
pengawas lapangan menurut batasan dalam dokumen kontrak ;
68
69
70
5. Segala akibat dari hasil temuan Aparat Pemeriksaan, baik internal maupun
eksternal terkait mutu dan kualitas pekerjaan, maka segala akbiat dan hasil
temuannya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
23.Serah Terima Pekerjaan
1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan pertama;
2. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
Penyedia. Bilamana terdapat kekurangan-kekurangan dan atau cacat hasil
pekerjaan, Penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya;
3. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan kontrak;
4. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan
sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pekerjaan pertama;
5. Setelah masa pemeliharaan berakhir, Penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan;
6. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah Penyedia melaksanakan
semua kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik;
7. Apabila Penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana
mestinya, maka PPK berhak mencairkan dan menggunakan jaminan
pemeliharaan untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan.
24.Masa Pemeliharaan
1. Jangka waktu pemeliharaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
setelah penyerahan pertama dan waktu pemeliharaan dapat menjadi lebih lama
dengan perpanjangan masa berlakunya jaminan pemeliharaan apabila
pemeliharaan dan perbaikan belum dilaksanakan oleh Penyedia dan
mendapatkan sanksi seperti tersebut dalam angka 22;
2. Bilamana dalam masa pemeliharaan terjadi kerusakan dan atau kegagalan
bangunan dalam pelaksanaanya maka Penyedia harus segera memperbaiki dan
menyempurnakannya dalam jangka waktu sebelum jatuh tempo berakhirnya
masa pemeliharaan;
3. Setelah pemeliharaan berakhir sesuai ayat 1 dan 2 angka 24 ini, maka
pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya;
4. Tanggung jawab terhadap mutu dan memperbaiki Kerusakan-kerusakan yang
terjadi setelah penyerahan Pekerjaan Kedua masih menjadi tanggungan
Penyedia dalam masa Umur rencana selama 2 (dua) tahun;
5. Penyedia harus membuat laporan pemeliharaan kondisi pekerjaan setiap bulan
dalam kondisi baik atau rusak selama masa pemeliharaan berlangsung.
25.Jaminan Pelaksanaan dan Pemeliharaan
1. Penyedia berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang Jasa
(SKPPBJ) dengan biaya sendiri menyerahkan jaminan pelaksanaan sebesar 5%
(lima persen) dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh Bank Umum terhitung
tanggal penerimaan Surat Perintah Mulai Kerja dari PPK sebagai lampiran
kontrak.
2. Masa
berlaku
jaminan
pelaksanaan
sekurang-kurangnya
sejak
penandatanganan kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah
tanggal masa pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak/perubahannya.
3. Terhitung sejak tanggal penandatanganan serah terima pekerjaan pertama
Penyedia menyerahkan Jaminan Pemeliharaan dalam bentuk tunai dari Bank
Umum sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh Bank
umum;
4. Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender sejak tanggal serah terima pertama pekerjaan
(PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand
Over/FHO) ditambah 104 (seratus empat) hari kalender.
26.Ketentuan Penutup
Dengan ditandatanganinya kontrak ini oleh PPK dan Penyedia maka ketentuan
yang tercantum dalam dokumen kontrak, termasuk lampiran-lampiran
sebagaimana tercantum dalam angka 4 termasuk segala sanksinya, mempunyai
kekuatan yang mengikat dan berlaku sebagai Undang-undang bagi kedua belah
pihak berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, dengan dan karena ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak ini, maka ketentuan pada Pasal 1226 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
71
tidak diberlakukan lagi dalam kontrak ini, apabila Penyedia tidak memenuhi
kewajiban menurut kontrak.
Kontrak untuk melaksanakan Pekerjaan ........................................................... ini,
beserta lampiran-lampiranya merupakan bagian tak terpisahkan, dibuat dalam
rangkap 3 (tiga) bermaterai Rp. 6000,00 (enam ribu rupiah) dan tembusannya
rangkap 7 (tujuh), untuk PPK dan Penyedia serta masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan Atas Nama DPU Kabupaten Tegal
Pejabat Pembuat Komitmen
...........................................................
NIP. ...........................................................
...........................................................
Direktur
...........................................................
NIP. ...........................................................
TEMBUSAN : Kepada Yth.:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1. Definisi
72
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.15 Direksi
teknis
adalah
tim
ditunjuk/ditetapkan
oleh
PPK
pelaksanaan pekerjaan.
pendukung
yang
untuk
mengawasi
1.16 Daftar
73
rinciannya.
1.24 Masa
1.28 Kegagalan
Konstruksi
adalah
keadaan
hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik
sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan
pengguna atau penyedia.
74
keselamatan umum.
2. Penerapan
3. Bahasa dan
Hukum
4. Larangan
3.1
3.2
4.1
4.2
Penyedia
menjamin
bahwa
yang
bersangkutan
(termasuk
semua
anggota
Kemitraan/KSOapabila
berbentuk Kemitraan/KSO) dan Sub penyedianya (jika
ada) tidak akan melakukan tindakan yang dilarang di
atas.
4.3
4.4
4.5
Korupsi,
Kolusi dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan
75
Bahan
5.3
5.4
6. Koresponden 6.1
6.2
si
7. Wakil Sah
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10.Pengalihan
10.1
10.2
10.3
Para Pihak
dan/atau
Subkontrak
76
10.4
10.5
Subkontrak
sebagian
pekerjaan
utama
diperbolehkan kepada Penyedia spesialis.
10.6
10.7
hanya
Kontrak
sanksi
11.Pengabaian
12.Penyedia
13.Kemitraan/KS
14.Penemuan-
Mandiri
penemuan
15.Jadwal
15.1
Kontrak
ini
berlaku
efektif
pada
tanggal
penandatanganan Surat Perjanjian oleh Para Pihak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
15.2
15.3
15.4
Apabila
penyedia
berpendapat
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan
kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat
melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia dengan adendum kontrak.
Pelaksanaan
Pekerjaan
16.Penyerahan
16.1 PPK
berkewajiban
untuk
menyerahkan
keseluruhan
77
Lokasi Kerja
17.Surat
Perintah
Mulai Kerja
(SPMK)
18.Program
Mutu
17.1
17.2
lambat
yang
akan
dan Peristiwa
18.5 Pemutakhiran
18.6 Persetujuan
19.Rapat
Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
tidak
19.1
19.2
19.3
78
sedikit berisi :
1) Informasi mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
2) organisasi kerja Penyedia;
3) jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
5) prosedur instruksi kerja;
6) jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi
peralatan dan personil; dan
7) penyusunan
rencana
dan
pelaksanaan
pemeriksaan lokasi pekerjaan.
b. program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi
pekerjaan.
20.Mobilisasi
21.Pengawasan
19.4
20.1
20.2
20.3
21.1
21.2
Dalam
melaksanakan
kewajibannya,
Pengawas
Pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan PPK. Jika
tercantum dalam SSKK, Pengawas Pekerjaan dapat
bertindak sebagai Wakil Sah PPK.
Pelaksanaan
Pekerjaan
22.Persetujuan
22.1
22.2
Pengawas
Pekerjaan
23.Perintah
24.Akses ke
Lokasi Kerja
79
25.Pemeriksaan
25.1
25.2
25.3
25.4
26.1
26.2
26.3
26.4
Bersama
26.Waktu
Penyelesaian
Pekerjaan
Waktu
27.2
80
28.Penundaan
oleh
Pengawas
Pekerjaan
29.Rapat
Pemantauan
30.Peringatan
Pengawas
Pekerjaan
atau
penyedia
dapat
menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta
satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat
pemantauan
diselenggarakan
untuk
membahas
perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa
pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini.
29.2
29.3
30.1
30.2
Dini
31.Serah Terima
31.1
31.2
31.3
31.4
31.5
Pekerjaan
81
31.7
31.8
Setelah
masa
pemeliharaan
berakhir,
penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan akhir pekerjaan.
31.9
32.Pengambilali
33.Pedoman
33.1
33.2
Apabila
penyedia
tidak
memberikan
pedoman
pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan
uang retensi atau Jaminan Pemeliharaan.
han
Pengoperasia
n dan
Perawatan
34.Perubahan
Kontrak
34.1
34.2
82
35.Perubahan
34.4
35.1
35.2
36.1
Lingkup
Pekerjaan
36.Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
[Untuk
pekerjaan
yang
menggunakan
Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian
Lump Sum, perubahan jadwal dalam hal terjadi
perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh
PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk halhal sebagai berikut:
83
36.3
36.4
PPK
dapat
menugaskan
Panitia/Pejabat
Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan
perpanjangan waktu pelaksanaan.
36.5
Persetujuan
perpanjangan
waktu
dituangkan dalam adendum kontrak.
pelaksanaan
37.Keadaan
37.1
37.2
37.3
37.4
37.5
37.6
37.7
Kahar
84
38.Penghentian
38.1
38.2
38.3
Kontrak
39.Pemutusan
Kontrak
38.4
38.5
40.Pemutusan
Kontrak oleh
PPK
40.1
85
c. setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan
pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari
kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan,
tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua
puluh delapan) hari dan penghentian ini tidak
tercantum dalam program mutu serta tanpa
persetujuan Pengawas Pekerjaan;
g. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
h. Penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki
Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh
PPK;
i. Penyedia
tidak
mempertahankan
keberlakuan
Jaminan Pelaksanaan;
j. Pengawas Pekerjaan memerintahkan Penyedia untuk
menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan,
dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua
puluh delapan) hari;
k. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan
dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang
diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
l. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh
instansi yang berwenang.
40.2
40.3
41.Pemutusan
Kontrak oleh
Penyedia
86
42.[Keterlambat
an
Pelaksanaan
Pekerjaan
dan Kontrak
Kritis
(Untuk
Pekerjaan
Konstruksi
Bangunan)]
dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% 70% dari Kontrak), realisasi fisik pelaksanaan
terlambat lebih besar 10% dari rencana;
b.
dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% 100% dari Kontrak), realisasi fisik pelaksanaan
terlambat lebih besar 5% dari rencana.
c.
b.
87
a)
penyedia
secara
teknis
mampu
menyelesaikan sisa pekerjaan paling paling
lama 50 (lima puluh) hari kalender; dan
b)
penyedia
dikenakan
denda
keterlambatan sesuai dengan SSKK apabila
pemberian kesempatan melampaui masa
pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak.
2) PPK dapat langsung memutuskan Kontrak
secara sepihak dengan mengesampingkan
pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata; atau
3) PPK dapat menunjuk pihak lain untuk
melaksanakan
pekerjaan.
Pihak
lain
tersebut selanjutnya dapat menggunakan
bahan/peralatan, Dokumen Kontraktor dan
dokumen desain lainnya yang dibuat oleh
atau atas nama penyedia. Seluruh biaya
yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan
pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung
jawab penyedia berdasarkan kontrak awal
43.Pemutusan
44.Peninggalan
Kontrak
akibat
lainnya
45.Hak dan
Kewajiban
Penyedia
45.1
88
46.Penggunaan
Dokumen
Kontrak dan
Informasi
47.Hak Atas
48.Penanggunga
48.1
Penyedia
berkewajiban
untuk
melindungi,
membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan,
tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan
terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian
yang
mendasari
tuntutan
tersebut
disebabkan
kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan
dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung
sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta
benda penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan
Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera
tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;
48.2
48.3
48.4
49.1
49.2
Penyedia
Kekayaan
Intelektual
n dan Risiko
49.Perlindungan
Tenaga Kerja
berkewajiban
untuk
mematuhi
dan
89
49.4
Tanpa
mengurangi
kewajiban
penyedia
untuk
melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang
berlaku, penyedia akan melaporkan kepada PPK
mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua
puluh empat) jam setelah kejadian.
50.Pemeliharaan
51.Asuransi
51.1
51.2
Besarnya asuransi
sudah diperhitungkan
penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.
52.1
52.2
53.1
53.2
Lingkungan
52.Tindakan
Penyedia
yang
Mensyaratka
n Persetujuan
PPK atau
Pengawas
Pekerjaan
53.Laporan Hasil
Pekerjaan
dalam
90
53.4
53.5
53.6
53.7
54.Kepemilikan
55.Kerjasama
55.1
55.2
55.3
56.1
56.2
Dokumen
Antara
Penyedia dan
Sub Penyedia
56.Usaha Mikro,
Usaha Kecil
dan Koperasi
Kecil
bagian
atas penyedia
penuh
atas
91
56.3
56.4
Membuat laporan
ketetapan di atas.
56.5
periodik
mengenai
sebagian
pelaksanaan
57.Penyedia
58.Keselamatan
Lain
dan
Kesehatan
Kerja
59.Pembayaran
Denda
60.Jaminan
60.2
60.3
60.4
60.5
60.6
60.7
60.8
92
61.Hak dan
62.Fasilitas
63.Peristiwa
63.1
63.2
63.3
63.4
Kewajiban
PPK
Kompensasi
93
63.5
63.6
63.7
64.Personil Inti
64.1
64.2
64.3
64.4
PPK
dapat
menilai
dan
menyetujui
penempatan/penggantian
personil
inti
dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
64.5
64.6
64.7
dan/atau
Peralatan
F.
65.Harga
65.1
94
Kontrak
66.Pembayaran
65.3
65.1
Uang muka
Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati
dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai
laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan,
sistem termin atau pembayaran secara sekaligus,
sesuai ketentuan dalam SSKK;
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang
telah terpasang, kecuali peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan
yang akan diserahterimakan sebagaimana diatur
dalam SSKK;
4) pembayaran harus dipotong angsuran uang
muka, denda (apabila ada), pajak dan uang
retensi; dan
5) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan
95
Berita
Acara
penyerahan
pertama
pekerjaan
diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar (PPSPM);
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan
angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda
pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara
dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
65.3
kepada
PPK
karena
terjadinya
cidera
janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia
atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk
setiap hari keterlambatan adalah:
1)
1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian
kontrak yang belum selesai dikerjakan, apabila
kontrak terdiri atas bagian pekerjaan yang dapat
dinilai terpisah dan bukan merupakan kesatuan
sistem, serta hasil pekerjaan tersebut telah
diterima oleh PPK;
2)
1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak,
apabila
bagian
pekerjaan
yang
sudah
dilaksanakan belum berfungsi;
3)
pilihan denda pada angka
1) atau 2)
ditetapkan dalam SSKK
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
dari
nilai
tagihan
yang
terlambat
dibayar,
berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada
saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau
dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran
denda
dan/atau
ganti
rugi
diperhitungkan
dalam
pembayaran
prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan
dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan
oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan
disertai perhitungan dan data-data.
67.Hari Kerja
68.Perhitungan
Akhir
67.1
67.2
67.3
68.1 Pembayaran
waktu
cuti
untuk
pekerja
harus
96
69.Penangguhan
68.2
69.1
69.2
69.3
69.4
Jika
dipandang
perlu
oleh
PPK,
penangguhan
pembayaran
akibat
keterlambatan
penyerahan
pekerjaan
dapat
dilakukan
bersamaan
dengan
pengenaan denda kepada penyedia.
70.1
70.2
70.3
70.4
70.5
70.6
70.7
Pembayaran
70.[Penyesuaian
Harga (Untuk
Kontrak
Harga Satuan
atau Kontrak
Gabungan
Lump Sum
dan Harga
Satuan)]
97
70.9
yang
digunakan
bersumber
dari
71.Pengawasan
dan
Pemeriksaan
98
72.Penilaian
Pekerjaan
Sementara
oleh PPK
72.1
72.2
73.Cacat Mutu
74.Pengujian
75.Perbaikan
75.1
75.2
75.3
75.4
76.1
76.2
Cacat Mutu
76.Kegagalan
Bangunan
99
Penyedia
berkewajiban
untuk
melindungi,
membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan,
tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan
terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang
mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian PPK) sehubungan dengan klaim kehilangan
atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit
atau kematian pihak ketiga yang timbul dari kegagalan
bangunan.
76.4
76.5
Penyedia
berkewajiban
untuk
menyimpan
dan
memelihara semua dokumen yang digunakan dan
terkait dengan pelaksanaan ini selama umur konstruksi
yang tercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10
(sepuluh) tahun.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
77.Penyelesaian
77.1
77.2
78.1
78.2
78.3
78.4
Perselisihan
78.Itikad Baik
100
B. Wakil Sah
Para Pihak
:
: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal
: TAUFIK, ST
: Jalan Cut Nyak Dien Kalisapu - Slawi
: (0283) 6197673
:__________
: (0283) 6197673
:__________
__________
:__________
:__________
__________
:__________
__________
:__________
__________
:__________
__________
:__________
:_______________
Untuk Penyedia
:_______________
__
__________
C. Jenis Kontrak
D. Tangga
E. Jadwal
F. Masa
G. Umur
H. Pedoman
l
Berlak
u
Kontra
k
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pemeliharaan
Konstruksi
101
Pengoperasia
n dan
Perawatan
I. Pembayaran
J. Pencairan
K. Tindakan
Tagihan
Jaminan
Penyedia
yang
Mensyaratka
n Persetujuan
PPK atau
Pengawas
Pekerjaan
L. Kepemilikan
M. Fasilitas
N. Sumber
O. Pembayaran
P. Pembayaran
Pembayaran
(Termin).
Dokumen
Pembiayaan
Uang Muka
Prestasi
Pekerjaan
prestasi
pekerjaan
dilakukan
dengan
cara:
Q. [Penyesuaian
R. Peristiwa
Harga]
Kompensasi
harga
karena
merupakan
S. Denda
T. Sanksi
Pelanggaran
terhadap
ketentuan
Pengalihan
dan/atau
Subkontrak dikenakan sanksi : - Diatur dalam pasal kontrak
-
U. Penyelesaian
102
Perselisihan
berkompeten/Badan
103
104
105
GAMBAR RENCANA
Gambar Rencana merupakan file yang terpisah dengan dokumen
pengadaan ini dan merupakan satu kesatuan dokumen pengadaan
yang tidak dapat dipisahkan dan mengikat.
106
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan,
personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea,
keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang
diatur dalam Kontrak.
4.
Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5.
Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap
telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait
tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata
pembayaran yang terkait.
6.
Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan
ketentuan sebagai berikut:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada
Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan
sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan
tidak boleh diubah.
107
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan,
personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea,
keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang
diatur dalam Kontrak.
4.
Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5.
6.
Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
yang
telah
108
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga2
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
1
2
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak Pertambahan
Nilai).
109
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga4
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan Konstruksi ini di antara
bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
110
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga6
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata Pembayaran Pekerjaan
Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak
Pertambahan Nilai).
111
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
Daftar No. 1: Mata Pembayaran Umum
Daftar No. 2: Mata Pembayaran Pekerjaan Utama
Daftar No. 3: Mata Pembayaran __________
dll.
Jumlah (Daftar 1+2+3+___)
PPN 10%
TOTAL NILAI
Harga
112
Kepada Yth.
__________
di __________
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan __________
_________________________________________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal
__________ perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar
Rp_____________ (____________________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan
evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk
teknisnya.
Tembusan Yth. :
1.____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2.____________ [APIP K/L/D/I]
3.____________ [Pokja ULP]
......... dst
113
2.
3.
4.
5.
[tanda tangan]
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
114
115
C. BENTUK SURAT-SURAT JAMINAN
Jaminan Pelaksanaan dari Bank
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini: _____________________ dalam jabatan selaku ____________ dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama _________ [nama bank] berkedudukan di ___________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d.
____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi
dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di
Pada tanggal
: _____________
: _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke _____[bank]
________________
[Nama dan Jabatan]
116
Nilai: ___________________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke _____[Penerbit
__________________
[Nama dan Jabatan]
117
118
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berlaku
selama
__________
(____________)
hari
kalender,
dari
tanggal
_____________________ s.d. ____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum
dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang
Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal
: _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
119
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke _____[bank]
________________
[Nama dan Jabatan]
120
Nilai: ___________________
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________
[Nama dan Jabatan]
Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke _____[Penerbit
__________________
[Nama dan
121
122
Yang
bertanda
tangan
dibawah
ini:
_______________
dalam
jabatan
selaku
____________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________________
[nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:
PENJAMIN
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke _____[bank]
________________
123
124
Nilai: ___________________
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________
[Nama & Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke _____[Penerbit
__________________
[Nama & Jabatan]
125
[Kop Perusahaan]
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
:
:
:
..........................................
..........................................
............................................................
...............................................................................
...............................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa perusahaan yang saya wakili jika ditetapkan sebagai
pemenang lelang paket pekerjaan Peningkatan Jalan Cibunar-Srengseng (No.
Ruas 218) Kecamatan Balapulang-Pagerbarang , maka kami sanggup :
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan-ketentuan dalam kontrak;
b. Membuat Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya 5% dari nilai borongan;
c. Mengansuransikan tenaga kerja ke Asuransi Tenaga Kerja yang besarnya sesuai
dengan ketentuan (Keputusann Menaker No. Kep-196/Men/1999) atau peraturan
lain yang berlaku;
d. Mengikuti dan tunduk pada Peraturan Pemerintah dan Perundang-undangan yang
berlaku;
e. Memperbaiki kerusakan fasilitas yang ada akibat pelaksanaan pekerjaan;
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa
adanya tekanan dari pihak manapun untuk dipergunakan seperlunya,
.................,.............................
Yang menyatakan
..............................................
Materai Rp. 6.000
..............................................
Direktur/Direktris
126
Kop Perusahaan]
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN
:
:
:
..........................................
..........................................
............................................................
...............................................................................
...............................................................................
.................,.............................
Yang menyatakan
..............................................
Materai Rp. 6.000
..............................................
Direktur/Direktris
127
Kop Perusahaan]
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
:
:
:
..........................................
..........................................
............................................................
...............................................................................
...............................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa perusahaan yang saya wakili jika ditetapkan sebagai
Pelaksana paket pekerjaan Peningkatan Jalan Cibunar-Srengseng (No. Ruas
218) Kecamatan Balapulang-Pagerbarang, maka kami sanggup melaksanakan
pengujian kadar aspal (extrasi) di laboratoruim konstruksi terhadap pekerjaan
yang telah terpasang dilokasi pekerjaan dan akan menindak lanjuti rekomendasi
yang diberikan dari pejabat yang berwenang atas hasil pengujian tersebut.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa
adanya tekanan dari pihak manapun untuk dipergunakan seperlunya,
.................,.............................
Yang menyatakan
..............................................
Materai Rp. 6.000
..............................................
Direktur/Direktris
128
:..................................
: Direktur
: PT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
:..................................
:..................................
: Direktur
: PT/CV. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
:..................................
Jenis Peralatan
Merk/Typ
e
-
Th.Pembuat
an
-
Kapasitas
Alat/Daya
-
Kuantitas
Kondisi
1 Unit
Berfungsi
Lokasi
Saat ini
-
ASPHALT
MIXING PLANT
STONE CRUSER
1 Unit
Berfungsi
BULLDOZER
100-150 HP
DUMP TRUCK
3,5 TON
EXCAVATOR 80150 HP
MOTOR
GRADER >100
HP
VIBRATOR
ROLLER
ASPHALT
FINISHER
1 Unit
Berfungsi
6 Unit
Berfungsi
5 Unit
Berfungsi
1 Unit
Berfungsi
1 Unit
Berfungsi
1 Unit
Berfungsi
11
TANDEM
ROLLER 6-8 T.
1 Unit
Berfungsi
12
1 Unit
Berfungsi
2
3
4
5
6
7
8
129
2. Harga produksi AMP tersebut diatas bagi kedua belah pihak telah sepakat sesuai
yang tertuang dalam Daftar Kuantitas dan Harga pada Dokumen
Penawaran dan tidak akan berubah selama perjanjian belum berakhir.
3. Lokasi
Kerja
Pihak
Kedua
Pekerjaan : .....................................................
berada
pada
Paket
Pasal II
Kesanggupan Produksi AMP, Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat
Pihak kesatu bersedia melaksanakan produksi AMP dan mendatangkan alat guna
proses penghamparan di lokasi pekerjaan setelah pihak kedua menerima Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemilik Pekerjaan (PPKom) dan pihak kedua
telah menyelesaikan pembayaran sesuai kesepakatan yang diatur dengan pihak
kesatu.
Pasal III
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh pihak kedua baik dari
pengambilan alat hingga pengembalian alat dan harus disetujui oleh pihak
kesatu.
2. Apabila terdapat perpanjangan jam alat akibat adanya perubahan volume
pekerjaan Produksi AMP, maka biaya mobilisasi akan diperhitungkan sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak antara pihak kesatu dan pihak kedua.
Pasal IV
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat Saat
Penghamparan
1. Selama masa penyewaan alat saat proses penghamparan produksi AMP,
keperluan olie, perbaikan kerusakan, pengantian spare dan mekanik menjadi
tanggung jawab pihak kesatu.
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi
tanggung jawab pihak kedua. Dan harus disiapkan sesuai dengan kerja alat
seharinya. Dan apabila tidak mencukupi maka pihak kesatu meminta diisi
kembali sesuai permintaan wajar.
Pasal V
Operasi dan Helper Operator
Operator dan Helper Operator menjadi tanggung jawab pihak kesatu, sedangkan
kebutuhan Operator dan Helper (Makan Minum, Tempat tinggal dan Transportasi)
menjadi tanggung jawab pihak kedua.
Pasal VI
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)
1. Laporan harian operasi alat dibuat oleh operator dan ditanda tangani oleh
Pengawas Kerja dari Pihak Kedua atau atas nama penyewa alat.
2. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena lokasi pekerjaan yang
belum siap, tidak ada solar ataupun libur tanpa pemberitahuan kepada pihak
kesatu maka dihitung / discharge minimum ......... (.................. ) jam/hari.
130
3. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena hujan atau banjir akan
dihitung / discharge minimum ...... (....................) jam / hari, walau operator
ada maupun tidak ada dilokasi pekerjaan.
4. Apabila dari point 2 dan 3 dari pihak kedua mengoperasikan alat yang mana
minimal jam cash telah masuk .........( ............... ) jam/hari maka pemakaian
dihitung jam cash ditambah jam kerja yang digunakan.
5. Apabila alat telah bekerja ........ (............)
dihitung ...... (...........) jam kerja / harinya.
Pasal VII
Kewajiban Produksi AMP, Penghamparan dan Pembayaran Sewa
1.
2. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan produksi AMP
maupun pemasangan/penghamparan dilokasi pekerjaan akan melaksanakan
sesuai ketentuan teknis yang dipersyaratkan dan sesuai petunjuk Pengawas
Lapangan (Konsultan Pengawas) yang ditunjuk oleh Pemilik Pekerjaan (PPKom).
3.
4. Sisa Pembayaran produksi AMP dan sewa alat Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu
disepakati setelah Pihak Kedua menyelesaikan pekerjaan dilapangan dan telah
diterima dan dibayar oleh Pemilik Pekerjaan (PPKom);
Pasal VIII
Keamanan Alat
1. Pihak kedua wajib untuk menyediakan security untuk menjaga keamanan alat
dilokasi kerja.
2. Pihak kedua wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian
dan perusakan dalam bentuk apapun yang dilakukan secara sengaja maupun
tidak sengaja oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat mengalami kecelakaan yang diakibatkan sesuatu kejadian diluar
kemampuan kedua belah pihak pada saat dilokasi kerja maka biaya yang timbul
akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan kedua belah pihak.
Pasal IX
Masa Laku Perjanjian Dukungan AMP dan Sewa Alat
1. Perjanjian ini berlaku apabila Pihak Kedua ditetapkan sebagai pemenang lelang
(tender) pada paket pekerjaan : ................................................................SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal;
131
2. Perjanjian ini akan batal dengan sendirinya apabila Pihak Kedua tidak ditetapkan
sebagai pemenang lelang pada paket pekerjaan sebagaimana tersebut dalam
ayat (1);
3. Jika Pihak Kedua ditetapkan sebagai pemenang lelang pada paket pekerjaan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1), maka Perjanjian ini berlaku hingga
pekerjaan dilapangan benar-benar telah mencapai progres 100% (seratus
persen) sesuai yang tertuang dalam Daftar Kuantitas dan Harga;
4. Dan perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh
kedua belah pihak baik pembayaran maupun hal lainnya.
Pasal X
Larangan Pencabutan Dukungan AMP, Pemindahan, Pengambilan dan
Pengunaan Alat
1. Pihak Kesatu tidak dapat mencabut dukungan AMP dan sewa alat kepada Pihak
Kedua setelah Perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak;
2. Pihak kedua tidak dapat membatalkan permintaan dukungan AMP dan sewa alat
dari Pihak Kesatu setelah Perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak;
3. Pihak kedua tidak dapat memindahkan alat yang disewa dari Pihak Kesatu
sebelum masa perjanjian habis kecuali ada persetujuan dari pihak kesatu.
4. Apabila pihak kedua akan menggunakan alat kelokasi diluar dari perjanjian
sedang masa jam alat belum habis maka pihak kedua harus memberitahukan
kepada pihak kesatu sebelumnya.
5. Apabila pihak kesatu memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar dari
lokasi perjanjian dikarenakan kesiapan lahan/lokasi pekerjaan yang belum siap,
maka semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab pihak kesatu dan
pihak kesatu pun tidak akan membebankan kepada pihak kedua atas pemakaian
alat tersebut. Dan pihak kesatu akan meminta ijin tertulis sebelumnya kepada
pihak kedua bahwa alat mau dipakai kelokasi lain.
Pasal XI
Perselisihan
1. Jika timbul perselisihan antara pihak kesatu dengan pihak kedua maka sebisa
mungkin akan diselesikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut di secara hukum
yang berlaku.
3. Apabila terjadi kesalahpahaman diluar dari perjanjian maka kedua belah pihak
tetap berpedoman pada kontrak dalam menyelesaikan masalah.
Pasal X
Penutup
Demikian surat perjanjian Dukungan AMP dan sewa pakai alat ini ditanda tangani
oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua) bermatrai cukup dan berkekuatan
hukum yang sama dan di buat tanpa paksaan serta tekanan dari pihak manapun.
....................., .................................. 2016.
132
Pihak Kesatu
.........................
Pihak Kedua
.........................
Demikian dokumen pengadaan pekerjaan konstruksi paket Peningkatan Jalan CibunarSrengseng (No. Ruas 218) Kecamatan Balapulang-Pagerbarang ini dibuat untuk
diperhatikan dan merupakan pedoman dalam pelaksanaan proses pemilihan langsung.
Ditetapkan di
: Slawi
Pada tanggal : 19 Mei 2016
POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI