Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Seorang laki-laki berumur 60 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sering
BAB encer. Keluhan ini sudah dialami sejak 2 minggu yang lalu. Dalam sehari BAB encer lebih
dari 3 kali, kadang-kadang disertai dengan bercak darah. Sebelum BAB pasien merasa nyeri
perut yang melilit yang mereda setelah BAB. Pasien kadang-kadang merasa demam. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan TD : 140/90 mmHg, Nadi: 70x/menit, Suhu 38C.
1. Permasalahan
a. BAB encer ( > 3 kali sehari) sejak 2 minggu yang lalu, BAB kadang-kadang disertai
dengan bercak darah
b. Nyeri perut melilit sebelum BAB & mereda setelah BAB
c. Suhu 38C (Demam).
d. TD : 140/90 mmHg
2. Diagnosis: Suspek disentri amoeba
3. Tujuan terapi
a. Mencegah atau memperbaiki dehidrasi
b. Menurunkan demam
c. Mengobati diare akibat shigella
4. Golongan obat untuk masing-masing tujuan terapi
Antiamoeba
Emetin
Derivat 8-hidroksikuinolin
Metronidazol dan Tinidazol
Klorokuin
Amubisid lain
Antipiretik
Derivat paraaminofenol
Derivat asam propionik
Salisilat
Derivat asam asetik
COX-2 selektif inhibitor
Derivat asam enolik
Cairan pengganti
Ringer laktat
Oralit
5. Pemilihan golongan obat
Golongan obat
Emetin
Efikasi
MK: membunuh
E.histolitica secara
langsung dan lebih
efektif terhadap
bentuk trofozoid
daripada kista.
Total :270
60
Derivat
8- Bekerja secara
hidroksikuinoli efektif untuk amoeba
n
dalam lumen usus
(amubisid luminal)
dan tidak efektif
untuk amebiasis
jaringan.
Total: 400
100
Nitroimidazol
Bekerja secara
efektif sebagai
amubiasis intra dan
eksta intestinal.
Total: 400
Klorokuin
Total: 270
Amubisid lain
Total: 150
100
Bekerja secara
efektif untuk amoeba
di jaringan (amubisid
jaringan), terutama
hepar karena
konsentrasi tertinggi
di hepar. Pasien tidak
menunjukan gejala
ekstraluminal seperti
ikterik jadi tidak
perlu amubisid
jaringan.
0
Efektivitasnya lemah
dan untuk amubiasis
akut yang disertai
gejala disentri masih
dipertanyakan.
0
Safety
Sudah mulai
ditinggalkan. Hanya
boleh digunakan bila
metronidazol tidak
efektif atau
dikontraindikasikan
40
Efek samping terpenting
adalah subacute myelooptic neuropathy
(SMON)
Suitability
Tersedia
Cost
Relatif
murah
100
Tersedia
70
Murah
100
Efek samping ringan
seperti mual, muntah,
gangguan saluran cerna.
Tidak terdapat KI
mutlak maupun relative
pada pasien di scenario.
100
Efek samping ringan
100
Tersedia
100
Murah
100
Tersedia
100
Relatif
murah
100
Efek samping yang
berat tidak ditemukan.
Hati-hati pada pasien
dengan gangguan ginjal.
100
Tersedia
70
Relatif
mahal
50
100
Total: 390
Tinidazol
Total: 360
Ornidazol
Total: 370
Efikasi
Memiliki daya
amubisid langsung
yang efektif. Memiliki
waktu paruh 8 jam.
Sampai saat ini belum
ditemukan amuba yang
resisten terhadap
metronidazol.
Pengobatan lini
pertama untuk disentri
amoeba.
100
Memiliki
spektrum
yang sama dengan
metronidazol
namun
waktu paruh lebih
panjang dibandingkan
dengan metronidazol
(14 jam).
70
Memiliki
spektrum
yang sama dengan
metronidazol
namun
waktu paruh lebih
panjang dibandingkan
dengan metronidazol
(12-13 jam).
70
Safety
Efek samping ringan
seperti mual, muntah,
gangguan saluran cerna.
Tidak terdapat KI
mutlak maupun relative
pada pasien di scenario.
Suitability
Tersedia
Cost
Murah
dan
sediaan
injeksi
tercover
BPJS
90
100
Efek samping ringan
Tersedia
seperti mual, muntah,
gangguan saluran cerna.
Tidak
terdapat
KI
mutlak maupun relative
pada pasien di scenario.
100
Murah,
tetapi
tidak
tercover
BPJS
90
100
Efek samping ringan Tersedia
seperti
mengantuk,
pusing, mual,muntah.
100
Murah,
tetapi
tidak
tercover
BPJS
100
100
100
Suitability
Cost
Safety
Murah,
tetapi
tidakterco
ver BPJS
Total:
390
Kliokuin
ol
Total:
240
100
90
Di Indonesia
hanya tersedia
dalam bentuk
topikal
sehingga tidak
cocok untuk
pasien
Murah,
tetapi
tidak
tercover
BPJS
50
90
DEMAM
Golongan obat
Para aminofenol
Efficacy
Dapat digunakan untuk
Safety
Tidak didapatkan
Suitability
Mudah didapat di
berbagai
tingkat
MK: Menghambat
pelayanan
pembentukan prostaglandin
pasien
kesehatan,
BSO
sesuai
pasien
kebutuhan
Skor : 400
Derivat
asam
lebih
(ibuprofen,
ketoprofen)
Skor: 320
100
70
Salisilat (aspirin, salisilamid, Meredakan sakit kepala, nyeri Dalam dosis toksik
diflunisal)
otot, serta menurunkan suhu dapat
menimbulkan
tubuh.
piretik (demam tinggi).
Skor: 280
Derivat asam asetik
100
60
Meredakan sakit kepala, nyeri Penggunaan
100
Terdapat beberapa
jenis sediaan di
puskesmas
100
Pada
puskesmas
digunakan sebagai
anti platelet, jarang
sebagai antipiretik.
40
obat Terdapat beberapa
(indometasin/indocin,
sulindak dan tolmetin)
Skor: 300
100
COX-2 selektif inhibitor Dapat
meredakan
nyeri,
(selekoksib, valdekoksib)
namun tidak dapat meredakan
demam
Skor: 0
0
Derivat
asam
enolik Dapat meredakan sakit kepala,
(piroksikam,
tenoksikam, nyeri otot dan demam
meloksikam)
Skor: 330
100
Golongan obat yang terpilih: Para aminofenol
Jenis cairan
Ringer laktat
Skor : 240
Oralit
50
Efek
berat.
di
100
kardiovaskuler Tidak terdapat di
puskesmas
0
Efek samping jarang
0
Tidak terdapat di
puskesmas
90
70
Efficacy
Mengandung elektrolit.
Safety
Efek samping: menyebabkan
Suitability
Tersedia.
menyebabkan penumpukan
metabolism anaerob.
dalam intravascular.
90
Mengandung elektrolit. Penyerapan
70
Tidak terdapat efek samping
40
Bentuk sediaan: serbu
100
muntah.
100
6. Penjelasan obat
Metronidazol
BSO: Tablet 250 mg, 500 mg, suspensi 125 mg / 5 ml, infus 500 mg/100 ml,
cream, suppositoria dan intravena
Dosis:
Oral (dewasa): 500 mg 3 kali sehari. Dikonsumsi selama 10 hari.
Parasetamol
Golongan Para aminofenol: Obat yang terpilih untuk mengurangi demam adalah
parasetamol, karena merupakan satu satunya obat dari golongan paraaminofenol, obat ini
merupakan terapi lini 1 untuk menurunkan suhu tubuh karena memiliki efek antipiretik.
BSO : Sirup 60 ml (120 mg/ 5 ml), tablet 500 mg, guttae oris 15 ml (100 mg/ml)
Dosis: 10-15 mg/ kgBB 3-4 kali sehari (lazim dewasa 500 mg-1000 mg 3-4 kali sehari)
Cara pemberian: oral
Jumlah pemberian: diberikan dosis 500 mg 3 kali sehari dalam bentuk tablet. Obat
diberikan sampai suhu tubuh turun, jika sudah turun obat dihentikan.
Dapat diminum setelah makan.
Oralit
Praktek:
Jln. Semangat No. 19 Mataram
Tlp: 654327
Mataram, 19 Juni 2016
R/ Metronidazol tab 500 mg no XXX
S t.d.d. tab I.d.c
R/ Iodokuinol tab 650 mg no LX
S t.d.d Tab I. p.c
R/Tab. Parasetamol 500 mg No. XV
S.p.r.n.t.d.d.Tab I.p.c
R/ Oralit pulv No. XV
S. u.c
Pro: Azi
Umur: 60 tahun
Alamat: Jln. Masadepan Indah No. 01 Mataram
7. Resep
8. Edukasi