Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
misalnya:Bila sekeping koin dilempar sekali, maka secara logika dikatakan bahwa
masing-masing sisi mempunyai peluang yang sama , yaitu 0,5 karena koin hanya terdiri
atas dua sisi masing-masing, dan masing-masing sisi mempunyai kesempatan yang sama
untuk muncul atau dicatat. P(A) = P(B) = 0,5
PENDEKATAN EMPIRIS
Perumusan perhitungan berdasarkan pendekatan empiris adalah atas dasar
pengertian frekuensi relatif. Pendekatan ini dilakukan karena pendekatan perhitungan
klasik dipandang memiliki beberapa kelemahan. Dalam kenyataan , syarat yang
ditetapkan jarang dapat dipenuhi.
Suatu peristiwa E mempunyai h kejadian dari serangkaian n kejadian dalam suatu
percobaan, maka peluang E merupakan frekuensi relatif h/n , dinyatakan sebagai :
P (E) = lim h
n
untuk n mendekati nilai tak terhingga.
PENDEKATAN SUBYEKTIF
Pada pendekatan subyektif, beberapa orang dapat saja memiliki keyakinan yang
berbeda terhadap terjadinya suatu peristiwa, meskipun informasi yang diterima berkaitan
dengan peristiwa tersebut adalah sama. Hal tersebut disebabkan karena setiap orang
berpikir dam mempunyai keyakinan yang berbeda terhadap suatu masalah yang sama.
Contoh :
Setumpuk kartu bridge yang akan diambil salah satu kartu. Berapa
probabilitasnya adalam sekali pengambilan tersebut akan diperoleh kartu Ace atau kartu
Diamont ?
Dimisalkan : A = kartu Ace
D = kartu Diamont
Maka P(AUD) = P(A) + P(D) P(AD)
= 4 + 13 - 1
52
52
52
=
16
52
Dari 100 barang yang diperiksa terdapat 30 barang rusak. Berapa probabilitasnya dalam :
a. tiga kali pengambilan terdapat rusak 1
b. empat kali pengambilan terdapat bagus 1
jawab :
dimisalkan A = bagus
B = rusak
Maka P(A) = 0,70
P(B) = 0,30
a. K = 3
1
Harapan Matematis
Jika P1, P2..Pk merupakan probabilitas terjadinya peristiwa maka E1, E2 .Ek dan
andaikan V1, V2.Vk adalah nilai yang diperoleh jika masing-masing peristiwa diatas
terjadi, maka harapan matematis untuk memperoleh sejumlah nilai adalah :
E(V) = P1 V1 + P2V2 + Pk Vk
Contoh :
Dalam suatu permainan berhadiah, pihak penyelenggara akan membayar Rp. 180.000,apabila pemain mendapat kartu Ace, dan akan membayar Rp. 100.000,- apabila
mendapoatkan kartu King dari setumpuk kartu bridge yang berisi 52 kartu. Bila tidak
mendapatkan kartu ace dan kartu King pemain harus membayar Rp. 45.000,- . berapa
harapan matematis pemain tersebut ?
Jawab
E (V) = Rp. 180.000 ( 4/52) + 100.000 (4/52) 45.000 (44/52)
= Rp. 16.538,46 = Rp. 16.500,-