Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sistem Informasi Manajemen
yang dibina oleh Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si.
oleh
Irma Wulandari
(130413615019)
Jazilatur Rosida
(130413604685)
Kharisma Swandana
(120412423467)
Lailatul Masruriyah
(130413611637)
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Mengembangkan Sistem Bisnis.................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
mental, visi bersama, dan pembelajaran tim) merupakan hal yang vital untuk
pemenuhan pribadi dan sukses berbisnis di dunia yang selalu berubah. Inti dari
disiplin pemikiran sistem adalah melihat hutan dan pohon-pohonnya di situasi
apa pun dengan:
Melihat hubungan internal antarsistem ketimbang mata rantai sebab akibat
ketika sesuatu terjadi.
Melihat proses perubahan antarsistem ketimbang memisahkan potret
perubahan, ketika perubahan terjadi.
kapan pun untuk mengulang aktivitas sebelumnya jika perlu memodifikasi dan
memperbaiki sistem yang sedang dikembangkan.
Gambar
1.1
pengembangan lebih cepat dan lebih mudah, khususnya untuk proyek di mana
persyaratan pemakai akhir sulit dirumuskan. Pembuatan prototipe terkadang
disebut juga desain aplikasi cepat (Rapid Application Design-RAD). Pembuatan
prototipe juga membuka proses pengembangan aplikasi untuk pemakai akhir karena
pembuatan prototipe menyederhanakan dan memepercepat desain sistem. Jadi,
pembuatan prototipe telah memperluas peran pemilik kepentingan bisnis yang
dipengaruhi oleh sistem yang diusulkan, dan memungkinkan untuk mempercepat
proses pengembangan yang lebih tanggap atau disebut juga pengembangan sistem
yang lincah (Agile Systems Development-ASD).
yang diusulkan.sebagai contoh, jika usulan sistem sumber daya manusia tidak bisa
menutupi biaya pengembangannya, maka usulan itu tidak akan disetujui, kecuali
dimandatkan oleh peraturan pemerintah atau pertimbangan bisnis strategi.
Kelayakan Organisasional
Kelayakan Ekonomi
Penghematan biaya
Peningkatan pendapat
bisnis perusahaan
Kelayakan Teknis
Kelayakan Operasional
dan pemasok
Dukungan manajemen
dan jaringan
Kelayakan organisasional
Kelayakan Ekonomi
Peningkatan keuntungan
Kelayakan Operasional
Penerimaan karyawan
Dukungan manajemen
10
Manfaat Berwujud
Contoh
pemrosesan
Pengurangan
biaya
informasi
tidak perlu
Pengurangan
investasi
yang
dibutuhkan
Pengurangan
investasi
yang
Contoh
waktu
OLAP dan pengembangan data
Tanggapan layanan yang lebih tepat
waktu
Penghapusan tugas kerja
merepotkan
Analisis keputusan dan informasi
yang
citra
yang
progresif
terhadap perusahaan.
Gambar 1.6 Manfaat dari SI yang Baru dengan Contoh-contohnya
11
Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pemakai akhir seperti Anda
sendiri.
Aktivitas, sumber daya, dan produk dari satu atau lebih sistem informasi
yang saat ini digunakan
1) Analisis Organisasional
Analisis organisasional merupakan langkah pertama yang penting
dilakukan dalam analisis sistem. Bagaimana orang bisa memperbaiki sistem
informasi jika pengetahuan mereka tentang lingkungan organisasional sangat
sedikit? Mereka tidak bisa melakukannya. Karena itulah anggota tim
pengembangan harus mengetahui tentang organisasinya, struktur manajemennya,
orang-orangnya, aktivitas bisnisnya, sistem lingkungan yang terkait, dan sistem
informasi terbaru. Anggota tim harus mengetahui informasi ini secara lebih rinci
untuk unit bisnis tertentu atau kelompok kerja pemakai akhir yang akan terpengaruh
oleh sistem informasi baru atau yang lebih baik yang diusulkana. Sebagai contoh,
sistem pengendalian persediaan yang baru untuk jaringan pertokoan tidak bisa
didesain kecuali jika seseorang dalam tim pengembangan tahu banyak tentang
perusahaan dan jenis aktivitas bisnis yang mempengaruhi persediaannya. Karena
itulah pemakai akhir bisnis sering kali diikutsertakan dalam tim pengembangan
sistem.
12
volume, dan kualitas aktivitas input dan output. Aktivitas interface pemakai sangat
vital untuk mengefektifkan interaksi antara pemakai akhir dan sistem berbasis
komputer. Kemudian, pada tahap desain sistem, anda bisa menspesifikasikan
sumber daya, produk, dan aktivitas apa yang harus mendukung interface pemakai
di dalam sistem yang sedang anda desain.
13
Desain Sistem
Desain Interface
Pemakai
Desain Layar,
Bentuk, Laporan,
dan Dialog
Desain Proses
Desain Data
Desain Struktur
Elemen Data
Desain Program
dan Prosedur
14
perusahaan.
membantu.
Gambar 1.8 Petunjuk yang Berguna Untuk Desain Situs Web Bisnis
2) Spesifikasi Sistem
Spesifikasi sistem memformlasikan desain interface pemakai dan prodk
aplikasi, struktur database, serta pemrosesan dan prosedur pengendalian. Oleh
karena itu, perancang sistem akan sering mengembangkan hardware, software,
jaringan, data, spesifikasi personel untuk sistem yang diusulkan. Gambar 1.9
15
menunjukkan contoh spesifikasi sistem yang bisa dikembangkan untuk sistem ecommerce perusahaan.
16
informasi mengenai sistem bisnis anda yang ada saat ini. Praktisi SI bekerja dengan
anda untuk menganalisis masalah anda dan menyarankan solusi alternatif. Saat anda
menyetujui elternatif terbaik, maka alternatif, maka alternatif itu didesain dan
duterapkan. Di sini anda mungkin terlibat lagi dalam proses desain prototipe atau
menjadi tim pengimplentasikan bersama dengan para ahli SI.
Akan tetapi, pada End User Development (pengembangan pemakai akhir),
praktisi SI memainkan peran sebagai konsultan, sementar anda melakukan
pengembangan aplikasi anda sendiri. Kadang-kadang staf dari konsultan pemakai
siap membantu Anda dan pemakai akhir lainnya dalam usaha pengembangan
aplikasi anda. Bantuan ini mungkin termasuk pelatihan penggunaan paket aplikasi;
pemilihan hardware dan softare; dampingan untuk mendapat akses ke database
organisasi; dan, tentu saja, dampingan dalam menganalisis, mendesain, dan
mengimplementasikan aplikasi bisnis TI yang anda butuhkan.
1) Fokus Aktivitas SI
Perlu diingat bahwa pengembangan pemakai terakhir harus berfokus pada
pemakai terakhir harus berfokus pada aktivitas dasar dari sistem informasi, yaitu:
input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian. Dalam menganalisis
aplikasi potensial, Anda pertama-tama harus berfokus pada output yang akan
dihasilkan oleh aplikasi. Informasi apakah yang diperlukan dan bagaimana
menyajikannya? Berikut, lihat data input yang akan dimasukkan ke aplikasi. Data
apa yang tersedia? Dari sumber apa? Dalam bentuk apa? Kemudian Anda harus
memeriksa persyaratan processing. Proses operasi atau transaksi apa yang akan
diperlukan untuk mengubah input yang ada menjadi output yang diinginkan? Di
antara pket software yang bisa digunakan oleh pengembang, paket manakah yang
paling baik dalam melakukan operasi yang dibutuhkan? Penyesuaian pada output
yang diinginkn atau mencari sumber tambahan data input, termasuk data yang
disimpan dalam file dan database dari sumber eksternal. Komponen Storage akan
bervariasi sesuai kepentingan aplikasi pemakai akhir. Misalnya, beberapa aplikasi
memerlukan penggunaan penyimpanan data yang sangat luas atau pembuatan data
yang harus disimpan untuk digunakan di masa yang akan datang. Hal ini lebih
17
System
Implementation
(implementasi
sistem)
melibatkan
18
Aktivitas
Implementasi
Pembelian
Hardware,
Software,
dan Layanan
Pengembang
an atau
Modifikasi
Software
Pelatihan
Pemakai
Akhir
Konversi
Data
Konversi :
Pararel
Percontohan
Bertahap
Langsung
Dapatkan dan
hardware server
install
software
dan
Latih administrator
Dapatkan dan instal software browser
Dapatkan dan instal software publikasi
Konversi manual tunjangan dan tambahan
revisi
19
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Hardware
Berbagai penawaran, termasuk xSeries, server skala menengah iSeries untuk
bisnis skala menengah dan kecil, server RS6000 untuk pelanggan UNIX dan
mainframe z900 untuk perusahaan besar. Juga memiliki berbagai pilihan
penyimpanan.
Software
Server Web: Server Web Lotus DominoGo
Strorefront: WebSphere Commerce Suite
Layanan transaksi/skala menengah: Server Aplikasi WebSphere untuk
mengelola transaksi
Database: DB2 Universal Database
Alat-alat: WebSphere studio mencakup satu set template
20
Aplikasi lainnya mencakup: IBM Payment Suite untuk mengurus kartu kredit dan
mengelola sertifikat digital.
Layanan
IBM global service, yang mencakup kelompok-kelompok yang diatur oleh
industri, termasuk intel dan keuangan. Dapat mendesain, membangun, dan
menjadi tuan rumah aplikasi e-commerce.
Gambar 1.12 Contoh IBM Corp. Mengenai Jenis Hardware, Software, dan
Layanan SI yang dievaluasi dan dibeli Oleh Banyak Perusahaan
3) Evaluasi Layanan SI
Kebanyakan pemasok produk hardware dan software dan banyak
perusahaan lainnya menawarkan berbagai layanan SI (IS services) ke pemakai akhir
dan organisasi.
Jenis-jenis lain lain dari layanan SI yang dibutuhkan oleh bisnis dapat
melakukan outsourcing ke perusahaan luar dengan harga yang dinegosisasi. Mereka
juga
dapat
memiliki
tanggungjawab
untuk
mengembangkan
dan
21
Nilai
Kinerja
Berapa kecepatannya, kapasitas, dan outputnya?
Biaya
Berapa harga sewa atau belinya? Berapa biaya operasional dan
pemeliharaannya?
Keandalan
Apa resiko kesalahan fungsi dan persyaratan pemeliharaannya?
Apa fitur diagnostic dan pengendali kesalahannya?
Kompatibilitas
Apakah kompatibel dengan software dan hardware yang ada?
Apakah kompatibel dengan software dan hardware yang
disediakan oleh pemasok lainnya?
Teknologi
Berapa tahun siklus hidup produk tersebut? apakah menggunakan
teknologi yang belum diuji atau apakah memiliki resiko
keusangan?
Ergonomi
Apakah telah direkayasa sesuai factor manusia dengan
pandangan pemakai? Apakah ramah pemakai (user-friendly),
dirancang dengan aman, nyaman, dan mudah digunakan?
Konektivitas
Apakah mudah dihubungakan dengan WAN dan LAN yang
menggunakan jenis teknologi jaringan yang berbeda dan
alternative bandwith?
Keluasan (scalability)
Dapatkah menyelesaikan permintaan pemrosesan dari banyak
pemakai akhir, transaksi, pertanyaan, dan persyaratan pemrosesan
informasi lainnya?
Softwere
Apakah softwere dan aplikasi software tersedia sehingga pemakai
dapat menggunakan hardware dengan optimal?
22
Dukungan
Apakah layanan yang dibutuhkan untuk dukungan dan
pemeliharaan tersedia?
Nilai Keseluruhan
Gambar 1.13 Ringkasan 10 Faktor Utama Evaluasi Hardware
Nilai
Kualitas
Apakah bebas kecacatan (bug), atau apakah banyak kesalahan
dalam kode program?
Efisiensi
Apakah software tersebut memiliki sistem kode program yang
dikembangkan dengan baik yang tidak menggunakan banyak
waktu CPU, kapasitas, memori, atau disk space?
Fleksibilitas
Apakah dapat melakukan proses bisnis kita dengan mudah, tanpa
banyak modifikasi?
Keamanan
Apakah ada prosedur pengendalian kesalahan, kerusakan fungsi,
dan penggunaan yang tidak tepat?
Konektivitas
Apakah Web-enabled sehingga dapat dengan mudah mengakses
Internet, intraner, dan ekstranet dengan sendirinya, atau dengan
bekerja sama dengan browser Web atau software jaringan lainnya.
Pemeliharaan
Apakah fitur-fitur baru dan perbaikan kecacatan (bug) dapat
dengan mudah diimplementasikan oleh pengembang software kita
sendiri?
Dokumentasi
Apakah software didokumentasi dengan baik? Apakah mencakup
layar batuan dan agen software yang membantu?
Hardware
23
Nilai
Kinerja
Bagaimana kinerja mereka di waktu lampau jika dilihat dari janjijanji mereka di waktu lampau?
Pengembangan Sistem
Apakah ada situs Web dan pengembang e-business lainnya?
Bagaimana kualitas dan biayanya?
Pemeliharaan
Apakah peralatan pemeliharaan tersedia? Bagaimana kualitas dan
biayanya?
Konversi
Apa pengembangan sistem dan layanan instalasi yang kan
merekan sediakan selama periode konversi?
Pelatihan
Apakah tersedia pelatihan yang dibutuhkan oleh para personel?
Bagaimana kualitas dan biayanya?
Cadangan (backup)
Apakah tersedia fasilitas computer yang serupa dalam jarak yang
dekat untuk tujuan cadangan darurat?
Kemampuan Akses
Apakah pemasok menyediakan tempat local atau regional yang
menawarkan penjualan, pengembangan sistem, dan layanan
pemeliharaan
hardware?
Apakah
24
tersedia
pusat
2) Konversi Data
Saat ini, implementasi sistem informasi baru bagi banyak organisasi sering
melibatkan penggantian software, database, dan sistem yang lama. Salah satu
aktivitas implementasi yang penting yang dibutuhkan ketika menginstal software
baru dalam kasus ini disebut Konversi Data. Aktivitas konversi data lainnya yang
biasanya dibutuhkan mencakup koreksi data yang tidak tepat, penyaringan data
yang tidak diinginkan, konsolodasi data dari beberapa database, dan pengaturan
25
data ke dalam format data yang baru, seperti database, data-mart, dan gudang data.
Proses konversi data yang baik merupakan hal yang penting karena data yang
diformat atau disusun dengantidak tepat sering dilaporkan sebagai salah satu
penyebab utama dari kegagalan dalam implementasi sistem baru.
3) Dokumentasi
Pengembangan dokumentasi pemakai merupakan bagian yang penting
dalam proses implementasi. Layar tampilan entri data, formulir, dan laporan adalah
contoh dokumentasi. Ketika metode rekayasa sistem berbantuan computer
digunakan, dokumentasi dapat diciptakan dan diubah dengan mudah karena
disimpan dan dapat diakses dengan menggunakan disket di tempat penyimpanan
sistem. Dokumentasi merupakan media komunikasi antara orang-orang yang
bertanggung
jawab
untuk
mengembangkan,
mengimplementasikan,
dan
4) Pelatihan
Pelatihan (training) merupakan aktivitas implementasi yang vital. Personel
SI, seperti konsultan pemakai, harus memastikan bahwa para pemakai akhir terlatih
untuk menjalankan sistem bisnis yang baru atau implementasinya akan gagal.
Pelatihan dapat melibatkan banyak entri data, atau dapat juga melibatkan semua
aspek dari penggunaan sistem yang baru. Selain itu, manajer dan pemakai akhir
harus dididik mengenai dampak teknologi yang baru terhadap manajemen dan
operasional bisnis perusahaan.
5) Metode Konversi
Operasi awal dari sistem bisnis yang baru, dapat menjadi tugas yang sulit.
Hal ini biasanya memerlukan proses konversi (conversion) dari penggunaan sistem
yang ada saat ini karena operasi aplikasi yang baru atau yang lebih baik. Metode
26
6) Pemeliharaan SI
Pemeliharaan sistem (system maintance) asalah pengawasan, evaluasi, dan
modifikasi sistem bisnis operasional untuk menghasilkan perbaikan yang lebih
diinginkan. Pemeliharaan juga perlu untuk kegagalan dan masalah lainya yang
muncul selama operasional sistem. Pemakai akhir dan personel sistem informasi
kemudian melakukan fungsi pemecahan masalah untuk menentukan penyebab dan
solusi atas masalah-masalah tersebut.
Aktivitas pemeliharaan mencakup proses tinjauan pasca implementasi
untuk memastikan bahwa sistem yang baru diimplementasikan memenuhi tujuan
bisnis yang diterapkan. Pemeliharaan juga mencakup modifikasi terhadap sistem
yang telah dibentuk karena perubahan dalam organisasi bisnis atau lingkungan
bisnis.
27
organisasi, dan dalam pengembangan sistem informasi yang baru. Hal ini akan
membantu memastikan bahwa pemakai akhir merasa memiliki sistem tersebut, dan
bahwa desainnya memenuhi kebutuhan mereka.
Manajemen Perubahan
Orang adalah fokus utama dari manajemen perubahan organisasi. Ini
mencakup aktivitas seperti pengembangan cara yang inovatif untuk mengukur,
memotivasi, dan memberi penghargaan atas kinerja. Manajemen perubahan juga
melibatkan analisis, dan definisi semua perubahan yang dihadapi oleh organisasi,
dan mengembangkan program untuk mengurangi resiko dan biaya, serta
memaksimalkan manfaat perubahan.
Berikut beberapa taktik utama yang direkomendasikan oleh para ahli
perubahan:
1. Libatkan sebanyak mungkin orang dalam perencanaan bisnis/TI dan
pengembangan aplikasi
2. Buat perubahan konstan menjadi bagian yang diharapkab dari budaya.
3. Beritahukan ke setiap orang sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu
sesering mungkin, sebaiknya secra pribadi.
4. Berikan insetif keuangan, dan pengakuan.
5. Bekerjalah di dalam budaya perusahaan, bukan disekitarnya.
Uji dan buat perubahan yang dibutuhkan terhadap program, prosedur, dan
hardware yang digunakan oleh sistem yang baru.
Dokumentasi
Catat dan komunikasikan spesifikasi sistem secara rinci, termasuk prosedur
untuk pemakai akhir dan personel SI serta contoh-contoh layar input dan
tampilan output dan laporan.
Konversi
Konversi penggunaan sistem saat ini ke operasional sistem yang baru atau
yang diperbaiki. Hal ini dapat melibatkan sistem yang lama dan yang baru
secara paralel selama periode percobaan, pelaksanaan sistem percontohan
untuk percobaan di satu lokasi, menempatkan sistem yang baru dari satu
lokasi ke lokasi lainnya secara bertahap, atau langsung menerapkan sistem
yang baru.
Gambar 1.15 Proses Implementasi Sistem Baru
Arus barang domestik dan internasional dalam era globalisasi & pasar bebas
akan semakin meningkat karena wilayah perdagangan dan kebutuhan konsumen
akan barang dan produk yang bermutu dan bersaing sudah tanpa batas. Bagi
perusahaan jasa angkutan internasional, keadaan itu merupakan suatu peluang besar
yang tak terbatas. Perkembangan yang cepat dalam dunia kargo udara ini akan
melahirkan banyak perusahaan baru yang saling bersaing untuk memperebutkan
pangsa pasar yang semakin meningkat. Dengan semakin banyaknya perusahaan
yang terjun dalam bidang kargo udara, persaingan akan semakin ketat karena lahan
yang ada terbatas jumlahnya. Yang akan terjadi kemudian, cepat atau lambat
keadaan akan menuju suatu ke suatu kompetisi yang semakin ketat sperti halnya
sektor usaha lain, dimana dalam suatu lingkup usaha yang telah mengalami saturai
dalam siklus hidup sektor tersebut akan mengarah pada persaingan harga, promosi
besar-besaran dan diskon volume. Pada akhirnya persaingan akan terhenti setelah
masing-masing mencapai marginal cost dan tingkat efisiensi yang berimbang.
Sementara, perusahaan dengan marginal cost yang tinggi akan tersingkir dari dunia
usaha ini. Menyusul akhirnya persaingan harga diantara perusahaan yang bertahan
akan terjadi persaingan dalam perbaikan pelayanan (service refinements) yang
29
30
31
32
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengembangan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk
pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini
disebut pengembangan sistem informasi (information systems development) atau
pengembangan aplikasi (application development).
Menggunakan pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem
informasi dapat dipandang sebagai proses multilangkah yang disebut siklus
pengembangan sistem informasi (Information Systems Development Cycle), yang
juga dikenal sebagai siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life
Cycle-SDLC). Siklus pengembangan sistem informasi memiliki beberapa langkah
dalam proses ini, yang mencakup investigasi sistem, analisis sistem, desain sistem,
implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem.
Investigasi sistem merupakan tahap pertama dalam proses pengembangan
sistem. Tahap ini bertujuan menghasilkan proposal untuk perencanaan proses
pengembangan sistem. Dari tahap ini akan diperoleh informasi mengenai apa saja
yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Analisis sistem merupakan sebuah studi mendalam mengenai kebutuhan
informasi pengguna. Tahapan ini menghasilkan kebutuhan fungsional sebagai dasar
atasi desain sistem informasi. Analisis sistem melibatkan studi mendetail atas
kebutuhan informasi perusahaan dan pengguna, aktivitas, sumber daya, dan produk
dari sistem informasi yang sedang digunakan.
Desain sistem berfokus pada tiga area, yaitu desain User Interface, desain
data, serta desain proses. Proses implementasi sistem mencakup perolehan
hardware, software, dan service, pengembangan atau modifikasi software,
melakukan pelatihan kepada end user. Mengenai metode konversi, pengembang
dapat memilih salah satu di antara metode paralel, metode pilot, metode phased,
serta metode langsung.
Pemeliharaan sistem dilakukan setelah tahap implementasi berhasil.
Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa sistem yang baru diterapkan dapat
33
berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Proses pemeliharaan
memperbaiki segala macam error yang mungkin timbul. Dalam tahap ini juga
dilakukan pemantauan dan review secara periodik atas sistem baru yang telah
berjalan.
3.2 Saran
Penulis sadar bahwa dalam tulisan ini, masih banyak yang perlu diperdalam
terutama dalam unsur pendalaman teori dan tinjauan rujukan. Oleh karena itu, perlu
adanya saran yang bisa membantu tulisan ini untuk mencapai tujuannya dalam
pengembangan sistem bisnis/TI dengan metode System Development Life Cycle
(SDLC). Saran tersebut bisa berupa tambahan teori yang lebih kuat, bukti yang lebih
konkrit mengenai peran pengembangan sistem.
34
DAFTAR RUJUKAN
OBrien, James A., Marakas, George M. 2014. Sistem Informasi Manajemen
(Management System). Jakarta: Salemba Empat.
Hestiadi, Ajar Purnawan. 2002. Pengembangan Sistem Tracking Kargo Udara
Berbasis
Web
Pada
PT.
Garuda
Indonesia,
(Online),
(http://www.elibrary.mb.ipb.ac.id/files/disk1/11/mbipb12312421421421412-anjarpurna-548-3-e6b-03-a-f.pdf),
Februari 2015
35
diakses
10