Вы находитесь на странице: 1из 8

KASUS UJIAN

GENERAL ANESTESI PADA KISTA OVARIUM

OLEH :
Khairunnisa, S.Ked

PEMBIMBING

: Dr. Fauzi Abdillah, Sp.An

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015

BAB I
LAPORAN KASUS
1

1.1

IDENTITAS

Nama

: Ny. H

Umur

: 33 tahun

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Agama

: Islam

Alamat

: Cisaat, Sukabumi

Tanggal Masuk RS

: 01 November2015

Tanggal Operasi

: 02 November 2015 pk.13.05

Diagnosa Pre-Op

: Kista Ovarium

Jenis Pembedahan

: Laparatomi eksplorasi

Operator

: dr.Hendrawan Sp.OG

Ahli Anestesi

: dr. Fauzi Abdillah Sp.An

1.2

ANAMNESA(autoanamnesis)

KELUHAN UTAMA

Sakit perut pada perut bagian bawah


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang melalui IGD Kebidanan BLUD Sekarwangimelaluirujukan dari


poliklinik kebidanan RSUD sekarwangi dengan keluhanperut membesar dan sakit
pada perut bagian bawah. Keluhan ini dirasa sejak lama. Pasien mengatakan saat
menstruasi sakitnya bertambah. Os tidak merasa mulas, nyeri kepala disangkal, mata
kabur disangkal, nyeri epigastrium disangkal, perdarahan pervaginam disangkal,
keluar lendir dari introitus vagina disangkal. Os tidak memiliki riwayat jenis operasi
apapun.
2

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


Os belum pernah mengalami keluhan seperti ini. Riwayat Diabetes
Mellitus, hipertensi dan hepatitis disangkal.Riwayat astma disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti ini.


Riwayat hipertensi pada keluarga disangkal, Diabetes, kelainan pada faktor
pembekuan dan sesak nafas disangkal.
RIWAYAT OPERASI

OS tidak pernah melakukan jenis operasi dan/atau pembedahan apapun.


RIWAYAT PENGOBATAN :
Os tidak mengkonsumsi obat rutin ataupun obat untuk sakit yang dirasakan os saat ini.
RIWAYAT ALERGI :
Os mengaku tidak memiliki alergi terhadap suhu, makanan, minuman, obat, dll.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL

Kebiasaan merokok, kopi dan alcohol disangkal


PEMERIKSAAN HIV

Tidak pernah.

1.3.

PEMERIKSAAN FISIK

KESAN UMUM

:Sakit sedang

KESADARAN

:Compos Mentis

TANDA VITAL
Suhu

: 37.10C

Pernapasan

: 20 kali/menit

Nadi

: 81 kali/menit regular kuat angkat

Tekanan darah : 110/80 mmHg


CRT

: <2 detik

SaPO2

: 98%

Antropometri
BB

: 61 kg

TB

: 154cm

IMT

: 25.7 (Overweight)

STATUS GENERALIS
Kepala

: Normocephal, rambut bergelombang, distribusi rata, tidak mudah


dicabut dan tidak rontok.

Mata

: Refleks cahaya (+/+), pupil isokor, sklera ikterik (-/-), konjungtiva


anemis (-/-)

Hidung

: Normonasi, deviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-), massa (-/-)

Telinga

: Normotia, serumen (-/-), darah (-/-), Pembesaran KGB retro/post


auricular (-/-)

Mulut

: Mouth opening 3 jari, Mallampati 3, Bibir kering (-), coated tongue


(-), stomatitis (-), faring hiperemis (-), tonsil T1 -T1

Leher

: Tilumental distance 9cm, Trauma cervical (-), Pembesaran KGB (-),


neck Stiffness (-)

Thoraks

:
o Jantung

: I: Iktus kordis tidak terlihat


P: Iktus cordis teraba pada ICS 4 linea midclavikularis
sinistra
P: Batas jantung kanan setiinggi ics 4 linea parasternal
dekstra, Batas jantung kiri setinggi ics 4 linea
midclavikularis sinistra
A: BJ I dan II normal, murmur (-), Gallop (-).

o Pulmo

: I: Bentuk dan gerak simetris,


4

P: Vocal Fremitus kiri=kanan,


P: Sonor, kiri=kanan,
A: suara dasar paru vesikuler (+/+), Wheezing (-),
Ronkhi (-)
Abdomen

: I: cembung, supel, masa (+), laserasi (-), spidernevi (-)


Rose spots rash (-)
A: Bising usus normal
P: timpani pada 4 kuadran abdomen
P: Nyeri tekan (+) pada perut bagian bawah, defans muskular (-),
nyeri lepas (-) Hepar dan lien tidak teraba

Urogenital

: Tidak dilakukan

Anal-Perianal : Tidak dilakukan


Ektremitas sup : Akral: hangat,Sianosis (-/-) capillary refill < 2 , edema (-/-)
Ektremitas inf : Akral: hangat,Sianosis (-/-) capillary refill < 2 , edema (-/-)
Airway

: Airway paten, nafas spontan dan adekuat. Obstruksi (-), Batuk (-),
Mallampati 3, Tilumental distance 9cm. mouth opening 3 jari. Gigi
goyang (-), Gigi palsu (-)

1.4

Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
GDS
CT
BT
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
Gol Darah
2. EKG
3. Ro Thorax

Hasil
11.3
38
9.000
249
98
6
2
28
0.5
25
16
O Rh (+)

Nilai rujukan
12-16
37-47
4.8-10.8
150-450
<200
3-7
1-3
10-50
0,6 1,3
5 35
<47

Satuan
g/dL
%
10^3 / uL
10^3 / uL
Mg/dl
Menit
Menit
Mg/dL
mg/dL
uL
uL

: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan

1.5

1.6

Diagnosis
Pra bedah

: Kista Ovarium

Anestesi

: ASA 1

Rencana Tindakan
-

Bedah

: Laparotomi

Anestesi

: General anestesi

Follow Up
Waktu
02/02/15
12..50

Pre Operatif
Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Composmentis

Tanda vital pra-operasi


TD : 110/70 mmHg
N : 92x/menit
R

: 18 x/menit

:-

Saturasi 02 : 97%
Premedikasi
Ondancentron 4mg/2 ml
Sulfa Atropin 0.25mg
13.05

Asam traneksamat 500mg


Intraoperatif
Dilakukan Anestesi umum
Posisi : Terlentang
Menggunakan ETT no 6.5
Anestesi dengan :
induksi: i.v
Maintenance : O23L, N2O2.5 L dan Isofluran 1.5 %

Cairan yang diberikan : RL

Induksi Anestesi
6

Propofol 120 mg

Fentanyl 100 g

Rocuronium bromida30 mg

Lama anestesi : 13.05-14.10 WIB


Lama operasi : 13.10 14.00 WIB

Penghitungan Cairan
Cairan masuk : RL 1300cc.
Cairan keluar : darah +/- 500cc
Kebutuhan cairan

:2cc/kgBB/jam (61kg)

= 122cc/jam
Cairan pengganti puasa
= lama puasa x maintenance
= 6 x 122 cc/jam
= 732 cc/jam 366
Cairan stress operasi

=6cc/kgbb/jam
=366cc/jam
Total cairan jam 1 = Maintenance + PP + SO
= 122+366+366
= 854 cc/jam1
14.10

Pasien inj bolus ketorolac 30 mg


Keadaan Pasien Pasca Operatif
Keadaan Umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Delirium

Tekanan Darah

: 110/65 mmHg

Nadi

: 85 x/menit

Pernapasan

: 20 x/menit

SaO2

: 98%

ALDRETTE SCORE
Warna kulit

: Merah muda (2)

Gerak anggota badan : gerak tak bertujuan (1)


Kesadaran

: Bereaksi (1)
7

Sirkulasi

: 111/78 mmHg (2)

Pernafasan

: Nafas baik dan adekuat (2)

Keluhan pasien: Mual (-), muntah (-), pusing (+), nyeri (-)
Pasien terpasang O2 nasal kanul 2lpm
14.30

Pasien terpasang analgetik (ketorolac 30mg + 200mg) 20 tpm


Pasien kembali ke bangsal

Вам также может понравиться