Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Terbitan
No. Revisi
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
2.Tujuan
3.kebijakan
Pemeriksaan
penunjang
Laboratorium
untuk
menentukan
4.Referensi
5.Prosedur
6 Unit Terkait
Petugas laboratorium
penyakit.
No. Dokumen
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
Tes haruslah disimpan pada suhu 2-25 C (Jangan dibekukan) berlaku sampai pada tanggal
kadaluarsa. Urin haruslah ditampung dalam wadah pot yang bersih dan kering. Urin pertama
1. Pengertian
pada pagi hari akan memberikan hasil yang terbaik karena mengandung konsentrasi HCG yang
tertinggi. Sampel urin yang keruh atau menunjukkan adanya zat pada dalam jumlah yang
besar sebaiknya di saring atau di diamkan beberapa saat sampai jernih sebelum di lakukan
2.Tujuan
analisa.
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang hamil atau tidaknya seseorang diunit
penunjang Laboratorium Puskesmas
Makale utara
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
6.Unit Terkait
Alat:
Pot urine
Bahan : Spesimen urin
Alat test kehamilan
Baca form pemeriksaan laboratorium
Ambil sampel urin sesuai prosedur klinis
Celupkan strip HCG kedalam botol urine sampai garis batas selama 30 detik,
angkat
Baca hasil test dalam waktu 5-10 menit
Baca hasil test kehamilan
Tulis hasil pada form hasil pemeriksaan dan register
Pasien diminta tanda tangan pada buku register laboratorium
Berikan pada pasien
Petugas laboratorium
Poli umum
Kia
PEMERIKSAAN MALARIA
SOP
No. Dokumen
Terbitan
No. Revisi
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan
1. Pengertian
kematian. Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah bagi penderita yang diduga
malaria pemerisaan malaria dilakukan dengan pembuatan sediaan darah yaitu sediaan darah
tipis dan sediaan darah tebal.
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksan malaria untuk Menunjang diagnosa penyakit
malaria di unit penunjang laboratorium puskesmas Makale Utara
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
Alat:
Bahan:
Spesimen darah
Larutan Giensa 3%
Aquadest steril
Metanol
Minyak imersi
6.Unit Terkait
-petugas lab
-poli umum
-KIA
Buang sisa larutan pewarna dan bilas kembali dengan air bersih
Dengan pinset, angkat kaca objek satu per satu letakkan kaca objek di dalam rak
biarkan mengering.
Periksa di bawah mikroskop identifikasi adanya parasit malaria
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menegakkan diagnosa ( adanya kuman TBC atau tidak
1. Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
Alat:
Bahan : Sputum
Reagen Ziehl Neelsen
Pengambilan sampel dahak pasien dilakukan 3 kali yaitu dahak Swaktu - Pagi Sewaktu
( SPS), ini dilakukan untuk kenyamanan penderita.
( S ) Sewaktu : Hari 1
Kumpulkan spesimen pertama pada ssat pebderita berkunjung ke Puskesmas, beri pot dahak
pada saat penderita pulang untuk keperluan mengumpulkan dahak pada pagi hari ke 2
( P ) Pagi : hari 2
Penderita mengumpulkan dahak di rumah pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan bawa
ke laboratorium
( S ) Sewaktu Hari ke : 3
Kumpulkan dahak untuk hari ke 3 pada saat penderita kembali ke laboratorium pada hari ke 2
dengan membawa dahak pagi.
Cara kerja:
- Berikan nomor identitas pasien di ujung kaca objek
- Letakkan dahak pada kaca objek
- Buat lingkaran lebih kurang 1 cm di atas kaca objek
Ratakan dengan menggunakan lidi jangan terlalu tebal
6.Unit Terkait
-petugas lab
-poli umum
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan golongan darahh untuk mengetahui golongan
darah seseorang
Dilakukan oleh petugas analis kesehatan
Ganda Soebrata 2003 Penuntun Laboratorium Kesehatan
Alat:
5.Prosedur
6.Unit Terkait
-Petugas lab
-Poli umum
GOLONGAN DARAH
O
A
B
AB
-KIA
Terbitan
No. Revisi
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
Asam urat atau Uric Acid adalah produk akhir matabolisme purin, peningkatan asam urat
bergantung pada fungsi ginjal kecepatan metabolisme purin, dan saupan diet makanan yang
mengandung purin
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang Uric Acid ( Asam urat ) seseorang dalam
unit penunjangan laboratorium Puskesmas makale Utara.
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
6.Unit Terkait
-petugas lab
-poli umum
PEMERIKSAAN CHOLESTROL
No. Dokumen
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
PUSKESMAS
MAKALE
UTARA
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
Cholestrol Total merupakan pemeriksaan yang menentukan jumlah cholestrol yang ada di
dalam semua partikel lipoprotein tubuh ( semua jenis cholestrol dan trigliserida) pada kondisi
penyakit jantung koroner, Cholestrol total adalh suatu alat yang menentukan resiko, bukan
sebagai diagnostik
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang Cholestrol dalam darah seseorang di
unit penunjangan laboratorium Puskesmas makale Utara.
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
6.Unit Terkait
-petugas lab
-poli umum
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
Pemeriksaan Gula Darah ada 2 macam yaitu Gula Dara Sewaktu dan Gula darah Puasa.
Pengambilan sampel untuk Gula darah Sewaktu dapat dilakukan kapan saja tanpa pasien harus
berpuasa sebelumnya. Pengambilan sampel untuk Gula darah Puasa dilakukan dua kali pada
pasien, Pertama pada waktu puasa dan ke dua dilakukan pada waktu 2 jam sesudah makan.
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang kadar gula darah dalam darah seseorang
di unit penunjangan laboratorium Puskesmas makale Utara.
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur
6.Unit Terkait
-petugas lab
-Poli Umum
-KIA
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
No. Dokumen
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
Penurunan Hb terjadi pada penderita : anemia penyakit ginjal, dan pemberian cairan intra vena
(misalnya infus) yang berlebihan. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh obat-obatan tertentu
seperti antibiotika, aspirin, antineoplastik, indometasin. Peningkatan Hb terjadi pada pasien
dehidrasi, penyakit paru obstrukti menahun, gagal jantung kongestif, dan luka bakar.
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin dalam darah seseorang.
Dilakukan pada petugas analis laboratorium
Penuntun pemeriksaan laboratorium klinik 2002
Alat :
5.Prosedur
Blood Lancet
Kapas Alkohol
Tissue
Pipet HB
Tabung HB
Karet pengisap
6.Unit Terkait
Petugas laboratorium
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
.
Adalah suatu tindakan pemeriksaan glukosa dalam urine, melalui tes laboratorium.
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang adanya glukosa dalam urine (test
reduksi) di unit penunjang puskesma Makale utara
3.Kebijakan
4.Referensi
botol urine
Bahan : urine
Strip urine
5.Prosedur
6.Unit Terkait
Cara kerja :
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Masukkan beberapa ml urine ke dalam botol urine lalu miringkan dan masukkan strip
sampai semua parameter strip menyentuh urine.
- Angkat strip dan diamkan beberapa saat dan dicocokkan dengan standar pada label
botol strip urine.
- Pernyataan hasil dengan positif dan negatif
Petugas laboratorium
KIA
Terbitan
No. Revisi
SOP
Halaman
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
1. Pengertian
.
Adalah jumlah abnormal tinggi protein yang ditemukan dalam sampel urine, melalui test
laboratorium
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tentang adanya protein dalam urine di unit
penunjang Puskesmas Makale Utara.
3.Kebijakan
4.Referensi
botol urine
Bahan : urine
Strip urine
5.Prosedur
6.Unit Terkait
Cara kerja :
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Masukkan beberapa ml urine ke dalam botol urine lalu miringkan dan masukkan strip
sampai semua parameter strip menyentuh urine.
- Angkat strip dan diamkan beberapa saat dan dicocokkan dengan standar pada label
botol strip urine.
- Pernyataan hasil dengan positif dan negatif
Petugas laboratorium
KIA