Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB III

METODE PENULISAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Fatukoko, Kecamatan Mollo Barat,
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Secara geografis, letak wilayah Desa Fatukoko berbatasan dengan :
1) Utara : Desa Oeuban
2) Selatan: Desa Tuasene
3) Timur : Desa Bisene
4) Barat : Desa Silbait
Lokasi penelitian dapat dilihat pada peta kabupaten Timor Tengah Selatan
berikut ini :

Lokasi
Peneliti
an

Gambar 3.1 Peta Lokasi Daerah Irigasi Ekanaek


Sumber : Departemen Pekerjaan Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan

39

Berikut ini adalah gambar lokasi Pekerjaan rehabilitasi D.I Ekanaek Desa
Fatukoko :

Gambar 3.2 Peta Wilayah Studi (Desa Fatukoko)


Sumber : www.google earth.com imagery date 27/10/2015

3.2 Gambaran Umum Daerah Irigasi Ekanaek Kab. Timor Tengah


Selatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terletak di Pulau Timor yang
mempunyai letak geografis dari dataran rendah, pegunungan sampai lembah yang
merupakan satu kesatuan yang terbentang luas. Dengan kondisi ini, masyarakat
lebih memilih hidup dan bertempat tinggal pada bagian dataran rendah.
Pemakaian air pada daerah irigasi Ekanaek sangat boros akibat banyaknya
rembesan air ke dalam tanah karena saluran di daerah irigasi Ekanaek ini masih
berupa saluran irigasi tanpa pasangan sehingga pembagian airnya tidak merata ke
semua bagian persawahan. Maka dari itu dibuat rehabilitasi saluran irigasi dengan
pasangan.
Rehabilitasi jaringan irigasi pada daerah irigasi Ekanaek ini dimaksudkan
untuk mengoptimalkan sumber daya air yang selama ini belum teraliri secara
keseluruhan, dengan membuat bangunan-bangunan pelengkap pada daerah irigasi
Ekanaek yang digunakan untuk memperlancar dan membagi kebutuhan air ke
areal persawahan.

40

Jaringan irigasi ini berada di Desa Fatukoko Kecamatan Mollo Barat yang
memiliki lahan datar hingga landai yang cukup luas. Dengan adanya kebijakan
pemerintah untuk membangun jaringan irigasi ini, masyarakat di sekitar akan
sangat terbantu terutama masyarakat sekitar yang mayoritas penduduknya bekerja
sebagai petani. Daerah irigasi Ekanaek mempunyai lahan dengan luas 135 Ha,
dimana daerah irigasi ini memiliki 8 Saluran Sekunder Kanan (SSKn), 6
Bangunan Bagi (BB), dan 2 bangunan siphon. Sistem pengambilan air irigasi ini
menggunakan sistem free intake dimana air irigasi ini langsung dibelokan dari
Sungai Noeleke ke saluran primer tanpa melalui bangunan bendung.
Dengan adanya proyek rehabilitasi daerah irigasi Ekanaek ini diharapkan
masyarakat sekitar yang bermata pencaharian sebagai petani dapat meningkatkan
hasil produksi.
Daerah irigasi Ekanaek dapat dilihat pada skema jaringan irigasi berikut ini :

41

3.3 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan Penulisan
Tugas Akhir ini menggunakan beberapa metode antara lain:

42

1) Metode pustaka
Penulis mendalami teori dengan cara membaca buku-buku dan literatur.
2) Metode dokumentasi
Penulis mencari data-data yang berupa analisa SNI 2010, daftar harga upah
dan bahan, gambar kerja, skema jaringan irigasi dan dokumen pekerjaan
rehabilitasi D.I Ekanaek.
3.4 Pengumpulan Data
Setelah data-data diperoleh selanjutnya dilanjutkan dengan pengolahan data
berupa perhitungan dari setiap item pekerjaan sebagai berikut:
1) Daftar analisa SNI 2010 yang berasal dari Badan Standar Nasional
Indonesia (data sekunder).
Kegunaan analisa SNI 2010 yaitu sebagai pedoman awal perhitungan
rencana anggaran biaya bangunan yang di dalamnya terdapat angka yang
menunjukan jumlah material, tenaga, biaya di setiap item pekerjaan.
2) Daftar harga upah dan bahan dari Departemen Pekerjaan Umum Kab.
Timor Tengah Selatan 2014 (data sekunder)
Kegunaan data ini adalah untuk menentukan berapa biaya upah dan bahan
di setiap item pekerjaan.
3) RAB dan Time Schedule yang berasal dari Departemen Pekerjaan Umum
Kab. Timor Tengah Selatan (data sekunder)
Kegunaan data ini adalah sebagai pedoman untuk membandingkan berapa
biaya dan waktu proyek dengan hasil perencanaan penulis.
4) Gambar kerja dari Departemen Pekerjaan Umum Kab. Timor Tengah
Selatan (data sekunder)
Kegunaan gambar kerja adalah untuk menghitung volume dan jenis
material sebagai dasar untuk melakukan perhitungan RAB.
5) Skema jaringan irigasi D.I Ekanaek yang berasal dari Departemen
Pekerjaan Umum Kab. Timor Tengah Selatan (data sekunder)
Kegunaan data adalah untuk mengetahui lokasi pekerjaan dalam sebuah
daerah irigasi.

43

3.5 Teknik Analisis Data


Dari hasil pengumpulan data, selanjutnya dapat dianalisa sesuai dengan
tujuan penelitian yaitu :
1) Rencana Anggaran Biaya
1. Menghitung volume pekerjaan berdasarkan gambar rencana.
2. Menghitung item pekerjaan berdasarkan analisa SNI 2010.
2) Merencanakan penjadwalan waktu kerja
1. Membuat jaringan kerja (NWP)
Dibuat berdasarkan diagram jaringan kerja yang digunakan dalam
menyelenggarankan proyek, dalam hal ini penulis menggunakan
metode jalur kritis
2. Membuat Bar chart dan Kurva S.
Bar Chart disusun berdasarkan aktifitas pekerjaan dan bobot presentase
pekerjaan. Untuk mendapatkan kurva S maka presentase pekerjaan
tersebut di plotkan pada Bar Chart sehingga menghasilkan diagram
berupa kurva S.

44

3.6 Diagram Alir


Adapun diagram alir yang penulis gunakan dalam penulisan proposal ini
adalah :
MULAI

PENGUMPULAN DATA

Gambar Rencana

Harga Upah & BahanSNI 2010


-Koef. Upah
2014

-Koef. Bahan

Volume pekerjaan

Harga Satuan Pekerjaan

RAB
Time Schedule
-NWP
-Bar Chart
-Kurva S

HASIL

1. Perbandingan RAB
menggunakan metode SNI
2010 dengan RAB proyek
2. Waktu Efektif
KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI
45

KONTRAK

-RAB
- Time Schedule

PUSTAKA
Gambar 3.4 BaganDAFTAR
Alir Penulisan
Proposal Tugas Akhir
Dipohusodo, I, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1, Kanisius,
Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum, 1986, Standar
Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Saluran KP-01,
Bandung.
Ervianto, W, 2003, Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta.
Erman mawardi, 2007. Desain Hidraulik Bangunan Irigasi, Alfabeta, Bandung.
H.Bachtiar Ibrahim, 1993, Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Angkasa,
Jakarta.
Joni Zulkarnain, 2003, Kumpulan Rumus Fisika SLTP, Kawan Pustaka, Jakarta.
Mukomoko, J, 1985, Dasar Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Bangunan,
Gaya Media Pratama, Jakarta.
Permen PU no.32 2007, 2007, Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi, Jakarta
Reksohadiprojo, 1994, Manajemen Produksi dan Operasi, Erlangga, Jakarta.
Soeharto, I, 1995, Manajemen Proyek dan Konseptual Sampal Operasional,
Erlangga, Jakarta.
Zainal, A, 1992, Komponen-komponen Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB), Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta.

46

Вам также может понравиться