Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hendri Gunawan
Noerdin Basir, ST.,MT
Juli Ardit Pribadi,ST.M.Eng
Mahasiswa Diploma III
Sebagai Pembimbing Satu
Sebagai Pembimbing Dua
Jurusan Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bengkalis
Politeknik Negeri Bengkalis
Politeknik Negeri Bengkalis
e-mail:
e-mail
e-mail
Hendrirupat1@gmail.com
noerdinbasir@polbeng.ac.id
:juliardita@polbeng.ac.id
ABSTRAK : Kecamatan Bengkalis merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam wilayah yang
sangat strategis, Karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju selat melaka. Bengkalis juga
termasuk dalam salah satu program indonesia Malaysia Singapur Growth Triangle (IMS-GT) DAN
Indonesia Malaysia Thailand Triangle (IMT-GT). Untuk itu peneliti ingin mengetahui apakah dasar laut
Selat Bengkalis memenuhi syarat kedalaman untuk jalur lalu lintas kapal yang akan berlayar.
selat bengkalis diantar Pulau Padang dan Pulau Bengkalis pada lintasan Utara hingga Keselatan
mencerminkan suatu palung dengan kedalaman lebih dari 16 m. Lereng sebelah Timur lebih curam dari
pada lereng sebelah Barat. Citra 3-D dan penampang bathhymetri daerah ini menunjukkan adanya terasteras pada lereng sebelah selatan atau daerah pulau padang.Teras-teras tersebut mencerminkan bagian
dangkal pada lintasan utara dan selatan. Alur erosi dan cekungan lereng pada komplek proses
pengendapan (akresi) mencerminkan terjadinya aliran sedimen dari lereng atas menuju palung.
ABSTRACT : Bengkalis subdistrict is one of the subdistrict that included in very strategic area. Because
it is through by the international shipping towards to Melaka strain. Bengkalis also included one of the
program that are Indonesian, malasyia, Growth triangle (IMS-GT) and Indonesian, Malasyia, Thailand
Triangle (IMT-GT). To the researchers want to find out whether the seafloor strait Bengkalis eligible
depth for traffic ship will sail.bengkalis strain between padang island and bengkalis island on the track
north to south show that a through with a depth of more than 16 m. the slopes on the east more steep than
on the west. 3-D image and bathymetri diameter show that there are teras-teras on the south slopes or
padang island. the teras reflect that shallow part on the north and south. The groove erosion and slope
cavity on the complex akresi reflect that the sediment current from the slopes of to the trough.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Mengetahui kedalaman laut selat Bengkalis
Membuat kontur dasar Laut selat Bengkalis.
Menetukan Potongan Daerah Bidang Datar Tak
Beraturan dasar laut Selat Bengkalis
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Memberikan informasi
kedalaman laut
Bengkalis.serta informasi peta kontur pada dasar
laut selat BengkalisMemberi informasi Bidang
Datar tak Berturan dasar laut Selat Bengkalis.
Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini agar tidak
menyimpang dan dapat lebih mengarah, penulis
membatasi permasalahan yang akan diteliti yakni:
Pengukuran
Bathymetri
dilakukan
diselat
Bengkalis yang terletak di pulau Padang dan pulau
BengkalisPengukuran kedalaman yang dilakukan
hanya mengukur pada titik koordinat titik trek
GPS.Pengukuran
kedalaman
laut
tidak
menentukan benda-benda yang berada didasar laut
seperti (karang.pasir.batu dan sejenis lainnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian koordinat
Koordinat adalah kedudukan suatu titik.
Koordinat ditentukan dengan mengunakan suatu
sistem sumbu, yaitu garis-garis yang saling
berpotongan tegak lurus (Murtianto, 2008). Sistem
kordinat yang resmi di pakai ada dua, yaitu:
Koordinat geografis
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur
barat dan bujur timur) yang tegak lurus terhadap
katulistiwa, dan garis lintang utara dan selatan)
yang sejajar dengan katulistiwa. Koordinat
geografis dinyatakan dalam satuan derjat, menit,
dan detik.
Koordinat grid
Dalam koordinat grid, kedudukan satu titik
dinyatakan dalam ukuran jarak terhadap suatu titik
acuan. Untuk wilayah indonesia, titik acuan nol
terdapat di sebelah barat jakarta (60 derajat LU, 68
derajad BT). Garis vertikal diberi nomor urut dari
selatan ke utara, sedangkan garis horizontal diberi
momor urut dari barat ke timur.
Pengertian kontur
Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan
titik-titik yang berketinggian sama dari permukaan
laut (Murtianto, 2008). sifat-sifat garis kontur
adalah:
Satu garis kontur mewakili satu ketingian tertentu.
Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi
garis kontur yang lebih tinggi.
Garis kontur tidak berpotongan dan bercabang.
Interval kontur biasanya 1/2000 sekala peta.
Gambar
2.1
Proses
singlebeam
echosounder
(sumber
:Kegunaan
echosounder
Parkinson,B.W,1996)
2.2
Teknik Mengukur Kedalaman Laut
cara yang dapat ditempuh untuk
mengukur kedalam teknik Gema duga atau Echo
Sounder atau Echoloading (Waldopo, 2008).
Gema duga atau Echosounder atau Echoloading
penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum
fisika tentang perambatan dan pantulan bunyi
dalam air (Waldopo, 2008). Isyarat bunyi yang
dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di
dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata
1600 meter per detik sampai membentur dasar laut.
Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan
dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah
peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak
waktu yang diperlukan untuk perambatan dan
pemantulan
dapat
diterjemahkan
sebagai
kedalaman laut. Cara ini dianggap lebih praktis,
cepat dan akurat. Namun kita tidak dapat
memperoleh informasi tentang suhu, jenis batuan
dan tanda-tanda kehidupan di dasar laut. Rumus
untuk mencari kedalaman laut melalui teknik gema
duga adalah sebagai berikut:
d =1/2 x V x t
di mana :
d
= kedalaman laut
(meter)
V =
kecepatan
suara dalam laut (meter per detik)
t
= waktu (detik)
a.
Pembahasan
Adapun
Pembahasan
dalam
pengukuran
Bathymetri ini membahas hasil dari analisa survei
yang dilakukan di Selat Bengkalis Data yang
dikumpulkan yakni 15 (15 hari) di Kabupaten
Bengkalis, Propinsi Riau. Data yang diambil yakni
Data kedalaman (Pantulan Suara Receiver), Titik
Koordinat (GPS), Data Pasang Surut (Pasut) dan
Data BAKOSURTANAL.
Perbandingan Pasang Surut Bakosurtanal dan
Survei
Data selanjutnya mengetahui perbandingan beda
tinggi pasut yang didapat berdasarkan survey bulan
Oktober sampai Desember Tahun 2015 dan
Januari,
Febuari,
Tahun
2016
dengan