Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Linea Alba
Linea alba adalah suatu perubahan yang sering terjadi pada mukosa bukal yang
berhubungan dengan adanya penekanan, iritasi friksional akibat gesekan, atau
trauma pada bagian muka gigi karena kebiasaan menghisap (sucking trauma).
Sesuai dengan namanya, perubahan yang terjadi terdiri atas garis putih yang
(biasanya) bilateral. Linea alba terletak pada mukosa bukal setinggi dengan
bidang oklusi gigi yang di dekatnya. Garis yang terbentuk lebih terlihat jelas
pada mukosa bukal yang berbatasan dengan gigi posterior. Tidak ada terapi
yang dibutuhkan dan tidak terdapat komplikasi dari kejadian ini. Linea alba
merupakan jenis trauma pada mukosa mulut yang sering terjadi. Penelitian di
turki menyebutkan linea alba merupakan jenis trauma mulut kedua yang sering
terjadi dengan besar angka kejadian sebesar 5,3 % dari seluruh total trauma
mulut.
Morsicatio buccarum
Ulkus traumatik
Terapi untuk luka bakar pada rongga mulut meliputi imunisasi tetanus dan
antibiotik profilaksis (biasanya penisilin) untuk mencegah infeksi sekunder.
Masalah utama yang dapat timbul adalah kontraktur pada pembukaan mulut
selama proses penyembuhan.
Chelitis eksfoliativa ini banyak ditemukan pada wanita berusia kurang dari 30
tahun. Kasus yang ringan ditunjukkan dengan adanya kekeringan yang kronis,
terbentuknya fissure dan scar pada batas vermillon bibir. Jika berkembang, maka
vermillon akan tertutup dengan krusta hiperkeratotik yang menebal dan
berwarna kuning. Kulit disekeliling lesi akan membentuk daerah seperti lingkaran
yang melingkari bagian bibir tersebut. Kasus ini juga dapat ditimbulkan oleh
reaksi alergi ataupun sensitivitas terhadap cahaya, meskipun lebih jarang terjadi.
Jika keadaan ini diakibatkan oleh adanya infeksi, maka keadaan ini disebut
dengan angular chelitis.
Chelitis eksfoliativa
Pada sebagian besar kasus chelitis eksfoliativa, tidak ditemukan penyebab yang
jelas. Biasanya dibutuhkan terapi psikoterapi dan penenang ataupun
pencegahan stree untuk mencapai resolusi dari penyakit ini. Pada infeksi
candida, lesi ini tidak akan sembuh kecuali jika trauma kronis sudah dihilangkan.
Perdarahan Submukosa
Setiap orang pernah mengalami memar yang diakibatkan oleh trauma minor. Hal
ini terjadi ketika trauma tersebut mengakibatkan terjadinya perdarahan dan
terkumpulnya darah di dalam jaringan. Jenis-jenis perdarahan berdasarkan
ukurannya:
a. Perdarahan sedikit pada kulit, mukosa, atau serosa (ptekia)
b. Perdarahan yang melibatkan area yang sedikit lebih luas (purpura)
c. Akumulasi perdarahan >2 cm (ekimosis)
d. Akumulasi darah dalam jaringan yang memunculkan massa (hematoma)
Trauma benda tumpul pada mukosa oral biasa mengakibatkan terbentuknya
hematoma. Ptekia dan purpura dapat timbul apabila terjadi peningkatan tekanan
intratoraks yang berulang atau terus-menerus.