Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANALISIS SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai identifikasi masalah, analisis kebutuhan
data, peringkasan teks, alur sistem, arsitektur, kebutuhan non fungsional, analisis
data, dan kebutuhan fungsional
3.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penulisan dari deksripsi latar belakang, maka terdapat
permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Belum ada aplikasi peringkasan otomatis dengan metode fuzzy c means.
b. Belum ada aplikasi peringkasan berbasis android.
3.2 Analisis
Analisis terdiri dari beberapa tahapan, antara lain sebagai berikut:
3.2.1 Analisis Kebutuhan Data
Data yang akan dimasukan adalah sebagai berikut:
a. Artikel diambil dari Koran Riau Pos dan artikel dari http://beritagar.id/
b. Data kumpulan daftar stopwords berjumlah 758 kata. Daftar stopwords ini
diambil dari penelitian Tala(2003).
c. Data kumpulan daftar stemming, yang merupakan kumpulan kata dasar
digunakan sebagai kamus pada tahapan stemming. Kamus kata dasar bahasa
Indonesia untuk proses stemming dibatasi sebanyak 28.526 kata. Daftar
stemming bahasa Indonesia ini diperoleh berdasarkan sumber yang didapat
dari
http://hikaruyuuki.lecture.ub.ac.id/kamus-kata-dasar-danstopword-list-
bahasa-indonesia/
3.2.2 Analisis Peringkasan Teks
Tahapan yang dilakukan dalam peringkasan teks, adalah sebagai berikut:
III-1
III-2
a. Text Preprocessing
Pada tahap ini dilakukan dalam peringkasan teks yaitu melakukan teks
praproses yang meiputi pemecahan kalimat, case folding, penghapusan
stopword, stemming dan tokenizing. Berikut analisis proses teks praproses
pada contoh artikel dengan topik pada contoh artikel dengan topik artikel
tentang teknologi informasi (Topik Artikel 1).
Topik Artikel 1
Terdapat Artikel dengan topik Teknologi Informasi yang diambil dari Koran
Riau Pos pada sabtu, 15 Februari 2014 hal 9, yang berjudul ASUS X450JF,
Notebook Berpenampilan Biasa Berkinerja Luar Biasa sebagai berikut:
Tabel 3.1 CONTOH KASUS ARTIKEL
III-3
K1
K2
K3
K4
III-4
III-5
K1
9
K2
0
K2
1
K2
2
2) Case Folding
Berikut merupakan hasil teks artikel yang sudah melalui tahapan
pembuangan case folding:
Tabel 3.3 HASIL CASE FOLDING
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9
K1
0
III-6
III-7
K1
III-8
menginstalasikan windows
K1 x jf asus mengintegrasikan sistem operasi terbaru microsoft
9
windows
K2 pengguna notebook upgrade windows mutakhir koneksi internet
0
K2 mencari notebook serba menawarkan kenyamanan kinerja
1
K2 ya menemukannya asus x jf
2
4) Stemming
Adapun algoritma stemming yang digunakan yaitu algoritma Nazief dan
Adriani. Berikut merupakan hasil teks artikel yang sudah di melalui
tahapan stemming:
Tabel 3.5 HASIL STEMMING
K1
III-9
K1
7
K1
8
K1
9
K2
0
K2
1
K2
2
touchpad fitur multi touch luas guna mudah geser kursor aktifitas
notebook gudang fitur
guna hari butuh fasilitas butuh simplisitas repot beli notebook
lengkap sistem operasi instalasi windows
x jf asus integrasi sistem operasi baru microsoft windows
guna notebook upgrade windows mutakhir koneksi internet
cari notebook serba tawar nyaman kinerja
ya temu asus x jf
III-10
5) Tokenizing
Berikut merupakan hasil teks artikel yang sudah di melalui tahapan
tokenizing berupa daftar kata-kata yang dihasilkan:
Tabel 3.6 HASIL TOKENIZING
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
TERM
pasar
indonesia
segmen
notebook
minat
guna
kelas
tengah
butuh
No
36
37
38
39
40
41
42
43
44
TERM
Ragam
Varian
Satu
Jf
Tipu
tampil
Hadir
desain
sederhana
No
71
72
73
74
75
76
77
78
79
TERM
cepat
ghz
teman
performa
padan
grafis
mumpuni
nvidia
geforce
No
106
107
108
109
110
111
112
113
114
TERM
baik
lupa
fasilitas
nyaman
chicklet
keyboard
seamless
etik
touchpad
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
spesifik
tipe
gaming
multimedia
ultrabook
asus
pimpin
dunia
era
digital
antisipasi
salah
produsen
utama
industri
konsumen
lini
penuh
garap
serius
produk
tawar
seri
x
sedia
hubung
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
banding
saudara
zenbook
N
Series
vivobook
Milik
Pilih
warna
Ceria
A
kinerja
Sisi
Dapur
Pacu
prosesor
generasi
Baru
Intel
Kode
Nama
haswell
implementasi
Core
I
Hq
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
m
lengkap
memori
video
gb
aktifitas
simpan
data
harddisk
ekstra
lega
tarabyte
angkat
keras
tenaga
giat
komputasi
moile
main
game
sempurna
sonic
master
tehnology
kualitas
audio
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
fitur
multi
touch
luas
mudah
geser
kursor
gudang
hari
simplisitas
repot
beli
sistem
operasi
instalasi
windows
integrasi
microsoft
upgrade
mutakhir
koneksi
internet
cari
serba
ya
temu
b. Topic Identification
III-11
Tahapan ini meliputi identifikasi faktor yang sangat penting tentang apa yang
dibicarakan dalam teks tersebut. Adapun teknik yang digunakan yaitu teknik
word frequency. Teknik ini mendeteksi topik berdasarkan kata-kata yang
sering muncul dalam suatu teks dokumen (Mustaqhfiri, 2011). Hasil
perhitungan frekuensi kata (word frequency) dapat dilihat pada Tabel 3.7.
c. Interpretation
Interpretasi peringkas
yang
digunakan
yaitu
interpretasi
ekstraktif
frekuensi
TERM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
pasar
indonesia
segmen
notebook
minat
guna
kelas
tengah
butuh
10
spesifik
K
1
1
1
1
2
1
1
1
1
DOKUMEN
K
K
K
5
6
7
1
1
K
2
K
3
K
4
1
3
K
8
K
9
K1
0
III-12
Keterangan Nilai TF
Term
: daftar kata/term
K
: kalimat ke-n
Isian kolom K
: banyaknya jumlah frekuensi kata yang dihasilkan
pada tiap D
(selengkapnya lihat lampiran C)
Tabel 3.8 NILAI DF
No
TERM
DF
pasar
2
3
4
5
6
7
8
9
indonesia
segmen
notebook
minat
guna
kelas
tengah
butuh
2
2
17
1
12
2
1
8
10
spesifik
Keterangan nilai DF
DF
: frekuensi dokumen
Isian kolom DF
: jumlah frekuensi kemunculan dokumen yang
mengandung sebuah kata(term)
(Selengkapnya lihat lampiran C)
Tabel 3.9 NILAI IDF
No
1
TERM
pasar
IDF
1.0414
2
3
4
5
6
7
8
9
indonesia
segmen
notebook
minat
guna
kelas
tengah
butuh
1.0414
1.0414
0.1120
1.3424
0.2632
1.0414
1.3424
0.4393
10
spesifik
1.0414
III-13
IDF
yang ada
Isian kolom IDF
: hasil perhitungan IDF dengan rumus (2.1)
(selengkapnya lihat lampiran C)
Contoh Perhitungan Manual
N
22
IDF pasar = log df =log 2 =1.0414
N
22
IDF notebook = log df =log 17 =0.1120
TERM
K1
K2
pasar
indonesia
segmen
notebook
minat
guna
kelas
tengah
butuh
K3
10 spesifik
TF
F
K4
IDF
K5
TF-IDF
K1
K2
K3
K4
K5
1.0414
1.0414
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
1.0414
1.0414
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
1.0414
1.0414
1.0414
0.0000
0.0000
0.0000
17
0.1120
0.2239
0.3359
0.2239
0.1120
0.2239
1.3424
1.3424
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
12
0.2632
0.2632
0.2632
0.0000
0.2632
0.2632
1.0414
1.0414
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
1.3424
1.3424
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.4393
0.0000
0.4393
0.0000
0.8787
0.4393
1.0414
0.0000
1.0414
0.0000
0.0000
0.0000
7.3376
4.4637
3.9502
8.4053
12.7901
BOBOT KALIMAT
III-14
:2
: 22
:1
:3
: 50
: 0.1
No
Kalimat
K1
Kalimat
7.338
K2
4.464
K3
Bobot
No
Kalimat
12
K12
Kalimat
11.077
13
K13
13.691
3.950
14
K14
11.822
K4
8.405
15
K15
8.043
K5
12.790
16
K16
7.540
K6
10.959
17
K17
14.239
K7
10.727
18
K18
12.821
K8
2.685
19
K19
8.117
9
10
11
K9
K10
K11
22.527
20.877
17.756
20
21
22
K20
K21
K22
6.610
5.268
4.128
III-15
Data
MIU (ik)
Data
K1
0.7015
0.2985
K12
0.0449
0.9551
K2
0.2449
0.7551
K13
0.3997
0.6003
K3
0.5997
0.4003
K14
0.3399
0.6601
K4
0.5399
0.4601
K15
0.0260
0.9740
K5
0.2260
0.7740
K16
0.1938
0.8062
K6
0.3938
0.6062
K17
0.0822
0.9178
K7
0.2822
0.7178
K18
0.1684
0.8316
K8
0.3684
0.6316
K19
0.0700
0.9300
K9
0.2700
0.7300
K20
0.5702
0.4298
K10
0.7702
0.2298
K21
0.3015
0.6985
K11
0.5015
0.4985
K22
0.8000
0.2000
MIU
atribut
miu^3
miu^3 * att
D1
0.7015
0.2985
7.338
0.3452
0.0266
2.5330
0.1952
D2
0.2449
0.7551
4.464
0.0147
0.4305
0.0656
1.9218
D3
0.5997
0.4003
3.950
0.2157
0.0641
0.8520
0.2534
D4
0.5399
0.4601
8.405
0.1574
0.0974
1.3228
0.8187
D5
0.2260
0.7740
12.790
0.0115
0.4637
0.1476
5.9306
DN
SIGMA
2.3217
7.8559
23.1365
82.0804
SIGMA (VKJ)
9.9653
10.4482
III-16
(( ik )w x ij)
v kj = i=1
( ik ) w
i=1
v kj 1=
23.1365
=9.9653
2.3217
v kj 2=
82.0804
=10.4482
7.8559
b
miu^3
DAT
A
CLUSTER
e
TOTA
b*c
(XIJ -
(XIJ -
VKJ)^2
VKJ)^2
0.345
0.026
D1
2
0.014
6
0.430
6.9046
9.6758
2.3835
0.2573
2.6409
D2
7
0.215
5
0.064
30.2672
35.8141
0.4446
15.4194
15.8640
D3
7
0.157
1
0.097
36.1812
42.2241
7.8034
2.7084
10.5119
D4
4
0.463
2.4334
4.1733
0.3830
0.4065
0.7894
7.9796
5.4844
0.0921
2.5431
2.6352
D5
DN
0.0115
d1+d2
TOTAL(
243.834
e)
8
243.834
P1 =
P0 =
0
243.834
P1 - P0 =
AGAIN
?
8
AGAIN
f
rumus atas
g
rumus bawah
e/g
f/g
III-17
ATRIBUT
DATA
CLUSTER 1
CLUSTER 2
(XIJ -
XIJ
(XIJ - VKJ)^2
VKJ)^2
CLUSTER 1
CLUSTER 2
c^(-1/2)
d^(-1/2)
ik baru
TOTAL
(e+f)
D1
7.3376
6.9046
9.6758
0.3806
0.3215
0.7020
0.5421
0.4579
D2
4.4637
30.2672
35.8141
0.1818
0.1671
0.3489
0.5210
0.4790
D3
3.9502
36.1812
42.2241
0.1662
0.1539
0.3201
0.5193
0.4807
D4
8.4053
2.4334
4.1733
0.6410
0.4895
1.1306
0.5670
0.4330
D5
12.7901
0.7810
0.4533
0.5467
DN
7.9796
5.4844
0.3540
0.4270
MIU
atribut
miu^3
miu^3 * att
D1
0.5421
0.4579
7.3376
0.1593
0.0960
1.1688
0.7046
D2
0.5210
0.4790
4.4637
0.1414
0.1099
0.6313
0.4905
D3
0.5193
0.4807
3.9502
0.1400
0.1111
0.5532
0.4388
D4
0.5670
0.4330
8.4053
0.1823
0.0812
1.5323
0.6823
D5
0.4533
0.5467
12.7901
0.0931
0.1634
1.1911
2.0903
DN
SIGMA
2.6260
3.2622
25.0278
35.5367
9.5309
10.8935
SIGMA
(VKJ)
III-18
miu^3
DATA
1
CLUSTER
b*c
(XIJ - VKJ)^2
(XIJ - VKJ)^2
TOTAL
1
TOTAL
2
d1+d2
D1
0.1593
0.0960
6.9046
9.6758
1.0998
0.9291
2.0289
D2
0.1414
0.1099
30.2672
35.8141
4.2810
3.9355
8.2165
D3
0.1400
0.1111
36.1812
42.2241
5.0668
4.6902
9.7570
D4
0.1823
0.0812
2.4334
4.1733
0.4436
0.3388
0.7824
D5
0.0931
0.1634
7.9796
5.4844
0.7431
0.8963
DN
1.6394
TOTAL
149.20899
P1 =
149.20899
P0 =
243.83483
P1 - P0 =
AGAIN ?
95.7684
AGAIN
Iterasi 2 Langkah 5
Tabel 3.18 HASIL PERBAHARUAN DERAJAT KEANGGOTAAN ITERASI 2
A
ATRIBU
CLUST
CLUST
CLUST
CLUST
ER 1
(XIJ -
ER 2
(XIJ -
ER 1
C^(-
ER 2
D^(-
VKJ)^2
VKJ)^2
1/2)
1/2)
DATA
XIJ
rumus atas
rumus
bawah
ik baru
TOTAL
1
D1
7.3376
4.8103
12.6447
0.4559
0.2812
0.7372
0.6185
0.3815
D2
4.4637
25.6760
41.3429
0.1973
0.1555
0.3529
0.5593
0.4407
D3
3.9502
31.1438
48.2102
0.1792
0.1440
0.3232
0.5544
0.4456
D4
8.4053
1.2668
6.1912
0.8885
0.4019
1.2904
0.6885
0.3115
D5
12.7901
10.6226
3.5968
0.3068
0.5273
0.8341
0.3678
0.6322
DN
III-19
DERAJAT
anggota
KEANGGOTAAN
1
D1
0.9060
0.0940
D2
0.8273
0.1727
D3
0.8020
0.1980
D4
0.7730
0.2270
D5
0.2270
0.7730
D6
0.4550
0.5450
D7
0.4840
0.5160
D8
0.7537
0.2463
D9
0.3317
0.6683
D10
0.3047
D11
0.2195
DATA
anggota
KEANGGOTAAN
D12
0.4404
0.5596
D13
0.1148
0.8852
D14
0.3475
0.6525
D15
0.8181
0.1819
D16
0.8808
0.1192
D17
0.0466
0.9534
D18
0.2232
0.7768
D19
0.8089
0.1911
D20
0.9966
0.0034
0.6953
D21
0.8767
0.1233
0.7805
D22
0.8103
0.1897
*
*
Setelah didapat hasil clustering, kelompokan bobot kalimat pada masingmasing cluster.
Tabel 3.20 PENGELOMPOKAN CLUSTERING
CLUSTER 1
Kalimat
CLUSTER 2
Bobot Kalimat
K1
Kalimat
Bobot Kalimat
7.637
K5
K2
5.04
K6
11.732
K3
4.251
K7
10.963
K4
8.803
K9
24.003
K8
2.684
K10
20.87
K15
8.249
K11
17.75
K16
7.537
K12
11.826
K19
8.172
K13
13.744
K2O
6.759
K14
11.818
K21
5.417
K17
14.987
K22
4.184
K18
13.217
13.656
Setelah itu, urutkan bobot kalimat dari yang terbesar ke yang terkecil
pada masing-masing cluster.
Tabel 3.21 PENGELOMPOKAN CLUSTERING SETELAH PENGURUTAN
CLUSTER 1
CLUSTER 2
III-20
Kalimat
Bobot Kalimat
K4
Kalimat
Bobot Kalimat
8.4053
K9
22.5274
K19
8.1173
K10
20.8767
K15
8.0434
K11
17.7561
K16
7.5396
K17
14.2388
K1
7.3376
K13
13.6911
K20
6.6102
K18
12.8208
K21
5.2678
K5
12.7901
K2
4.4637
K14
11.8222
K22
4.1278
K12
11.0768
K3
3.9502
K6
10.9591
K8
2.6848
K7
10.7265
d. Generating
Tahapan ini adalah pembangkitan atau pembentukan hasil akhir. Terdiri dari
penggabungan frase, pencetakan kata atau frase dan pembangkitan kalimat.
Teknik generating yang digunakan yaitu topic list yang merupakan teknik
hasil akhir yang berisi kata-kata yang sering muncul atau penggabungan
pengertian yang telah diinterpretasi (Mustaqhfiri, 2011). Kemudian pada
tahap ini dokumen pada artikel 1 pada tiap-tiap cluster (C1 dan C2) akan
diambil sebesar compression yang telah ditentukan yaitu 40%. Adapun hasil
akhirnya sebagai berikut:
Hasil Ringkasan dengan kompresi 40%
C1 = 11 Kalimat, Maka 40% dari 11 kalimat yaitu: 11 x 40% = 4 kalimat
C2 = 11 Kalimat, Maka 40% dari 11 kalimat yaitu: 11 x 40% = 4 kalimat.
Tabel 3.22 HASIL RINGKASAN C1 40%
CLUSTER 1
Kalimat
Bobot Kalimat
K4
8.803
K19
8.1173
K15
8.0434
K1
7.5396
Bobot Kalimat
K9
22.5274
K10
20.8767
K11
17.7561
III-21
K17
14.2388
Setelah hasil ringkasan didapat, satukan cluster tersebut dan urutkan kembali
kalimat seperti semula.
Tabel 3.24 URUTAN KALIMAT HASIL RINGKASAN 40%
Kalimat
Bobot
K4
8.4053
K9
22.5274
K10
20.8767
K11
17.7561
K15
8.0434
K16
7.5396
K17
14.2388
K19
8.1173
III-22
K17 Ada pula touchpad fitur multi touch yang lebih luas yang membuat
pengguna bisa lebih mudah saat menggeser kursor atau melakukan
aktifitas lain di notebook serta segudang fitur lainnya.
K19 Pada X450JF, ASUS sudah mengintegrasikan sistem operasi terbaru
Microsoft yakni Windows 8.
3.2.3 Analisis Alur Sistem
Aplikasi ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja oleh pengguna
Android. Adapun aturan bisnis yang terjadi pada aplikasi ini diantaranya yaitu:
a. menyiapkan artikel yang akan diringkas
b. memasukan parameter yang digunakan
Analisis sistem peringkas teks otomatis yang dibangun dapat dilihat
sebagai berikut:
III-23
III-24
Analisis data yang menjadi acuan dalam membangun perangkat lunak ini
adalah basis data dari daftar stopword dan stemming.
rootword = {id_rootword*, kata_rootword, tipe_katadasar}
stopword = {id_stopword*, kata_stopword}
3.2.7 Analisis Kebutuhan Fungsional
Dalam analisis kebutuhan fungsional subsistem android ini, pendekatan
analisis yang digunakan adalah dengan OOAD. Diagram yang akan digambarkan
pada bagian ini adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan
sequence diagram. [iki]
a. Use Case Diagram
Use case diagram dari pembangunan perangkat lunak ini dapat dilihat pada
Gambar 3.2. Definisi aktor dari pembangunan perangkat lunak ini dapat
dilihat dari table 3.25.
Tabel 3.25 DEFINISI AKTOR
N
o
1
Aktor
Deskripsi
User
Definisi use case dari pembangunan perangkat lunak ini dapat dilihat pada
tabel 3.26.
III-25
No
1
Use Case
Penyajian Info
Walkthrough
Penyajian info
aplikasi
Peringkasan Teks
3
4
5
Penyajian Hasil
Ringkasan Detail
Penghapusan Teks
Deskripsi
Fungsionalitas ini digunaan oleh user untuk
melihat informasi sekilas mengenai fitur yang
terdapat didalam aplikasi pada halaman awal
android.
Fungsionalitas ini digunakan oleh user untuk
melihat informasi aplikasi.
Fungsionalitas ini digunakan oleh user untuk
melakukan peringkasan artikel.
Fungsionalitas ini digunakan oleh user untuk
melihat proses yang terjadi pada peringkasan.
Fungsionalitas ini digunakan untuk menghapus
teks inputan.
b. Usecase Scenario
Pada bagian ini akan diisi dengan skenario untuk tiap use case yang
menggambarkan urutan interaksi aktor dengan use case tersebut dari awal
sampai akhir.
Tabel 3.27 USE CASE SCENARIO PENYAJIAN INFO WALKTHROUGH
Use Case Name
Goal In Context
Description
Related Use Case
Successful End
Condition
III-26
Extension
aplikasi
Aktor tidak dapat melakukan slide kekiri dan kekanan untuk
melihat penjelasan mengenai fitur sebelum masuk kedalam
aplikasi
User
Memilih tombol launcher icon RingO
step
action
1
User membuka icon launcher RingO
2
Sistem menampilkan halaman info walkthrough
User melakukan pemilihan untuk men-slide
3
halaman atau tidak
4
Sistem menampilkan info pemakaian RingO
Step
Braching Action
Sistem gagal menampilkann halaman info
2.1
walkthrough
User tidak dapat melakukan slide ke kiri maupun
3.1
ke kanan untuk melihat informasi mengenai fitur
dalam aplikasi
Extension
Peringkasan teks
User mendapatkan ringkasan dari artikel
Fungsionalitas ini digunakan oleh user untuk meringkas
artikel
Penyajian lihat detail ringkasan
Aktor mendapatkan hasil dari peringkasan artikel
Aktor tidak mendapatkan hasil ringkasan
User
Memilih tombol Gunakan Sekarang
Step
Action
1
User memilih tombol Gunakan Sekarang
2
Sistem menampilkan form inputan artikel
3
User mengisi form inputan ringkasan
III-27
4
5
6
7
8
9
10
11
Extension
12
13
14
15
Step
5.1
6.1
7.1
8.1
9.1
10.1
11.1
12.1
13.1
Extension
c. Activity Diagram
d. Class Diagram
e. Sequence Diagram
3.3 Hasil Analisis
III-28
Dari analisis dan informasi yang didapat maka diketahui hasil analisis dari
proses peringkasan teks otomatis yaitu mempunyai rencana kerja membangun
aplikasi yang dapat membantu user dalam meringkas suatu artikel.