Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Umur
No
Nama
Hubungan
Pendidikan
BCG
Polio
2 3
Imunisasi
DPT
4 1 2
3
H-B
2 3
Cam
pak
1.
Ny. Tini
35 th
Istri
SLTA
2.
Olan
13 th
Anak
SD
x x
3.
Zulfan
10 bln
Anak
x x
j.
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
k.
Tipe Keluarga
Ket
m.
II.
b.
c.
d.
III.
Pengkajian lingkungan
a.
Karakteristik rumah
Rumah keluarga T. S. merupakan rumah permanen dua lantai dengan luas 12 x 6
M2, lantai satu digunakan untuk tempat jualan sembako dan warung makan, lantai
dua terdapat ruang tamu, ruang keluarga dan ruang tidur, peletakan perabotan
tertata dengan rapi, ventilasi cukup, jenis septic tank permanen dengan jarak 11 M
dengan sumur, sumber air minum yang di gunakan PAM dan sumur
Denah Rumah :
Lantai 1
Lantai 2
10
8
9
7
6
4
Keterangan :
1.
1
6
3
4
b.
Warung
Makan
2.
Ruang
Keluarga
3.
Kamar
Tidur
4.
Kamar
Mandi
5.
Gudang
6.
Tangga
7.
Ruang
Karakteristik tetangga
Karakteristik dan komunitas setempat saling mendukung dan terbina interaksi
dengan baik.
c.
d.
e.
Selain anak ke dua yang sedang dirawat di rumah sakit kondisi kesehatan anggota
keluarga yang lain dalam keadaan baik. Keluarga mempunyai fasilitas yang dapat
mendukung apabila mengalami masalah kesehatan berupa mobil pribadi dan
dukungan psikologis dari saudara yang tempat tinggalnya berdekatan.
IV.
Struktur Keluarga
a.
b.
c.
Struktur peran
Tn. S selain sebagai kepala keluarga berperan juga sebagai anggota polisi, Ny. T
selain sebagai ibu rumah tangga berperan membantu penghasilan keluarga sebagai
penjual makanan dan sembako. Anak pertama selain sebagai pelajar SD berperan
embantu ibunya menjaga adiknya.
d.
V.
Fungsi keluarga
a.
Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn. S. antara ayah dan ibu serta anak dan kedua orang tua saling
menghargai, saling mendukung dan saling berinteraksi (harmonis)
b.
Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. S membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan
masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Keluarga Tn. S selalu mengajarkan disiplin
dalam lingkungan keluarganya.
c.
Fungsi reproduksi
Keluarga mempunyai 2 orang anak dan sudah mengikuti program Keluarga
Berencana.
e.
Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. S tergolong keluarga sejahtera
VI.
b.
c.
VII.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
KEPALA
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Gigi-mulut
LEHER
Tonsil
Kelenjar
DADA
Bentuk dada
Jantung
Paru
Tn. S
Ny. T
Olan
Zulfan
Hitam, ikal
TAK
TAK
TAK
Bersih
Hitam, ikal
TAK
TAK
TAK
Bersih
Hitam, ikal
TAK
TAK
TAK
Bersih
Hitam, ikal
TAK
TAK
TAK
Bersih
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
Simetris
S1/S2
TAK
Simetris
S1/S2
TAK
Simetris
S1/S2
TAK
Simetris
S1/S2
TAK
Gerakan
PERUT
Bising usus
Nyeri tekan
KULIT
Turgor
EKSTREMITAS
Gerakan
Kelainan
LAIN-LAIN
Tekanan darah
Denyut Nadi
Respirasi
Berat Badan
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
(+)
(-)
(+)
(-)
(+)
(-)
(++)
(+)
Baik
Baik
Baik
Menurun
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
130/80 mmHg
80 x/mnt
20x/mnt
70 Kg
110/80 mmHg
100/80 mmHg
80 x/mnt
20x/mnt
40 Kg
100 x/mnt
24 x/mnt
9,5 Kg
84 x/mnt
20x/mnt
57 Kg
ANALISA DATA
DATA
-
Ny.
T.
Setiap
hari
mendampingi anaknya (An. Z) di
rumah sakit.
Ekspresi wajah
tampak tidak tenang.
Ny.
MASALAH KESEHATAN
MASALAH KEPERAWATAN
Peran masing-masing
anggota keluarga terganggu
Kecemasan
1
dicegah
3
Tinggi (3)
Menonjolnya
masalah
2
Harus
1
segera
2
ditangani (2)
Perhitungan
Skor
1
2
1
1
Jumlah
Pembenaran
An. Z menderita diare dan
keluarga menyadari masalah
kesehatan tersebut
An. Z telah mendapatkan terapi.
Status sosial ekonomi keluarga
dapat mendukung.
Keluarga
telah
mampu
mengenal masalah kesehatan
dan mengambil keputusan.
Keluarga tidak mampu merawat
anggota keluarganya yang sakit.
1
dicegah
3 3
Cukup (2)
Perhitungan
Skor
Menonjolnya
masalah
2
Harus
1
segera
2
ditangani (2)
Jumlah
4,3
Pembenaran
Keluarga
mampunyai
koping yang baik.
pola
Keluarga
dapat
menerima
penjelasan perawat tentang
prosedur tindakan/pengobatan.
Kondisi saat ini (hospitalisasi)
belum
pernah
dialami
sebelumnya.
Kecemasan dapat menimbulkan
gangguan dalam pemecahan
masalah.
Perhitungan
Skor
Kemungkinan
masalah dapat
1
2
diubah
2
Sebagian (1)
Potensi
masalah
untuk
2 2
1
dicegah
3 3
Cukup (2)
Menonjolnya
masalah
2
1
Harus
segera
2
ditangani (2)
Jumlah
Pembenaran
Perubahan
peran
dapat
mempengaruhi status kesehatan
anggota keluarga yang lain.
Keluarga belum pernah mengalami kondisi (hospitalisasi)
sebelumnya.
Keluarga mempunyai saudara
yang
tempat
tinggalnya
berdekatan.
Perubahan
peran
dapat
mengganggu ekonomi keluarga.
3,3
Berdasarkan hasil perhitungan bobot masalah di atas, maka urutan prioritas masalah
kesehatan keluarga Tn. S adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
= 4,3
=5
DIAGNOSA
Gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit pada anak kedua
(an. Z) pada keluarga Tn S.
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggota keluarga / balita yang
sakit.
TUJUAN
TUPAN
TUPEN
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
cairan & elektrolit
terpenuhi
Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga (balita) yang
diare.
KRITERIA EVALUASI
KRITERIA
STANDARD
An. Z dapat
minum ASI dan
susu formula.
Tn. S & Ny. T
menunjukkan
perilaku untuk
memenuhi
kebutuhan cairan
dan elektrolit
pada anak yang
sakit.
Tn. S. & Ny. T
berpartisipasi
dalam program
perawatan sesuai
kondisi anak
yang sakit
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
maka keluarga
tidak mengalami
kecemasan
Diharapkan keluarga
dapat mengenal
tentang prosedur
tindakan dan
pengobatan pada
an. Z
Keluarga Tn. S
tidak
menunjukkan
kecemasan
An. Z
minum ASI setiap
2 jam dan minum
susu formula 2 x/
hari
Ny. S
memenuhi
kebutuhan cairan
an. Z dengan
pemberian ASI &
susu formula
dengan cara yang
benar.
-
Tn. S &
Ny. T selalu
memper- hatikan
dan melaporkan
kondisi anaknya
Keluarga
Tn S.
menunjukkan
ekspresi wajah
tenang
Keluarga
mengerti tentang
prosedur tindakan
dan pengobatan
INTERVENSI
1.
Kaji
pengetahuan keluarga tentang
pemenuhan kebutuhan cairan pada
anak yang diare.
2.
Diskusikan
tentang pentingnya pemberian ASI
dan susu formula pada anak yang
diare.
3.
Demonstrasik
an cara pemberian ASI dan susu
formula yang benar.
4.
Jelaskan pada
keluarga akibat yang dapat
ditimbulkan
apabila
anak
kekurangan cairan.
5.
Bimbing
keluarga untuk mengatasi diare
pada anaknya
6.
Berikan
pujian atas pendapat dan perilaku
yang benar.
1.
Kaji
pengetahuan keluarga tentang
faktor-faktor
yang
dapat
menimbulkan kecemasan.
2.
Jelaskan
kepada keluarga tentang manfaat
prosedur tindakan dan pengobatan
penyakit terhadap an. Z.
3.
Anjurkan
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
keluarga
tidak
mengalami
perubahan peran.
Diharapkan keluarga
mampu dalam
menjalankan
perannya masingmasing
Keluarga tetap
menjalankan
perannya
masing-masing
Keluarga
dapat
berkomunikasi
efektif
1.
krisis peran
keluarga.
Kaji tentang
yang dihadapi
2.
Diskusikan
tentang kejadian, perasaan dan
situasi dengan keluarga.
3.
Memberikan
klarifikasi tentang ide-ide dan
kemampuan dalam menjalankan
peran
4.
Memberikan
motivasi dan antisipasi pada
keluarga dalam menjalankan
perannya masing-masing
OLEH KELOMPOK II :
SYAIFUDIN
ARIF MULYADI
NASIR MUNA
M. ALI MAKAMINAN
ROSMIANI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2005