Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MONITORING
AUDIT PERALATAN KADALUARSA
RS. BHAYANGKARA LUMAJANG
LUMAJANG,
MARET 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan peralatan medis yang kadaluarsa memiliki risiko dan dapat
membahayakan. Peralatan medis yang kadaluarsa dapat berkurang efektifitasnya atau
berisiko karena meningkatnya resiko infeksi. Oleh karena itu, CSSD (Central Sterile
supplay Departement) mengharuskan penulisan tanggal kadaluarsa.
Peralatan medik yang akan di sterilkan dengan mesin Autoclave maupun dengan mesin sterilisasi ozon
kering harus menggunakan etiket / tanggal kadaluarsa, yang fungsinya untuk mengetahui bahwa
peralatan medis tersebut dalam keadaan steril / tidak melebihi batas waktu yang telah di tetapkan.
Adapun CSSD Rumah Sakit Bhayangkara menetapkan batas waktu masa kadaluwarsa sebagai
berikut : Packing disterilkan dengan mesin Autoclave : 1 minggu
Semua tersebut diatas berlaku apabila kemasan diperlakukan dengan baik dan kemasan tidak
rusak.. Persediaan CSSD Supply yang sudah dekat atau berada pada tanggal kedaluarsa harus
dikembalikan ke CSSD untuk diproses kembali. Tanggal kadaluarsa pada peralatan medis
merupakan bagian yang kritikal untuk menentukan apakah peralatan tersebut aman untuk
digunakan dan akan bekerja sesuai yang diharapkan.
B. Tujuan
Untuk standarisasi proses identifikasi pelaksanaan dan pemeriksaan
penanganan
BAB II
PEMBAHASAN
MONITORING AUDIT PERALATAN KADALUARSA
I.
II.
III.
UNIT
1.
2.
Kamar Operasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3.
4.
III, IV
Instalasi Rawat Inap 2
1. Hecting set
2. WT set
5.
Perin
6.
ICU
Hecting set
Curatage set
Obgyn set
Laparotomi set
Bedah minor set
Orto set
Bedah mayor set
Eksterpasi set
1. Hecting set
2. WT set
3. Partus set
1.
2.
1.
2.
Hecting set
WT set
Hecting set
WT set
1. Petugas
dari
masing-masing
ruangan
atau
unit
melakukan
pengecekan setiap hari selasa pada alat medis yang terdapat pada
ruangan
2. Alat medis harus dilakukan sterilisasi dalam waktu seminggu sekali.
Atau setelah di pakai Apabila ada alat medis yang sudah jatuh tempo
untuk disterilisasi maka petugas harus segera menyerahkan pada
CSSD untuk segera disterilisasi.
3. Setelah disterilisasi, alat yang sudah steril harus dibungkus dengan
doek atau kain pembungkus setelah itu memberi tanda atau label
masa steril alat medis tersebut dengan jangka waktu 1 minggu.
4. Jika ditemukan peralatan medis yang rusak dan tidak pernah
dipakai lagi, maka peralatan medis tersebut dikumpulkan ke
Bagian logistic Rumah Sakit.Bhayangkara Lumajang
18
16
Hecting Set
14
WT Set
12
10
Obgyn Set
Curatage Set
Laparotomi Set
Orto set
Bedah Mayor Set
Eksterpasi Set
2
0
JANUARI
Partus Set
FEBRUARI
MARET
Dari dari grafik di atas dimasukkan peralatan yang paling sering disterilisasi.
Dapat disimpulkan bahwa peralatan yang paling sering disterilisasi obgyn set yang
mana paling sering digunakan ketika ada pasien operasi melahirkan. Lalu peralatan
yang paling sering disterilisasi juga yaitu heating set. Peralatan tersebut terdapat
di IRNA IGD dan ICU dan ruang perin.
20
IRNA
IRNA II/VK
15
PERIN
ICU
10
5
0
JANUARI
FEBRUARI
MARET
UNIT
PERALATAN MEDIS
YANG HARUS STERIL
TEMUAN
PERALATAN
KADALUARSA DI RUANGAN
Waktu
Belum
Sterilisasi
Sterilisasi
Jatuh Tempo
Setelah
Pakai
1.
Instalasi
Darurat
Gawat
1. Hecting set
2. WT set
3. Vena section
set
2.
Kamar Operasi
1.
2.
3.
4.
5.
Hecting set
Curatage set
Obgyn set
Laparotomi set
Bedah minor
set
6. Orto set
di
7. Bedah mayor
set
8. Eksterpasi set
3.
4.
5.
6.
7.
Perin
ICU
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.
Hecting set
WT set
Hecting set
WT set
Hecting set
WT set
Hecting set
WT set
Partus set
1
1
1
1
-
2
2
2
2
3
3
1
-
1.
2.
1.
2.
Hecting set
WT set
Hecting set
WT set
2
1
6
5
4
IGD
0
OK
0
IRNA I
IRNA II
IRNA III
IRNA IV
PERIN
0
ICU
Sejauh ini peralatan yang pernah ditemukan kadaluarsa adalah di ruang IRNA I,
III dan IV karena tidak selalu setiap minggu terdapat pasien yang harus di rawat
luka dll.
Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan untuk sterilisasi alat
tepat waktu sebelum kadaluarsa. Dan diharapkan menurunnya angka infeksi
nosokomial yang terjadi pada pasien dan tenaga kesehatan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Audit kepatuhan pemakaian APD yang telah dilakukan dilakukan serta
dari pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Peralatan medis harus segera disterilisasi setelah digunakan.
b. Peralatan medis yang sudah kadaluarsa walaupun belum digunakan.
c. Alat medis yang paling sering dilakukan sterilisasi adalah Obgyn set dan
heating set
d. unit yang paling sering melakukan sterilisasi adalah kamar operasi dan
IGD
B. Saran
a. Perlunya peningkatan pengawasan terhadap alat medis kadaluarsa
b. Perlunya peningkatan pengawasan terhadap alat medis ditempatkan di
instalasi kerja oleh pimpinan bagian masing-masing.
Lumajang,
maret 2016
Yang melakukan audit
Mengetahui
KARUMKIT BHAYANGKARA LUMAJANG