Вы находитесь на странице: 1из 5

Klasifikasi Jalan pada Kecamatan Pasar Kliwon

A. Peta Kecamatan Pasar Kliwon

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Pasar kliwon

B. Pembagian jalan berdasarkan fungsi jalan


Berikut merupakan klasifikasi jalan berdasarkan fungsi yang terdapat pada
Kecamatan Pasar Kliwon:
1.

Jalan Arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama

dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan
masuk (akses) dibatasi secara berdaya guna. Jalan Arteri dibedakan menjadi dua
yaitu, jalan Arteri Primer dan Arteri Sekunder. Berikut merupakan jalan yang
berada di Kecamatan Pasar Kliwon yang termasuk dalam jalan arteri.
a Arteri Primer :
Jl. Brigjen Slamet Riyadi
b Arteri Sekunder:
Jl. Yos Sudarso
Jl. Veteran
Jl. Kapten Mulyadi
Jl. Brigjen Sudiarto
Jl. Jendral Sudirman
Jl. Kyai Mojo

2.

Jalan Kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan

pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata
sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi. Jalan Kolektor dibedakan menjadi dua
yaitu, jalan Kolektor Primer dan Kolektor Sekunder. Berikut merupakan jalan
yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon yang termasuk dalam jalan kolektor.
a. Kolektor Primer:
Jl. Arifin
Jl. Imam Bonjol
Jl. Mayor Sunaryo
Jl. Mayor Kusmanto
Jl. Ronggowarsito
Jl. Nusa Penida
Jl. Demangan
Jl. Kyai Gede Solo
Jl. Palugunan
Jl. Sungai Negara
Jl. Demangan
Jl. Wiropaten
Jl. Kyai Gede
Jl. Serayu
Jl. Bengawan-Banjit
Jl. Citarum
Jl. Ciliwung
Jl. Kahar Muzakir
Jl. Kusumodilagan
Jl. Trisula
Jl. Alun-alun Utara
Jl. A.M Sangadji
Jl. Padmonegoro
Jl. Tempen
Jl. Harjodipuran
Jl. Joyosuran
b Kolektor Sekunder:
Jl. Wentar
Jl. Saharjo
Jl. Sugiyopranoto
Jl. Reksoniten
Jl. Cempaka
Jl. Serang
Jl. Wijaya Kusuma

b.

Jalan Lokal merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan

setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan
jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Berikut merupakan jalan yang berada di
Kecamatan Pasar Kliwon yang termasuk dalam jalan lokal.
Jl. Trisula VII
Jl. Solor
Jl. Sasono Mulyo
Jl. Cakra
Jl. Wirengan
Jl. Sidikoro
Jl. Tantaman I-V
Jl. Sungai Indragiri
Jl. Sungai Sambas
Jl. Sungai Musi

C. Analisis jalan pada tiap jalan berdasarkan fungsinya


1. Jalan Arteri
Jalan arteri yang akan di bahas yaitu Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan
Veteran
a. Jalan Slamet Riyadi terdiri dari:
Lebar jalan
: 4 x 3,50 m
Jumlah lajur
: 4 lajur
Kecepatan kendaraan
: 40 km/jam atau lebih
Mobilitas tinggi
Akses langsung kejalan dibatasi
Kendaraan yang melewati : motor, mobil, bus
Disekitar jalan merupakan pusat kegiatan kota
Waktu aktif jalan 24 jam
Terdapat jalur pejalan kaki disebelah kiri jalan dan jalur lambat disebelah

kanan jalan.
Antara jalur utama dengan jalur lambat dibatasi median.

Gambar 1.2 Jalan Brigjen Slamet Riyadi

b.

Jalan Veteran terdiri dari:


Lebar jalan
: 2 x 3,50 m
Jumlah jalur
: 2 jalur
Kecepatan kendaraan rata-rata 40 km/jam
Mobilitas tinggi
Akses langsung ke jalan dibatasi
Kendaraan yang melewati motor, mobil, bus kota, angkot, angkutan barang
Waktu aktif jalan 24 jam

Gambar 1.3 Jalan Veteran

2. Jalan Kolektor
Jalan kolektor yang akan di bahas yaitu Jalan Ronggowarsito.
Jalan Ronggowarsito terdiri dari:
Lebar jalan
: 3,50 m
Jumlah lajur
: 2 lajur
Kecepatan kendaraan rata-rata 40km/jam atau kurang
Mobilitas tinggi, namun tidak setinggi jalan arteri.
Akses langsung kejalan tidak dibatasi
Kendaraan yang melewati : motor, mobil, angkot, mobil barang, truk
Waktu aktif jalan 24jam

Gambar 1.4 Jalan Ronggowarsito

3. Jalan Lokal
Jalan lokal yang akan di bahas yaitu Jalan Sungai Indragiri.
Jalan Sungai Indragiri terdiri dari:
Lebar jalan berkisar antara 1,5m-2m
Jumlah lajur: 2
Dilewati 2 arah
Kecepatan kendaraan kurang dari 40km/jam, berkisar 20-30km/jam
Mobilitas rendah
Akses langsung kejalan tidak dibatasi
Kendaraan yang melewati : kendaraan pribadi
Waktu aktif jalan pada jam kerja / produktif

Gambar 1.5 Jalan Sungai Indragiri

Вам также может понравиться