Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DAFfARISI
Sakit .............................. .
1. unman
........................................................................... 8
-11
DAFrARTABEL
halaman
Tabcl l.Metode Sterilisasi Untuk Iimbah yang Dimanfaatkan .............
Kembali ..................................................................................... 4
Kategorinya ............................................................................. 6
- iii
DAFTAR lAMPIRAN
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik
Indonesia Nomor : Kep-58/Menlh/12/1995 Tentang Baku
Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit
Medis Padat
a. Ivlinimisasi l1mbah
1) Setiap rumah sakit harus melakukan reduksi
dimulai
dari sumber.
2) Setiap rumah sakit harus mengelola dan mengawasi
penggunaan bahan kirnia yang berbahaya dan beracun.
3) Setiap rumah sakit harus melakukan pengelolaan stok bahan
kimia dan farmasi.
4) Setiap perala tan yang digunakan
pengelclaan
medis mulai dari pengumpulan, pengangkutan, dan
pemusnahan harus melalui sertifikasi dari pihak yang
berwenang.
x.
Dimanfaatkan Kembali
Metode Sterilisasi
. Waktu
Suhu
Tr
Sterilisasi kering
aalam oven
'!-'ouplner
Sterilisasi basah
dalam otoklaf
160 DC
120 menit
170 DC
60 menit
121 DC
30 menit
50C
3-8 jam
60C
30 menit
~~
Sterilisasi dengan
bahan kimia
Ethylene oxide (gas)
nil
.A",~
Rumah
1) Pengelola harus mengumpulkan dan mengemas pada temp at
yang kuat.
2) Pengangkutan
ke luar rumah sakit menggunakan
kendaraan
e. Pengolahan dan Pemusnahan
1) Limbah medis padat tidak diperbolehkan membuang
langsung ke tempat pembuangan akhir Hmbah dornestik
sebelum aman bagi kesehatan.
2) Cara dan teknologi pengolahan atau pemusnahan Hmbah
padat disesuaikan dengan kemampuan rumah
dan jenis limbah medis padat yang ada, dengan pemanasan
menggunakan otoklaf atau dengan pembakaran
menggunakan insinerator.
2. Limbah Non Medis Padat
a. Pemilahan dan Pewadahan
1) Pewadahan limbah padat non-me dis harus dipisahkan dari
medis padat dan ditampung dalam kantong pIascik
warna hiram.
2) Tempat pewadahan
a) Seciap tempat pewadahan Hmbah padat harus dilapisi
kantong plascik warna hiram sebagai pembungkus :imbah
dengan lambang "domescik" warna
b) Bila kepadatan lolat di sekitar tempat limbah padat
melebihi 2 (dua) ekor per-block gn'l!, perlu dilakukan
pengendalian !alat.
Sesuai Kategorinya
No Kategori
Warna
kontainer I
Kantong
plastik
Radioaktif
Lambang
Keterangan
6.4l
a
Kantong
boks timbal
dengan
simbol
radioaktif
(j,
Kantong
plastik kuat,
anti bocor
atau
kontainer;
yang dapa~
disterilisasl
dengan
otoklaf
Kantong
p/astik kuat,
anti bocor
atau
kontainer.
Merah
- .,
Sangat
Infeksius
Kuning
",
Limbah
infeksius
patologi
dan
anatomi
1 - - ..'
4
Sitotoksis
Kuning
----
Ungu
...
.~
Kontainer
plastik
kuat, anti
bocor.
Limbah
kimia dan
farmasi
Coklat
Kantong
plastik
atau
kontainer
3. Limbah eair
Kualitas limbah (efluen) rumah sakit yang akan dibuang ke badan
airatau lingkungan harus mcmenuhi persyaratan baku mutu
sesuai Keputusan Menteri lingkungan Hidup Nomor Kep-58/
MENUI!12/1995 atau peraturan daerah setempat.
4. Limbah Gas
Standar limbah gas (emisi) dari pengolahan pemusnah limbah
medis padat dengan insinerator mengacu pada Keputusan Menteri
lingkungan Hidup N omor Kep-131 MenLH/311995 tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak.
kimiav.~.
seeds.
S)
Apabila stcrilisasi
ethylene oxide, maka
sebelum dilakukan injeksi ethylene oxide. Oleh karena
<!'
a.
Transportasi
1) Kantong limbah
kendaraan pengangkut
kuat dan tertutup.
10
b) Masker;
e) Pelindung mara;
gloves).
WUUlllll!.
11
dengan
sarana
3) Limbah Sitotoksis
a)
12
c)
d)
e)
D Insinerator dengan
g)
h)
13
i)
j)
(/an4ft/~.
14
15
6) Kontainer Bertekanan
a)
b)
16
17
b)
e)
c)
18
e)
18
f)
Sesuai
ruu<UUJ.'baH lilHuau,
Dapat diisi dan dikosongkan dengan arnan,
Kuat dan saniter.
g)
bungkus dengan
dengan
19
2.
20
3) Terdapat minimal 1
sesuai dengan 1'L(;UUlUU;Ul.
c.
Pengangkutan
Pengangkutan limbah padat domestik
setiap ruangan
tempat penampungan sementara menggunakan troli
tertutup.
d.
21
3. Limbah Cair
a. Limbah cair hams dikumpulkan dalam kontainer yang sesuai
dengan karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume dan
prosedur penanganan dan penyimpanannya.
b. Saluran pembuangan limbah harus menggunakan sistem
saluran tertutup, kedap air, dan limbah hams mengalir dengan
jancar, serta terpisah dengan saluran air hujan.
22
C.
harus
1 \.Ulll<111
carr
secara kolektif dengan bangunan
dan
air
23
Iimbah Gas
a. Monitoring limbah gas berupa N02, S02' logam berat, dan
dioksin dilah."Ukan minimal satu kali setahun.
b. Suhu pembakaran minjmumlOOO O( untuk pemusnahan
bakteri patogen, virus, dioksin dan mengurangi jelaga.
c. Dilengkapi alat untuk mengurangi emisi gas dan debu.
d. Melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang banyak
memproduksi gas oksigen dan dapat menyerap debu.
24