Cara Menyimpan Telur

Penyimpanan telur dilakukan apabila produksi telur meningkat, sementara belum bisa
dilempar ke pasar. Kekentalan putih telur dapat berubah jika disimpan selama tujuh hari pada
suhu kamar dengan kelembapan 70-80%. Namun, daya tahan telur bias diperpanjang dengan
melakukan penanganan sebagai berikut.
1. Dry packing, yaitu melapisi telur dengan abu pasir atau pecahan bata.
2. Immersion liquid, yaitu merendam telur menggunakan cairan antiseptic (air garam dan
ekstrak akasia).
3. Shere sealing, yaitu menutup permukaan telur dengan bahan pengawet (minyak kelapa
dan parafin) sehingga uap air dan CO2 hanya sedikit yang keluar dari dalam telur.
4. Cold storage, yaitu menyimpan telur di ruangan dengan suhu 0,5 C dengan kelembapan
80-90%.
5. Dibuat bubuk telur dengan cara telur dipecah kemudian diawetkan dalam bentuk bubuk
kering.

Vaksinasi
a. Upaya pencegahan
Vaksinasi merupakan cara efektif dalam upaya pencegahan penyakit. Vaksin
diberikan secara tepat seperti uraian berikut ini.
1. Vaksinasi untuk ayam berumur 4 hari dilakukan dengan cara ditetes pada
kedua mata satu tetes. Jika melalui hidung, lakukan dua tetes.
2. Vaksinasi terhadap ayam berumur 4 minggu dan 4 bulan sebaiknya dilakukan
dengan system suntik. Pilih ampul yang sesuai dengan dosisnya sebab obat
vaksin harus langsung habis.
3. Lakukan pengenceran dengan menggunakan akuades. Jenis ampul disesuiakan
dengan volume suntikan pada ayam.
b. Persiapan Sebelum Pemberian
Beberapa persiapan sebagai berikut :
1. Simpan vaksin di lemari pendingin atau termos.
2. Sterilkan semua peralatan, wadah, alat suntik, dan peralatan lainnya.
3. Hindari pemberian vaksin pada waktu panas terik. Waktu terbaik adalah pagi
atau sore hari.
4. Berikan vaksin pada ayam yang sehat. Dua jam sebelum divaksin sebaiknya
ayam diberikan makan.

c. Cara Pemberian Vaksin

1. Siapkan vaksin, akuades, spuit, air panas, dan wadah.
2. Sterilkan spuit dengan cara menyedot air panas lalu buang.
3. Campur vaksin dengan akuades. Caranya, sedot vaksin lalu suntikkan ke
dalam akuades.
4. Kocoklah botong atau tabung akuades.
5. Ambil spuit lalu sedot vaksin yang telah dicampur dengan akuades. Siapkan
ayam yang akan disuntik.
6. Sebaiknya pekerjaan ini dilakukan oleh dua orang. Satu orang memgang
ayam, yang seorang lagi menyuntikkan vaksin.
7. Suntiukkan vaksin ke dalam daging.
Dalam usaha peternakan ayam arab dan poncin, kandang baterai merupakan
kandang yang paling penting. Cara membuatnya sebagai berikut :
1. Siapkan potongan bilah bamboo selebar 3 cm dengan ukuran panjang 25 cm, 40
cm, 45 cm dan 80 cm.
2. Siapkan enam buah rangkaian sekat menggunakan bilang berukuran 40 cm dan 45
cm dengan jarak antar bilah 3 cm.
3. Siapkan rangkaian lantai kandang dengan memanfaatkan bilah bamboo berukuran
20 cm dan 80 cm dengan jarak antar bilah 3 cm.
4. Rangkai enam buah sekat dengan bilah berukuran 130 cm.
5. Masukkan rangkaian lantai dengan posisi agak miring ke rangkaian yang
dihubungkan tadi.
6. Buat sisi bagian muka sebagai pintu. Buat lah lubang dengan jarak 6 cm. Pakukan
2 bilah yang satu di bagian atas dan yang satu lagi di ketinggian 10 cm dari lantai
kandang.
7. Dengan cara yang sama dapat dibuat kandang baterai lagi.
8. Kandang baterai harus ditempatkan di tiang pancang yang terbuat dari bambu
yang kuat.
Ukuran tiap satu kandang : panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 40 cm.
Posisi pintu, tempat makan, dan tempat telur berada di depan. Ukuran pintu besarnya
20 x 40 cm. Konstruksi kandang sebagai berikut :
1. Atap kandang dibuat dari genteng karena mampu menyerap panas.
2. Kemiringan harus bisa mengalirkan air hujan dengan baik.
3. Badan kandang bisa dibuat menggunakan bambu atau kawat. Lebar bilahan
sekitar 3 cm. jarak antar bambu 3 cm. Tempat makan sebaiknya di depan.
4. Tempat pakan sebaiknya dibuat dari lonjoran bambu sepertiga bagian atasnya.

5. Tempat tidur dibuat menyatu dengan bagian bawah kandang. Lantai kandang
harus miring supaya telur dapat menggelinding keluar dan tidak pecah.
6. Tiang kandang sebaiknya dirancang dengan kuat. Tingginya 150 cm dari
permukaan tanah.
7. Tanggul harus dibuat sekeliling kandang supaya halaman kandang tidak becek
serta kotoran dapat dilokalisir.