Вы находитесь на странице: 1из 29

Mar

k
etandSi
t
uat
i
onAnal
ys
i
s

Segmenting
Umur
Jenis Kelamin
Pengeluaran perbulan (dalam
satuan rupiah)
Kelas Sosial
Kepribadian
Gaya Hidup
Pekerjaan
Kebangsaan
Wilayah
Ukuran Kota
Densitas

Demografi
<15; 15-25; 26-35; 36-50; >50 tahun.
Laki-laki dan perempuan
<1.500.000; 1.500.000 2.500.000; 5.000.000
10.000.000; >10.000.000
Psikografi
Bawah; Menengah Kebawah; Menengah; Menengah keatas
Memiliki orientasi akademik yang tinggi; Memiliki rasa ingin
tau; memiliki kepedulian mengenai sejarah
Pelajar; Penjelajah; Petualang; Senang bepergian
Behavioral
Pelajar; Mahasiswa; Karyawan; Wiraswasta; Dosen/peneliti
Geografis
Indonesia dan Asing
Jabodetabek; Asia Tenggara; Australia
Besar; Sedang
Perkotaan; Pinggiran Kota

Targetting
Target dari Marketing Plan kami yakni:
Umur
: 15 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Pengeluaran perbulan : Rp 1.500.000 Rp 2.500.000
Kelas Sosial
: Menengah Keatas, Menengah Keatas, Menengah kebawah
Personality
: orang yang ingin tahu banyak hal dan senang bepergian
Gaya Hidup
: Traveller dan Pelajar
Status
: Mahasiswa dan pelajar
Kebangsaan
: Indonesian
Wilayah
: Bandung dan sekitarnya
Ukuran Kota
: Sedang
Densitas
: Perkotaan

Positioning
Museum Geologi Bandung merupakan sarana bagi pelajar dan mahasiswa di Kota
Bandung dan sekitarnya yang tertarik untuk meningkatkan ilmu dan pengalaman
mereka seputar kegeologian.

SWOT and Porter Forces


SWOT Analysis
Strength
Weaknesses
1. Berada di lokasi yang strategis
1. Tata letak isi museum monoton
2. Harga tiket masuk terjangkau
2. Kurangnya pemanfaatan teknologi
3. Lingkungan bersih
3. Alur layout museum tidak berurutan
4. Satu-satunya museum khusus geologi
4. Publikasi kurang
di Indonesia
5. Waktu operasional terbatas
5. Fosil sebagian besar asli (bukan
merupakan replika)
Opportunities
Threads
1. Batu mulia seperti akik dan kecubung
1. Kegiatan menarik yang ditawarkan
sedang menjadi tren
oleh competitor
2. Media sosial sedang berkembang
2. Paradigma masyarakat terhadap
pesat
museum sebagai hal yang cenderung
3. Kecenderungan masyarakat untuk
membosankan
mengikuti tren yang ada
3. Berada dibawah naungan pemerintah
4. Program-program pemerintah yang
sehingga
membatasi
adanya
mendukung Kota Bandung sebagai
improvisasi
kota pariwisata
4. Keterbatasan fasilitas demi menjaga
5. Terdapat beragam objek wisata di
isi museum
Bandung yang sudah dikenal
5. Perkembangan teknologi yang pesat
masyarakat baik dalam negeri
maupun luar negeri

Porters Forces
Supplier Power
Barang-barang temuan pada Museum Geologi yakni berupa contoh batuan, mineral dan fosil
diperoleh dari berbagai macam kegiatan, yakni kegiatan survei dan eskavasi di lapangan
sejak tahun 1850. Untuk penemuan fosil atau batuan oleh masyarakat umum akan diberi
imbalan terkecuali kepada masyarakat yang mau memberikan secara sukarela atau
merupakan sumbangan dan hibah. Suplai terhadap koleksi di museum memiliki kekuatan yang
tinggi karena Museum Geologi masih terus menjalankan penelitian dan pengembangan dengan
adanya pengawasan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang memicu adanya
koleksi-koleksi yang terus bertambah dengan berjalannya waktu.

Buyer Power
Tingkat kemampuan pembelian tiket masuk termasuk tinggi. Hal tersebut disebabkan karena
harga tiket masuk Museum Geologi cukup terjangkau yakni Rp 2.000,00 bagi pelajar atau
mahasiswa. Rp 3.000,00 bagi umum, serta Rp 10.000 bagi warga asing.

Threat of Substitution
Keterangan

Subtitusi

Lokasi sebagai tempat rekreasi

Museum Pos Indonesia


Museum Sri Baduga

Museum Mandala Wangsit


Kawah putih, dll
Tempat studi penelitian ilmu geologi

Museum Tsunami Aceh


Museum Kars
Museum Gunung Api Merapi
Museum Gunung Batur

Terdapat berbagai lokasi yang mampu menjadi substitusi dari Museum Geologi. Dari segi
lokasi, Bandung memiliki beragam tempat pariwisata sehingga memungkinkan untuk
mengalihkan wisata ke tempat lain seperti Tangkuban Perahu, Museum Konferensi Asia Afrika,
Museum Pos Indonesia dan lain-lain. Jika dilihat dari sisi kegeologian, di Indonesia terdapat
berbagai museum kegeologian seperti Museum Tsunami, Museum Kars, Museum Gunung Api
merapi , serta Museum Gunung Batur.

Threat of New Entry


Dalam hal ini, Museum Geologi Bandung memiliki saingan pendatang baru yaitu museummuseum yang bersifat swasta, seperti Museum Angkut dan Museum Satwa di Batu. Museummuseum tersebut memiliki suasana dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjungnya yaitu
dengan memberikan pensuasanaan yang lebih kekinian dari segi koleksi, penataan, dan
dekorasi dalam museum sehingga menarik banyak perhatian masyarakat untuk berkunjung. Hal
ini mencadi ancaman bagi Museum Geologi Bandung karena pensuasanaan yang diterapkan
oleh Museum Geologi Bandung masih terlihat monoton dan belum menyesuaikan dengan tren
masa kini.

Market Research Result

Mengunjungi Museum
Geologi

Sumber Informasi Museum


Geologi
Sekolah/ka
ntor
26%

1%

tidak tahu
5%

Media
cetak
9%

Tidak
pernah
47%

Media
sosial
16%
Rekan/kera
bat
36%

pernah
lewat
7%

Tujuan Berkunjung ke
Museum Geologi
Studi /
penelitian
14%

Pernah
53%

Acara
sekolah /
kantor /
komunitas
37%

Rekreasi
bersama
keluarga /
teman
49%

Hal yang menarik hati


pengunjung
pembelaj
aran
35%

tujuan
wisata
5%

keunikan
museum
2%

isi
museum
58%

Market Research Analysis


Sumber Informasi Museum Geologi
Dari jumlah responden yang telah mengisi kuesioner sumber terbesar informasi mengenai museum
geologi yakni Rekan/Kerabat disusul oleh Sekolah/Kantor. Hal ini membuktikan mengenai kuatnya
word of mouth dalam informasi mengenai Museum Geologi. Kemudian terlihatnya peluang besar bagi
Museum Geologi untuk memperoleh pengunjung dari lembaga pendidikan maupun kantor yang
berkorelasi dengan edukasi mengenai geologi. Sedangkan untuk promosi dari media online dan media
cetak cenderung kurang signifikan.

Mengunjungi Museum Geologi (Pernah/Tidak)


Hampir separuh dari responden belum pernah mengunjungi Museum Geologi, yang mana mayoritas
responden bertempat tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya. Berdasarkan wawancara yang kami

lakukan alasan responden tidak berkunjung ke Museum Geologi yakni karena belum tertarik untuk
mengunjungi Museum Geologi.

Tujuan berkunjung ke Museum Geologi


Responden paling banyak mengunjungi Museum Geologi dengan tujuan untuk berekreasi dengan
Keluarga/Teman. Hari Sabtu dan Minggu Museum Geologi ramai dengan Keluarga yang berekreasi
di Museum Geologi

Hal yang menarik pengunjung mengunjung Museum Geologi


Isi museum menjadi peringkat pertama sebagai tujuan dalam kunjungan. Hal ini disebabkan
kegeologian masih menjadi hal yang menarik bagi masyarakat. Kegeologian menjadi bukti akan
kejadian yang terjadi pada masa lampau seperti keberadaan Dinosaurus, dan sebagainya

Marketing Objective
Berdasarkan kuesioner yang telah tersebar. Hal yang menjadi masalah yakni banyaknya masyarakat
yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya namun belum pernah mengunjungi Museum Geologi.
Setelah itu 26% dari Masyarakat yang kami wawancarai mengaku mengetahui Museum Geologi dari
word of mouth dari instansi tempat mereka bekerja/sekolah. Kebanyakan dari reponden pergi ke
Museum Geologi dalam rangka rekreasi dan acara sekolah. Bagi sebagian responden yang sempat
kami tanya, sebagian mengunjungi Museum Geologi beberapa tahun yang lalu ketika mereka masih
berada dalam usia tahap Sekolah Dasar yang termasuk dalam studi salah satu mata pelajaran. Dalam
hal ini Team Endeus mencoba memaparkan Marketing Plan yang lebih berkonsentrasi dengan target
masyarakat Bandung dan sekitarnya. Serta mencoba mengembangkan penggunaan teknologi yang
sedang berkembang pesat sebagai sarana melakukan promosi.

Return On Investment
Berdasarkan hasil perhitungan dari jumlah pendapatan dibandingkan dengan biaya maupun investasi
yang ada, maka ROI yang akan diperoleh adalah, (untuk penjelasan terlapir).
=

2.701.836.000 377.517.977
100% = 615,68 %
377.517.977

Marketing Mix and Planning (7P)


Product
Museum Geologi saat ini memiliki sebelas jenis koleksi museum yakni berupa batuan, mineral,meteorit,
tektit, fosil manusia, fosil vertebrata, fosil Invertebrata, fosil tumbuhan, artefak, peralatan manusia
purba serta maket Gunungapi. Total koleksi yang dimiliki Museum Geologi Bandung tidak kurang dari
250.000 koleksi batuan mineral dan lebih dari 60.000 koleksi fosil. Museum Geologi juga memiliki
toko yang menjual souvenir.

Place
Museum Geologi berlokasi di Jalan Diponegoro No. 57 Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Coblong,
Kota Bandung. Lokasi tersebut sangat strategis dan berlokasi di dekat lokasi-lokasi peninggalan
nasional lainnya. Letaknya berada di pusat kota dan mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan
besar.Untuk lokasi maupun bangunan nampak luar tidak diperbolehkan untuk dirubah, demi
mempertahankan keasliannya.

People
Total pegawai yang tersedia yakni sebesar 88 orang. Pemberian tugas yang dilakukan pada Sumber
Daya Manusia berdasarkan pada kemampuan serta tingkat pendidikannya. Dalam hal pelaksanaan
untuk memastikan pelaksanaan plan sesuai dengan timeline dan rencana maka dapat dikerahkan
sumber daya manusia sebagai berikut :
1. Staff Pemasaran untuk menjadi penanggungjawab tiap proyek dalam Marketing Plan.
2. Staff Hubungan Publlik untuk menjalankan perencanaan pemasaran yang berkaitan dengan
instansi atau organisasi diluar Museum Geologi

Price
Museum Geologi memiliki dana APBD dari pemerintah untuk biaya operasional dalam museum. Namun
saat ini, Museum Geologi telah memberlakukan tiket masuk yang merupakan peraturan dari
pemerintah Jawa Barat. Harga tiket yang berlaku merupakan ketetapan dari pemerintah.

Process
Pengadaan
Koleksi

Registrasi Koleksi

Inventarisasi
Koleksi

Penelitian Koleksi

Reproduksi
Koleksi

Perbaikan Koleksi

Penyajian Koleksi

Koleksi-koleksi yang berada di Museum Geologi diperoleh dari hasil survei lapangan yang terus
menerus dilakukan oleh tim riset Badan Geologi. Koleksi juga dihasilkan dari pembelian terhadap suatu
penemuan terkadang penemu yang menyumbangkan temuan koleksi. Temuan-temuan tersebut dicatat
beserta dengan dokumen-dokumennya. Kegiatan tersebut disebut dengan Registrasi Koleksi. Koleksi
yang telah terdaftar dicatat kembali di buku inventorisasi koleksi yang kemudian tiap koleksi dibuat
kartu inventarisasi. Setelah itu diadakan penelitian koleksi, penelitian ini dilakukan terhadap koleksi
dengan tujuan untuk mengetahui riwayat koleksi, menguraikan peranan koleksi serta data pendukung
untuk melengkapi koleksi. Setelah diteliti, dilakukan penyajian koleksi yang terdiri dari Preparasi,
Reparasi, dan Rekonstruksi. Preparasi adalah rangkaian kegiatan mempersiapkan koleksi. Reparasi
yakni memperbaiki koleksi yang rusak. Terkadang koleksi yang cacat atau kurang dilakukan
rekonstruksi atau pengembalian seperti semula pada koleksi.

Physical Evidence
Fasilitas yang dimiliki oleh Museum Geologi sebagai berikut:
Fasilitas
Ruang Orientasi: Sebagai ruang pengenalan awal Ruang Peragaan: Ruang pameran koleksi
terhadap Museum Geologi
batuan, fenomena geologi di Indonesia, fosil,
dan artefak
Ruang Peragaan Luar: Berupa taman siklus bebatuan

Ruang Auditorium: Tempat untuk pemutaran


film dan seminar

Ruang Edukasi: Ruang yang digunakan dalam Ruang Dokumentasi Koleksi: Ruang tempat
ceramah dan diskusi
penyimpanan Koleksi dengan suhu ruangan
yang diatur sehingga koleksi tetap dalam
kondisi baik
Toko Museum: Toko tempat penjualan souvenir terkait Kamar mandi
dengan Museum Geologi
Sarana
Sarana Pelayanan Publik: Berupa alat-alat untuk
mendukung adanya pemanduan dan penyuluhan

Sarana Pameran, Penelitian, Survei : Sarana


dalam membantu proses pengoleksian
barang temuan

Sarana Keamanan: Alat-alat untuk mengatasi


kemungkinan buruk yang terjadi pada pengunjung di
Museum Geologi

Sarana Pengaduan: Sarana bagi


pengunjung untuk menyampaikan kritik
maupun saran yang berguna untuk Museum
Geologi kedepannya

Fasilitas Tambahan pendukung Marketing Plan


1. Trick Art
Trick Art yakni sebuah seni yang akhir-akhir ini menjadi popular. Trick art dapat dikategorikan
sebagai seni yang memanfaatkan manipulasi daya pandang manusia yang sering disebut
sebagai ilusi optik. Dengan perpaduan warna, perspektif serta teknik pencahayaan yang
detail terciptalah efek 3D mencengangkan yang terbentuk dari rangkaian lukisan pada objek
datar. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim kami, banyak museum di luar negeri
yang sudah menerapkan seni ini agar menarik lebih banyak pengunjung karena orang-orang
pada era sekarang suka mengabadikan moment-moment mereka dalam bentuk foto. Trick Art
jika di ambil gambarnya dalam angle tertentu akan menghasilkan foto yang menarik.
Sehingga Trick Art adalah salah satu tool yang direkomendasikan untuk membuat isi museum
menjadi lebih menarik.
Rekomendasi Penempatan Trick Art
Trick Art dapat diimplementasikan di dalam gedung Museum Geologi khususnya di Lantai 2
yang masih terlihat kosong.
Dalam pembuatannya Bekerjasama dengan seniman-seniman handal dan seniman yang
berasal dari FSRD ITB *gambar terlampir
2. Permainan Kerangka Fosil *gambar terlampir
Salah satu sarana yang ingin dikembangkan di Museum Geologi yakni adanya sarana
interaktif terhadap pengunjung, sehingga pengunjung dapat merasa betah dan berkesan
berada di Museum Geologi. Salah satunya yakni adanya permainan merakit kerangka fosil.
Permainan ini berukuran tinggi 10-13 cm. Tokoh yang menjadi permainan ini yakni t-rex yang
merupakan salah satu jenis koleksi yang paling terkenal di Museum Geologi. Harga permainan
ditaksir dari situs online Alibaba $16,90 persatuan. Permainan akan berjumlah lima.
Permainan kerangka fosil beroperasi setiap harinya sesuai dengan jam buka operasi. Untuk
menjaga kelengkapan permainan, terdapat pegawai sebagai pengawas saat permainan
dimainkan

3. Mini Video Mapping *gambar terlampir


Kelemahan dari Museum Geologi Bandung adalah isi dan suasana museumnya yang terlihat
monoton. Masih jarang display museum yang diberikan sentuhan teknologi sehingga masih
terkesan kuno. Oleh karena itu, untuk memberikan suasana baru dan lebih atraktif diadakan
mini video mapping yang terletak di beberapa tempat di dalam museum. Video mapping ini
bersifat permanen sehingga setiap harinya para pengunjung dapat melihat dan
menyaksikannya.
Video mapping yang berada dalam museum tidak terlalu besar hanya saja bisa mendukung
informasi yang ingin disampaikan oleh pihak museum tentang koleksi yang ada di museum
tersebut. Rekomendasi tempat yang akan dilakukan video mapping adalah di area fosil
dinosaurus, area manusia purba, dan lain-lain. Video mapping ini menceritakan kejadian yang
berkaitan dengan terbentuknya koleksi tersebut.
4. Pembenahan Petunjuk Arah *gambar terlampir
Dari hasil kuesioner yang kami sebar, sebagian pengunjung merasa alur di dalam museum
masih membingungkan dikarenakan kurang jelasnya penunjuk arah yang ada disana. Maka
dari itu kami merekomendasikan untuk membenahi penunjuk arah di dalam museum sehingga
para pengunjung tidak merasa bingung
Penunjuk arah ini juga bisa didesain sedemikian rupa sesuai dengan ciri khas geologi agar
tidak terlalu monoton. Dengan adanya penunjuk arah yang lebih menarik dan jelas ini
diharapkan para pengunjung dapat menikmati seluruh koleksi museum secara maksimal dan
nyaman.
5. Instrumen Musik pada Museum Geologi
Penataan tempat di Museum Geologi yang seperti sekarang ini terlihat monoton. Selain itu,
suasana yang terlalu sunyi menambah ke-monoton-an Museum Geologi. Hal ini membuat
banyak pengunjung merasa bosan saat mengunjungi Museum Geologi. Oleh karena itu, kami
mengusulkan agar didalam museum ditambahkan alat pengeras suara yang memutarkan lagulagu instrument yang membuat museum menjadi terlihat lebih hidup.

Promotion
Dalam promosi kami membagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
Brand Awareness
Online

Foto
Buzzer
Sosial

Offline

Instameet, Video
Mapping, Moving
Museum

Appeal

Purchase

Action

Kontes; Promosi
via Media
Sosial
Media Media Sosial dan sebagai sarana
Website
pengaduan kritik
dan saran
Loket
tiket Penambahan
dengan
Fasilitas
(Trick
pelayanan yang Art,dsb)
baik

Museum Geologi memasarkan tiketnya melalui loket yang ada di Museum Geologi saja. Untuk menarik
para pengunjung, cara promosi yang dilakukan oleh Museum Geologi yakni dengan adanya media
sosial berupa facebook dan twitter. Selain itu Museum Geologi berhasil memasarkan Museum Geologi
melalui word of mouth mengingat Museum Geologi merupakan sumber edukasi bagi instansi sekolah
dan penelitian. Museum Geologi juga mengadakan pameran di instansi-instansi, salah satunya yakni
di Institut Teknologi Bandung. Museum Geologi yang berada dibawah pemerintah sering diliput oleh
media cetak maupun media online. Berikut penjelasan lebih jelas mengenai tabel.

Brand Awareness Strategy


Online
a.

Photo Contest (Event)

Deskripsi Acara
Saat ini sedang maraknya penggunaan Instagram dalam bisnis online sebagai sarana promosi. Tren
eksis menjadi dasar pembuatan plan. Kontes foto akan dilaksanakan dalam memperingati Hari
Museum Nasional. Kontes dilaksanakan selama sebulan dari 12 September-12 Oktober 2015.
Pengumuman mengenai Kontes Foto tersebut akan disebar melalui website dan sosial media. Kontes
foto bertemakan Museum and Me. Kontes ini berupa perlombaan bagi pengguna Instagram untuk
berfoto di Museum Geologi. Hasil dari foto tersebut diupload ke akun Instagram pribadi pengunjung.
Foto tersebut ditag ke Instagram Museum Geologi dengan hashtag #Museumandme. Foto-foto
tersebut akan diregram oleh Instagram Museum Geologi. Untuk foto yang paling menarik dilihat dari
likes terbanyak akan memperoleh hadiah berupa perjalanan dan akomodasi menuju tempat wisata
terkenal di Indonesia seperti Karimun Jawa.
Benefit Acara
1. Bertambahnya jumlah pengunjung karena kriteria berfoto dilakukan di lokasi Museum Geologi
2. Bertambahnya follower dari Instagram Museum Geologi, dengan adanya foto yang diupload dari
beragam latar peserta kontes, menjadikan para pengguna Instagram untuk ikut memfollow. Hal
ini juga disebabkan adanya Media Partner dengan jumlah follower yang banyak
3. Brand Awareness tersendiri bagi Museum Geologi
Dalam eksekusinya, dalam sistem publikasi akan dilakukan kerjasama dengan akun Instagram
explorebandung, dan indotraveller untuk mempromosikan kontes foto. Mengenai hadiah berupa trip,
akan diadakan kerjasama dengan travel agent.
Kontes dilakukan setahun sekali, dalam masa kompetisi selama sebulan
Target peserta
: 1500

b. Buzzer Social Media


Buzzer Social Media adalah orang-orang yang memiliki pengaruh besar di sosial media. Hal ini
merupakan bentuk kerjasama Museum Geologi dengan tokoh-tokoh eksis di Kota Bandung dengan
cara tokoh Buzzer tersebut cukup mengepost mengenai Museum Geologi di akun media sosialnya.
Berdasarkan tren yang ada saat ini yakni tren follower. Dengan adanya orang berpengaruh yang
mengunjungi Museum Geologi maka akan menjadi pelatuk bagi masyarakat yang merupakan
follower dari tokoh tersebut. Salah satu tokoh yang menjadi target Buzzer yakni Ridwan Kamil. Buzzer
Social Media akan berjalan setiap bulan, dengan tokoh publik yang berbeda-beda. Target Follower
Instagram : 5500

Offline
c.

Instameet (Event)

Deskripsi Acara

Sebuah acara yang bekerjasama dengan komunitas Instameet yang ada di Bandung untuk membantu
Museum Geologi dalam pemasaran khususnya di lingkungan anak-anak muda. Dalam acara ini,
Museum Geologi akan menjadi sebuah sarana bagi para peserta untuk mengabadikan Museum
Geologi. Para Instameet kemudian akan menguploadnya ke Instagram pribadi masing-masing.
Tujuan Acara
Tujuan diadakannya acara Instameet ini adalah untuk menarik perhatian anak-anak muda khususnya
kota Bandung untuk datang dan mengenal lebih dekat dengan Museum Geologi. Selain itu juga untuk
mempromosikan Museum Geologi di Instagram para peserta. Acara ini diadakan setahun sekali.
Target Peserta : 3000

d. Video Mapping (Event)


Video Mapping adalah metode digital untuk menampilkan seni visual dengan menggunakan
pencahayaan dan proyeksi untuk mencipatak ilusi optis pada suatu obyek. Obyek ini secara visual
akan berubah bentuk bila diproyeksikan suatu animasi yang bergerak sehingga menciptakan
tampilan grafis video digital yang menarik
Untuk lebih menarik perhatian masyarakat agar tertarik mengunjungi Musuem Geologi Bandung, kami
merekomendasikan untuk membuat suatu acara video mapping yang diproyeksikan ke gedung
bangunan Museum Geologi Bandung. Seperti halnya video mapping yang dilaksanakan pada acara
HUT Kota Bandung atau peringatan Konferensi Asia Afrika kami melihat banyaknya potensi
masyarakat yang ingin melihat dan berkunjung ke tempat video mapping tersebut dilaksanakan.
Deskripsi Acara:
Video Mapping yang dilakukan di Museum Geologi Bandung akan menceritakan tentang kehidupan
prasejarah yang masih berhubungan dengan keilmuan geologi seperti kehidupan manusia purba
ataupun dinosaurus. Acara ini juga didukung dengan penampilan kesenian tradisional Jawa Barat
seperti tari tradisional dan musik angklung. Melalui acara ini diharapkan akan menambah
pengetahuan masyarakat tentang keilmuan geologi dan juga keinginan untuk mengunjungi Museum
Geologi Bandung. Target peningkatan pengunjung : 6500 pengunjung dalam satu malam.

e. Invitation Card
Deskripsi Acara
Surat Undangan yang dimaksud adalah suatu undangan yang dikeluarkan oleh pihak museum yang
ditujukan kepada setiap institusi pendidikan seperti sekolah dan universitas yang ada di seputaran
Bandung. Hal ini didasari oleh hasil kuesioner yang kami sebar bahwa rata-rata mereka mengetahui
Museum Geologi Bandung dari pihak sekolah. Namun, masih sedikit sekolah, khususnya seputaran
Bandung, yang menjadwalkan untuk berkunjung ke Museum Geologi Bandung. Kegiatan ini sekaligus
menjadi pemicu bagi instansi tersebut agar mengunjungi Museum Geologi sebagai bagian dari
pembelajaran.
Kegiatan ini juga didukung dari hasil wawancara kami dengan pihak museum yang mengatakan
bahwa rata-rata pengunjung terbanyak adalah rombongan sekolah, namun kebanyakan asalnya
bukan dari Bandung melainkan dari daerah lain. Melalui surat undangan ini diharapkan akan semakin
banyak pelajar Bandung yang akan mengunjungi Museum Geologi Bandung
Target Sekolah : 500 sekolah atau Instansi. (SD, SMP, SMA dan Universitas)

f. Moving Museum
Belakangan ini, masyarakat sangat jarang untuk berkeinginan mempelajari sejarah ataupun berniat
untuk mengunjungi museum. Masyarakat menganggap bahwa berkunjung ke museum hanyalah apda
saat study tour dan mereka hanya datang dan melihat tanpa merasakan dampak apa-apa setelah
berkunjung ke museum. Maka dari itu, untuk lebih menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya

mempelajari sejarah dan melalui media museum, kami merekomendasikan untuk diadakan suatu
kegiatan yaitu Moving Museum.
Deskripsi Moving Museum
Moving Museum menggunakan sarana kendaraan bis dimana interior bis didesain seinteraktif mungkin
dengan menampilkan sebagian kecil koleksi museum dalam bentuk replika sehingga menarik
perhatian masyarakat dan menumbuhkan keinginan untuk mengunjungi Museum Geologi Bandung.
Dalam bis juga diberikan sarana teknologi interaktif seperti layar touchscreen yang menampilkan
informasi dan bisa juga disajikan dalam bentuk games. Bis ini akan bergerak mengunjungi sekolahsekolah mulai dari SD hingga SMA dan juga universitas yang ada di seputaran Bandung untuk dapat
lebih mengenalkan Museum Geologi Bandung ke masyarakat Bandung itu sendiri.
Berlangsung tiga bulan sekali, dengan pelaksanaan selama satu minggu.
Target Sekolah: 80 sekolah atau instansi (SD, SMP, SMA, Universitas). Dalam setiap kunjungan Moving
Museum ke sekolah-sekolah maupun universitas, pihak museum membagikan suatu invitation card ke
pihak sekolah maupun universitas, khususnya pada bagian akademik, yang berisi suatu ajakan untuk
mengunjungi Museum Geologi Bandung.

g.

Night at The Museum Konsep Baru

Deskripsi Acara
Night at The Museum adalah sebuah acara yang dilakukan di dalam Museum Geologi setiap dua
minggu sekali di malam hari. Dalam acara ini, ada beberapa subacara yaitu Treasure Hunt dan
Bazaar Makanan yang diiringi oleh Live Music.
Bazaar Makanan
Kota Bandung adalah sebuah kota yang terkenal akan wisata kulinernya. Banyak wisatawan yang
datang ke bandung untuk berwisata kuliner. Oleh karena itu, diadakanlah acara Bazaar makanan
yang mengundang semua food truck dan tenant makanan yang berada di kota Bandung berkumpul
di halaman Museum Geologi untuk menjual produk mereka. Bazaar Makanan ini dapat menarik
perhatian masyarakat khususnya kota Bandung untuk menghabiskan sabtu malamnya di Museum
Geologi. Selain itu, Bazaar ini juga membantu para wirausaha muda khususnya dalam dunia kuliner
mengembangkan bisnis yang mereka punya.
Treasure Hunt
Treasure Hunt adalah sebuah permainan diperuntukan untuk pengunjung Museum Geologi pada
acara Night at The Museum. Permainan ini terdiri dari beberapa pos yang dalam setiap posnya
terdapat permainan-permainan kecil untuk menyelesaikan sebuah misi. Untuk lebih menarik perhatian
pengunjung, setiap penjaga pos yang ada akan memakai kostum yang menggambarkan kehidupan
jaman dahulu. Permainan ini bukanlah permainan yang setiap kelompok berkompetisi karena sistem
permainan ini adalah meraih poin setinggi-tingginya agar dapat menurkarkan poin tersebut dengan
hadiah yang disediakan.

Jumlah Peserta
: 3 orang perkelompok
Waktu Permainan
: 40 menit (dimulai dari pukul 19.00)
Jumlah Pos
:7
Harga tiket Treasure Hunt: 25000
Rincian Pos

Pos 1

o Jenis Permainan
o Waktu Permainan
o Range Score

: Menyusun Fosil
: 5 menit
: 100 300

Pos 2
Jenis Permainan
: Purba Selfie (di upload ke instagram)
o Waktu Permainan
: 3 menit
o Range Score
: sesuai dengan likes yang didapat saat akhir permainan
Pos 3
o Jenis Permainan
: Menebak Bebatuan
o Waktu Permainan
: 3 menit
o Range score
: 100 300
Pos 4
o Jenis permainan
: Pengetahuan Umum (10 Soal)
o Waktu permainan
: 5 menit
o Range score
: setiap soal score naik 100 (min 100, max 1000)
Pos 5
o Jenis Permainan
: Eat Bulaga
o Waktu permainan
: 3 menit
o Range score
: 100 1000
Pos 6
o Jenis Permainan
: Hidden Treasure
o Waktu Permainan
: 10 menit
o Range score
: per menit @100
Pos 7
o Jenis Permainan
: BOM
o Waktu Permainan
: 5 menit
o Range score
: 100 - 500
Tujuan Acara
Tujuan diadakan Night at The Museum adalah untuk memberikan suasana yang berbeda saat
berkunjung ke museum dan menarik perhatian pengunjung lebih banyak. Selain itu, acara ini dapat
menjadi tujuan alternative masyarakat bandung untuk menghabiskan sabtu malam mereka. Acara
dilaksanakan setiap 2 minggu sekali. Target peningkatan pengunjung untuk setiap acara adalah 3000
pengunjung

Appeal Strategy
a. Online Promotion
Pembuatan akun Online. Akun Museum Geologi yang telah tersedia yakni:
- Twitter : @museumgeologi
- Facebook : Sahabat Museum Geologi
- Email
: museumgeologi@grdc.esdm.go.id
- Website : http://www.bgl.esdm.go.id (website badan geologi)
Teknologi sedang berkembang pesat. Penggunaan internet dan media sosial terus meningkat.
Kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari tidak lepas dari penggunaan internet. Berdasarkan data
penelitian yang dibuat oleh wearesocialsg, berdasarkan 255,5 juta penduduk Indonesia terdapat 72,7
juta penduduk Indonesia yang merupakan pengguna internet. Sebanyak 72,0 juta pengguna aktif
media sosial, serta 308,2 juta pengguna mobile internet seperti bbm dan line. Oleh karena itu media
sosial menjadi salah satu sarana promosi Museum Geologi.

Media sosial yang akan menjadi sarana promosi Museum Geologi adalah Twitter, Instagram,
Facebook, official Line, Youtube dan Website. Update konten pada media sosial akan dilakukan
setiap dua hari sekali. Konten yang akan diberikan yakni berupa:
1. Gambar koleksi-koleksi yang tersedia di Museum Geologi Bandung
2. Cerita-cerita jaman lampau terkait dengan fosil-fosil dari dinosaurus, manusia purba, dan
kehidupan masa lalu.
3. Dadakan polling mengenai film terfavorit seperti film-film Dinosaurus seperti Jurasic Park
4. Link-link menuju video-video berupa sejarah masa lampau
5. Sarana kritik dan saran bagi pengunjung untuk Museum Geologi yang lebih baik
6. Adanya kolom Blog yang dapat membebaskan para visitor akun untuk bercerita mengenai
pengalaman dalam berkunjung ke Museum Geologi
7. Untuk Youtube akan dibuat video iklan mengenai Museum Geologi yang akan disebarkan
melalui akun social media yang ada.
Pembuatan akun akan dimulai pada bulan Juli, untuk Konten akan dibuat selama sebulan sehingga
dapat menjadi bahan update untuk beberapa bulan kedepan. Update konten akan tetap dilakukan
seiring berjalannya waktu.

Purchase
a. Media Sosial sebagai sarana pengaduan kritik dan saran
b. Loket tiket dengan pelayanan yang baik

Action Strategy (Konten pada Physical Evidence)


a. Trick Art 3D
b. Permainan Kerangka Fosil
c. Perubahan Penunjuk Arah

Budgeting
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Deskripsi
Website dan Media Sosial
Instameet Event
Kontes Foto
Trick Art
Puzzle Game Kerangka
Video Mapping
Invitation Card
Moving Museum
Night at the Museum
Pembenahan Petunjuk Arah
Video Mapping mini
Total

Jumlah
Rp3.000.000
Rp7.500.000
Rp6.500.000
Rp13.000.000
Rp10.717.977
Rp125.000.000
Rp6.000.000
Rp25.800.000
Rp135.000.000
Rp7.000.000
Rp10.000.000
Rp349.517.977

Timeline

Untuk mengevaluasi dan mengontrol seberapa efektif strategi pemasaran yang sudah dibuat,
kami akan menggunakan beberapa metode yaitu sales conversion rate, direct response from
customers, dan the value of ROI. Sales Conversion Rate adalah sebuah metode yang menentukan
apakah penjualan peningkat atau menurun berdasarkan historical data. Metode ini akan
membantu kami dalam mengevaluasi seberapa banyak jumlah pengunjung setelah strategi
pemasaran yang kami buat diimplementasikan. Sedangkan metode direct response from
customers akan membantu kami dalam mengevaluasi hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam
pemasaran museum Geologi. Kemudian yang terakhir adalah metode the value of ROI akan
membantu kami dalam mengevaluasi efektivitas biaya dari setiap aktivitas pemasaran yang
sudah kami rancang. Ketiga metode ini akan sangat membantu kami dalam melihat
keberhasilan strategi pemasaran museum Geologi.

Kuesioner
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

MUSEUM GEOLOGI BANDUNG


Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-Laki
Usia
< 15, sebutkan : .....
15 25
26 35
36 50
> 50, sebutkan : ......
Pekerjaan
Pelajar
Mahasiswa
Karyawan
Wirausaha
Dosen/peneliti
Lain-lain,sebutkan
Pengeluaran perbulan
<1.500.000
1.500.000 2.500.000
2.500.000 5.000.000
5.000.000 10.000.000
>10.000.000
Dimanakah tempat tinggal anda?
Pilih salah satu
Bandung
Jakarta
Lain-lain, sebutkan .......
Apa yang membuat anda tertarik
untuk mengunjungi suatu museum?
Tuliskan angka pada kotak yang
tersedia untuk diurutkan. Urutan
merupakan prioritas.
Lokasi
Harga Tiket Masuk
Isi museum
Suasana Museum
Acara di dalam museum
Apakah anda mengetahui Museum
Geologi Bandung?
Ya
Tidak
Darimana anda mengetahui
Museum Geologi Bandung? Dapat
memilih lebih dari satu
Kerabat

Media Sosial
Media Cetak
Sekolah/kantor
Lain-lain, sebutkan ........
9. Apakah anda pernah mengunjungi
Museum Geologi ?
Ya
Tidak
10. Apabila tidak, Apakah anda
berminat mengunjungi Museum
Geologi? Apabila tidak, kuesioner
cukup dikerjakan hingga
pertanyaan ini.
Ya
Tidak
11. Apakah tujuan anda mengunjungi
Museum Geologi Bandung?
Rekreasi bersama
keluarga/teman
Studi / penelitian
Acara
sekolah/kantor/komunitas.
Lain-lain, sebutkan.....
12. Apa yang membuat anda tertarik
untuk mengunjungi museum
Geologi?
Jawab:

13. Apa yang harus dibenahi dari


Museum Geologi Bandung?
Jawab:

14. Selain Museum Geologi, sebutkan


Museum yang pernah anda
kunjungi
Jawab:

15. Event jenis apa yang dapat


diadakan oleh Museum Geologi
untuk menarik banyak pengunjung?
Cth : Konser Musik

Rekaman Kuesioner

Anggaran Biaya
Website dan Media Sosial
No Deskripsi
Jumlah
1 Pembuatan Website
Rp1.000.000
2 Pembuatan Media Sosial
Rp0
3 Pembuatan Konten
Rp500.000
4 Buzzer
Rp1.500.000
Total
Rp3.000.000
Instameet
1 Publikasi - Media Partner
Rp6.000.000
2 Dokumentasi
Rp500.000
3 Opening
Rp1.000.000
Total
Rp7.500.000
Kontes Foto
1 Media Partner

Video Mapping
1
2
3
4
5

1
2

Rp1.500.000

Rp5.000.000
Rp6.500.000

Rp8.000.000

Hadiah Trip Karimun


2 Jawa

Total
Trick Art
1 Desain Trick Art

Marketing
Rp15.000.000
Operasional
Rp60.000.000
Acara
Rp40.000.000
Transportasi
Rp5.000.000
Administrasi
Rp5.000.000
Total
Rp125.000.000
Invitation Card
Administrasi
Rp2.000.000
Transportasi
Rp4.000.000
Total
Rp6.000.000
Moving Museum *untuk seminggu*
Transportasi
Rp1.800.000
Operasional
Rp20.000.000
Proposal
Rp4.000.000
Total
Rp25.800.000
Night at The Museum
Marketing
Rp15.000.000
Operasional

2 Perawatan Trick Art

Rp5.000.000
Total
Rp13.000.000
Puzzle Game Kerangka

2
3 Acara (bazaar kuliner)
4 Transportasi

Rp50.000.000
Rp60.000.000
Rp5.000.000

1 Pembelian Puzzle
Dana Impor Hongkong2 Indo
3 Operasional
4 Logistik
Total

Gambar Pelengkap
Contoh Gambar Trick Art

Rp1.117.977
Rp2.000.000
Rp2.600.000
Rp5.000.000
Rp10.717.977

5 Administrasi
Total

Rp5.000.000
Rp135.000.000

Pembenahan Petunjuk Arah pada Museum


Rp5.000.000
1 Desain dan Pembuatan
Pemasangan
Rp2.000.000
2
Total
Rp7.000.000
Video Mapping Mini
1 Konten Video Mapping
Rp6.000.000
Pemasangan video
2 Mapping
Rp2.000.000
Perawatan Video
3 Mapping
Rp2.000.000
Total
Rp10.000.000

Contoh Permainan Kerangka Dinosaurus

Video Mapping Mini (Indoor)

Contoh Video Mapping


Gambar merupakan video mapping yang dilakukan di Gedung Sate.

Publikasi Instameet

Revenue Streams
Penjualan Tiket
Pelajar /
Jumlah
Bulan
Umum Mahasiswa
Asing Pengunjung
Juli
6800
51000 3400
68000
Agustus
4900
36750 2450
49000
September
8700
65250 4350
87000
Oktober
9940
74550 4970
99400
November
6700
50250 3350
67000
Desember
10000
75000 5000
100000
Januari
7368
55260 3684
73680
Februari
7500
56250 3750
75000
Maret
8800
66000 4400
88000
April
2000
15000 1000
20000
Mei
2300
17250 1150
23000
Juni
3200
24000 1600
32000
Total
47040
352800 23520
470400

Catatan:
Harga tket umum
Harga tiket pelajar / mahasiswa
Harga tiket asing

: Rp 3.000
: Rp 2.000
: Rp 10.000

Total
Umum
Pelajar/Mahasiswa Asing
Pendapatan
Rp13.600.000
Rp153.000.000 Rp34.000.000
Rp200.600.000
Rp9.800.000
Rp110.250.000 Rp24.500.000
Rp144.550.000
Rp17.400.000
Rp195.750.000 Rp43.500.000
Rp256.650.000
Rp19.880.000
Rp223.650.000 Rp49.700.000
Rp293.230.000
Rp13.400.000
Rp150.750.000 Rp33.500.000
Rp197.650.000
Rp20.000.000
Rp225.000.000 Rp50.000.000
Rp295.000.000
Rp14.736.000
Rp165.780.000 Rp36.840.000
Rp217.356.000
Rp15.000.000
Rp168.750.000 Rp37.500.000
Rp221.250.000
Rp17.600.000
Rp198.000.000 Rp44.000.000
Rp259.600.000
Rp4.000.000
Rp45.000.000 Rp10.000.000
Rp59.000.000
Rp4.600.000
Rp51.750.000 Rp11.500.000
Rp67.850.000
Rp6.400.000
Rp72.000.000 Rp16.000.000
Rp94.400.000
Rp94.080.000
Rp1.058.400.000 Rp235.200.000 Rp1.387.680.000
Total
Rp3.694.816.000

Revenue Stream
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Agustus
Penjualan tiket
Partnership Travel Agent
Penjualan Souvenir
September Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Oktober
Penjualan Tiket
Partnership Swasta (Mensponsori kegiatan Night at The Musem)
Penjualan Souvenir
November Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Desember Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Partnership Swasta (Mensponsori kegiatan Night at The Musem)
Januari
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Partnership Swasta (Mensponsori Video Mapping)
Februari
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Partnership Swasta (Mensponsori Video Mapping)
Maret
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
April
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Mei
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Juni
Penjualan Tiket
Penjualan Souvenir
Total
Juli

Rp200.600.000
Rp2.000.000
Rp144.550.000
Rp5.000.000
Rp12.000.000
Rp256.650.000
Rp5.000.000
Rp293.230.000
Rp50.000.000
Rp13.000.000
Rp197.650.000
Rp9.000.000
Rp295.000.000
Rp8.700.000
Rp98.000.000
Rp217.356.000
Rp7.500.000
Rp50.000.000
Rp221.250.000
Rp6.700.000
Rp100.000.000
Rp259.600.000
Rp5.400.000
Rp59.000.000
Rp8.900.000
Rp67.850.000
Rp7.000.000
Rp94.400.000
Rp6.500.000
Rp2.701.836.000

Keterangan mengenai ROI


Untuk penghitungan ROI pendapatan yang diperoleh adalah Rp 2.701.836.000. Asumsi
investasi dana dari pemerintah adalah sebesar Rp 79.517.977 dan sponsor untuk mendanai
kegiatan Video Mapping dan Night at the Museum adalah sebesar Rp 298.000.000, sehingga
total investasi yang dimiliki adalah sebesar Rp 377.517.977. Maka dari itu ROI-nya adalah:
=

2.701.836.000 377.517.977
377.517.977

100% = 615, 68%

Toys, Hope. Dinosaurus Trex Kerangka. 26 Mei 2015, http://id.aliexpress.com/w/wholesalet-rex-skeleton.html


Badan Geologi Website Badan Geologi. 26 Mei 2015, http://www.bgl.esdm.go.id/
Utiket.
Museum
Geologi.
26
Mei
wisata/bandung/251-museum_geologi.html

2015,

http://www.utiket.com/id/obyek-

Wearesoscialsg. Digital in Indonesia 27 Mei 2015, http://cdn.id.techinasia.com/wpcontent/uploads/2015/01/digital-in-indonesia.png


User, Pengguna Internet 2014, berapa data Nielsen?. 28 Mei
http://sosmedtoday.com/2014/09/pengguna-internet-2014-berapa-data-nielsen/
Levino, Michael Trick Art 28 Mei 2015, http://pinterest.com/
User, Instameet Indonesia. 28 Mei 2015, http://instagram.com/InstameetIndonesia

2015,

Вам также может понравиться