Вы находитесь на странице: 1из 2

ANALISA JURNAL

1. Judul Jurnal
Faktor - faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka Post operasi sectio
caesarea (sc)
2. Nama Peneliti
Herlina Abriani Puspitasari, H. Basirun Al Ummah, Tri Sumarsih, S
3. Tahun Penelitian, dan tempat
Penelitian ini dilakukan tahun 2010-2011 di RS PKU Muhammadiyah
Gombong.
4. Alamat Jurnal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 1, Februari 2011
5. Latar Belakang
Perawatan luka merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh
perawat. Prinsip utama dalam manajemen perawatan lukaadalah pengendalian
infeksi karena infeksi menghambat proses penyembuhan luka sehingga
menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas bertambah besar. Infeksi luka
post operasi merupakan salah satu masalah utama dalam praktek
pembedahan. Dengan berkembangnya era asepsis, teknik operasi serta
perawatan bedah maka komplikasi luka pasca operasi cenderung menurun.
Jika luka pasien mengalami infeksi menyebabkan masa perawatan lebih lama,
sehingga biaya perawatan di rumah sakit menjadi lebih tinggi (Morison,
2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi penyembuhan luka post operasi SC (Sectio Caesarea) di RS
PKU Muhammadiyah Gombong. Jenis penelitian yang digunakan adalah
metode survey dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek
penelitiannya adalah pasien post operasi SC (Sectio Caesarea) pada hari ke
empat di RS PKU Muhammadiyah Gombong periode 2010- 2011 sebanyak
38 responden. Data berskala ordinal ordinal dan nominal ordinal sehingga
dianalisis dengan uji spearman rho () dan chi-square.Sedangkan untuk
menentukan faktor dominan yang mempengaruhi penyembuhan luka post
operasi SC digunakan uji regresi linier. Hasil analisa statistik dengan uji
regresi linier didapatkan hasil bahwa faktor paling dominan yang
mempengaruhi penyembuhan luka post operasi SC di RS PKU
Muhammadiyah Gombong adalah personal hygiene (p = 0,000) kemudian
disusul oleh status gizi (konsumsi) dengan nilai probabilitas (Sig) 0,004 dan
yang terakhir adalah penyakit DM (Diabetes Mellitus) dengan nilai
probabilitas (Sig) 0,007. Faktor paling dominan yang mempengaruhi
penyembuhan luka post operasi SC di RS PKU Muhammadiyah Gombong
adalah personal hygiene.
6. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
penyembuhan luka post operasi SC (Sectio Caesarea) di RS PKU
Muhammadiyah Gombong.
7. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah
Muhammadiyah Gombong.
8. Metode Penelitian

sebanyak 38 orang di RS PKU

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan


pendekatan cross sectional. Data berskala ordinal dan nominal ordinal
sehingga dianalisis dengan uji spearman rho () dan chi-square.Sedangkan
untuk menentukan faktor dominan yang mempengaruhi penyembuhan luka
post operasi SC digunakan uji regresi linier
9. Hasil penelitian
Hasil analisa statistik dengan uji regresi linier didapatkan hasil bahwa faktor
paling dominan yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi SC di
RS PKU Muhammadiyah Gombong adalah personal hygiene (p = 0,000)
kemudian disusul oleh status gizi (konsumsi) dengan nilai probabilitas (Sig)
0,004 dan yang terakhir adalah penyakit DM (Diabetes Mellitus) dengan nilai
probabilitas (Sig) 0,007. Faktor paling dominan yang mempengaruhi
penyembuhan luka post operasi SC di RS PKU Muhammadiyah Gombong
adalah personal hygiene.
10. Kelebihan Penelitian
Memberi penjelasan dan informasi yang cukup baik mengenai faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi
sc.
Jurnal dilengkapi dengan tabel-tebel sehingga memudahkan pembaca
untuk lebih memahami hasil penelitian.
Jurnal juga dilengkapi dengan referensi yang cukup banyak dan
mendukung.
11. Kekurangan penelitian
Pada judul penelitian tidak mencantumkan tahun penelitian
Abstrak lebih dari 200 kata
Kata kunci lebih dari 3 kata
Peneliti tidak menjelaskan pada faktor konsumsi, makanan apa saja
yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
12.Implikasi

Dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya


Bagi petugas kesehatan khususnya di ruang nifas, penelitian ini
diharapkan lebih dapat memberikan informasi tentang faktor apa saja
yang mempengaruhi penyembuhan luka.
Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan pendidikan
kesehatan tentang cara mempercepat penyembuhan luka post operasi
sc dan bagaimana cara merawat luka untuk menghindari terjadi
infeksi.

Вам также может понравиться