Вы находитесь на странице: 1из 11

JOB DESCRIPTION:

1. Direktur/pimpinan
Direktur/pimpinan merupakan struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi. Bagian
ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau
berjalannya roda perusahaan.
Tugas Direktur/pimpinan adalah sebagai berikut:
1.
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
2.

Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi

Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan
dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;menyesuaikan alokasi waktu per
item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan
dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
4.
Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
5.
Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite,
sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.
6.
Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di perusahaannya.
3.

2. Sekretaris
Sekretaris merupakan suatu proses kegiatan mengelola dan mengatur segala sesuatu yang
berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan pimpinan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan perkantoran atau organisasi. Jadi, pekerjaan seorang sekretaris,
membantu pimpinan agar pimpinan kantor atau perusahaan dapat melaksanakan tugasnya secara
efektif dan efisien.
Menurut wewenangnya mempunyai tugas sebagai berikut:
1.
Tugas rutin. Meliputi pengetikan, making call, menerima tamu, korespondenci,
filling, surat menyurat.
2.
Tugas instruksi. Meliputi penyusunan jadwal perjalanan, making appointment,
pengaturan keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule.
3.
Tugas kreatif. Meliputi pembuatan formulir telepon, dokumentasi,mengirim ucapan
kepada klien, mengatur ruang kantor pimpinan.
3. Menejer Produksi
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara
umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi,
tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat inovasi terhadap produk
brownis salak dengan selera dan spesifikasi pelanggan
Divisi Produksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang produk perusahaan Zalacca BrownSnake.

2. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.


3. Melakukan proses produksi yang merubah suatu bahan baku berupa salak menjadi produk jadi
berupa brownis salak yang siap untuk dipasarkan.
4. Melakukan
pengevaluasian
apakah
barang
hasil
produksi
perusahaan Zalacca
BrownSnake sudah sesuai dengan standart kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan
pemesanan konsumen.
5. Divisi produksi juga masih terdiri dari sub divisi lagi,seperti bagian pengemasan, pengepakan,
penyimpanan dan lain-lain.
6. Penanggung jawab pemrosesan alur kerja produksi.
4. Menejer Pemasaran
Meskipun tidak ikut dalam proses produksi, namun bagian dari struktur organisasi perusahaan
manufaktur seperti Zalacca BrownSnake ini juga Divisi pemasaran mempunyai pengaruh besar
terhadap kemajuan perusahaan.karena dari bagian inilah hasil produksi perusahaan bisa dijual
dan dipasarkan.
Fungsi bagian pemasaran adalah untuk memasarkan hasil produk-produk yang telah di produksi
untuk para konsumen dan mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengidentifikasi dan memahami keinginan pelanggan dalam segmen pasar
b. Mengumpulkan keterangan mengenai kinerja produk
c. Membuat inovasi-inovasi baru
d. Mengukur citra perusahaan dan kepuasaan pelanggan secara kontinyu.
5. Menejer Keuangan
Bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang satu ini mempunyai tanggung jawab
terhadap keuangan untuk operasional perusahaan. Tugasnya adalah mengatur menejemen
keuangan mulai dari belanja rutin untuk proses produksi dan keperluan perusahaan yang lain.
Fungsi bagian keuangan adalah sebagai berikut:
1.
Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, dan Sistem
Informasi Keuangan.
2.
Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen
perusahaan.
3.
Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target yang
ditentukan.
4.
Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
5.
Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai
untuk pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan.
6.
Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan
arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir
tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi kepada Direksi.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT


HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Dalam ilmu terapannya, HRD biasa
disebut sebagai Personalia atau Kepegawaian. HRD dalam manajemen juga biasa disebut
dengan Human Capitol atau Human Resources Management.

Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga
kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber
daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu prosedur
yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.

Tugas, Tanggung Jawab dan Peran HRD dalam perusahaan antara lain :

1.

HRD bertugas melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja ( Preparation and Selection )

a)

Persiapan ( Preparation )

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal melakukan persiapan, antara lain factor internal
dan factor eksternal. Faktor internal dalam persiapan meliputi jumlah kebutuhan karyawan baru,
struktur organisasi, departemen terkait, dan sebagainya. Sedangkan factor eksternal dalam hal
persiapan meliputi hokum ketenagakerjaan, kondisi pangsa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

b)

Rekruitmen Tenaga Kerja ( Recruitment )

Recruitment adalah sebuah proses untuk mencari calon pegawai atau karyawan yang dapat
memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini HRD perlu
melakukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan ( job description ) dan
juga spesifikasi pekerjaan ( job specification ).

c)

Seleksi Tenaga Kerja ( Selection )

Pengertian dari seleksi tenaga kerja adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menemukan
tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat. Tahapan yang dilakukan dalam proses
seleksi tenaga kerja, yaitu melihat daftar riwayat hidup/ CV, melakukan seleksi awal berdasarkan
CV pelamar, pemanggilan pelamar untuk tes interview, menguji calon karyawan dengan test
tertulis, proses interview/ wawancara kerja, dan proses selanjutnya.

2.

Pengembangan dan Evaluasi Karyawan ( Development and Evaluation )

Agar tenaga kerja atau karyawan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap perusahaan atau
organisasi, maka ia harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Proses pengembangan dan evaluasi karyawan dilakukan sebagai sebuah pembekalan agar tenaga
kerja dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya, serta meningkatkan kinerja yang ada.

3.

Pemberian Kompensasi dan Proteksi pada Pegawai

Kompensasi adalah imbalan atau upah atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan. Pemberian kompensasi harus tepat dan sesuai dengan kondisi pasar
tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal agar tidak menimbulkan masalah
ketenagakerjaan atau kerugian pada organisasi atau perusahaan.

Fungsi HRD :

Internal : HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di dalam perusahaan.

Eksternal : Pegawai HRD yang memeilki konseling diluar kategori perusahaan dapat dilihat
dari tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka kemampuan akan mengikuti.

Seseorang HRD yang dapat dikatakan Baik :

I do what you love, love what you do : dimana orang yang berhasil dan dapat dikatakan
baik dalam bidang HRDnya apabila ia melakukan pekerjaan atau kegiatan dengan cinta, dan ia
mencintai kegiatan atau pekerjaan yang ia lakukan.

Gratefull : Tidak mudah menyerah , seseorang berhasil dalam pekerjaan karena ia tidak
mudah menyerah dan terus berusahadengan semua masalah dan hambatan yang ada.

Healthy Live : bersyukur akan semua yang didapatkan dan selalu menerima apa yang telah
ia lakukakan, karena ada pepatah bilang apa yang kamu tanam maka itu yang akan kamu
dapatkan.

Integritas : orang yang berhasil dalam HRD adalah orang yang dapat berbicara dan dapat
menerpakan perkataannya dengan perbuatan, tidak hanya itu ia juga dapat mengontrol pribadinya
dengan norma-norma lingkngan yang ada.

Social Skill : kemampuan berhubungan dengan orang lain denngan baik dan dapat
bergabung dengan berbagai kalangan dan golongan.

Dream and Think Big : bermimpi dan berpikir besar dimana setiap orang dapat bermimpi
dan meluangkan pemikiran yang besar dan berkembang untuk perusahaan dan organisasi yang
mereka naungi.

Confidence : kepercayaan diri mampu meningkatkan hasil yang maksimal.

On Time : tepat waktu, dengan kamu selalu disiplin untuk tepat waktu secara tidak sadar
kamu merhargai dirimu dan orang lain.

Open Minded : berpikiran terbuka dan selalu mengikuti semua perubahan positif yang ada.

Respect : menghargai, menghormati dan peka akan suatu perubahan yang ada pada
lingkungan sekeliling kita.

Never Give Up : jangan mudah putus asa.

Just Perfom : lakukan semaksimal mungkin dan berikan yang terbaik.

Tugas terpenting kepala HRD adalah :

Developing People yaitu pengembangan kemampuan pegawai dalam potensi kerja.

Dapat menyelesaikan masalah denngan 4 tahapan yaitu :

1)

Obeservasi

2)

Empati

3)

Berdialog

4)

Intropeksi

Meningkatkan kecerdasan, dimana kepala HRD selain dalam mengembangkan potensi


pegawai ia wajib meningkatkan kecerdasan pegawai yang ia miliki.

Dalam HRD, pengembangannya lenih terpaku dalam mengembangkan intangibles dibandingkan


tangibles, mengapa demikian?

Karena intangibles adalah aset yang tidak pernah habis dan dpat selalu dikembangkan
kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun. Dan dalam intangibles juga dapat dilakukan
pengembangan secara keseluruhan dari basic hingga kemampuan yang telah handal.

Berdasarkan Struktur Organisasi masing-masing posisi memiliki tugas dan


tanggung jawab. Maka Job Deskripsi nya adalah
HRD ( Human Resources of Development ) Manager
HRD (Human Resources of Development) Manager ini mempunyai fungsi dan
lingkup pekerjaan yaitu :
1. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan
kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang
berlaku di perusahaan.
2. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatankegiatan pembinaan government & industrial serta mempunyai kewajiban
memelihara dan menjaga citra perusahaan.

Sedangkan uraian tugas dari HRD (Human Resources of Development)


Manager adalah sebagai berikut:
1. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya
kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap
setiap pengeluaran hasil kegiatan
2. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan
melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh perusahaan.
3. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan
yang dianggap perlu.
4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain
yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan
pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.
5. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan
rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.
HRD ( Human Resources of Development ) Recruitment
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab:
1. Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD
(Human Resources Of Development) Managerdalam bidang hiring &
firing tenaga kerja.
2. Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
3. Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana
permintaan karyawan setiap tahun dan membuat status data karyawan
dan turnover setiap bulan dari masing-masing divisi.
4. Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes
psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang
sesuai.
5. Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview
awal, serta mengatur jadwal interview lanjutan (user, hrd, presdir), agar
proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
6. Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta
mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.
7. Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
8. Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan
(tambahan anak, menikah, berhenti).
General Affair Supervisor
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab:

1. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan


proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK,
komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas
penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam,
operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai
dengan anggaran yang ditentukan.
2. Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan
pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor
untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan manajemen
perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui. Melakukan aktivitas
pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta
melakukan proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang
rusak.
3. Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa
fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain
atas vendor/supplier termasuk tindak lanjut atas penanganan nota
pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.
4. Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas
pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
5. Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan
kepada seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan
peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan kecepatan pelayanan yang
diberikan.
6. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan
keuangan atas aset dan beban biaya kantor.
Non Material Warehouse Staff
Tugas Pokok dan Tanggung jawab:
1. Melakukan kontrol stock barang-barang keperluan kantor, seperti ATK,
Alat Kebersihan, dsb.
2. Bertangung jawab atas keluar masuknya barang- barang keperluan
perusahaan, seperti ATK, Alat Kebersihan, dan barang-barang yang
dibutuhkan baik untuk keperluan dalam maupun luar kantor.
Compensation and Benefit Supervisor
Tugas Pokok dan Tanggung jawab:
1. Menganalisis dan mengembangkan sistem remunerasi di perusahaan
sebagai rekomendasi untuk meningkatkan motivasi karyawan dan
mendukung pencapaian target kinerja perusahaan.

2. Memaintain dan memverifikasi data / pencatatan kehadiran pekerja, Surat


Perintah Kerja Lembur, shift, cuti, training, dinas dan medical sehingga
dapat dipakai sebagai dasar yang benar dalam membayarkan kompensasi
dan benefit (salary, allowance, incentive, iuran pensiun/asuransi)
3. Melakukan proses payroll berdasarkan data yang benar sehingga
pembayaran gaji dapat dilakukan dengan jumlah yang benar dan tepat
waktu
4. Memverifikasi expense report yang diajukan pekerja atas perjalanan
dinas, cuti, medical, training, sehingga pembayaran dapat dilakukan
dengan jumlah yang benar
5. Memproses administrasi perjalanan dinas didalam dan diluar negeri
(reservation, advance, formalitas), sehingga perjalanan dapat dilakukan
dengan tepat waktu dan lancar.
6. Memaintain fasilitas perusahaan (perumahan, kendaraan, telepon,
komputer) sesuai dengan policy dalam rangka program retensi dan
peningkatan produktivitas pekerja
7. Menyelenggarakan administrasi pensiun / asuransi / pajak dan
pengakhiran pekerja sesuai dengan ketentuan, agar setiap proses
pembayaran dilaksanakan dengan benar & tepat waktu.
Payroll Staff
Uraian tugas :
1. Melakukan proses pengambilan cuti tahunan dan mempersiapkan laporanlaporannya.
2. Melakukan proses pengambilan Day Off Payment, tukar Day Off dan
tukar shift karyawan.
3. Melakukan perhitungan meal coupon karyawan.
4. Membantu HRD (Human Resources of Development) Administrator dalam
pengarsipan dan pembuatan surat-surat.
Welfare Staff
1. Mengajukan dana untuk penggantian obat rawat jalan setiap 2 kali
seminggu, bagi karyawan yang telah menyampaikan resep pengobatan
dari dokter.
2. Membuat laporan dana iuran Pensiun / astek setiap bulan.
3. Memeriksa dan mendata ijin sakit karyawan.
4. Mengurus administrasi ke asuransi / rumah sakit.
Trainning & Development Supervisor
1. Melakukan proses trainning new comer.
2. Melakukan proses trainning motivasi kepada seluruh karyawan setiap 1
tahun sekali.

3.
4.
5.
6.

Melakukan proses trainning sesuai dengan masing-masing departemen.


Menyiapkan segala administrasi yang berhubungan dengan trainning.
Mendata karyawan yang butuh trainning khusus.
Membuat laporan rekapitulasi pelaksanaan training dan evaluasi
pelaksanaan untuk dikirimkan ke direksi.

Вам также может понравиться